NovelToon NovelToon
AKU YANG KAU LAMAR, DIA YANG KAU NIKAHI

AKU YANG KAU LAMAR, DIA YANG KAU NIKAHI

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Selingkuh / Anak Kembar / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:94.8k
Nilai: 5
Nama Author: S. Mia. t

" Sah..."
Kanaya tertegun mendengar kata sakral yang keluar dari mulut seseorang pria yang dia rindu kan selama ini.
matanya menatap nanar sepasang pengantin yang tersenyum bahagia.
Apa ini???....bukankah dia yang seharusnya duduk di sana,bukankah seharusnya namanya yang di sebut dalam janji suci itu,bukankah gaun pengantin itu seharusnya dirinya yang memakainya, itu adalah gaun pilihannya.
Apa ini?... Sandiwara apa ini?....lelucon apa ini?...

Di tempat lain seorang pria duduk di sebuah restoran yang berkelas, ia tersenyum bahagia menatap kotak kecil yang ada ditangannya.
" Aisar...naura sudah berangkat ke luar negeri pagi tadi " mendengar itu pria yang dipanggil Aisar itu sontak melempar kotak kecil yang di pegangnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S. Mia. t, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERANG BATIN

   Kanaya menatap Aisar yang menjatuhkan dirinya ke kasur.

" Apa kamu sakit?" tanya Kanaya pelan tapi tak berani mendekat, tak ada sahutan dari Aisar.

" Apa kamu butuh sesuatu ?" tanya kanaya lagi, tapi tetap tak ada jawaban dari Aisar.

" Apa perlu aku panggilkan mama?" kata kanaya semakin terlihat cemas, karena melihat tubuh Aisar tak bergerak sama sekali.

kanaya Mencoba mendekati tubuh Aisar dan menyentuh pelan punggung Aisar.

" Mas...kamu nggak apa-apa kan?" kata kanaya sambil mengguncang pelan tubuh Aisar.

Aisar yang sedari tadi menahan gejolak yang ada di tubuhnya, langsung merinding semua, sesuatu yang ada di tubuhnya berdesir, hawa panas tubuhnya semakin memuncak saat tangan kanaya menyentuh punggungnya.

" Mas..." suara pelan naya langsung membuat jantung Aisar berdetak kencang .

" Bang**t kalian berdua " runtuk hati Aisar pada temannya.

Aisar sudah tidak tahan lagi hawa panas yang ada di tubuhnya sudah bereaksi penuh, jantung terus berdetak kencang, sentuhan kecil kanaya membuat sesuatu yang ada di tubuhnya meronta.

" Pergilah dari sini " ucap pelan Aisar, naya hanya mendengar gumaman Aisar.

Ia mendekatkan dirinya lagi " Apa yang kau ucapkan, aku tak mendengarnya Mas ? " kata kanaya sambil mengguncang bahu Aisar.

Saat kanaya mengguncang tubuhnya lagi dan panggilan naya terdengar begitu syahdu, membuat Aisar membalikkan tubuhnya dan langsung menarik tangan Kanaya.

kanaya yang terkejut langsung terjatuh di atas tubuh Aisar, kedua mata itu saling bertatapan, mereka terdiam sejenak.

kanaya melihat mata Aisar yang merah dan berkabut langsung sadar dan mencoba melepaskan diri, tapi Aisar langsung membalikkan posisi nya, kini Aisar yang berada di atas tubuh kanaya.

Melihat bibir kanaya yang menggoda, Aisar langsung me*****t nya.

mata kanaya langsung membulat saat Aisar menyerang bibirnya, ia mencoba melepas pangutan itu tapi Aisar terlalu kuat menekan nya.

" emmppttt..." hanya suara itu yang terdengar dari mulut kanaya, tangannya mencoba mendorong dada Aisar, tapi usaha nya tak berhasil, pangutan Aisar semakin menuntut, Air mata kanaya turun dari matanya dan saat itulah Aisar tersadar.

Aisar langsung menatap kanaya yang terisak hatinya tak tahu harus berkata apa saat melihat airmata itu jatuh dari mata kanaya.

Aisar mengusap pelan airmata itu dan menatap mata naya sendu.

" Maaf....pergilah " kata Aisar dan langsung bangun dari atas tubuh kanaya, Aisar berjalan gontai ke arah kamar mandi dan kedua tangannya mencengkeram keras rambutnya, kanaya melihat punggung Aisar yang masuk kedalam kamar mandi.

Aisar menutup kamar mandi dengan kencang kemudian ia berteriak kencang.

kanaya terkejut mendengar teriakan Aisar dari kamar mandi, ia bangun dan langsung menatap pintu kamar mandi, kanaya memegangi bibirnya yang baru saja jadi santapan Aisar.

" Ada apa ini, apa dia sakit, Kenapa dengannya, apa dia mabuk kenapa tadi matanya merah" gumam Kanaya.

" Apa yang harus aku lakukan?" kata naya pelan.

Tak lama kanaya Mendengar Air menyala, ia mendekati pintu kamar mandi dan mendengar Aisar yang mengumpat terus .

" Apa aku harus menghubungi mama sarah...iya aku akan telpon mama sarah saja, aku rasa Aisar pasti mabuk " kata kanaya.

Kanaya langsung menghubungi mama mertuanya, bu sarah tersenyum saat melihat nama kanaya. muncul di layarnya.

" ma..."

" iya nay..."

" Mas Aisar sepertinya mabuk, apa mama bisa kemari, nay takut ma..." bu sarah tersenyum tipis, ia tahu kanaya pasti masih lugu.

" Nay, dengerin mama, sebelumnya mama minta maaf mungkin ini akan membuatmu kecewa pada mama, tapi mama tak ingin kalian berdosa karena mempermainkan pernikahan, pernikahan itu sakral urusannya langsung dengan Alloh, mama tahu perjanjian kalian, tapi janji yang di ucapkan Aisar adalah janji suci dia pada Alloh, mama mohon jalani pernikahan ini dengan benar sesuai dengan syariat Agama, jangan permainan janji suci kalian di hadapan Alloh "

" ma ..." kata kanaya terkejut melihat bu sarah berkata seperti itu.

" Jangan mempermainkan Alloh nak, kalian sudah sah dan halal di hadapan Alloh, maafkan mama, mama sudah memberikan obat per******g di minuma Aisar, mama tahu kalian tidak akan saling menyentuh, tapi itu salah besar nak di hadapan Alloh, lakukan kewajiban kalian sebagai suami istri, hanya kamu yang bisa mengobati Aisar, dan kamu tahu pasti tahu risikonya pada Aisar jika tidak tersalurkan " kata bu sarah.

kanaya terkejut saat mendengar perkataan mertuanya itu, ia tertegun dan matanya menatap pintu kamar mandi yang masih terdengar suara air yang bergemericik, ia tahu bagaimana resiko obat itu.

Kanaya memang pernah mendengar obat tersebut dan efek sampingnya, dua bingung apa yang harus ia lakukan..

" nay, Maafkan mama ...tolong bantu Aisar " kata bu sarah membuyarkan Lamunannya.

" ma ...."

" mama mohon...bangunlah rumah tangga kalian dengan kebaikan, walaupun belum ada cinta di hati kalian, mama yakin kalian akan bisa menjalani rumah tangga ini dengan baik, jangan jadikan pernikahan kalian sebagai pelarian dari masalah kalian"

" ma, kanaya takut...." sahut kanaya

bu sarah tersenyum tipis " kamu bisa nay, biarkan hubungan kalian mengalir dengan sendirinya " kata bu sarah dan langsung menutup ponselnya.

" Maaf nay ..." kata bu sarah pelan dan meletakkan ponselnya di atas nakas dan kemudian membaringkan tubuhnya di samping twins yang sudah terlelap.

Kanaya menatap terus pintu kamar mandi, ia bingung harus bagaimana.

Kanaya berjalan mendekati pintu kamar mandi dan tangannya terangkat hendak mengetuk pintu tapi kemudian ia urungkan.

" Bagaimana ini...mama kenapa mama berbuat itu pada kami.." gumam naya frustasi.

" Dia bisa mati kena serangan jantung ma..." gumam kanaya lagi.

tapi saat mengingat perkataan mertuanya itu kanaya memberanikan diri mengetuk pintu kamar mandi.

Mertuanya benar dia akan berdosa jika mempermainkan pernikahan ini, tapi bagaimana dengan Aisar apa bisa dia menerimanya, hati kanaya semakin bimbang.

" kita lihat saja nanti, saat ini keselamatan Aisar lebih penting " gumam kanaya.

kembali kanaya mengetuk pintunya dan masih belum ada sahutan dari dalam .

" Mas...kamu nggak apa-apa " ucap naya agak keras suaranya.

" Pergilah ke kamar mama, tinggal kan aku sendiri nay, aku sedang tidak baik-baik saja " sahut Aisar dari dalam setelah mendengar suara kanaya dari luar.

" keluarlah kamu terlalu lama di kamar mandi mas, nanti kamu masuk angin " kata naya lagi.

" ku bilang tinggal kan aku sendiri, aku sedang dalam pengaruh obat laknat " sahut Aisar kembali.

Kanaya terdiam sejenak dan kemudian menarik nafasnya dalam- dalam " keluarlah aku akan membantumu " kata naya dengan mulut yang bergetar.

nampak keheningan di kamar itu, tak ada sahutan dari dalam kamar mandi.

" Mas..." panggil pelan kanaya.

" Pergilah nay, kamu akan menyesal nanti..." sahut Aisar.

" kanaya tak akan menyesal Mas, ini sudah kewajiban naya "

" tidak nay, pergilah aku mohon, kita sudah berjanji untuk menghormati keputusan yang kita kesepakati kemarin " kata Aisar terdengar menahan sesuatu.

tak ada jawaban dari naya, tapi tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka.....

#####

1
Zuhra Oppo
dimana tombol nextnya otor???
Kusii Yaati
di ajak nikah nggak mau, giliran di tinggal nikah tantrum ngaku ngaku hamil anak aisar, emang stress nih cewek...paling dia udah nggak laku jadi model jadi ya gitu berubah profesi jadi jalang 😒
Ddek Aish
dasar jalang mau jadi pelakor nyesel y ninggalin Aisar
Diyah Pamungkas Sari
iya pelajaran yg bkin babak belur mental
Arieee
kasih pelajaran sampai lulus biar kapok gak balik lagi😤😤😤😤😤
Sity Lestari
Luar biasa
adelina rossa
nyeselkab buang berlian buat batu kali farel
Kusii Yaati
farel... farel coba kamu tidak selingkuh, pasti hidupmu akan bahagia bersama Naya😩
anna
👍👍👍👍💪💪💪💪❤❤❤❤🙏🙏🙏
Erus Miati
Luar biasa
Myra Myra
tak sbr semua terbongkar
Rian Moontero
lanjuuuttt🤩🤸🤸
Srisyanti1
Bagus kalau sampai disini sj. happy ending.
tdk perlu ada drama kehadiran orang lama.
Ddek Aish
Aisar hempaskan mantan jangan kau pungut lagi atau rumah tanggamu yang akan hancur
Ddek Aish
gali lobang sendiri malah nyalahin orang lain.dasar jalang
adelina rossa
selalu aja kalau orang sudah bahagia...mantan dateng bikin masalah...lanjut kak
Magdalena
cerita menark
anna
👍👍💪💪🙏🙏❤❤🥰🥰
Prakerja 1
haha
Herlina
semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!