NovelToon NovelToon
Cinta Untuk Lana

Cinta Untuk Lana

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Berbaikan / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Enemy to Lovers
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Lidya Riani

Lana, seorang gadis yang tumbuh dalam pengabaian orangtua dan terluka oleh cinta, harus berjuang bangkit dari kepedihan, belajar memaafkan dan menemukan kembali kepercayaan pada cinta sejati.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lidya Riani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER 28 Kalian Pacaran ??

Di sekolah, keesokan harinya, Sakha terus memperhatikan Lana sepanjang hari.

Entahlah gadis itu mengingat ucapannya atau tidak, namun Lana menegaskan pada Sakha kalau dirinya tak ingin jatuh cinta.

Lalu apa yang gadis itu inginkan darinya?

Menjauh?

Sakha jelas takkan mau.

Dan sejak lama Sakha juga menegaskan kalau ia takkan mudah menyerah. Ia akan terus mempertahankan perasaannya dengan atau tanpa balasan Lana.

Tapi..

Gadis itu memintanya berhenti?

Mengapa?

Apakah ia takut?

Yang terpikir dalam benak Sakha hanya satu hal..

Gadis itu takut akan luluh..dan berakhir jatuh cinta padanya.

...-------------...

"Yuk pulang." seolah menjalankan rutinitasnya yang biasa, Sakha menghampiri Lana yang masih duduk di bangkunya bersama dengn Dilla.

Gadis yang awalnya sedang serius mendengarkan celotehan sahabatnya itu, langsung menghentikan aktivitasnya dan menoleh pada Sakha.

Tanpa bicara Lana segera mengangguk dan mulai memasukkan bukunya ke dalam tas.

"Aku pulang duluan ya, kamu nanti bareng Joshua kan?" tanya Lana.

"Iya, tapi pasti lama, dia mau main basket dulu katanya." Dilla mengerucutkan bibirnya. "Kamu enggak mau nemenin aku dulu?" ajak gadis itu.

Lana melirik pada Sakha seolah meminta jawaban padanya.

"Enggak, Lana udah ada janji sama aku." respon Sakha datar.

Ya, sore itu Lana memang berencana menemani Sakha membeli laptop baru. Cucu nenek Yasmin itu ingin mengganti laptop lamanya yang rusak.

"Dih, jutek amat bos!" ketus Dilla atas respon Sakha padanya.

Sakha hanya mengedikkan bahunya tak perduli. Jika soal Lana, dirinya memang kerap bersikap egois dan ingin semua perhatian gadis itu hanya diberikan padanya. Sakha pun tak mengerti pada dirinya sendiri atas sikapnya tersebut.

"Paling satu jam main basketnya, enggak akan lama. Kamu sabar aja ya." hibur Lana.

Dilla hanya mencibir dan memasang raut wajah kesal.

"Jahat!" protes Dilla.

Lana hanya tersenyum dan mengelus rambut sahabatnya yang merajuk itu, lalu ia pun bangkit dan berjalan mendekati Sakha. Saat akan melangkah keluar dari bangkunya, tangan kanan Lana tanpa sengaja membentur sudut meja yang runcing.

"Awww.." teriak Lana kesakitan sambil memegang tangannya yang terasa nyeri.

Sakha membulatkan matanya terkejut, ia segera menarik tangan gadis itu, lalu ditiupnya bagian yang terbentur tadi.

Pemuda yang awalnya memasang wajah datar tiba-tiba saja berubah 180 derajat, menjadi sosok yang manis dan penuh perhatian.

Sakha terlihat terus meniup tangan Lana seolah tiupannya bisa menyembuhkan. Pemuda yang masih memasang raut wajah paniknya itu juga sibuk memperhatikan tangan Lana. Ia merasa sedikit lega karena lukanya hanya meninggalkan memar dan tidak sampai berdarah.

"Sudah lebih baik?" tanyanya setelah beberapa saat.

Lana hanya terdiam membeku dengan reaksi pemuda yang sejak kemarin terus membuat jantungnya berdetak hebat.

"Jangan bengong! Kamu makin buat aku khawatir." seru Sakha.

"A..aku enggak apa-apa." jawab Lana cepat meski terbata.

"Syukurlah..makanya pelan-pelan aja. Kan aku enggak nyuruh kamu untuk buru-buru." omel Sakha yang sekilas memperlihatkan kemiripannya dengan nenek Yasmin.

Lana mengangguk-anggukan kepalanya seperti mainan anjing kecil yang ada di dashboard mobil.

"Pintar..jangan sakit ya!" respon pemuda itu sembari mengusap puncak kepala Lana.

Dan tiba-tiba saja..

"Cup.." Pemuda itu mencium punggung tangan Lana yang sedari tadi masih ia genggam.

Lana masih mematung di posisinya, gadis itu semakin kaku, hanya pipinya saja yang tiba-tiba terlihat memerah dan jantungnya yang berdegup kencang.

"KALIAN!"

Sebuah suara menyadarkan keduanya, Lana dan Sakha pun menoleh.

"KALIAN PACARAN YA???" teriakan Dilla membahana ke seisi kelas. Kedua matanya membulat sempurna, menatap tajam dua sejoli di hadapannya yang seolah terhanyut dengan dunia mereka sendiri.

Lana buru-buru menarik tangannya dari genggaman Sakha.

Gadis yang terlihat panik itu, langsung mengibaskan kedua tangannya, seolah menyangkal asumi Dilla. Namun belum sempat ia membantah, suara Sakha di sampingnya membuat usahanya terasa takkan berguna.

"Iya, aku dan Lana pacaran."

...----------------...

1
Rita Riau
siapa yang harus disalahkan,,,? apakah Shaka yg brutal,,, Lana yang terabaikan,,, atau kah takdir yang memilih mereka masuk dalam lingkaran nya,,? lanjut Thor,,,
Rita Riau
kapan Lana ada bahagia,,, terlalu kejam takdirnya,,
Rita Riau
tuh Shaka dengerin betapa baiknya Lana,dan kamu hanya seorang pecundang
Rita Riau
bagus Lana,jgn lemah bikin hidup di Shaka dalam penyesalan seumur hidup
Rita Riau
terlalu bego kamu Lana kalo mau di bodohi oleh manusia seperti si Gani
Rita Riau
hadeeh,,, mampus aja sekalian Sofia ga simpati aq
Rita Riau
udah mau mati baru ingat anak yang rak di inginkan. basi
Rita Riau
takdir benar benar kejam mempermain hidup Alana,,, kasihan Lana,,
Rita Riau
Lana,ga salah kha,,, kamu salah besar kalo membenci Alana,,, yg salah itu bapak nya.
Rita Riau
berarti yg nabrak ayah Shaka sampai meninggal itu si putra ayah Alana. rumit
Rita Riau
kasian Alana, punya ayah tapi seorang pecundang dan memiliki seorang ibu namun lebih bagus ibu ayam,,
Rita Riau
Lana,kamu bersama Shaka aja biar waktu yang membalas semua perbuatan orang tua mu,,
tak bapak tak ibu sama aja dua duanya jahat sama anak sendiri
Rita Riau
ga apa" Sofia terus aja dgn sikap mu yang tak menganggap ada anak mu, akan ada hari balasan karena hukum alam itu berlaku tabur tuai juga nyata
Rita Riau
kasian banget Lana, nanti kalo kedua orang tua datang dgn penyesalan ga usah dipedulikan juga.abai kan
Rita Riau
bahagia kan diri mu Lana walaupun tanpa kasih sayang orang tua mu.
Rita Riau
nyesek banget dgn nasib Lana,,, punya orang tua tapi seperti yatim piatu. bapak ibunya cuma pandai bikin setelah hadir di sia sia kan,,, bener bener orang tua egois,,
Rita Riau
izin mampir ya Thor,,, 🙏
CantStopWontstop
Aku udah jatuh cinta sama cerita ini, semoga thor terus update terussss!
Abadon007
Nggak sia-sia baca ini. 💪
Coralfanartkpopoaf
Cerita yang menghanyutkan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!