Hai....hai....hadir lagi aku dengan cerita yang baru,dapet inspirasi dari kakak Noveltoon yg promosi buat novel bergenre pria darurat. Makasih buat Noveltoon 😘
Sinopsis
Karena bingung harus mencari uang kemana untuk membayar hutang ibu nya, Dia memutuskan untuk pergi ke club. Niat nya hanya ingin minta bantuan teman nya yang bekerja disana tapi malah di kerjain oleh pekerja disana yang tidak suka dengan teman nya, hingga dia yang harus mengalami kejadian tak terduga.
Tidur dengan pria yang tidak dia kenal,bahkan wajah nya juga dia tidak mengetahui nya dengan jelas hingga dia hamil anak pria itu. Ayah nya yang sakit sakitan merasa terkejut mengetahui kalau anak nya hamil diluar nikah,sebagai ayah dia tau kalau anak nya tidak pernah dekat dengan pria mana pun hingga akhirnya seorang duda datang menawarkan pernikahan pada nya .
Nah....Bagaimana cerita selanjutnya ?
Yuk ....di pantengin aja ,smoga suka ya ....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Merawat bapak
🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲
Setelah beberapa menit menangis ,pak budi akhirnya kembali tidur . Apalagi baru saja makan dan minum obat,Maya berniat menginap disana dan sudah memberitahukan nya pada bapak sekuriti yang mengantarkan nya tadi.
Pak sekuriti itu pun langsung kembali ke rumah Nick ,dia akan memberitahukan nya pada Nick nanti nya . Kini Maya hanya bisa tidur di sofa ruangan rawat inap bapak nya, dia tertidur dengan lelap nya hingga suara suster yang masuk pun dia tidak terbangun.
Makan siang untuk pak budi sudah di letakan di meja dekat tempat tidur juga beberapa butir obat untuk di minum setelah makan ,Maya masih tertidur hingga dia sadar karena perut nya yang lapar dan minta diisi.
Maya menatap ke arah tempat tidur, dimana bapak nya sudah membuka mata nya tapi masih tersirat kesedihan disana. Maya bangkit dan mendekati bapak nya, dia tersenyum dan mengelus lengan sang ayah.
"Bapak makan ya ,trus minum obat lagi . Biar cepat sembuh, kita bisa pulang dari sini " ucap Maya dan pak budi pun menuruti nya.
Maya menyuapi makanan itu ke mulut bapak nya secara perlahan hingga habis, dia pun memberikan obat yang harus diminum bapak nya kemudian membersihkan sisa makanan di sudut bibir bapak nya.
"Bapak jangan memikirkan apa pun, aku akan mencari pekerjaan di sini . Bapak bisa beristirahat dulu kan ,biar aku yang cari uang untuk kebutuhan kita dan membayar hutang nya . Kita akan cicil sedikit demi sedikit, anggap saja kita sedekah pak " ucap Maya, dia tau apa yang dipikirkan oleh bapak nya sedari tadi dan pak budi masih diam .
"Pak.....bapak harus sehat ,aku cuma punya bapak aja lho ini . Masak bapak tega biarin anak nya yang cantik ini sendirian ,uang bisa dicari pak . Apalagi kata pelayan yang ada di rumah tuan muda ,ada yang membutuhkan pelayan di komplek itu jadi ngak butuh waktu lama aku bisa langsung kerja pak " jelas Maya dan pak budi hanya mengangguk dan tersenyum, dia mengelus pucuk kepala maya dengan sayang
Tak percaya dengan semua cobaan yang datang, dia masih bisa diberikan kekuatan dan senyum oleh putri tercinta nya ini . Ada rasa bahagia melihat putri nya tumbuh dewasa seperti ini ,selama ini dia hanya bisa melihat nya dari layar ponselnya saja .
"Maafkan bapak ya ,harus nya bapak yang memenuhi kebutuhan mu neng . Ini bapak yang malah membutuhkan mu ,nanti kalau bapak sudah sehat . Bapak yang akan bekerja ,kamu dirumah saja " ucap Pak budi,dia masih bingung dengan semua yang terjadi
"Bapak bicara apa ,sudah sewajar nya anak ikut membantu orang tua nya . Sebaiknya sekarang bapak fokus dengan kesehatan bapak saja ,aku akan disini untuk beberapa hari lagi sebelum mencari pekerjaan yang tetap " jawab Maya dan pak budi tidak banyak bicara hanya mengangguk karena bingung harus bicara apa
Waktu terus berlalu, sudah tiga hari ini maya menemani bapak nya dirumah sakit. Luka di tubuh bapak nya cukup parah, sehingga dia hanya bisa berbaring dan mungkin untuk pulang akan lama .
Selama tiga hari ini juga Nick sibuk dengan urusan kantor nya, belum lagi perusahaan pribadinya . Apalagi kini Vero sibuk mengunjunginya dan mengajaknya untuk merilekskan tubuh juga pikiran ,sepupu nya itu memang memiliki sikap yang ramah pada wanita .
Vero sangat suka bermain dengan wanita, hanya saja dia selalu pilih pilih wanita. Tidak sembarangan wanita yang bisa menikmati tubuh nya, makanya sang kakek tidak begitu percaya memberikan perusahaan pada Vero karena menurut nya pria yang suka bermain wanita akan bisa dikuasai wanita hingga harta nya bisa habis karena wanita.
Padahal kinerja Vero terbilang bagus ,walaupun bukan perusahaan utama keluarga Raksana yang dipegang oleh Vero tapi Vero memiliki perusahaan milik ayah nya sehingga Vero tidak perlu memperebutkan perusahaan utama sang kakek dengan Nick .
Kualitas bekerja Vero dan nick memang sangat jauh berbeda ,sehingga Vero memilih untuk mengalah dengan Nick karena memang nick lah yang pantas menjalankan perusahaan utama Raksana. Lagi pun bagi nya,lebih baik menjalankan perusahaan sang ayah saja
"Malam ini saja kak,kita bersenang senang. Aku capek ,jadi aku butuh sedikit pencerahan " ajak Vero, dia benar benar pusing dengan pekerjaan nya saat ini. Dia ingin mengajak Nick untuk bersantai ke club ,dia akan mencari wanita yang bisa dia ajak bercinta di atas kasur
"Kalau capek ya tidur ,istirahat dirumah " jawab Nick yang masih sibuk dengan berkas di atas meja nya
"Ya itu dia ,aku cari dulu teman tidur nya. Biar bisa tidur dengan nyenyak " ucap Vero membuat nick menghentikan tangan nya yang sibuk mengecek berkas didepan nya ini,mata nya menatap ke arah Vero dengan tajam
"Kak,sudah tiga hari ini kita sibuk disini . Jadi wajar dong kalau kita cari kesenangan sebentar saja ,kakak harus mencicipi hal yang nikmat itu lagi . Jangan memikirkan kakak ipar yang sebentar lagi akan menikah " jelas Vero membuat nick melotot
Nicky memang mendengar kabar pernikahan Cherry ,dia sedikit terkejut karena Cherry dengan mudah nya menerima pernikahan si pengusaha muda itu . Walaupun dirinya lebih dari si pengusaha itu, tapi tetap saja dia merasa kalah karena saat dirinya melamar cherry dulu. Berkali kali cherry menolak nya hingga dua tahun kedepan baru lah mereka menikah ,tapi kini hanya dalam hitung bulan saja Cherry akan menikah lagi .
"Kau bicara apa ? Aku capek dan akan pulang setelah selesai semua nya, aku ngantuk dan ingin istirahat " jawab Nick dengan nada ketus
Selama tiga hari ini sang kakek menyuruh Vero untuk membantu nya di perusahaan utama, karena memang banyak sekali pekerjaan yang harus dilakukan . Kakek nya merasa kasihan pada Nick yang harus menghabiskan waktu di perusahaan, bahkan nick harus tidur diruang pribadi nya di perusahaan ini
Vero masih terus membujuk rayu kakak sepupu nya yang sangat dingin pada wanita setelah bercerai ,walaupun selama pernikahan nya nick juga sering bersikap dingin sesekali .
Sedangkan di ruang rawat pak budi,maya mengambil ponsel nya . Dia menghubungi nomor dinda, berniat menelpon dinda tapi tidak diangkat sama sekali . Padahal hari sudah cukup malam ,tapi Maya tetap tak menyerah dan mengirimkan chat untuk bertemu.
Maya ingin meminta bantuan untuk mencari pekerjaan di perusahaan tempat maya bekerja ,siapa tau disana masih membutuhkan jasa cleaning seperti dinda . Dia akan mencari pekerjaan yang jelas ,walaupun pelayan dirumah nick mengatakan akan mencari tau lagi
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘
Udah crazy up ya say....smoga pada suka ,jangan lupa hadiah nya 🤭
♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️