NovelToon NovelToon
Dendam Dan Cinta

Dendam Dan Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / CEO / Pernikahan Kilat / Diam-Diam Cinta / Trauma masa lalu
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: my name si phoo

Dimalam pengantin yang seharusnya sakral ternyata menjadi mimpi buruk bagi Luna dimana ia melakukan ritual olahraga pertamanya dengan adik iparnya yang bernama Damian.
Suami Luna yang bernama Sebastian langsung menjatuhkan talak kepada Luna.
Orang tua Luna sangat murka dan ia meminta Damian untuk menikah dengan Luna.
Luna berjanji akan membalas dendam kepada Damian yang sudah menghancurkan hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon my name si phoo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Ayana akhirnya telah sampai di rumah dan ia melihat Dilan yang sedang menunggunya dengan wajah serius.

"Kak Dilan...." Ayana langsung memeluk erat tubuh Dilan dan ia meminta maaf karena sudah pergi tanpa memberitahukannya.

Dilan meminta Ayana untuk masuk ke dalam dan segera mandi terlebih dahulu.

Ayana menganggukkan kepalanya dan ia merasa lega karena Dilan tidak memberikannya hukuman.

Setelah selesai mandi Ayana menghampiri Dilan yang sudah menunggunya di ruang makan.

"Kak Dilan, dimana Mas Damian? Aku ingin menemuinya." ucap Ayana yang sudah tidak sabar untuk menghancurkan pernikahan Luna.

Dilan mengambil ponselnya dan menunjukkan keberadaan Luna dan Damian saat ini.

Ayana langsung membelalakkan matanya saat melihat kemesraan Damian dan Luna.

"M-mas Damian berjanji akan mengatakan kepada Luna, tetapi kenapa mereka malah semakin mesra?" Ayana kembali emosi dan membuang semua piring yang ada di meja makan.

Dilan langsung menggebrak meja dan meminta Ayana untuk untuk mengontrol emosinya.

"Kak Dilan, aku mencintai Mas Damian. Aku tidak mau kehilangan Mas Damian" Ayana menangis sesenggukan dan meminta Dilan untuk mengantarkannya ke Bali.

Dilan yang terlalu sayang dengan adiknya akhirnya mau mengantarkannya ke Bali.

Mendengar pernyataan dari Dilan, Ayana langsung tersenyum tipis dan ia berjanji akan menghancurkan Luna dan kalau perlu ia akan menghabisi nyawa Luna.

Setelah itu mereka segera berangkat menuju ke Bali untuk meminta pertanggung jawaban Damian.

Dilan akan melakukan apapun asalkan Ayana bisa bahagia.

Disisi lain dimana Damian dan Luna sudah kembali ke hotel untuk beristirahat.

"Sayang, perut kamu nggak sakit makan rujak buah tadi?" tanya Damian yang khawatir dengan kesehatan Luna.

Baru kali ini ia melihat Luna yang menghabiskan rujak buah sebegitu banyaknya.

"Alhamdulillah nggak Mas, perutku baik-baik saja." jawab Luna.

Luna masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan wajahnya.

"Anak Mama sehat-sehat ya." Luna mengelus perutnya.

Setelah selesai membersihkan wajahnya, Luna keluar dari kamar mandi dan melihat suaminya yang telah menunggunya di atas tempat tidur.

Damian membentangkan kedua tangannya dan ia langsung memeluk erat tubuh istrinya yang sekarang berada di atas tubuhnya.

"Harum sekali kamu sayang." ucap Damian sambil mencium bibir istrinya.

Luna membalas ciuman yang diberikan oleh suaminya dan setelah itu ia mengajak suaminya untuk pergi tidur.

Damian dan Luna yang kelelahan karena acara jalan-jalan tadi langsung memejamkan matanya sambil berpelukan.

Hanya dalam hitungan detik mereka berdua langsung tertidur lelap.

Jam menunjukkan pukul dua pagi dimana Damian mendengar suara ketukan pintu.

"Siapa yang mengetuk pintu? Apakah dari pihak hotel?" gumam Damian yang kemudian bangkit dari tempat tidurnya.

Damian berjalan membuka pintu dan ia dikejutkan dengan kedatangan Ayana yang sudah ada di hadapannya.

"Mas Damian, aku sangat merindukanmu." Ayana langsung memeluk tubuh Damian.

Damian menutup mulut Ayana dan mendorongnya keluar.

Ayana melepaskan tangan Damian yang menutup mulutnya.

"Mas Damian, kenapa kamu membohongiku? Bukankah kamu akan mengatakan yang sebenarnya kepada Luna tentang malam dimana kita melakukan ritual olahraga." ucap Ayana dengan suara manja.

"Diam dan tutup mulut kamu! Aku tidak bisa mengatakannya kepada Luna. Aku mencintai istriku." ujar Damian.

Damian meminta Ayana untuk melupakan kejadian malam itu karena ia sendiri tidak ingat apa-apa.

Ayana langsung mencium bibir Damian tanpa menghiraukan perkataannya.

"Astaghfirullah! Apa yang kalian berdua lakukan?" Luna membelalakkan matanya saat melihat suaminya dan Ayana saling berciuman.

Mendengar suara istrinya, Damian langsung mendorong tubuh Ayana sampai terjatuh.

"S-sayang, aku bisa menjelaskan semuanya. Ini semua tidak seperti apa yang kamu lihat." ucap Damian.

Ayana bangkit dan ia mengatakan kepada Luna kalau dirinya dan Damian sudah melakukan ritual olahraga bersama.

"Suamimu hanya ingin balas dendam dan dia tidak mencintaimu sama sekali." ucap Ayana.

Damian yang mendengarnya langsung menampar keras pipi Ayana.

"J-jadi selama ini kamu berpura-pura mencintaiku Mas? Ternyata kamu masih ingin balas dendam. Aku benci kamu Mas!"

Damian meminta Luna untuk memenangkan dirinya dan ia akan menjelaskan semuanya

Ayana yang tidak mau kalah langsung mengambil ponselnya dan ia menunjukkan video ritual olahraga yang ia lakukan bersama Damian.

"Kalian berdua sudah gila!" Luna langsung berlari keluar hotel.

Luna melihat Dilan yang sedang berdiri di sana dengan beberapa anak buahnya.

Ia tidak mau sama sekali bertemu dengan Dilan yang dari dulu selalu mengejarnya.

Akhirnya Luna mencari jalan lain untuk keluar dari hotel.

Setelah berhasil keluar dari hotel, Luna langsung berlari menuju ke suatu tempat yang di sendiri tidak tahu mau kemana.

Sepanjang perjalanan ia menangis sesenggukan sampai ia tidak mempedulikan kakinya yang tidak memakai alas kaki.

"Kenapa aku begitu bodoh mempercayai Mas Damian? Ternyata semuanya sudah direncanakan oleh mereka berdua."

Luna mendengar suara deburan ombak dan ia langsung berjalan ke arah pantai.

Dengan tatapan kosong Luna berjalan menuju ke air yang sedang pasang.

Luna sudah tidak memperdulikan air yang sedang pasang.

Disaat yang bersamaan tiba-tiba ada seseorang lelaki yang melihat Luna yang akan BD.

"Nona! Apa yang kamu lakukan? Nona!" Lelaki itu segera berlari untuk menyelamatkan Luna.

Ombak yang begitu besar membuat lelaki itu kesulitan untuk menyelamatkan Luna.

Lelaki itu mencoba mendekati Luna yang sudah tidak sadarkan diri.

Setelah berhasil mendekati tubuh Luna, ia langsung memegang pinggangnya dan membawanya ke tepi pantai.

Sesampainya di pantai lelaki itu merebahkan tubuh Luna diatas pasir.

"Bukankah wanita ini yang menolongku kemarin?" gumam Jayden.

Jayden mencoba memberikan nafas bantuan kepada Luna yang saat ini sudah tidak bernafas lagi.

"Tuan Jayden, siapa dia?" tanya Edward yang merupakan asisten pribadi Jayden.

Jayden tidak menjawab pertanyaan dari Edward karena ia masih berusaha menyelematkan Luna.

"Uhukkk.... Uhuukkk..." Luna langsung memuntahkan air laut yang masuk kedalam paru-parunya.

Jayden langsung membopong tubuh Luna dan membawanya ke rumah sakit.

"Kenapa Kamu ingin mengakhiri hidupmu sendiri?" ucap Jayden.

Jayden meminta Edward untuk mempercepat laju mobilnya agar lekas sampai di rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit Jayden langsung membawa Luna ke ruang UGD.

Ia meminta dokter untuk memeriksa keadaan Luna yang baru saja tenggelam.

Dokter meminta Jayden untuk menunggu di luar ruang UGD.

"Tuan, siapa wanita itu? Kenapa anda mengkhawatirkan keadaannya?" tanya Edward yang jarang sekali melihat Jayden khawatir dengan wanita.

"Wanita itu yang telah menyelamatkan aku saat ada seseorang yang mendorongku sampai aku tenggelam." jawab Jayden.

Tak berselang lama dokter keluar memanggil Jayden.

"Bagaimana keadaannya?" tanya Jayden dengan wajah cemas.

"Kondisi pasien masuk lemas dan luka yang ada di kakinya sudah saya perban. Kondisi kandungannya masih bisa diselamatkan." jawab dokter.

"D-dia sedang mengandung?" tanya Jayden.

Dokter menganggukkan kepalanya dan ia meminta Jayden untuk selalu menjaga Luna.

"Apakah saya bisa masuk kedalam ruang UGD?" tanya Jayden.

Dokter menganggukkan kepalanya dan mempersilahkan Jayden untuk masuk kedalam.

1
Yanni Santoso
lanjut Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!