NovelToon NovelToon
Hot Duda Terpikat Penulis Nakal

Hot Duda Terpikat Penulis Nakal

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Enemy to Lovers
Popularitas:32k
Nilai: 5
Nama Author: Puput

Selena diusir dari rumah karena dia lebih memilih menjadi penulis novel online daripada mengurus perusahaan keluarganya. Kedua orang tuanya tidak setuju dia menulis novel karena hampir seluruh novel yang dia tulis adalah novel dewasa.
Dia kira hidupnya akan tenang setelah menyewa apartemen sendiri tapi ternyata tidak. Dia justru diganggu oleh komentar negatif secara terus menerus. Merasa jengkel, Selena melacak keberadaan pemilik komentar negatif itu dan ternyata berada di sebuah perusahaan film.
Selena berpura-pura menjadi cleaning service dan bekerja di perusahaan itu. Dia curiga pada Regan, CEO di perusahaan itu. Berniat mengganggu Regan tapi dia justru yang merasa kesal dengan tingkah Regan yang sangat menyebalkan.

Apakah memang Regan yang menulis komentar negatif di novel Selena?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puput, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 24

Regan menghentikan usapan pada rambut Selena. Perlahan dia duduk dan menepuk bahu Selena agar terbangun.

"Jangan tidur di sini, nanti badan kamu sakit semua. Kamu tidur di sofa saja."

"Hem?" Selena hanya menegakkan kepalanya tanpa membuka matanya. Bukannya berjalan menuju sofa tapi Selena justru naik ke atas brankar dan merebahkan dirinya di sebelah Regan.

Regan terkejut dan akan mendorong Selena tapi urung karena Selena terlihat sangat lelah. Akhirnya dia juga merebahkan dirinya di sebelah Selena dan memberi sedikit jarak di antara mereka karena brankar itu lumayan sempit. Dia tak juga memejamkan matanya dan terus menatap wajah Selena yang tertidur nyenyak.

Senyum tipis mengembang di bibir Regan mengingat tingkah konyol Selena selama ini padanya. "Lucu sekali." Kemudian dia memejamkan matanya dan tertidur.

Hingga hari menjelang pagi, Selena semakin menghapus jarak di antara mereka. Bahkan satu tangan Selena sudah memeluk Regan. Dia mulai terbangun dari tidurnya dan meraba perut sixpack itu.

"Kenapa gulingku jadi keras gini?" gumam Selena tanpa membuka kedua matanya. Setelah dia teringat bahwa semalam dia di rumah sakit menunggu Regan, dia membuka kedua matanya dan terkejut melihat dia tidur di samping Regan. Buru-buru dia turun dari brankar dan terjatuh.

"Aduh!" Selena mengusap lututnya yang terbentur lantai.

Mendengar suara Selena, Regan membuka kedua matanya. "Kamu kenapa?"

"Pak Regan yang membawaku naik ke brankar? Idih, amit-amit aku tidur sama duda!"

"Kamu sendiri yang naik ke sini. Ya udah aku biarin karena kamu kelihatan capek sekali. Lagian aku juga tidak ngapa-ngapain kamu." Perlahan Regan duduk dan menekan perutnya yang sakit. Dia menurunkan kedua kakinya menyentuh lantai dan berdiri perlahan.

"Pak Regan mau kemana?" tanya Selena yang melihat Regan kesulitan berdiri.

"Mau ke kamar mandi. Sakit perut." Regan berusaha menahan dirinya sambil menyeret tiang infus.

Selena tidak tega. Dia mendekat dan memapahnya. "Makanya cepat cari istri, kalau sakit begini biar ada yang merawat."

Regan hanya tersenyum kecil. Dia menurut begitu saja saat Selena memapahnya.

"Ingat, biaya menemani selama sakit juga ada bayaran. Enak aja gratis." Selena melepas tangannya setelah Regan masuk ke dalam kamar mandi. "Aku tutup dari luar. Kalau udah selesai, teriak aja."

Selena melangkah keluar dan menutup pintu kamar mandi itu. Dia menunggu Regan sambil duduk di sofa dan menguap beberapa kali. "Kenapa hidupku tidak bisa lepas dari si duda ini. Masalah hate comment udah clear, harusnya aku tidak usah dekat dengan si duda lagi kan."

Setelah menunggu 15 menit, Regan tak juga bersuara. Selena akhirnya berdiri dan mengetuk pintu kamar mandi itu. "Pak Regan tidak pingsan kan?"

"Iya, sebentar." Beberapa saat kemudian, Regan membuka pintu itu. Dia sudah terlihat segar setelah membasuh wajahnya.

"Nanti hasil tes kesehatan Pak Regan keluar. Kalau tidak ada masalah yang serius, besok sudah boleh pulang." Selena membantu Regan lagi naik ke atas brankar lalu menyelimutinya.

"Iya, aku tidak apa-apa. Hanya luka di kepalaku saja yang butuh perawatan lebih." Regan mengambil ponselnya dan melihat beberapa pesan serta e-mail yang masuk. "Terpaksa aku harus membatalkan semua jadwal dua hari ini. Sudah tidak ada Ivan yang aku suruh, aku harus secepatnya cari gantinya."

"Pak Regan harus cari asisten yang bisa dipercaya," kata Selena. Dia kini duduk di sofa dan membuka laptopnya. "Jariku sudah lumayan tidak sakit, saatnya bekerja lagi," gumam Selena yang langsung mendapat tatapan dari Regan.

"Bagaimana kalau kamu jadi asistenku saja?"

Seketika Selena mengalihkan pandangannya dari layar laptop. "No! Ogah! Aku gak mau sibuk dengan pekerjaan kantor. Lebih baik aku menulis ribuan kata dalam sehari daripada memikirkan urusan kantor. Lagian aku cuma lulusan SMA."

"Ada aku yang bisa mengajari kamu."

"Gak mau! Titik! Masih mending jadi cleaning service. Cuma bersih-bersih saja, gak mikir yang berat-berat. Lagian aku juga gak butuh banget bekerja di tempat Pak Regan. Penghasilanku dari menulis sudah lebih dari cukup." Selena kembali menatap layar laptopnya.

"Ya sudah, kalau begitu kita jadi rekan kerja saja. Cepat selesaikan sinopsis kamu."

Selena hanya menghela napas panjang tanpa menjawab perkataan Regan. Kemudian dia berdiri untuk mengambil susu kotak yang dia simpan di kulkas sejak semalam. Dia juga mengambil cemilan, lalu kembali duduk di sofa.

"Aku pesankan makanan, kamu sarapan dulu." Regan mengambil ponselnya dan memesan makanan untuk Selena.

"Bubur ayam istimewa saja dua, sekalian Pak Regan," kata Selena memutuskan sendiri sebelum Regan bertanya mau apa.

"Oke. Untunglah kamu bukan dari kaum wanita yang jawab terserah." Regan segera memesan makanan yang diminta Selena dan lengkap dengan catatan pada kurir makanan untuk mengantar ke ruangannya dengan memberinya tips lebih.

"Ngapain bilang terserah kalau bisa minta sesukanya."

"Iya, bagus begitu. Sekarang, aku minta susu kamu saja."

Selena terkejut mendengar permintaan Regan. "Susu apa? Ambigu banget kalau minta. Dasar duda karatan!" Meski demikian Selena tetap mengambil sekotak susu full cream lalu dia berikan pada Regan.

Regan hanya tersenyum sambil menerima sekotak susu itu dari Selena. "Aku mau beralih minum susu setiap hari, biar sehat."

"Dih, beli sendiri. Aku gak akan beliin lagi." Selena kembali duduk di tempatnya dan fokus pada layar laptopnya. Untuk sesaat tidak ada percakapan di antara mereka berdua. Regan juga sibuk dengan ponselnya.

"Ada pesan masuk," gumam Selena sangat pelan. Dia menautkan alisnya saat membuka direct message di akun novel onlinenya.

"Prince Halu? Tumben dia DM aku."

Selena segera membuka pesan itu dan membacanya.

Peri Halu, aku sudah menjadi penggemarmu selama empat tahun. Aku ingin mengenal kamu lebih dekat. Bagaimana kalau minggu depan kita bertemu?

"Apa? Gak mungkin!" teriak Selena sambil menggigit ujung jarinya.

Sedangkan Regan hanya tersenyum kecil. Dia sangat penasaran, bagaimana reaksi Selena nanti jika penggemarnya yang memiliki nama akun Prince Halu adalah dirinya.

1
Salim S
roman roman nya ada yang jelouse nih /Tongue//Tongue//Tongue/
dyah EkaPratiwi
hahaha cemburu eyyy
Uba Muhammad Al-varo
waduh Regan kamu sudah berumur,belum juga ada hubungan sama Selena sudah cemburu aja.
Yuli a
cie...cie....
adududu sepeda baru....
waduh....ada yang cemburu....
wkwkwkwkwkwk....
mantap... Selena diperebutkan kakak beradik.... ahay.
Rini
cemburu pak 🤣
Thechiinz Thechiinz
lanjut
Siti Nur Rohmah
oaalahhh ternyata,,,hmmm bakal bucin nih si prince halu
Risma Waty
Astaga ternyata si Duda karatan sudah 4 tahun ngefans sama Selena
Uba Muhammad Al-varo
Selena ada kejutan nih buat kamu,buat kamu shock nggak nih atau jangan2 pingsan kamu setelah bertemu dengan orang nya, jadi menunggu kejadian yang ini
Yuli a
tuh kan... beneran ... yang selama ini mendukung karya Selena itu si duda karatan...
gimana ya besok reaksi Selena ketika dia tau.... nggak sabar nungguin besok....
Thechiinz Thechiinz
lanjut
💂🏻‍♀️vs 👠
serah kalian.. bodo amat al dari tadi gemes teriak2 🦖🦖🦖
jaran goyang
ᴀǫ ʙs ᴘɢsᴀɴ ʙɴʀᴀɴ ɴɪ🤣🤣🤣🤣🤣
sella surya amanda
lanjut kak
Salim S
wooaaah beneran s regan prince halu nya/Tongue//Tongue//Tongue/nanti bukannya seneng tapi malah pingsan saking shock nya mengetahui kalau prince halu itu anda tuan regan /Chuckle//Chuckle//Chuckle/
mang tri
wkwkwkwk ada2 aja si pak duda ,🤭
dyah EkaPratiwi
waw ternyata penggemar rahasia
jaran goyang
ᴍᴀɴɢ ᴋᴀᴜ ʙᴅᴏʜ
Yuli a
oh... jadi yang selalu ngebela dari hate komen itu pak Regan ...
jadi diem-diem suka baca novel Selena...he he he ...
Uba Muhammad Al-varo
ternyata Regan pengagum rahasianya Selena, kaya nya Regan mulai membuka cinta baru.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!