Di Benua Tian Yuan, semua orang berlatih Dao Sihir hingga ke puncak, menjadi dewa abadi sejati. Itu telah di lakukan dari generasi ke generasi, tradisi yang orang semua percaya bahwa Dao Sihir adalah satu-satunya jalan menuju puncak keabadian.
Namun Jian Xin, pemuda sampah yang di anggap sebagai pemborosan oleh semua orang tiba-tiba muncul dengan Jalan Dao yang berbeda. Jalan Dao yang menantang langit, jalan Dao yang telah di tinggalkan semua orang. Yaitu Dao Pedang .....
Dengan hati Dao Pedang yang kuat, dia menempuh jalan yang lebih sulit dan menyakitkan dari orang lain. Semua untuk membuktikan bahwa Dao yang dia miliki bisa membawannya ke puncak!
Dalam perjalanan yang menyakitkan itu, dia tiba-tiba menemukan rahasia besar yang telah lama menghilang. Rahasia yang di tinggalkan oleh Dewa Dao pertama!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Soccer@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31 : Mengumpulkan Inti Monster!
"Huh. " Jiang Xin menghela nafas berat sambil bertumpu di kedua lututnya. Dadanya naik turun saat dia menghirup nafas dalam-dalam.
Bertarung dengan Badak Bertanduk Panjang sangat menguras Qi Dao-nya, dan di tambah dengan penggunaan teknik puasaran dao secara terus-menerus benar-benar memberi tekanan pada tubuhnya. Lagi pula, setelah semuanya. Jiang Xin hanya seorang Dao Awal Tingkat Puncak, dan menggunakan teknik pusaran Dao sangat menguras setamina dan Qi Dao. Selain itu, Jiang Xin belum sepenuhnya mahir menggunakan dua teknik pusaran Dao itu.
"Selamat, kamu telah memenangkan pertarungan pertama melawan Binatang Buas Bermutasi," kata Shen Jian.
"Ya. " Jiang Xin mengangguk. "Guru, aku masih belum mengerti. Bagaimana bisa seekor Badak memiliki kekuatan seperti itu?" tanyanya dengan ekspresi heran.
Shen Jian menatap mayat Badak Bertanduk Panjang yang tergeletak di tanah. "Di Benua Tian Yuan ini, ada banyak sekali ras. Masing-masing dari setiap ras memiliki keunikan dan kelebihan mereka sendiri, tapi ras yang paling terkenal dan pernah bangkit hingga menguasai setengah Benua adalah ras Manusia, ras Iblis, dan ras Binatang. Tiga ras ini sangat terkenal," ujarnya. "Alasan mengapa Badak Bertanduk Panjang bisa bertarung seimbang denganmu bahkan hampir membunuhmu, itu semua tidak terlepas dari keunikan mereka. Ras Binatang terkenal memiliki tubuh fisik yang kuat dan juga pertahanan yang kokoh, selain itu. Lautan Dao yang kita kenal dengan sebutan Inti Monster memiliki kapasitas yang lebih besar dalam menampung Qi Dao di banding manusia, itulah mengapa saat bertarung di level yang sama. Manusia akan menjadi orang yang di rugikan saat bertarung melawan ras Binatang!" sambungnya menjelaskan.
"Jadi seperti itu." Jiang Xin mengangguk paham.
"Ya, ini juga penting untuk kamu ketahui. Kamu harus tahu bahwa satu-satunya kelebihan kita manusia terhadap ras Binatang adalah kemampuan pemahaman dan bertumbuhan kita. Normalnya, seorang praktisi manusia dengan bakat yang biasa-biasa saja. Selama dia bekerja keras dalam kultivasi, dia akan mencapai ranah Dao Master di usia 30 tahun. Dalam hal ini, dia sudah di anggap sebagai bakat paling rendah. Tapi untuk ras Binatang, jika ingin mencapai ranah Dao Master. Mereka membutuhkan waktu seratus dan dua ratus tahun berkultivasi. Dalam hal ini, ras Binatang itu sudah di anggap sangat berbakat dalam dunia ras Binatang!" terang Shen Jian.
"Selama itu!" Jiang Xin terkejut.
"Hehe, tidak perlu terkejut," tawa Shen Jian. "Kamu harus tahu, bahwa normalnya. Ras binatang yang tidak memiliki bakat apapun mungkin membutuhkan waktu ribuan tahun atau lebih untuk mencapai hal itu, contohnya Badak Bertanduk Panjang ini. Karena awalnya dia hanya Binatang Buas biasa, setelah menyerap energi langit dan bumi selama lima ratus tahun, barulah dia bisa berevolusi menjadi Binatang Buas yang bermutasi. Beda halnya dengan ras Binatang Ilahi yang memiliki garis keturunan dewa Binatang pada tubuh mereka!" terangnya.
"Jadi seperti itu, itulah alasan mengapa ras Binatang terbagi menjadi tiga. Yaitu Binatang Buas, Binatang Bermutasi dan Binatang Ilahi?" kata Jiang Xin.
"Benar, ini seperti sistem hirarki. Di mana ras Binatang buas di anggap sebagai budak, ras Binatang Bermutasi di anggap sebagai rakyat biasa dan ras Binatang Ilahi di anggap sebagai raja," ujar Shen Jian.
"Dunia binatang ternyata sangat keras," kata Jiang Xin.
"Ya. " Shen Jian mengangguk. "Baiklah, berhenti membahas hal-hal yang tidak perlu. Sekarang ambil Inti Monster Badak Bertanduk Panjang lalu segera pergi dari sini, kita harus mengumpulkan banyak Inti Monster sebelum malam tiba!" ujarnya.
"Baik Guru." Jiang Xin mengangguk, kemudian berjongkok di samping mayat Badak Bertanduk Panjang. Qi Dao berkumpul di telapak tangannya saat dia memasukkan telapak tangannya ke dalam kepala Badak Bertanduk Panjang.
Begitu Jiang Xin mengeluarkan tangannya, terlihat sebuah kristal merah berbentuk bulat sebesar kepalan tangan orang dewasa. Benda itu tidak lain adalah Inti Monster Badak Bertanduk Panjang.
Memasukkan Inti Monster ke dalam cincin penyimpanan, Jiang kemudian berkata. "Guru, ayo berangkat!"
Shen Jian mengangguk kemudian terbang menuju area hutan yang lebih dalam di ikuti oleh Jiang Xin di belakangnya.
Di dalam hutan, pemuda dan pria tua ilusi terus melakukan perburuan. Dengan bantuan persepsi yang tajam dari Shen Jian, Jiang Xin dapat dengan mudah menemukan Binatang-Binatang Buas lainnya dan membunuh mereka dengan mudah. Selama perburuan itu, mereka juga beberapa kali bertemu dengan Binatang Buas yang bermutasi. Tapi berkat pengalaman dari pertempuran sebelumnya, Jiang Xin tidak memiliki masalah dalam mengalahkan Binatang Buas bermutasi.
Di sisi lain, selama pertarungan melawan Binatang buas dan Binatang Bermutasi. Pengalaman tempur dan Teknik Puasaran Dao Jiang Xin perlahan mulai menunjukan peningkatan, dia terlihat lebih tenang dan percaya diri saat bertarung. Komsumsi energi dan Qi Dao-nya juga tidak lagi boros seperti sebelumnya saat melawan Badak Bertanduk Panjang.
Setelah menghabiskan waktu selama setengah hari berburu di dalam hutan, Shen Jian dan Jiang Xin berhasil mengumpulkan 30 Inti Monster dari Binatang Buas yang bermutasi. Beberapa dari Binatang itu berada di tingkat kekuatan Dao Awal Tingkat Puncak yang setara dengan kekuatan Jiang Xin.
Duduk di bawah pohon besar, Jiang Xin mengulas senyum puas saat melihat tumpukan Inti Monster di cincin penyimpanannya.
"Dengan semua Inti Monster ini, aku tidak perlu lagi khawatir tentang sumber daya kultivasi untuk satu bulan ke depan," kata Jiang Xin.
"Ya, itu seharusnya cukup. " Shen Jian yang mengambang di sampingnya mengangguk. "Tapi aku bingung, mengapa setelah menjelajah begitu jauh di dalam hutan. Aku tidak menemukan tanda-tanda keberadaan Binatang Ilahi, apa karena hutan ini terlalu miskin sumber daya? Atau ada alasan lainya yang membuat Binatang Ilahi tidak muncul di sini?" ujarnya dengan eskpresi heran.
"Oh, Guru. Apa kamu benar-benar tidak menemukan jejak apapun?" tanya Jiang Xin.
"Tidak. " Shen Jian menggeleng. "Sepertinya kita tidak akan bisa mendapatkan Inti Monster Tingkat Tiga untuk sementara waktu, dan pembuatan pedang harus di tunda," ucapnya.
Setelah mengatakan itu, alis Shen Jian tiba-tiba berkerut. "Seseorang sedang menuju kemari!" ucapnya.
"Mungkin itu para tentara bayaran yang sedang berburu," kata Jiang Xin.
"Tidak." Shen Jian menggeleng, kemudian. Dengan serius, dia berkata. "Dari auranya, orang ini harus menjadi Dao Grandmaster Tingkat Puncak!"
"Dao Grandmaster Tingkat Puncak!" Jiang bangkit dari posisi duduknya dengan ekspresi terkejut di wajahnya.
Dao Grandmaster! Kekuatan ini sudah menjadi yang terkuat di kota Sangyin. Apa yang di lakukan oleh orang dengan kekuatan seperti ini di dalam hutan?.
Beberapa saat kemudian, suara dingin terdengar di balik pepohonan di kejauhan.
"Jiang Xin, akhirnya aku menemukanmu!"