NovelToon NovelToon
Bila Esok Ibu Tiada

Bila Esok Ibu Tiada

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Konflik etika / Mengubah Takdir / Bepergian untuk menjadi kaya / Keluarga
Popularitas:11.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ima susanti

Satu ibu bisa membesarkan beberapa orang anak tapi belum tentu beberapa anak bisa membesarkan satu orang tua.

Ibu Yarni mempunyai enam orang anak, empat laki - laki dan dua orang anak perempuan. Ia wanita yang kuat bisa membesarkan keenam anaknya tanpa adanya seorang suami.

Suaminya meninggal saat penyakit yang menggerogotinya tidak bisa lagi di sembuhkan karna keterbatasan ekonomi.

Keenam anaknya alhamdulilah bisa sukses tapi lima dari anaknya mulai menjaga jarak, hanya anak bungsu yang selalu setia berada disampingnya.

Bagaimana kisah kehidupan bu Yarni selanjutnya? Apakah ia akan bisa berkumpul kembali bersama anak - anaknya atau tidak sama sekali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ima susanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Yarni dan si bungsu sudah pulang dari mesjid tapi belum ada tanda - gandapura dan putrinya bangun. Yarni meletakan mukenah dan sajadahnya lalu membantu si bungsu menyiapkan sarapan.

"Kita masuk apa,mak?" tanya si bungsu.

"Yang gampang aja, Nasi goreng aja."

Yarni dan Si bungsu berkutat di dapur berdua. Memasak nasi goreng lebih mudah dan simpel. Tidak cukup tiga puluh menit semua masakan sudah terhidang di meja makan termasuk teh hangat.

Karna wangi mas kan saru persatu putra dan putrinya terbangun dan langsung menuju meja makan.

"Mak masak apa?" tanya Aldi.

"Liat aja sendiri di meja." suara Yarni masih ketus.

"Kayanya enak nih." kekeh Aldi mau menyendok nasi tapi ditahan Yarni.

"Bangunin abang - abangmu dulu, kita sarapan bareng -bareng. " tegur Yarni.

"Iya,mak." denagn hati dongkol Aldi membangunkan abang - abangnya dan kembali kemeja makan.

Semau sudah berkumpul dan menikmati sarapan masing - masing.

"Mak kok membangun aku sih?"tanya Dezi.

"Udah besar , Udah tau waktu. Ga perlu di bangun orang tua. " jawab Yarni ketus.

Semua tidak ada yang berani bertanya kembali, diam seribu bahasa hingga sarapan selesai.

"Kakak, bantuin adeknya mencuci piring." perintah Yarni pada nak gadisnya yang satu lagi.

"Tapi mak, aku ga mau kuku - kuku yang cantik nantinya rusak." bantah si kakak.

"Pemalas, jika ga mau bantuin adeknya mulai nanti siang ga usah makan masakan mak" uajr Yarni tegas dan sedikit mengancam.

"Baik mak." nyali si kakak langsung ciut mendengar ancaman ibunya.

Si kakak terpaksa membantu adiknya tapi bukanya membantu malah ngerepotin si bungsu. Dasar pemalas sudah di rumah. Dari dulu semua begitu memanjakan si kakak makanya jadinya seperti ini.

"Cuci semaunya sama kamu,kakak ga mau kuku - kuku kakak rusak kena sabun cuci piring." uajr si kakak.

"Alaaah bilang aja malas, Udah gede tapi ga bisa ngapa - ngapain. Maknya hidup itu ga usah sok - sok manja gitu. Nanti kalau udah berumah tangga baru tau rasa. " celetuk si bungsu karan kesal.

"Kamu...." hampir aja tangan si kakak melayang tapi di urungkan saat si bungsu menatap kakaknya tajam tanpa berkedip. Tidak ada rasa takut sama sekali seperti dulu. Kini ia sudah berani berkat mak.

Si kakak pergi begitu saja meninggalkan si bj gus tanpa berkata sepatah katapun. Si bungsu memberitakan saja kakaknya pergi walau pekerjaan belum selesai. Sebenarnya lebih baik ia mengerjakan sendiri dari pada bekerja dibantu sang kakak.

Selesai membereskan semuanya si bungsu lalu beralih mencuci pakaian uang sudah menumpuk. Ia memasukkan semuanya ke mesin cuci karan ia malas mencuci dengan tangan.

Peluh membanjiri tubuh si bungsu. Lelah itu sudah pasti, semua ia yang mengerjakan sendiri. Kalau boleh ngomong ingin rasanya ia meminta kakak dan abang - abangnya sesekali membantu meringankan beban pekerjaannya.

Si bungsu lebih senang jika rumah sepi,jadi beban pekerjaan tidak terlalu banyak. Meminta bantuan ibunya rasanya tak mungkin. Kasihan tubuh tuanya harus melakukan pekerjaan rumah.

"Baju kakak kok belum kamu gosok sih." tiba - tiba si kakak berteriak memarahi si bungsu dengan membawa sehelai baju yang hendak kenakan hari ini.

"Kakak punya tangan kan, nah kerjakan sendiri. Aku bukan babu kakak, ok." jawab si bungsu pedas.

"Biasanya juga kamu,kenapa sekarang kamu berubah?" tanya kakak yang juga belum sadar diri sampai sekarang.

"Sekarang luar biasa,udah ah aku capek. Pekerjaanku masih banyak, setrika aja sendiri sono." usir Si bungsu sambil menyembur pakaian.

Si kakak menghentkakan kakinya pertanda kesal membuat si bungsu tersenyum. Karna malas berdebat si kakak pergi meninggalkan si bungsu dengan perasaan dongkol.

...****************...

Pagi kk, thor up lagi ya. Terimaksih sudh menunggu dan terimaksih supportnya kk Jangan lupa tinggalkan jejak berupa like dan komen serta votenya yang banyak biar thor makin semangat melanjutkan bab berikutnya 😊😘😘🙏🙏🙏

1
Nabila
Luar biasa
Ima Susanti: /Pray//Pray//Pray//Pray//Kiss/
total 1 replies
Nabila
Buruk
Ima Susanti: /Pray//Pray//Pray/
total 1 replies
Suanti
sibungsu jgn jual mahal klu ngak ada adi kamu bakal sulit cari kerja 🤣🤣🤣
Ima Susanti: betul kk, bukan sombong sih kk mungkin beluam nyaman saja😊
total 1 replies
Ita Xiaomi
Kamu jgn galak-galak gitu. Sopan dan santai aja.
Ima Susanti: /Chuckle//Chuckle//Smile/
total 1 replies
Ita Xiaomi
Ayo Ardi ungkapkan perasaan mu pd si bungsu agar kamu tau dia terima atau tidak.
Ima Susanti: /Determined/
total 1 replies
Ita Xiaomi
Aku berharap emak kumpul kembali dgn anak-anaknya dan hidup bahagia. Dan abang-abang serta kakak memulai kembali usaha mereka dgn jalan yg berkah.
Ita Xiaomi: Sama-sama kk.
Ima Susanti: Terimaksih masukannya kk😘🙏
total 2 replies
Yuliana Tunru
buka hatimu ima siapa tau mmg jodoh jgn terlalu.mukir omongan orang asal bkn pelakor z
Ima Susanti: Terimaksih masukannya kk😘👍🙏
total 1 replies
Ita Xiaomi
Namanya jg sayang jd khawatir lah. Ayo si bungsu jgn kesal.
Ima Susanti: /Chuckle//Chuckle/
total 1 replies
Yuliana Tunru
mmg x ima nfk simpqn no hp kk2 x jd hilqng komunikasi kan..
Ima Susanti: nomor yg lama sudh di buang kk,itu karna dl saking emosinya. Sekarang br menyesal🥺
total 1 replies
Ita Xiaomi
Si bungsu tuh anak yg berbakti pd emaknya.
Ita Xiaomi
Moga lah kalian bertiga menjd lebih baik ke dpn nya. Klo dah ktm ama emak. Kalian hrs minta maaf.
Ima Susanti: betul itu kk,mak adalah surga kalian
total 1 replies
Ita Xiaomi
Yg utama hutang lunas.
Ima Susanti: betul itu kk,biar hidup tenang😊😘
total 1 replies
Yuliana Tunru
ya gitu bersenang2 dahulu bersakit2 kemudian..namax kamu utang yabayar kah maja x jgn.matre di tawari inves tak jelas akhir x ttp z iatri2 tuh bkn cm niknati saat senang susah jg..kuakat dgn nak mu tuh kalian
Ima Susanti: /Chuckle//Chuckle/
total 1 replies
Khoirunnisa Nisha
lanjut ka
Ima Susanti: Siap kk
total 1 replies
Yuliana Tunru
bagus ima biarkan z kk2 mu urus hidyp x sendiri
Ima Susanti: biar kapok kk😊🤭
total 1 replies
Yuliana Tunru
rasain tuh reza dan aldi yg hutang siapa ya tanggung jawab lah
Ima Susanti: /Chuckle//Grin//Sneer//Joyful/
total 1 replies
Ita Xiaomi
Sptnya jodoh si bungsu nih😁.
Ima Susanti: bisa jadi sih kk🤭🤭
total 1 replies
Yuliana Tunru
urus lah semua utang2 kalian jgn harap.ibu mu akan diam dgn niat busuk kalian
Ima Susanti: betul itu kk,thor yang nulis aja jd geram sendiri🤭
total 1 replies
Yuliana Tunru
syukur ma yarmi ikut krn yakin deh kaka x akan desak lg soal jodoh krn utang
Edi Sutrisno
banyak sekali orang seperti itu dalam dunia nyata
Ima Susanti: betul sekali kk🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!