Dia adalah Zaidul Akbar, pemuda yang ingin berdiri tinggi diatas puncak dunia, Mungkinkah dia bisa mewujudkannya dengan dukungan yang diberikan oleh sistem.
Ikuti keseruan nya, jangan lupa Like dan dukungan, serta berkomentar lah yang baik. untuk membangun karya yang baik...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jajajuba, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rencana Liburan ke Bali
Zai masuk tanpa mengetuk pintu, Terdengar bunyi berderit ketika di dorong meskipun kecil suara nya tapi yang di dalam tetap mendengar nya.
Terlihat wajah cantik yang ingin marah kepada orang yang masuk tanpa mengetuk, Akan tetapi ketika melihat yang masuk adalah Bos nya sendiri, Aliysa menampilkan senyum terbaik nya lalu bergegas berdiri dan menyala "Bos..!" Alisya terlihat Gugup "Ah aku belum sempat dandan, Jika tau bos akan datang, Aku pasti akan menyulap wajah ku lebih dulu!" Batin nya terus menggerutu kepada diri nya sendiri.
"Duduk dulu bos, Bos mau aku ambilin apa?" Tanya nya langsung mengarah kan tangan nya ke arah Sofa yang ada di ruangan itu.
Zai melihat ke arah Sofa panjang lalu dia berjalan kesana dan duduk kemudian berkata "Ambil kan aku kopi saja, Jangan terlalu manis atau pun pahit!" Pinta nya
"Baik Bos, Pesanan anda akan segera tiba!" Sahut nya sambil tersenyum menampil kan barisan gigi yang putih. Lalu dia berjalan dan meraih gelas lalu gula serta kopi dan air panas yang selalu ada di dispenser, terlihat lenggokan pantat yang montok saling beradu Zai menelan sedikit ludah nya,
Aliysa tidak tau apa yang di pikirkan oleh bos nya itu, Untung nya Alisya selalu bersediaan bahan-bahan nya, Karna dia juga termasuk pencinta kopi. Jika tidak tentu akan repot.
Alisya dengan cekatan membuat Kopi, Seperti seorang istri yang memanjakan suami, Dia juga mengambil cemilan yang sering dia makan di saat jam istirahat, Entah mengapa hati nya pagi itu ingin membawa banyak cemilan, Eh tak tau nya Bos yang datang.
Dia langsung menyuguh kan Kopi dimeja dan menampil kan susu hangat yang terbungkus karna dia menunduk dihadapan Zai ketika menata cemilan...
"Kopi nya di minum, Susu nya di liatin, Seperti nya orang ini sengaja" Batin Zai yang lagi lagi menelan saliva nya.
Sekali lagi Alisya tidak menyadari bahwa sesuatu yang menggantung itu sedikit terbuka. Dia memang tidak sengaja atau pun ingin menggoda bos nya.
"Silahkan di minum Bos!" Ucap nya lalu duduk di sofa tunggal.
"Bagaiman pekerjaan mu, Apakah nyaman?" Tanya Zai sambil menyeruput Kopi di tangan nya. Dan mengambil cemilan menunggu jawaban Alisya.
"Nyaman sekali bos, Juga disini aku tidak banyak pekerjaan seperti di tempat lain, Juga disini aku bisa mendapatkan gaji dua kali lipat, Itu serasa aku makan Gaji buta!" Ucap nya jujur
Zai tertawa mendengar kepolosan wanita muda di hadapan nya itu, "Apakah kau sudah menerima telpon dari pijak Pt Indo Bali?" Tanya nya.
"Sudah pak Bos, Apa bos mau kesana biar nanti aku belikan tiket khusus penerbangan tercepat" Sahut nya cepat
"Seperti nya iya, Beli dua tiket untuk Ke Bali!" Pinta nya.
"Dua, Hemmm dengan siapa bos akan kesana, Apakah dengan pacar nya?" Batin Alisya, "Kapan bos waktu berangkat nya? Biar aku sesuaikan dengan Jam penerbangan nya!"
"Kalau bisa hari ini, Jadi besok jum'at sudah berada di sana, Dan pulang hari minggu, Karna ku berencana ingin liburan juga! Kamu bisa ikut kan Al?"
"Bi-bisa Pak Bos! Tunggu sebentar saya ambil ponsel dulu mau pesan tiket nya!" Ucap nya berdiri dengan wajah panas yang memerah membayangkan Hal-hal yang akan terjadi disana, Selain jalan-jalan ke bali yang memang impian nya untuk pergi kesana, Dia juga bisa berduan dengan Bos nya dan,
"Urusan bisnis mungkin hanya alasan dia untuk mengajak ku" Batin Aliysa bersemagat.
Zai merogoh saku nya dan mengambil Ponsel lalu memeriksa Chat yang masuk itu dari lina! "Terima kasih banyak sudah menyelamat kan keluarga ku, Dan juga menyelamat kan Hidup ku dari pernikahan paksa.
Pak indro sudah meminta maaf kepada ayah atas semua perlakuan nya, Dia berpesan untuk menyampai kan itu kepada mu!"
"Sama-sama" Balas Zai singkat lalu memasukkan lagi Ponsel ke sakunya. Seiring dengan Alisya yang datang membawa kabar
"Penerbangan untuk tujuan Bali akan berangkat pukul 16:05, Jadi kita harus berangkat dari sini ke bandara Syamsudin Noor harus Pukul 15:00 lebih awal dari jadwal bos!" Alisya mengambil nafas sebentar karna dia terlalu cepat menyampaikan nya kepada Zai. Mungkin dia sudah tidak sabar ingin berjemur di pantai dewata bali.. Entah lah apa yang di pikirkan oleh Alisya. Author tak ingin pusing memikirkan nya.
"Baik lah, Bersiap saja, Tapi ingat jangan membawa banyak barang, Nanti disana juga bisa beli keperluan!" Zai mengingat kan, Takut nya Alisya akan membawa banyak barang yang merepot kan.
"Siap bos!" Sahut nya dengan mata berbinar seperti kelinci imut yang meminta dimakan.
"Aku akan pergi dulu, Selamat bekerja!" Ucap Zai, Lalu dia bangkit berdiri dan berjalan meraih gagang pintu, "Telpon aku jika sudah ingin berangkat ke bandara, Karna aku manusia, Juga bisa lupa, Nanti aku jemput!" Tutup nya
Aisya kegirangan dia langsung melompat-lompat di dalam ruangan nya dan bernyanyi layak nya artis korea. "Bali aku akan datang!" Teriak nya rendah lalu dia duduk di kursi berputar nya menghadap leptop dan mulai mengerjakan semua urusan yang belum selesai dan juga menyiapkan apa saja yang di perlukan untuk kunjungan besok ke Pt Indo Bali.
Zai bersandar di dinding samping pintu dan mendengar nyanyian serta teriakan Alisya, Dia tersenyum dan menggelengkan kepala nya.
Dia turun kebawah lalu menuju parkiran, Dan melajukan Motor nya, Di sepanjang perjalanan nya menuju kampus dia bernyanyi dengan Headset di telinga nya,
Gerbang depan Fakultas Lambung Mangkurat. Zai menghentikan motor nya lalu menyapa Satpam yang berjaga "Selamat siang Pak!"
"Siang juga..! Ucap satpam itu yang bernama Muham, Lalu Zai mengulurkan tangan nya dan memberikan Uang seratus ribu, "Buat makan siang Pak" Ucap nya lalu langsung menjalan kan motor nya masuk kedalam menuju parkiran Fakultas kedokteran.
"Terima kasih" Teriak Satpam Muham tapi Zai tidak lagi mendengar karna asyik dengan musik nya.
Empat orang mendatangi Zai yang sedang memarkikan motor besar nya.
"Hei anak baru!" Panggil seseorang dari belakang.
Zai turun dari motor nya dan membalik kan badan karna mendengar ada suara yang seperti memanggil nya, Dan disana dia melihat tiga orang di depan nya yang pernah berselisih dengan nya di parkiran Hotel G-SIGN "Kalian lagi! Dan kau, Apa tidak jera?" Tunjuk nya ke arah Firman yang ada di belakang tiga orang itu.
"Apa yang kalian ingin kan?" Tanya Zai lagi
"Aku hanya ingin kau menjauhi Aisya, Jika tidak kau akan menerima akibat nya!" Ancam Andre
"Dan aku hanya ingin membalas yang terjadi saat itu!" Firman maju kedepan.
Mereka berempat sudah memastikan bahwa siang ini dosen sedang rapat, Maka nya mereka berani ingin menindas pemuda itu..
"Siapa sebenar yang akan di tindas? Kita lanjut kan besok lagi"
madina. sdh kena bobol. tinggal lina aja.sdh 7 cewek. pas buat 1 minggu gj berhenti. yunita buat cadangan aja ya
yg btl aja si author ini sk nya bobol mem bobol gwg ha.. ha. ha. .