BIANCA HARDINATA umur 17 TAHUN Anak y*tim pi*tu , dia gadis cantik dan sangat pintar dia paling populer di sekolah nya sering di kelilingi banyak pria yang menidolakkan nya ,namun banyak juga yang memb*nci nya karena ir* d*ngki kecantikan dan kepintaran nya ,dia bertemu seseorang pria itu dan ......?! ayuu kita simak ke selanjutnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syqila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24
Tanpa sepengetahuan Bianca ada sepasang mata yang melihat Bianca dengan Brian saat turun dari mobil yaitu Eric.
Eric menghampiri Bianca dan ingin bertanya siapa laki laki yang mengantar kan Bianca tersebut namun ia urung kan karena ia takut membuat Bianca tidak nyaman dan mengganggu privasi nya .
Baru sampai di lobi Bianca di hadang oleh Mega
" Heh anak kampung ke napa sih lo bisa langsung jadi sekretaris nya bos Alex padahal lo cuma tamatan SMA " hardik Mega
" Terus kalau tamatan SMA enggak boleh gitu jadi sekretaris ,gue kan kerja sesuai prosedur ,gue juga di wawancara kok kemarin " jawab Bianca tak kalah ketus nya .
" Alah sok sok an lo , palingan ada orang dalam kali yang masukin lo , masak ia gadis kampung kyak li bisa masuk di perusahan besar ini.
Bianca yang ingin menjawab perkataan Mega terhenti karena Kayla lebih dahulu menjawab nya .
" Kamu iri ya sama Bianca ,ia bisa jadi sekretaris bos ,ia bisa dekat dengan bos Alex, hahahaaah bilang aja kamu iri kamu kan sudah lama suka sama bos Alex Namun bos Alex tidak " ledek Kayla .
Bianca tertawa lepas mendengar ejekan dari sahabat nya itu.
" Ayok Bia kita pergi ngapain juga ladenin tu orang " kata Kayla
Mega di buat geram dengan Bianca dan Kayla itu bagai mana tidak hanya mereka berdua yang bisa menjawab perkataan nya .
" Awas aja kalian berdua , akan aku bikin kalian tidak nyaman bekerja di sini " lirih nya .
Dari tadi Eric melihat perdebatan anatar Bianca ,Kayla dan juga Mega ,ia tersenyum karena Bianca dan kayla orang yang tegas yang tidak mau di tindas .
Eric menghampiri mereka berdua .
" Ngapain kalian berdebat sama tu ondel " tanya Eric
" Ondel ?? kami enggak ada berdebat sama ondel kok pak , emang ada ondel ondel di sini " tanya Bianca bingung .
" Hahahahaha "Lepas gelak tawa Eric melihat ke polosan Bianca .
" Itu si Mega apa kalian tidak lihat dandan nya seperti ondel ondel "
" Hahahahahahhaha " gelak tawa mereka bertiga pecah seketika ,Eric mencuri curi pandang ke arah Kayla dan Kayla hanya memutar bola mata nya jengah .
" Ya udah pak saya ke atas dulu " kata Bianca meninggal kan Kayla dan Eric di lobi .
" Ya udah pak saya juga mau ke ruangan " kata Kayla namun di tahan oleh Eric.
" Tunggu " Kata Eric
" Ya ada apa pak " tanya Kayla.
" Boleh minta no ponsel kamu "
" Hemm untuk apa ya pak "
" Enggak papa kok , kalau enggak mau juga enggak papa "
" Hemmm boleh kok " Bianca memberi kan no ponsel nya pada Eric ,Eric tersenyum sangat manis pada Kayla sehingga Kayla di buat salting dengan senyuman Eric .
" Makasih ya , selamat bekerja "
"Iya pak , selamat bekerja juga " jawab Kayla sambil pergi ke ruangan nya .
" Manis juga tu senyum pak Eric ,ganteng lagi , eh eh kok gue mikirn dia sih ahhh tidak tidak apa apaan ini " lirih Kayla sambil memukul kecil kening nya .
Bianca hendak memasuki ruangan nya tanpa sengaja mata nya tertuju pada ruangan Alex yang kosong .
" Ternya si mesum belum datang ,untung untung dia tidak masuk " kata Bianca ia menama kan Alex dengan mesum .
*****
Di apartemen Alex ia malas bangun untuk pergi ke kantor, ia tidak bersemangat ia tidak ingin bertemu dengan Bianca takut Bianca murka melihat nya namun Alex ada meeting dengan klain yang harus ia menghadiri meeting tersebut.
" Ahhhh gue malas ke kantor,nanti dia marah sama gue " lirih nya baru ini Alex yang ke pikiran dengan seorang perempuan waktu dengan Safira ia tidak seperti ini .
Alex siap siap untuk berangkat dengan lemas lesu namun saat memasuki kantor Alex merubah raut wajah nya menjadi dingin dan sorot mata tajam nya .
Ia sampai di lantai atas dan melihat sekilas ke ruangan Bianca ia tersenyum sangat manis melihat Bianca yang sibuk bekerja namun saat Bianca ingin menegak kan kepala nya buru buru Alex masuk ke ruangan nya ia tidak mau ke dapatan melihat Bianca yang sedang bekerja.
Sudah seminggu lebih Bianca menghindar dam mendiam kan Alex saat ini Alex seperti ke hilangan separuh nyawa nya ia tidak lagi bersemangat untuk melakukan segala aktivitas .
Sudah seminggu juga Alex tidak datang ke rumah orang tua nya dan juga tidak mengabari sama sekali sehingga membuat ke dua orang tua nya nya cemas .
Malam hari Mommy dan Daddy nya pergi ke apartemen milik Alex, mereka masuk dan menemui Alex termenung di dapur .
Mommy dan Daddy Alex bisa masuk karena ia mengetahui sandi apart milik anak nya .
" Alex kamu kenapa nak , kamu sakit " tanya mommy Alex kaget melihat wajah pucat anak nya .
" Mom ,dad ngapain di sini Alex enggak papa kok "
" Enggak papa gimana lex liat kamu pucat banget lex , ada apa sih lex kamu ada masalah lagi "
" Alex enggak papa mom ,Alex cuma ke cepean aja kurang istirahat "
" Kita ke dokter yuk ,atau panggil aja dokter rumah kita ya " bujuk Mommy nya.
" Enggak usah Mom , Alex baik baik aja kok "
" Ya udah kamu istirahat aja dulu biar Mommy bikinin bubur buat kamu "
" Hemm " jawab Alex sambil melenggang pergi ke kamar nya
Mommy dan Daddy nya di buat bingung dengan ke adaan Alex saat ini
" Dad Alex ke napa ya seperti ada beban sekarang "
"Mungkin masalah bisnis kali atau masalah cinta cintaan "
" Bisa jadi sih Dad ,atau jangan jangan Alex putus lagi sama pacar nya itu kan dia belum kenalin sama kita "
" Iya juga sih ,, biarin aja dia dulu mom sampai tenang entar juga ngomong sendrii dia "
" Hemmm iya seh Dad ,Mommy antar kan bubur buat Alex dulu "
Tok .... tok.... tok.....
" Masuk aja Mom enggak di kunci kok "
Ceklek....
" Kamu makan dulu ya nak biar cepat sembuh "
" Iya Mom nanti Alex makan ,taro aja di atas meja dulu "
" Ya udah nanti kamu makan ya , apa perlu Mommy dan Daddy nginep di sini buat nemenin kamu atau kamu mau pulang ke rumah "
" Enggak usah Mom , Alex di sini aja sendrii ,Alex enggak papa kok " ucap Alex meyakin kan sang Mommy
" Ya udah kalau begitu. Mommy sama Daddy pulang dulu ,kamu habisin bubur nya ok "
" Iya mom "
Saat Mommy nya pulang Alex mengusap foto Bianca yang ada di ponsel nya .
" Maaf aku bia , emang besar sekali ya ke selahan aku sampai sampai kamu diamin aku " liirh Alex
Sudah 7 hari Alex tidak datang ke kantor sehingga membuat Eric pusing tujuh keliling melihat tingkah sang bos nya itu , tidak biasa nya Alex galau karena perempuan .
Bianca santai saja karena bos nya itu tidak masuk ke kantor Bianca belum tau kalau bos nya itu enggak masuk gara gara dia