Spin Off ANAK GENIUS: MENGANDUNG BENIH PRIA ASING. Sebelum membaca novel ini, silakan baca terlebih dahulu Novel S1 nya. Agar nyambung dan mengerti 🤗 Jangan lupa tap subscribe, tombol like, dan ulasan bintang 5 nya ♥️
*
Menikah adalah hal yang diinginkan oleh semua orang, begitu pun dengan Deana, dia sangat bahagia karena hari pernikahannya telah ditetapkan. Namun, siapa sangka jika calon suaminya malah berselingkuh di belakangnya tepat di hari ulang tahun kekasihnya itu sendiri.
Di saat sedang patah hati, seorang pria dewasa mampu meluluhkan hati Deana Pamungkas . Deana bisa move on karena pria itu, tetapi sebuah kenyataan terungkap jika pria itu adalah seorang duda.
Apakah Deana masih tertarik dengan duda tersebut dan dia tetap dalam tujuan utamanya?
Yuk simak kelanjutannya 🌹
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom AL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 26 Percobaan mendekati Emily
Pagi pagi sekali Deana sudah tiba di rumah Maheer, dirinya membawa sarapan berupa sayur sup dan ayam goreng untuk Emily dan Maheer. Baru saja memarkiran mobil, Deana melihat Emily yang berjalan keluar dari rumah.
"Morning, Mily!" sapa Deana diiringi senyum manisnya. Tetapi, tiba-tiba senyumnya luntur setelah melihat Debby yang berjalan menyusul Emily.
Debby melirik sinis ke arah Deana. "Wow, ternyata kau masih berani datang kesini ya?" ejeknya.
"Aku datang bukan untuk mencari keributan."
"Lalu? Oh aku tahu, kau pasti ingin menemui Maheer kan? Dia ada didalam, kau bisa langsung masuk." ucap Debby tersenyum tipis dan hal itu membuat Deana heran.
'Ada apa dengannya?' batin Deana berpikir.
"Ayo kita berangkat, Sayang." ajak Debby menggenggam jari mungil Emily.
Mereka berdua pergi dan Deana kaget dengan sikap Emily yang tidak seperti biasanya. Dia merasa ada yang aneh. Tanpa ingin memikirkan apa pun lagi, Deana bergegas masuk ke dalam rumah. Dirinya melihat Maheer yang duduk termenung di kursi meja makan.
"Mahi?" panggil Deana berjalan cepat menghampiri Maheer. Setelah itu, dia duduk di sebelah pria tersebut.
"Mahi, apa kamu sudah sarapan? Aku membawakan ini untukmu." Deana menyodorkan kotak bekal pada Maheer. Sementara yang di ajak bicara hanya diam saja.
"Mahi ada apa? Kenapa hari ini semuanya terlihat aneh. Tadi juga Emily —"
"Aku rasa Debby sudah memberitahu Emily tentang hubungan kita." ujar Maheer memotong pembicaraan Deana.
"Apa? Lalu?"
"Emily marah dan dia tidak mau bicara padaku."
Deana melemaskan bahunya, dia bingung harus berbuat apa.
"Bagaimana ini, Mahi? Aku tidak ingin melukai hati gadis kecil itu."
"Entahlah, Deana. Dia hanya bilang tidak mau punya Mommy baru, dia hanya mau Mommy Debby saja. Aku yakin jika Debby sudah menghasut putriku itu." tebak Maheer.
Deana terkejut, "Debby melakukan itu? Kenapa dia bisa begitu kejam?"
Maheer menghela napas, "Debby tidak ingin aku bahagia denganmu. Dia ingin memisahkan kita."
Deana memegang tangan Maheer, "Kita tidak boleh menyerah. Kita harus membuat Emily memahami."
Maheer menatap Deana, "Bagaimana caranya? Aku sudah mencoba berbicara dengannya, tapi dia tidak mau mendengar."
Deana berpikir sejenak, "Aku memiliki ide. Biarkan aku yang berbicara dengan Emily."
Deana berpikir keras untuk mendekati Emily. Dia memutuskan untuk menggunakan hobi Emily sebagai jembatan.
"Mahi, apa hobi Emily?" tanya Deana.
"Emily suka menggambar dan bermain boneka," jawab Maheer.
Deana tersenyum. "Aku punya ide!"
Deana menejelaskan semuanya pada Maheer.
"Kamu yakin itu bisa berhasil?"
"Jika belum dicoba, bagaimana kita bisa tahu hasilnya?"
"Terima kasih, Deana. Aku juga akan berusaha membantumu supaya bisa dekat dengan Emily."
Mereka berdua saling melempar senyum dan menggenggam tangan satu sama lain.
\*\*\*\*\*
Keesokan harinya, Deana membawa kotak boneka dan peralatan menggambar ke rumah Maheer. Dia menemukan Emily sedang bermain sendirian, kebetulan hari ini weekend dan tidak sekolah.
"Emily, boleh aku bergabung?" tanya Deana lembut menghampiri Emily.
Emily menatap Deana dengan ragu, tapi Deana tersenyum hangat dan mulai menggambar. Emily tertarik dan mulai menggambar bersama.
Debby yang baru saja tiba melihat kemajuan hubungan Deana dan Emily, dia memutuskan untuk mengacaukan rencana Deana.
'Oh, jadi dia berusaha mendekati putriku, ya. Baiklah, kita lihat siapa yang akan menang dan siapa yang kalah.' batin Debby mulai melancarkan aksinya.
Debby mendekati Emily, saat itu Deana sedang pergi ke kamar mandi.
"Sayang!" sapa Debby langsung duduk di sebelah Emily.
"Mommy!" seru Emily bahagia lalu dia memeluk Debby.
"Sayang, tadi Mommy lihat kamu sedang bermain dengan Anty Deana. Benarkan?"
Emily mengangguk. "Dia sedang ke kamar mandi, Mom."
"Sayang, apa kamu yakin Anty Deana itu baik? Dia hanya ingin merebut Daddy-mu."
Emily ragu, "Tapi, Mommy, Anty Deana baik dan menyenangkan."
Debby memanfaatkan keraguan Emily, "Jangan percaya, sayang. Deana hanya berpura-pura."
BERSAMBUNG
selamat jadian ya maheer deana 🥰
PR besar nih buat deana utk taklukin emily,apa lagi klo emily sdh dihasut si nenek sihir debby
kalah cepat dong si fahri