NovelToon NovelToon
IRT Kere Jadi Nyonya Sosialita

IRT Kere Jadi Nyonya Sosialita

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Rina Kartomisastro

Mira adalah seorang IRT kere, memiliki suami yang tidak bisa diandalkan, ditambah keluarganya yang hanya jadi beban. Suatu hari, ia terbangun dan mendapati dirinya berada di tubuh wanita lain.
Dalam sekejap saja, hidup Mira berubah seratus delapan puluh derajat.
Mira seorang IRT kere berubah menjadi nyonya sosialita. Tiba-tiba, ia memiliki suami tampan dan kaya raya, lengkap dengan mertua serta ipar yang perhatian.
Hidup yang selama ini ia impikan menjadi nyata. Ia tidak ingin kembali menjadi Mira yang dulu. Tapi...
Sepertinya hidup di keluarga ini tak seindah yang Mira kira, atau bahkan lebih buruk.
Ada seseorang yang sangat menginginkan kematiannya.
Siapakah dia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rina Kartomisastro, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23

Entah sudah berapa kali, Theo melihat jam tangannya. Dengan gusar, pria itu tampak mondar mandir di selasar rumah sakit.

"Tuan lebih baik makan dulu. Anda belum makan sama sekali. Biar saya menunggu di sini," ucap Rey.

Theo menggeleng. "Aku yang mengajaknya kemari, jadi aku bertanggungjawab atas keadaannya. Kamu bisa istirahat, Rey."

Dokter yang menangani Mira baru saja keluar dari bilik UGD. Theo segera berlari menghampiri.

"Anda wali Nyonya Mira Mahalia?"

Theo mengangguk, "Bagaimana keadaannya, Dok? Apa dia baik-baik saja?"

"Syukurlah segera dibawa ke rumah sakit, telat sedikit saja bisa mengancam nyawanya. Saat ini biarkan pasien tidur. Jika sudah bangun, sudah boleh pulang."

Theo menghela napas. Ia merasa teramat lega mengetahui kondisi Mira. Rasanya ingin berteriak sekencang-kencangnya.

Sungguh, ia sudah banyak merasakan kehilangan orang-orang yang ia sayang. Ayah, Ibu, Kakek, Nenek, semua orang terdekatnya pergi. Menyisakan orang-orang yang menginginkan kematiannya.

Hanya Mira harapan yang tersisa.

***

Ben baru saja tiba di kantor setelah kunjungan lapangan di proyek gedung yang baru saja berjalan.

Tak lama setelah duduk di kursi empuknya itu, ponselnya berdering.

Nama Nenek Sihir terpampang di sana.

"Ya, Mom. Aku baru saja sampai kantor, ada apa?"

"Hari ini aku mengunjungi Pak Ruki."

"Dukun langgananmu itu."

"Bukan dukun, orang pintar."

"Dia minum Tolak Angin?"

"Beliau bilang kalian tidak melakukan tugas yang aku suruh waktu itu. Makanya sampai saat ini, Mira belum hamil juga!"

"Pekerjaanku masih banyak, Mom. Kita bicarakan ini di rumah saja."

"Pantas kamu sibuk sekali. Kamu bahkan mungkin tidak tahu istrimu belum kembali ke rumah sejak akhir pekan kemarin."

"Mungkin dia butuh liburan. Sejak amnesia, dia belum kemana-mana."

"Seharusnya kalian berlibur bersama."

"Ya, nanti akan kuatur. Aku tutup teleponnya, sebentar lagi ada meeting."

"Telepon Mira, tanya keadaannya. Aku dengar dia masuk rumah sakit."

"Oh, dia sakit lagi? Oke, nanti akan kutelpon jika sudah tidak sibuk."

***

Perlahan Mira membuka mata.

"Nyonya sudah sadar?" Ida segera bangkit mendekati ranjang pasien. Wanita itu membantu majikannya bersandar di bantal yang ditumpuk berdiri.

"Ini ada apa, Mbak Ida? Kenapa aku ada di rumah sakit lagi?"

Belum sempat Ida menjawab, Theo masuk ke ruangan.

"Bisa keluar sebentar? Ada yang mau saya bicarakan dengan Tante."

"Baik, Tuan."

Begitu memastikan Ida pergi, Theo mendekat.

"Kenapa aku ada di sini, Theo? Seingatku tadi aku lagi sibuk makan."

Pria berusia 27 tahun itu menoleh ke arah pintu sebentar, seperti mengecek situasi. Lantas ia mendekati Mira, memperpendek jarak mereka hingga tersisa sekepalan tangan saja.

"Tante Mira ada dimana? Siapa kamu sebenarnya?"

Deg.

Mira terhenyak. Ia tak menyangka Theo akan mengatakan hal itu.

Wanita itu menghindari tatapan mata Theo. "Kamu bicara apa, sih?"

Theo merenggut dagu Mira, memaksa wanita itu melihatnya.

"Mungkin orang lain bisa kamu bohongi, tapi aku tidak. Aku mengenal Tante Mira lebih baik dari siapapun. Sekarang kamu jawab aku dengan jujur, atau aku akan cari tahu sendiri."

Mira melepaskan tangan Theo dari wajahnya. "Aku gak mengerti maksudmu."

"Baik, aku perjelas."

Keringat dingin mulai menetes dari pelipis Mira.

"Tante Mira gak pernah mau makan atau hanya sekedar menyentuh kerang sejak kecil, karena punya alergi yang bisa mengancam nyawanya seperti sekarang ini. Meskipun hilang ingatan, alam bawah sadarnya pasti akan mengingat hal itu. Tapi kamu memakannya dengan lahap."

"Hah? Aku alergi kerang?!" seru Mira. "A-aku benar-benar lupa."

Theo mengangkat sebuah gawai.

Mira memerhatikannya sesaat sebelum menyadari jika itu adalah gawai miliknya.

"Tadi Januari telpon, jadi aku mengangkatnya. Dia menanyakan keadaanmu."

Mira mencoba mendapatkan kembali gawainya, namun Theo sigap menjauhkannya.

"Setelah itu, aku menemukan ini. Kenapa ada foto orang-orang yang tidak kukenal di sini?"

Bibir Mira pucat pasi. Foto yang dimaksud Theo adalah foto-foto Pras dan Lula yang diambilnya dari sosial media. Bagaimanapun, Mira ingin melihat mereka saat rindu melanda.

"Gak sopan! Kamu membuka isi ponsel orang tanpa ijin."

"Siapa anak perempuan ini? Lalu pria ini kenapa fotonya banyak sekali di sini? Kamu bukannya sengaja berselingkuh dari Om Ben untuk balas dendam, kan?"

"Itu suamiku."

Kali ini Theo yang melongo. Air mukanya reflek berubah seratus delapan puluh derajat.

"S-suami?"

Mira mengangguk. "Kamu janji, akan merahasiakan ini dari siapapun, kan?"

"Tante poliandri?"

"Tadi kamu meragukan kalau aku ini tantemu."

"J-jadi kamu benar-benar bukan Tante Mira?! Aku memang sudah curiga sejak lama, tapi ini terlalu tidak masuk akal. Bagaimana bisa ada orang dengan kemiripan fisik seratus persen, menyamar jadi orang lain? Jadi siapa kamu sebenarnya? Dimana Tante Mira yang asli?"

Mira menghela napas.

"Aku akan menceritakan semuanya padamu. Tapi dengan satu syarat."

"Apa?"

"Kamu harus percaya apapun yang kukatakan setelah ini."

"Aku tidak yakin. Tapi akan kucoba."

***

1
Yunifda Hanum
gak sabar next😍😍
Sie
Tokoh-tokohnya banyak juga ya. Dan masih teka teki
rina kartomisastro: iya nih, banyaakk😭🤣
total 1 replies
Sie
Hemmm semuanya masih teka teki
Sie
Hola, salam kenal kak othor. Semangat yaaa
rina kartomisastro: makasiii, salam kenal jg🥰
total 1 replies
aca
lanjutan mana nih seru loo
aca
masih meraba moga aja cerai ma ben tukang selimut
rina kartomisastro: tukang selimut😭
total 1 replies
Jelosi James
Gimana nih thor, update-nya kapan dong?
rina kartomisastro: update tiap hari😁
total 1 replies
Bea Rdz
Wah, plot twist-nya bikin aku terpana!
rina kartomisastro: dukung terus ya🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!