NovelToon NovelToon
Takdir Cinta Ayyura_Aydeen

Takdir Cinta Ayyura_Aydeen

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Nikah Kontrak
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Raline_Story

Menceritakan kisah wanita muda yang baru menyelesaikan pendidikan Spesialisnya dikairo. Ia terpaksa harus menikahi seorang CEO yang kejam, dan tidak tersentuh. Pria itu adalah calon suami kakaknya. Ia terpaksa menjadi wanita pengganti di pernikahan mereka. Karena sang kakak yang memilih kabur tepat dihari pernikahan mereka.

Ayyura dan Aydeen pernah bertemu berapa tahun yang lalu di Newyork sebelum Ayyura menutup dirinya seperti ini. Ayyura seakan tidak mengingat wajah Aydeen sama sekali. Sedangkan, Ayyura sudah mengenakan cadar saat ini, otomatis Aydeen belum bisa mengenali wajahnya Yura sekarang.

Yang penasaran bagaimana kelanjutannya?
silahkan dibaca gaes ..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Raline_Story, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 22 Gagal Lagi

"Abang .. Ayo jawab? Kak Malika kenapa"? tanyanya.

Namun bukannya menjawab pertanyaan sang istri Aydeen malah menatap lekat wajah cantik Ayyura yang polos tanpa riasan sedikitpun itu.

Sang empu yang ditatap seperti itu malah meleleh, gimana gak meleleh orang yang natap setampan dan sesexi itu. "Abang". lirih Ayyura pelan.

"Hmm .. apa sayang"? jawab Aydeen dengan suara beratnya. Dia masih terus menatap sang istri.

"Jangan lihat Yura begitu .. Yura jadi malu". ucapnya sembari memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Kenapa malu, Hmm"? Aydeen makin gencar menggoda istrinya.

"Abang .. Please .. pakai bajunya gih". cicit Yura yang tak sengaja melihat perut sixpack sang suami.

Namun bukannya mendengarkan, Aydeen malah menarik tubuh mungil istrinya menubruk dada bidangnya yang tanpa atasan itu.

Aydeen mengambil satu tangan mulus itu lalu ia letakkan keatas dadanya. "Semua Ini milikmu Ayy". lirih Aydeen pelan. Dengan gugup Yura mulai meraba merasakan sensasi disetiap inci dada suaminya itu.

"Ahh .. Ayy kau selalu bisa membuatku menegang". bisiknya dibalik telinga Ayyura, lalu menyisir halus wajah dan lehernya Yura secara bergantian.

"Abang .. Euuggh". Yura mulai terbawa suasana.

"Ayy". lirih Aydeen menatap penuh damba pada Yura. "Boleh"? tanya nya ambigu.

Ayyura seolah mengerti maksud dari ucapan Aydeen lalu mengangguk kecil sembari malu-malu.

Aydeen pun mencium kening istrinya cukup lama.

"Maafin Abang telat pulangnya ya". Gumam Aydeen.

"Hmm .. Yura kira Abang belum pulang malam ini, makanya Yura udah tidur duluan". balasnya lembut.

Aydeen menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher sang istri yang sejak tadi menggodanya.

"Kamu wangi banget sih Ayy". bisiknya pelan kemudian ia kecup leher itu pelan, namun bisa membuat Yura meremang dan panas dingin.

"Abang kangen banget sama Kamu Ayy .. Kau tahu Abang berusaha keras selama seminggu ini agar bisa pulang lebih cepat, Abang sudah tidak sabar melihat wajah istri Abang ini". ujarnya kembali sembari mencium lembut bibir mungil Ayyura.

Aydeen terus melumat bibir itu sampai menyesak kedalam. Ayyura memejamkan matanya lalu mengalungkan kedua tangannya pada leher tegap suaminya itu. Ayyura mulai terhanyut dalam kehangatan ciuman mereka dengan perlahan ia membalas ciuman itu walaupun masih dengan amatir, turut merasakan setiap jengkal ketegangan yang sedang menguap dari tubuhnya.

"Bagaimana sayang hmm"? tanya Aydeen lembut.

"Aku masih kaku Bang". jawabnya pelan.

"Tidak apa-apa, kalau Kamu sudah sangat mahir malah Aku curiga sayang"? goda Aydeen.

"Iiih Abang .. semuanya pertama dengan Abang". Yura mulai merajuk layaknya anak kecil.

"Abang percaya sayang .. makanya biar Abang aja yang ajarin, mau"? ucap Aydeen dengan kerlingan mata yang menggoda. Ayyura tertawa kecil melihat tingkah suaminya yang kadang-kadang bisa membuat ia merasa terhibur dan tersentuh.

"Abang boleh Yura bertanya hal yang sedikit pribadi sama Abang"? tanya Yura hati-hati.

"Silahkan sayang, Kamu bebas menanyakan apapun dengan suami tampanmu ini". ujar Aydeen dengan percaya dirinya. Dia meraih jemari Yura lalu ia taukan dengan jemarinya. Kemudian ia tatap mata teduh itu dengan penuh cinta dan keyakinan.

"Apa Abang pernah"? Ayyura nampak ragu-ragu untuk meneruskan ucapannya.

"Pernah tidur dengan Malika, itu yang ingin Kau tanyakan Ayy"? potong Aydeen dengan cepat.

Ia seolah tahu kegundahan hati istrinya selama ini. Lalu ia sengaja menyentuh hidungnya dengan hidung mancung yura.

"Aku akan jujur semuanya malam ini". lanjutnya lagi, sembari mengecup pelan punggung tangan Yura.

"Apa setelah Aku jujur, Kamu mau menerimaku seutuhnya Ayy". ucap Aydeen dengan serius.

"Aku mau semuanya diawali dengan kejujuran Bang".

"Hmm .. Baiklah". jawab Aydeen yakin.

"Ayo duduk sini". Aydeen pun beranjak menegakkan sedikit tubuhnya lalu bersandar di tempat tidurnya.

Ayyura juga ikut duduk disebelah suaminya dengan kedua kaki dilipat, dia benar-benar ingin tahu semua masa lalu suaminya dengan jelas, agar tidak ada salah paham lagi kedepannya nanti.

"Silahkan Bang". ucapnya dengan pelan.

"Abang pernah melakukannya dengan Malika".

ucap Aydeen jujur dengan mata yang masih lekat menatap sang istri. Ayyura terdiam mendengarnya.

"Bahkan bukan hanya pernah lagi, tapi sudah sering Ayy .. Maaf .. jika Kamu harus mendapat bekas sisa dari orang lain". ucapnya pelan dengan tertunduk.

"Abang kira, Kami akan segera menikah .. niat hati Abang padanya, tidak hanya sebatas teman tidur. Abang memang ingin menikahinya dan menjadikan Malika istri Abang seutuhnya. Namun Allah punya takdir yang lebih indah dengan mempertemukan Abang dengan Kamu Ayy". ujar Aydeen serius.

"Tapi Apa Abang tidak merasa bersalah padanya? Abang sudah merenggut mahkotanya, namun Abang tidak jadi menikahinya, bagaimana ini Bang? Bagaimana jika Kak Malika hamil anak Abang diluar sana? bahkan kita tidak pernah tahu alasan dirinya pergi karena apa kan"? cercah Yura dengan pelan.

"Hmm .. Kau harus tahu Ayy, Aku tidak pernah merenggut Mahkotanya Malika". sentak Aydeen.

"Bukannya Abang sering tidur bersama dengannya"?

"Tidur bersama belum tentu jadi yang pertama Ayy"!

Ayyura menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

"Apa maksud Kamu bang"? pekik Ayyura terisak.

"5 tahun lalu, saat pertama kali Aku menyentuhnya. Aku bukan orang yang pertama Yura, maaf .. Jika Aku harus mengatakan ini, tapi memang benar dia sudah tidak perawan lagi, Aku menjamah tubuhnya".

"Dan Aku benar-benar minta maaf harus membahas hal ini terlalu jauh denganmu. Aku ini seorang pria, jelas Aku tahu yang mana pertama dan yang sudah sering". ucap Aydeen dengan wajah menunduk malu.

"Abang berbohong! Kak Malika wanita yang terhormat mana mungkin dia bisa seperti itu Bang"!

"Kami ini dari keluarga yang berpendidikan dan juga memegang penuh agama dan sunnah rasul Bang. Papa dan Mama selalu mengajari kami agar jangan sampai menjadi wanita yang lalai, gagal dalam menjaga kehormatan yang dia punya satu-satunya". tukas Ayyura merasa tersinggung dengan ucapan dari suaminya itu barusan. Secara tidak langsung Aydeen mengatakan Malika adalah wanita yang liar.

"Aku tidak berbohong Ayy! untuk apa Aku berbohong dalam hal sebesar ini, memang ini lah kenyataan yang Aku dapati saat pertama kali menyentuhnya".

"Stop Bang Aydeen"! sentak Yura sembari terisak.

"Cukup Bang .. cukup .. jangan katakan apapun lagi, cukup Aku saja yang mendengar dan tahu hal ini. Jangan sampai Papa dan Mama mengetahuinya".

"Mau ditaruh dimana wajah Papa dan Mamaku, Bahkan Aku saja sudah tidak sanggup untuk mendengarnya lebih lanjut lagi, bagaimana dengan kedua orang tuanya Bang? Mereka pasti akan merasa telah gagal mendidik putri satu-satunya itu".

"Tapi Aku berkata jujur Ayyura, Aku tidak berbohong"!

"Jika memang bukan Abang yang pertama? mengapa Abang masih bertahan dengannya sampai 5 tahun lamanya? Apa karena Abang bukan orang pertama yang mengambil kesuciannya.

Jadi Abang merasa tidak perlu harus bertanggung jawab setelah melakukannya, Iya"! baru kali ini Yura begitu sangat emosi saat bicara.

"Tidak seperti itu Yura! secara tidak langsung kau telah menuduhku hanya mengambil kesempatan dalam dirinya! Sudah kubilang sebelumnya bahkan Aku memang berniat untuk menikahinya, Aku sudah berniat serius dan menerima semua kekurangan dirinya apa adanya, tapi malah dia sendiri yang memilih kabur dan lari dihari pernikahan Kami".

"Jadi apa Aku masih bersalah dalam hal ini Yura"! sergah Aydeen yang ikut tersulut emosi.

Ayyura semakin terisak saat mendengar amarah sang suami yang sudah meledak-ledak saat ini.

Dia benar-benar kalut, malam yang seharusnya menjadi malam pertama untuk pasangan pengantin baru ini, ehh malah harus tertunda dan gagal lagi.

Jujur itu emang sakit dan membuat luka pada orang yang tidak terima dengan kenyataan pahitnya.

1
Lanjar Lestari
bahagia ya Yura di ajak jalan"mertua sampai belanja banyak tu
Lanjar Lestari
siapa yg buat Malika pergi di hari pernikahannya?apa keinginan Malika sendiri?atau ortu Malika sendiri yg suruh Malika pergi?krn ingin Ayyura yg menikah dg Aydeen agar Yura dot bahagia?atau ke2 ortu Aydeen jg yg suruh pergi Màllika?krn Mami dan Abi Aydeen ingin Ayyura yg jd istri Aydeen dan mantunya jd terpaksa pergi Malika dg segala sakitnya
Hajra Waty
ceritax menarik dan tidak berbelit belit
Lanjar Lestari
mau beli kg g jd krn th kebenarannya apes deh gara"pegawai g sopan
Lanjar Lestari
eh bucin dan mulai posesif Aydeen je Yura hehe jangan sering du hewer Mami telinga Aydeen bs putus lama"
Lanjar Lestari
marah lah sang istri dibandingkan dg Malika kakak Istrinya yg sdh pergi meninggalkan hari pernikahannya 2 hari seblm hari H
Lanjar Lestari
ahkirnya km melupakan Malika mantanmu dan menerima Ayyura jd istrimu seutuhnya Aydeen
Lanjar Lestari
sdh berpengalaman dlm bercinta Aydeen krn selalu ber2 bercinta dg Malika saat bersama hehe
Lanjar Lestari
krn Malika benci dg Yura alasannya ortunya Malika iri sakit hati saat ke2 ortunya membahagiaakan Yura menolong Yura membawa Yura oulang kemahnya kl g salah kasih sayang cibta. ortunya yg biasanya hanya untuk Malika hrs di bagi dg Yura setelahbke oru Yura meninggal
Lanjar Lestari
terkejutkan lihat paras cantik istrimu yg melebihi kekasihu alias mantanmu Malika Yura sangat"cantik bukan Aydeen rugika kl saat itu km tolak atau km perlakukan dg tdk baik banyak yg antri
Lanjar Lestari
sdh berubah manis dan kembut Ay penuh perhatian sekarang dg istrimu Ay takut di tikung pria lain ya hehe
Lanjar Lestari
pasti km di marahi Abi dan Mami mu kan Aydeen saat mereka kerumahmu tak mendapati menantu tersayang g di rumah jd km berubah sikap dan sifatmu ke Yura hehe
Lanjar Lestari
pastilah Ayyura langsung disentuh dan di Unboxing sm Aydeen kan sdh th wajah cantiknya Yura yg melebihi cantinya Malika
Lanjar Lestari
ngapainkm panas dingin marah dg Mike Aydeen kan km yg nyibir Yura pas dirumah sakit dan itu di dengar oleh Mike tahu
Lanjar Lestari
sdh biar kan saja Yura pulang di rumah orang tuanya km aja msh menyipan foto Malika Aydeen bahkan foto kalian ber2 aneh
Lanjar Lestari
br sadar Aydeen kl mengabaikan Yura selama ini dasar aneh bin ajaib
Lanjar Lestari
sdh lah Dok Mike rebut aja Ayyura dari Aydeen g bs bahagiakan Yura kan cinta pertamamu wanita yg km sukai dr dl hingga sekarang
Lanjar Lestari
la ngapain km khawatir Aydeen dg Yura kan km sibuk dg pekarjaànmu pergi pagi pulang mlm g th kl Yura selalu masak buat km dan g pernah km makan capek th
Lanjar Lestari
la km gmn sih Aydeen ingin melihat wajah istrimu td saat mau kerumah br km yg buat perjanjian sekarang mau dilanggar dan malah marah kesel dasar aneh sdh bikin Yura nangis g peka jd suami
Lanjar Lestari
betul tu kata Abi dan Mamimu jaga dan bahagiakan Yura istrimu lupakan Malika kl benar cinta sm km g akan pergi meninggalkanmu di hari H pernikahan kalian ber2
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!