Tidak mudah hamil di usia muda, apalagi jika itu kembar lima. itu lah yang dirasakan oleh Alya, setelah orang tua nya meninggal, mahkota Alya di ambil oleh orang yang tidak ia kenal sehingga ia hamil.
Bagaimana Alya menjalani kehidupan nya itu?
Silahkan pada mampir siapa tau suka kan,
jangan lupa like komen dan vote nya yaa makasih
Follow Instagram author
@mawarjk_
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mawar Jk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 30
Sesuai janji ya, aku doble up
#Like sebelum membaca
taypo bertebaran..
...Happy reading...
.......
.......
"Anak-anak ayo bangun" teriak Alya
"Selamat pagi Mama cup" Argan datang bersama Rangga dan mengecup pipi Alya
"Pagi anak Mama"
"Selamat pagi tante" sapa Rangga kepada Alya
"Pagi juga sayang, yang lain kemana" tanya Alya
"Ada ko Ma, bentar lagi juga kesini" jawab Argan
Tak lama kemudian semua sudah berkumpul untuk sarapan. Untuk pengantin baru, mereka bermalam di rumah orang Raka dan rencananya mereka akan bertemu di bandara
"Kalian siap" tanya Gara kepada anak-anak
"Siap" jawab mereka
Hari ini dimana Alya dan anak-anaknya akan ke Jakarta, Alya juga sudah mengurus semua nya dari surat pindah lima'A'dan juga toko kue nya
Alya sudah membeli toko disana yang akan ia tempati untuk membuat toko kue. Sedangkan toko nya yang ada di Makassar di serahkan kepada Mbak Tina, Bu Sri dan Pak Abi
______
"Alhamdulillah sampai juga" ucap Aira setelah turun dari taksi dan berdiri di depan rumah yang pagar nya menjulang tinggi dan rumah nya yang besar
"Ayo masuk" ajak Alya
Alya dan Aira saling berpegangan tangan memasuki pekarangan rumah nya yang telah ia tinggalkan bertahun tahun lamanya. Kedua adik dan kakak itu tampak menitihkan air matanya mengingat kenangan nya bersamaan orang tua nya dulu
"Masih sama ternyata" batin Aira menatap sekeliling rumah yang dari dulu tidak berubah
Mereka bersyukur karena orang yang telah membeli rumah nya dulu tidak merubah apapun sehingga Alya dan Aira masih ingat betul segala kenangan nya bersamaan sang Ayah dan Ibu di setiap sudut rumah
"Ayah, Ibu Alya sudah menepati janji Alya untuk membeli rumah ini kembali" ujar Alya dalam hati dengan air mata yang terus mengalir dari pelupuk matanya
"Ayo kak" ajak Aira membuyarkan lamunan Alya, Alya tersenyum menatap Aira lalu menganggukan kepala nya
"Ayo semua nya" ajak Aira juga kepada yang lain
Mereka mengikuti Alya dan Aira dari belakang hingga mereka benar benar sampai di depan pintu utama
"Bismillah" Alya membuka kunci pintu tersebut lalu membuka pintu selebar-lebarnya hingga mereka melihat isi dari rumah itu yang mewah
"Yaampu kangen banget sama rumah ini" ucap Aira
"Kira-kira kamar aku masih sama gak kak" tanya Aira
"Entahlah Ra kakak belum cek semua nya" Aira menganggukkan kepalanya mengerti lalu mengajak Raka untuk ke kamar nya istirahat
"Kamu bisa istirahat di sini bersama Rangga, maaf ya kamar tamu nya hanya satu" jelas Alya kepada Gara
"Tidak masalah, tapi biar saya yang bawakan barang-barang kalian dulu sampai di kamar" kata Gara
"Enggak usah kak, kakak istirahat saja kakak pasti capek kan" ujar Alya
"Baiklah"
"Rangga juga ya" ucap Alya menatap Rangga sambil tersenyum, Rangga menganggukan kepala
"Baiklah, selama istirahat"
"Ayo sayang Mama antar kalian ke kamar kalian" ajak Alya
"Go" seru Alfan bersemangat
"Mama sudah siapkan kalian kamar" ucap Alya
"Apa kami punya kamar masing-masing?" tanya Afkan
"Kamar yang kosong tinggal tiga, jadi kalian bisa pilih teman kamar" jawab Alya
"Ini kamar yang pertama, itu yang kedua dan itu yang terakhir" ucap Alya menunjukkan tiga pintu kamar
"Sekarang terserah kalian mau tidur sama siapa, Mama sudah siapkan kasur dua tingkat dua kamar"
"Alfan sama Arkan Ma" ujar Arkna
"Baik, Arkan sama Alfan satu kamar. Kalau kalian?" tanya Alya kepada Argan Afkan dan Arsan
"Argan terserah mereka Ma" jawab Argan sang sulung
Alya menatap Afkan dan Arsan meminta jawaban "Afkan juga terserah Ma" jawab Afkan
"Juga" sahut Arsan singkat
Alya menghela nafas, meskipun anak nya tidak pilih-pilih tapi Alya juga pusing kalau mereka bilang nya terserah
"Yaudah deh sebagai Argan sebagai yang tertua dari kalian yang akan tidur sendiri. Dan Afkan dan Arsan berdua, bagaimana?" putus Alya
"Iya Ma" jawab mereka serempak
"Baiklah kalian masuk di kamar masing-masing, bersih bersih dulu sebelum tidur ya biar enggak gatal" ucap Alya
"Kamar Mama ada di samping kamar tante Aira, kalau ada apa-apa kalian ke kamar aja ok" lanjut Alya
"Ok"
Lima'A'memasuki kamar mereka, sesuai perintah Alya mereka mandi terlebih dahulu lalu beristirahat
Bersambung.
Gara sama Alya kita satukan atau bagaimana nih??
kata ada bodyguard bayang
tapi tolong tulis San yg byk typo secara sadar dan tdk di bagusin, apalagi yg salah tulisan tolong byk cari recommend buku2 utk nambah Ilham.....mu GKI. sekedar hiburan tp jgn bikin salah penulisan nya... Villa bukan Fila, itu sangat berbeda..dll lahh..ttp smgt utk berkarya 👍🏻💪🏻💪🏻💪🏻🌹🌹🌹