Kaisar Petir (Chen Yuan)

Semua murid yang mendengar perkataan Chen Yuan tersentak termasuk Lin Bu, setelah itu Lin bu melihat Chen Yuan lebih teliti hingga dia berkeringat dingin saat mengingat seorang pemuda yang memiliki status di atas leluhur sekte naga petir.

"Ah anda senior Yuan, hahah maaf orang tua ini tidak mengenali senior, Lin yu sekarang berada di luar melaksanakan tugas dari senior kami juga tidak tau dimana keberadaan nya, tapi Lin yu sempat menitipkan surat ini untuk senior" ucap Lin bu yang membuat semua murid baru akhirnya tersadar jika pemuda di depan mereka merupakan sosok yang tidak bisa mereka gapai dan patung Chen Yuan berdiri kokoh di puncak ke sepuluh.

Lin bu langsung mengeluarkan sebuah kotak yang di dalam nya ada surat dari Lin yu, dan Chen Yuan langsung mengambil nya dan membacanya dan isi pesan itu.

*Salam guru, jika guru membaca surat ini berarti murid sudah tidak ada di sekte lagi murid berencana membangun tempat kita di hutan spritual yang lebih tepatnya di tempat latihan kita dulu.

jadi jika guru ingin mencari murid guru bisa langsung menuju hutan spritual*itulah isi surat itu dan di dalam kotak itu juga ada sebuah token bergambar petir berwarna emas.

"sepertinya dia melakukan apa yang aku suruh dengan baik" gumam Chen Yuan pelan namun dapat di dengan oleh Lin bu.

"sobat keluarlah, aku membutuhkan mu" ucap Chen Yuan dan tak lama dari dalam tubuh Chen Yuan keluar cahaya emas dan tak lama cahaya itu berubah menjadi seekor Harimau yang sangat besar dengan warna putih belang biru dan juga ada sepasang sayap di punggung nya.

semua murid baru yang melihat itu kaget dan juga kagum dengan kegagahan harimau itu.

"hahah kau sudah semakin besar sobat" tawa Chen Yuan kepada harimau yang tak lain adalah Bai Hu

"rourrrrr" auman Bai Hu yang dapat terdengar di setiap sisi sekte yang membuat semua murid sekte kaget.

sedangkan Chen yuan sudah naik ke atas punggung Bai Hu dan berkata.

"Bai Hu kita menuju tempat pertama kita bertemu" ucap Chen yuan dan seakan mengerti Bai Hu langsung mengepakkan sayap nya dan.

Swusssssss

dengan kecepatan yang luar biasa Bai Hu melesat ke arah hutan spritual, sedangkan semua petinggi sekte sudah berada di puncak ke sepuluh dan melihat semua murid di sana yang hanya diam.

"ada apa" tanya Lin tian pada Lin bu.

"hahh senior itu sudah keluar dari pelatihan nya dan nampak nya kekuatan nya semakin besar, aku saja merasa tertekan berbicara dengan nya" balas Lin bu yang membuat semua petinggi sekte terdiam mereka tentu tau siapa yang di sebut oleh Lin bu, jadi mereka memilih untuk diam.

sedangkan di sisi Bai Hu dan Chen yuan mereka kini berada di atas langit dan Bai Hu melesat dengan kecepatan yang ia miliki menuju hutan spritual.

"hahah Bai Hu kecepatan mu sangat mengerikan, kau benar-benar harimau langit yang memiliki elemen angin yang mengerikan" tawa Chen yuan di atas punggung Bai Hu.

"rourrr"balas Bai Hu dengan auman.

setelah setengah hari perjalanan mereka akhirnya sampai di hutan spritual dan sudah sampai di tempat Chen yuan dan Lin yu berlatih dulu, dan Chen yuan dapat melihat dari atas langit sebuah bangunan besar yang berdiri kokoh di tempat latihan nya dulu.

"Dia melakukan nya dengan baik, dan lagi dia berhasil mencari seratus orang yang memiliki tubuh khusus, walau kebanyakan sama tapi itu juga cukup untuk ku" gumam Chen yuan yang mengangguk puas dan setelah itu dia menyuruh Bai Hu untuk turun sedangkan di aula paviliun petir Lin yu sedang mengobrol dengan beberapa orang hingga tak lama dia merakan aura yang familiar.

"Aura ini milik Bai Hu, berarti guru sudah keluar " ucap Lin yu yang langsung menghilang, sedangkan di luar semua orang yang melihat harimau besar itu ketakutan karna merasakan aura nya.

swusssssss

tak lama muncul seorang dua orang gadis yang tak lain adalah Chen Yufei dan Lin yu

"Salam tetua" ucap semua orang yang bernafas lega saat melihat Lin yu dan Chen Yufei.

sedangkan Lin yu menatap kle arah Bai Hu dan tersenyum.

"Hai kawan" ucap Lin yu mengelus kepala besar Bai Hu dan Bai Hu seperti senang melihat Lin yu.

"Kau sudah berada di ranah kaisar Lin yu, sepertinya kau akan melampaui pencapaian ku dulu" ucap suara di punggung Bai Hu dan tak lama muncul seorang pemuda tampan yang tak lain adalah Chen yuan.

Lin yu langsung menuju ke arah Chen yuan dan bersujud sebanyak tiga kali.

"salam guru" ucap Lin yu

"berdiri lah kau sudah melakukan nya dengan baik, nanti aku akan memberimu hadiah" ucap Chen yuan menyuruh Lin yu berdiri dan lin yu berdiri dan melihat wajah penasaran semua orang.

"Dengarkan aku kalian pasti bertanya siapa yang ada di atas punggung harimau ini kan, perkenalkan dia adalah guru ku Yuan dan juga merupakan pemimpin dari paviliun petir ini" ucap Lin yu menggema di setiap tempat di paviliun petir dan hal itu membuat semua orang sadar jika pemuda itu merupakan pemimpin mereka dan dengan cepat mereka berlutut dengan satu kaki dan berteriak lantang.

"Salam pemimpin, selamat datang di paviliun petir" teriak lantang semua mereka dan Chen yuan hanya mengangguk.

"Ya kembali lah berlatih, aku memiliki hadiah karna kalian sudah bergabung dengan paviliun ku" ucap Chen yuan laku melemparkan ribuan polesan yang berisi pil ke pada semua orang.

"Di dalam ada pil buatan ku, tingkatkan kekuatan kalian tak lama lagi kita akan menunjukkan diri kita pada dunia" ucap Chen yuan menggema di setiap sudut tempat itu.

"siap pemimpin" teriak ke seratus orang itu senang dengan pemberian Chen yuan dan mereka kemudian bubar meninggal kan Chen yuan , Lin yu dan Chen Yufei.

"kau memilih mengikuti ku, knp bukan nya kau sangat menyayangi mereka" ucap Chen yuan melihat seorang gadis yang tak lain Chen Yufei.

"Apa kaka Chen sudah tidak ingin melihat ku lagi" ucap Chen Yufei dengan mata berkaca-kaca.

"Hahh sudah lah kita bahas di dalam, aku ingin mendengar semua yang kalian lakukan selamat ini dan juga ingin mendengar apa ada yang menarik terjadi akhir-akhir ini" ucap Chen yuan dan Bai Hu langsung turun dan setelah sampai di tanah dan Chen yuan sudah turun dari punggung Bai Hu kemudian merubah tubuhnya menjadi kecil dan langsung di peluk oleh Lin yu, setelah itu mereka menuju tempat pertemuan untuk membicarakan informasi apa saja yang terjadi selama tiga tahun ini