NovelToon NovelToon
Gadis Tawanan Sang Mafia

Gadis Tawanan Sang Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / CEO / Cinta Paksa / Romansa / Persaingan Mafia
Popularitas:1M
Nilai: 4.9
Nama Author: lala_syalala

Niat awal ingin berjalan-jalan setelah bekerja namun membuat seorang wanita bernama Rayna harus berurusan dengan seorang pria menakutkan.

Dia melihat sebuah tragedi menakutkan, yaitu sebuah pembunuhan yang di lakukan pria menakutkan tersebut, yang ternyata adalah bos-nya sendiri sekaligus mafia paling menakutkan di bisnis dunia gelap.

Bagaimana nasib Rayna kedepannya? apakah setelah dia melihat hal tersebut dia akan baik-baik saja atau malah sebaliknya???

Yukkk kepoinnnn ceritanya!!

🥕🥕🥕

Follow Instagram @lala_syalala13
Follow TikTok @Lala_Syalalaa13
Follow Facebook @Lala Syalala

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lala_syalala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

GTSM BAB 10_Pertama Baginya

Sampai di lantai atas, Agra tidak membawa Rayna ke kamar tamu namun dia membawa gadis tersebut ke kamar utama yaitu kamarnya.

"Tu... Tuan," seru Rayna merasa takut karena dia di bawah ke kamar yang tak pernah dia masuki, kamar yang terkesan dengan nuansa gelap bahkan lebih gelap dari kamar tamu yang dia tempati.

"Diam." bisik Agra.

Setelah sampai di sana, Agra langsung menurunkan di ranjang empuknya itu sambil membisikkan sesuatu yang sangat menihilkan bagi Rayna.

"Aku akan buat kamu merasa seperti berada di surga sebentar lagi," bisiknya pelan tepat di telinga Rayna.

Rayna yang tidak sepolos yang di pikirkan pun tahu apa maksud dari ucapan bosnya itu.

"Tuan tolong lepaskan sa...." ucap Rayna terputus karena Agra lebih dulu mencium bibir tipis wanita itu.

Awal ciuman yang hanya sekilas menjadi sebuah l*matan yang menuntut, Rayna yang masih saja kaku pun di tuntun sedikit demi sedikit agar tidak kaku lagi oleh Agra.

Hingga beberapa saat Rayna sudah mulai bisa mengimbangi permainan Agra, cukup lama mereka saling bertautan hingga Rayna merasakan sesak di dada karena tidak ada pasukan oksigen yang masuk ke rongga paru-paru nya.

"Haahhhh hahhhhh," helaan nafas yang begitu berat dan tak beraturan menandakan efek dari ciuman tersebut.

"Manis," ucap Agra sambil membersihkan sisa saliva nya di bibir mungil Rayna.

Jangan tanya bagaimana berdebarnya Rayna mendapatkan perlakuan seperti itu, ini sungguh tidak aman untuk jantungnya.

Sedangkan Agra, setelah di rasa oksigen sudah terkumpul kembali dia langsung melancarkan aksinya kembali dengan mel*mat bibir tipis Rayna namun sekarang di barengi oleh r*masan di dadanya membuat Rayna m*ndesah tertahan.

"Jangan di tahan m*ndesah lah." sahut Agra di sela ciuman mereka.

Setelah puas dengan bibir nya, ciuman tersebut pun turun ke leher hingga meninggal kan jejak di sana.

Agra menandai semua leher Rayna, Rayna pun ingin mengecek sudah sangat susah bahkan rasa sakit di kakinya tidak bisa dia rasakan karena terlalu fokus dengan apa yang sedang di lakukan bos nya itu.

Setelah cukup melakukan pemanasan, Agra pun mulai melucuti semua pakaian Rayna membuat tubuh putih polos Rayna terpampang nyata.

Akhirnya malam ini Agra menuntaskan apa yang dia inginkan, saat sedang bercinta berapa terkejutnya Agra saat melihat darah segar mengalir di bawah sana.

Dia tidak tahu kalau ternyata Rayna masih gadis, namun ada rasa senang karena dia adalah yang pertama baginya.

Entah sudah berapa kali gempuran Agra berikan, bahkan Rayna sudah tidak bisa membuka matanya, dia sudah banyak menangis dari tadi namun Agra seperti tuli yang tak mendengar suara apapun karena terlalu di balut oleh gairah.

🥕🥕🥕

Pagi harinya Rayna bangun terlebih dahulu, dia serasa diingatkan kembali dengan peristiwa yang memilukan semalam, sekarang dia sudah tidak suci lagi.

'Ayah ibu, maaf.' gumam Rayna di dalam hatinya karena sudah ingkar terhadap ayah ibu nya untuk menjaga dirinya dengan baik.

Rayna berusaha menyingkirkan tangan kekar Agra dari perut nya yang terus memeluk dirinya dari malam tadi, namun sia-sia karena walau Agra tidur tapi tenaganya tidak boleh di remehkan.

Karena Agra terlalu nyenyak dengan tidurnya, Rayna pun memilih untuk diam sambil menatap langit-langit kamar di mana hanya warna putih yang terlihat.

Tiba-tiba air mata Rayna pun menetes tanpa permisi, dia tidak menyangka hidup nya akan se kacau ini, kenapa dia juga dulu harus melihat adegan mengerikan itu sih sesal Rayna.

"Engghhh." lengkuh Agra dari tidurnya, seperti nya dia akan segera bangun.

Rayna yang melihat itu pun langsung menghapus air matanya dan pura-pura tidur kembali, lebih baik dia tidak melihat mata b*jigan tersebut.

Dan benar saja tak lama Agra bangun dari tidurnya dan melihat di sampingnya gadis nya ralat karena Rayna sudah tidak gadis lagi, tapi wanita nya masih tertidur.

Agra memberikan ciuman panjang di kening Rayna, jangan tanya lagi bagaimana jantung Rayna sekarang yang sudah seperti mau copot.

"Hey bangun yuk." ucap Agra lembut sambil tangannya mengelus pipi Rayna.

"Bangun, kamu gak mau lihat adik kamu?" tanya Agra membuat Rayna yang sudah payah mempertahankan untuk tidak membuka mata pun langsung saja membuka mata.

Saat dia membuka mata, wajah Agra terpampang nyata di depannya dengan jarak yang cukup dekat.

"Azka?" tanya Rayna dan di angguki oleh Agra.

"Siap-siap dia akan datang ke sini." ujar Agra membuat bola mata Rayna membesar.

"Jangan!" pekiknya membuat Agra mengerenyitkan dahinya.

Bukannya Rayna sangat ingin bertemu dengan adiknya, tapi kenapa malah sekarang bilang jangan?

"Kenapa?" tanya Agra.

"Aku gak mau adik ku lihat aku kayak gini." ucap Rayna masuk akal juga.

"Bertemu hari ini atau tidak sama sekali." tekan Agra kemudian meninggalkan kasur dan masuk ke dalam kamar mandi, tenang dia sudah memakai bathrobe sebelumnya.

Sedangkan Rayna merasa takut, takut jika sang adik akan khawatir dengan kondisinya, pasalnya sekarang kakinya masih tidak bisa berjalan dengan normal, bahkan mungkin luka nya terbuka lagi karena semalam dia banyak menggerak-gerakkan kakinya.

Tak lama Agra keluar dari kamar mandi dengan segar dan segera menuju ke walk in closet setelah itu keluar dengan pakaian rapi namun seperti tidak akan ke kantor mungkin karena hari ini adalah weekend kali.

"Sebentar lagi bi Tati datang, segera bersiap dan turun ke bawah untuk sarapan." tegas Agra yang tidak ada kelembutan lagi seperti tadi, dia seperti memiliki dua kepribadian ganda.

Setelah mengucapkan itu Agra pun keluar dari kamar tersebut dan mencari bi Tati yang pastinya sedang berada di dapur.

"Bi." panggil Agra dengan dinginnya.

"Iya tuan," dengan sopan bi Tati membalasnya.

"Bantu rayna untuk bersiap-siap, sekarang dia akan di kamar saya." ucap Agra dengan dinginnya.

"Saya akan ke markas sebentar jadi jaga dia untuk saya, jika ada sesuatu yang mencurigakan segera hubungi saya." ucap Agra sebelum pergi.

"Baik tuan."

"Dan satu lagi, adiknya akan ke sini jadi pantau terus mereka." ucap Agra yang seperti sedang mengkhawatirkan wanita nya.

"Baik tuan." hanya kata itu yang dari tadi bi Tati jawab.

Setelah itu Agra pun pergi menuju ke markas karena ada sesuatu yang mendesak yang harus dia kerjanya di dunia gelapnya.

'Nona selamat ya seperti nya es kutub sudah akan mencair, terima kasih telah datang membantu tuan mengobati lukanya.' lirih bi Tati dalam hatinya karena beliau tahu sekali bahwa sikap dingin tuannya ini karena pengkhianatan yang pernah di lakukan oleh kekasihnya dan juga paman nya sendiri yang pernah hampir membunuh dirinya karena perebutan kekuasaan.

.

.

Bersambung.....

...🥕🥕🥕...

...FOLLOW IG @Lala_Syalala13...

...PENILAIAN NYA YA 🌟 🌟 🌟 🌟 🌟...

...FAVORITKAN CERITA INI ❤️...

...VOTE 💌...

...LIKE 👍🏻...

...KOMENTAR 🗣️...

...HADIAHNYA 🎁🌹☕...

1
Irmaya Prasetyo
ngeri banget ya lihat si agra.
Marina Fransiska
Biasa
Marina Fransiska
Kecewa
Prima Mustika
dalam cerita ini alurnya bagus harus ditingkatkan lagi
Anonymous
k
Isna mansur
keren ... keren..../Good//Good//Good/
Yeni Astriani
luar biasa
Nta
typo thorr , nama nya
Harita Ajun
Luar biasa
Yayuk Hartini Baharuddin
darah terus
Kotin Rahman
sukurin loo gra d siksa ama anakmuu.....lgian jahat bnget ama rayna jdi anaknya yg blas dendam bila prlu siksa agra smpe anknya mau lahir Thoorr 😀😀😀😀😀
Febby Fadila
jangan jd pelakor lagi mora.. mendig sama sahabat2nya agra aja ya... heheheh
Febby Fadila
Hati2 agra jangan sampai ad jebakan
Febby Fadila
Waaaaaa
selamat ya atas hadirnya baby girls ya...
Febby Fadila
bucinnya minta Ampun dahhh 😃😃😃
Febby Fadila
jangan kejam sama perempuan lagi hamil agra, ingaf istrimu jg sedang hamil
Febby Fadila
jangan pergi lagi rayna kasihan arzan..
Febby Fadila
jangan rayna masuk ke mensson aja
Febby Fadila
Ada2 sja pengganggu
Febby Fadila
Ada apa sama azka ya 🤔🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!