Seorang gadis bernama Vaya yang dilema cinta dan persahabatan. Yang dimana sahabatnya mengkhianatinya karna kesalahpahaman. Dijebak dalam situasi yang rumit, yang membuatnya putus asa.
Apa yang harus dilakukan Vaya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wondervilz`, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24 Akhirnya Vaya berhasil diselamatkan
Disisi lain, Rashel sudah melepaskan ikatan dari tangan Vaya. Vaya pun langsung pergi. Tiba-tiba, Vaya tidak sengaja menjatuhkan kursi yang baru saja dia duduki. Jan dan penjahat lainnya menoleh ke arah Vaya.
Mereka semua terkejut dan diancam pistol oleh Jan. Tak tinggal diam, Shella mengambil kardus dan melemparkan pada Jan yang mengenai tangannya sehingga pistolnya terlempar.
Dengan Cepat Dava melompat ke arah Jan dan langsung memukulnya. Ryukan dan Monty pun memukul penjahat lainnya. Lalu, salah satu penjahat itu menarik Vaya dan mengancamnya dengan pisau didekat lehernya. Rashel dan yang lainnya pun terkejut.
"Vaya!." Teriak Rashel dan Mimi bersamaan.
"Jangan macam-macam. Kalau nggak teman kalian akan mati disini. Angkat tangan kalian!." Ujar penjahat itu mengancam mereka.
Mimi yang melihat itu, langsung berlari ke arah Vaya. Tiba-tiba Mimi kesandung kaki Jan sehingga Mimi terjatuh dan kepalanya terbentur. Mimi langsung tidak sadarkan diri.
"Mimi!." Teriak mereka bersamaan.
Kemudian, terdengar suara sirine polisi sehingga membuat Jan dan penjahat lainnya terkejut. Jan dan penjahatnya pun berlari, Vaya dan yang lainnya mencegahnya.
Polisi itu pun datang, yang ternyata adalah Hasbhan, sehingga Rashel dan Shella terkejut dan senang. Rashel dan Shella pun memeluk Hasbhan.
"Ternyata yang melapor adalah kalian. Apa yang sedang terjadi?." Tanya Hasbhan.
"Sahabatku diculik kak. Kami datang menyelamatkannya. Dan untungnya kau datang tepat waktu.
Anggota polisi menangkap sebagian penjahat. Tetapi, Jan berhasil kabur melalui jendela yang sudah di hancurkan oleh Ryukan. Sedangkan Vaya mencoba menyadarkan Mimi tetapi tetap tidak sadarkan diri.
"Poren. Cepat borgol mereka dan suruh masuk ke mobil." Ujar Hasbhan memerintahkan para anggota polisi dengan tegas.
"Oh ya, kalau begitu aku akan kembali ke kantor polisi untuk memenjarakan mereka. Jika ada yang terluka, secepatnya bawa ke rumah sakit. Lagi pula, ini sudah malam." Ujar Hasbhan lalu pergi.
Vaya dan yang lainnya pun membawa Mimi kerumah sakit, yang dimana Yapra juga dirawat disana.
Beberapa jam setelahnya, akhirnya Mimi tersadar. Vaya dan Mimi pun pulang, karna Rashel dan yang lainnya pulang duluan.
Tak selang lama, Vaya dan Mimi sudah sampai dirumah. Rambe yang menunggu kepulangan mereka berada di ruang tamu. Disaat Mereka masuk, Rambe terkejut melihat ada perban dikepala Mimi.
"Astaga, nak. Apa yang sudah terjadi padamu?." Tanya Rambe mencemaskan Mimi.
"Kalau aku memberitahu ayah soal kejadian tadi..., pasti ayah akan sangat khawatir dan kepikiran." Ujar Vaya dalam hati.
"Tadi, Mimi gak sengaja terjatuh ayah. Lalu, dia terbentur. Tapi Mimi baik-baik aja kok." Ujar Vaya mencari alasan.
"Baiklah, ayo bawa Mimi ke kamar untuk beristirahat." Ujar Rambe membawa Mimi ke kamarnya.
Disisi lain di rumah Cakradinata, terlihat sebagian keluarga sedang mengobrol diruang keluarga. yaitu terdiri dari Denah, Candra, Riana Dan Hana.
Lalu, Hasbhan baru saja datang dari kantor polisi. Hasbhan pun ikut mengobrol dengan mereka. Lalu, beberapa menit setelahnya, Zivan datang dengan membawa tas. Hasbhan langsung memanggil Zivan, Zivan langsung menoleh.
"Hasbhan!." Ucap Zivan langsung memeluk Hasbhan.
"Hasbhan, kamu kapan datangnya. Kamu kok gak ngabarin aku?." Tanya Zivan.
"Aku sengaja Van. Biar ini kejutan buat kalian semua. Dan kebetulan Shella akan menikah beberapa hari lagi. Jadi aku sangat senang melihat dia menikah. Ya, meskipun aku lebih tua darinya." Ujar Hasbhan.
"Udah, mending kalian berdua beristirahat." Sahut Riana menyuruh kedua anaknya beristirahat.
Candra yang melihat mereka langsung memikirkan Lorel. Dan mengandaikan kalau Lorel bisa seperti mereka berdua yang harmonis, saling support satu sama lain dan menyayangi keluarga.
yu gabung jg d Bcm di sana ada ka Rere jg kalau kamu ikut kelas kami.
caranya cukup follow me saja ya
Terima kasih