Clara Anastasya Adiwijaya gadis misterius yang nyaris sempurna dengan berbagai keahlian yang ia miliki gadis misterius pengidap demensia yang di vonis Hanya akan bertahan 2 atau 3 tahun namun hal itu tidak membuat dirinya menyerah untuk mencapai tujuan utama nya yaitu membalas kan dendam keluarga nya setelah pembantaian yang terjadi dan kembali menemukan keberadaan sang ayah yang hilang setelah pembantaian itu demi tercapai tujuan utama nya ia terpaksa harus menggantikan tugas seorang mafia untuk memimpin sebuah Genk besar bernama ( THE DEVIL'S) Genk yang banyak di incar musuh di luar sana tak sampai di disitu ia kembali di pertemukan dengan Scorpion Zein Stevano lelaki yang berhasil meluluhkan hati nya lelaki yang sangat Clara percaya namun di balik itu Zein merupakan seorang pemimpin sebuah agen rahasia yang juga mengincar Clara karena gadis itu di duga terlibat dalam kasus pembunuhan berantai akan kah ia terpaksa harus mengorbankan cinta nya demi sebuah tugas besar atau sebaliknya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yayantri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 31 dekat
"Drrrrttt "
" drrrrttt"
" drrrrttt"
Suara dering panggilan yang berasal dari ponsel gadis manis yang tak lain adalan Tasya salah satu sahabat Clara ia mengembangkan senyum saat melihat nama lelaki yang akhir akhir ini membuat nya bahagia tertera di layar ponsel nya dengan cepat ia pun menjawab panggilan tersebut
" hallo kak "
"___________"
"udah kok " jawab Tasya dengan senyuman yang tak lepas dari wajah nya
" _________"
"kak ricko bisaa aja hahahaha"
" ______''
" makasih"
"_________"
" iya kalo besok Tasya nggk sibuk Tasya langsung ke apartemen kak ricko"
" _________"
" iya bye "
"________"
" love you to kak"0 jawab tasya
" Tut "
" Tut "
" tut "
sambungan terputus membuat senyum Tasya semakin mengembang sudah lama ia tidak merasakan di perhatikan oleh lelaki hal itu semakin membuat nya percaya dengan ricko lelaki yang akhir akhir ini selalu perhatian padanya. Hingga ia terlelap dengan perasaan senang
🌱🌱🌱🌱✨✨
" setelah sekian hari berlalu hingga hari dimana keberangkatan Clara untuk menggantikan Cleo mengurus proyek besar di luar kota pun tiba membuat ia mau tak mau harus menyiapkan diri lebih awal
" brrrrrrm"
" brrrrrrm"
" brrrrrrm"
suara mobil yang memasuki masion yang dapat di dengar Clara membuat ia sedikit penasaran lalu mengintip di balik jendela hingga tanpa sadar membuat nya sedikit tertegun melihat lelaki tampan dengan setelan kantor nya yang baru saja keluar dari dalam mobil BMW yang di kendarai
" sok ganteng" Gumam nya tersadar dengan menggeleng geleng kan kepalanya lalu kembali menuju lemari kaca besar nya untuk menyiapkan diri dengan beberapa make up yang tersedia
Hingga beberapa menit berlalu ia sudah siap dengan setelan yang terlihat elegan untuk dirinya dengan langkah anggun Clara pun berjalan memasuki lift masion menuju ruang tamu
" Ting "
" bang Clara udah siap" ucap Clara saat pintu lift terbuka lalu melangkah kan kaki nya yang terbalut Dengan heels menambah kesan elegan semakin menguar dari dirinya ia berjalan mendekat ke arah cleo yang masih sibuk berbicara dengan lelaki itu yang tak lain adalah zein
" dug "
" dug"
" dug "
" ayo " ucap Clara yang tiba tiba sudah berada di depan Zein dan cleo
" u h u k "
" u h u k"
" u h u k"
saat melihat penampilan Clara membuat Zein langsung tersedak ketika ingin menyeruput kopi yang tersedia untuk nya ia sedikit tertegun menatap gadis itu Jika biasa nya ia melihat Clara yang hanya memakai setelan celana jins dan jaket kini Gadis itu mengenakan rok berwarna putih yang di padukan dengan rompi senada, rambut panjang yang biasanya tergerai kini terikat indah tak lupa make up yang menambah kecantikan gadis itu
" waw my sister i s very beautiful" puji Cleo yang juga tertegun melihat betapa cantik adik nya ini tak jauh berbeda dengan Zein yang kini masih menatap nya intens
" hmm i m memang terlahir cantik" ucap Clara bangga dengan mengangkat satu alis membuat Zein langsung tersadar dan segera mengalihkan kan pandangan nya
" okey udah jam 7.10 pesawat kalian akan lepas landas sekitar 30 menit lagi jadi kalian harus segera berangkat oke dan kalo udah sampai kalian berdua akan di jemput supir pribadi Andara dan langsung di antar ke apartemen milik saya dan barang barang kalian udah di siap kn juga" jelas Cleo yang di balas anggukan oleh keduanya
" ayo " ajak Zein lalu beranjak menuju halaman masion di mana mobil nya berada
" bang Clara berangkat"
" iya jaga diri kamu jangan ngerepotin Zein di sana "
" ya nggk lah gila aja " ucap Clara dengan melirik sinis Zein sekilas
" Zein " panggil Cleo membuat lelaki itu langsung menoleh dengan mengangkat satu alis nya sebagai jawaban
" titip adek gue jagain "
" hmm " jawab Zein dingin
" Clara bisa jaga diri sendiri kok bang " sahut Clara yang malas jika harus berurusan dengan lelaki itu
" nggk Clara mau gimana pun kamu tetep cewek dan hakikat nya cewek itu harus di jaga "
" hm batu " sindir Zein lalu memasuk mobil nya membuat Clara menatap nya sinis
" y udah berangkat sana "
" cup" ucap Cleo Dengan mengecup singkat surai adik nya itu
" bye " balas Clara lalu masuk kedalam mobil BMW berwarna putih milik Zein
dalam perjalanan menuju bandara hanya keheningan yang menemani mereka berdua membuat Zein sedikit merasa bosan
" kelas berapa Lo " tanya Zein memecah kan keheningan dengan tatapan yang fokus ke jalanan
" tiga " jawab Clara singkat membuat Zein mengangguk paham karena ia memang sudah mengetahui semua namun ini adalah salah satu cara nya agar gadis itu tidak curiga bahwa ia adalah Stevan
" sekolah nya di mana" tanya Zein kembali
" ya di sana lah masa gue bawa bawa aneh " ketus Clara membuat Zein menghela nafas berat nya menahan kesal dengan jawaban yang keluar dari mulut gadis itu sebisa mungkin ia harus bisa menahan rasa kesal nya agar tidak terjadi perdebatan antara dirinya dengan gadis di sampingnya ini hingga beberapa menit berlalu mobilnya kini mulai memasuki area bandara
" c k l e k " Clara membuka pintu mobil dan keluar saat mobil Zein sudah berhenti di ikuti Zein yang juga keluar
" ayo 5 menit lagi pesawat nya berangkat" ucap Zein yang di angguki Clara ia pun mulai melangkah kan kaki nya beriringan dengan gadis itu
Sepanjang perjalanan menuju pintu pesawat banyak pasang mata yang menatap kagum dirinya membuat Zein sedikit mengurai rambut hingga mengundang beberapa pekikan dari gadis gadis yang berada di sana
" tebar pesona " sindir Clara yang jengah melihat tingkah lelaki di samping nya itu
" nggk tebar pesona juga gue emang udah mempesona " jawab Zein bangga yang membuat Clara menatap nya malas
" nona Clara dan tuan Zein ya " ucap salah satu pramugari yang menjaga pintu pesawat saat melihat Zein dan Clara berjalan ke arah nya
" hmm iya" jawab Clara
" oh silahkan masuk kami sudah menyiapkan semua nya dari makan dan lain lain " ucap pramugari tersebut mempersilakan yang di balas anggukan oleh Zein lalu kembali melangkah kan kaki nya masuk ke dalam pesawat VVIP itu di ikuti dengan Clara yang berada belakang nya
" silahkan duduk"
" terima kasih" balas Clara lalu mendudukkan diri di kursi yang tersedia khusus untuk dirinya dan juga Zein yang berada di samping
" selamat menikmati perjalanan"
"hmm"
"Seat belt jangan lupa" peringat zein
" iya ini mata Lo nggk liat " ketus Clara dengan tangan yang sibuk memasang seat belt hingga beberapa detik kemudian pesawat yang mereka tumpangi pun mulai lepas landas
perjalanan yang akan membutuhkan waktu sekitar 1 sampai 2 jam membuat mata gadis itu tak kuat menahan rasa kantuk yang tiba-tiba menyerang dirinya hingga tanpa sadar ia mulai memejamkan
Zein yang sedari tadi fokus dengan ponsel nya sedikit beralih melihat gadis itu hal yang membuat ia sedikit tertegun saat melihat gadis itu sudah terlelap hingga tanpa sadar sebuah senyuman terukir jelas di wajah tampan nya saat menyaksikan wajah Clara yang sangat polos ketika tertidur dengan tangan yang memeluk erat tas yang ia bawa entah apa isi yang ada di dalam tas tersebut hingga membuat gadis itu tidak mau melepaskan nya
Zein yang melihat itupun hanya bisa menggeleng geleng kn kepala lalu kembali menikmati perjalanan di dalam pesawat.
"