NovelToon NovelToon
Melayani Tuan Mafia

Melayani Tuan Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia
Popularitas:16.6k
Nilai: 5
Nama Author: Animous

"Sshh ...." Wanita itu berhasil meringis kesakitan.

"Apa kau pikir aku takut untuk membun*hmu?! Wanita sepertimu hanyalah manusia sampah yang harus dimusnakan! Bersiaplah untuk mati!"

Keenan merogo sakunya dan mengeluarkan sebuah pistol berwarna silver miliknya.

"Buka mulutmu!" bentak Keenan seraya mencengkram kedua pipi wanita itu sehingga mulut wanita itu terbuka secara paksa.

Tanpa belas kasihan Keenan langsung menyodorkan pistol itu ke dalam mulutnya.

Dor!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Animous, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Anak kembar

Sontak saja jantung Keenan dan Luna hampir melompat dari tempatnya. Mereka benar-benar terkejut ketika mendengar ucapan Dokter Arthur itu.

"Kau bilang apa barusan?" Keenan menatap Dokter Arthur dengan tatapan tak percaya, seolah yang baru saja ia dengar tadi adalah kesalahan.

"Sesuai apa yang aku katakan. Istrimu sedang hamil," jawab Dokter Arthur membuat kaki Keenan langsung lemas.

Pemuda itu hampir saja terjatuh untung saja ia cepat menyanggah ke dinding. "A--Aku akan menjadi seorang ayah?" tanyanya.

Dokter Arthur pun segera menganggukkan kepalanya. "Kau akan menjadi seorang ayah, Keen."

Mendengar hal itu membuat Keenan langsung menangis dengan terharu. Ia tak menyangka jika hari ini dirinya akan mendapatkan kabar yang sangat bahagia itu.

Dengan segera Keenan pun menghampiri sang istri.

"Kau dengar itu, Sayang? Kau hamil lagi," timpal Keenan menatap sendu wajah Luna.

"Kamu kok nangis?" tanya Luna seraya mengerutkan keningnya. Ia bingung mengapa suaminya itu justru menangis ketika mendengar kabar bahwa ia sedang hamil.

"Aku terharu, Sayang. Dalam waktu dekat aku bisa menghamilimu dua kali!"

PLAK!

"Aduh—! Kenapa kamu memukulku, Sayang?" pekik Keenan seraya mengelus kepalanya yang terasa sakit akibat mendapat pukulan keras dari sang istri.

"Punya mulut tuh difilter dikit!" tegur Luna dengan kesal.

Dokter Arthur yang menyaksikan interaksi antara Keenan dan Luna hanya bisa terdiam sembari menggeleng-gelengkan kepalanya. Benar-benar pasangan yang unik, Keenan yang memiliki sikap kekanakan sedangkan Luna memiliki sikap keibuan dan sedikit pemarah.

..........

Saat ini Luna sedang menjalani USG.

"Keen, fokuskan padanganmu ke layar monitor ya! Agar kau dapat melihat bayimu yang sedang bersarang di dalam perut Luna!" titah Dokter Arthur dibalas anggukan pelan oleh Keenan.

Pandangan Keenan pun langsung tertuju pada layar monitor yang masih berwarna abu-abu itu.

Dokter Arthur mulai meletakkan alat transducer di atas perut Luna yang sudah terbuka.

"Kau dapat melihatnya, Keen?" tanya Dokter Arthur.

"Aku tidak melihat apa-apa. Hanya warna abu-abu saja yang dapat aku lihat," jawabnya dengan bingung.

"Perhatikan secara teliti lagi, Keen. Kau melihat ada dua titik di sana kan?" tanya Dokter Arthur dibalas anggukan pelan oleh Keenan.

"Benar ada dua titik. Apa artinya itu?" tanyanga penasaran.

"Itu bayimu, Keen. Mereka masih sebesar biji kacang."

"Mereka?" tanya Luna dan Keenan secara spontan.

"Ya ... anak kalian kembar."

"APA?!"

____________________

Di luar ruangan.

"Kenapa Tuan dan Nyonya lama sekali?" Elang mendengus dengan kesal.

"Sabar. Mungkin sebentar lagi mereka akan keluar," ujar Victor.

"Sabar apanya?! Sudah lebih dua jam kita menunggu di sini tetapi mereka belum ada yang keluar!"

"Kalau kau tidak tahan, maka pulang saja!"

"Andai saja Tuan tidak meminta kita menunggu di sini mungkin saja sejak tadi aku sudah pulang ke rumahku!"

"Itu kau takut kenapa masih banyak protes?"

"Karena aku—"

CEKLEK.

Ucapan Elang langsung terpotong ketika melihat Keenan keluar dari dalam ruangan itu.

"Tuan!" Victor dan Elang pun langsung berdiri dan menghampiri tuannya itu.

"Bagaimana keadaan Nyonya Luna, Tuan?" tanya Victor.

"Dia baik-baik saja," jawab Keenan sembari tersenyum sumringah.

"Syukurlah jika begitu." Victor pun menghela nafasnya dengan lega.

"Kenapa Tuan terlihat sangat bahagia seperti itu?" tanya Elang yang kebingungan melihat Keenan tersenyum dengan sangat pongah.

"Istriku hamil."

"APA?!"

Keenan pun menganggukan kepalanya dengan semangat. "Kembar."

Victor dan Elang pun langsung terpaku di tempatnya. Mereka benar-benar tak menyangka jika Luna telah hamil, hamil anak kembar pula.

"Selamat atas kehamilan Nyonya untuk kedua kalinya, Tuan! Kami sangat bahagia mendengar kabar itu!" ucap mereka berdua.

"Untuk merayakan kehamilan istriku. Kalian akan aku berikan tiket liburan ke Jepang."

"BENERAN TUAN?!"

"Kapan aku bercanda?"

"Ya Tuhan akhirnya aku bisa liburan ke Jepang. Tak sia-sia aku bekerja pada bos pemarah sepertimu, Tuan!" Elang yang terlalu bersemangat dan bahagia itu tak menyadari apa yang baru saja ia katakan itu.

"APA KATAMU?!"

Deg ....

"Kau bilang aku ini bos pemarah?!"

"Ma--Maafkan saya, Tuan. Saya tidak sengaja berkata jujur," lirih Elang merasa sangat bersalah.

"Jujur katamu?! Jadi aku ini memang bos pemarah menurutmu?!" bentaknya.

"Mampus kau, Lang!" umpat Victor dalam hatinya.

"Liburan kalian ke Jepang akan saya batalkan!"

"HUAAA!!!"

1
merry jen
somplak mrkk niee
merry jen
haruss bgninn SE isii rumhh lunn biar hebohh byginn maid 100 maid dbgknn smuyyy,,serame AP tu mansion
merry jen
mafia bs gosip jgg kyk emk emk kontrknn klo LG nongkrong 🤣🤣🤣🤣
merry jen
mafia ko bs cengeng yaa lucuu ajj Ken Ken 🤣🤣🤣
Dhe'Pujie IngientBahagia
bagus dan menarik
Atiek Kartika
serem kira2 Luna b3hasil gk ya..
Atiek Kartika
kok aq takut ya mau lanjut baca..tp penasaran...pingin baca..
Murniyati Mommy
Kalau tidak update, penggemar setiamu bakal hilang nih
🤡~ℙ𝕆ℙ𝔼𝔼~🤡
Menyelami karakter
naruto🍓
Udah lama banget ga baca cerita sebagus ini. Makasih, thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!