Dinodai Gus Zaky

* Assalamualaikum..!

" waalaikumussalam. Bu nyai kulsum tersenyum menjawab salam itu.

"Fatimah akhirnya kamu datang juga.

"Iya ummi kemaren kemaren dak sempet .!

.

"Ya sudah kebetulan hari ini nak furqon akan kesini memenuhi panggilan abah mu.

"Nanti titip pesan saja kapan kita bisa ke sana untuk melamar nak  zahra..

"Iya umi..!

" Oo ya nak kamu kesini bersama abinya zaky...?

"Iya ummi sekarang masih di luar tadi kebetulan ber temu dengan zaky.

Mereka pun masuk ke dalam dan melanjutkan bincang bincang nya di dalam ruangan tamu.

"Fatimah apa kamu tidak membicarakan nya dulu kepada zaky perihal perjodohan ini.

"Belum sempat umi ..aku fikir dia akan nurut kalau sudah keputusan abah..ujar bu nyai fatimah.

" Tapi dia keberatan nak.

Hanya saja baba nya ( kakek nya) tidak memberi dia pilihan.

"Kasian anak itu kalau harus terpaksa. Ucap bu nyai kulsum lagi.. seraya termenung sesaat guna memikir kan perasaan cucu nya.

"Sudah la ummi pasti zaky tau kalau pilihan baba nya pasti yang terbaik untuk nya.

" Fatimah...! kapan sampai ucap abah nya yaitu kyai musfiik.

" Abah sehat bah..?! ujar bu nyai Fatimah seraya menyalami ayahnya.

" Ayah nya Zaky tidak ikut tanya kyai musfiik

.

"Ikut bah  bentar lagi juga masuk beliau sedang mengobrol dengan Zaky di luar.

"Abah sedang menunggu seseorang ucap bu nyai Fatimah karena melihat abah nya selalu memandang ke arah luar.

" Iya aku menunggu nak Furqon...

*Di tempat lain nazwa sedang bersiap untuk di pertemukan dengan guz furqon walau hati nya enggan dia tetap harus terlihat menghargai nya.

,Ya nazwa telah menyampai kan kepada kyai musfik bahwa dia siap di perkenalkan dengan guz furqon.

" Nazwa kamu degdegan nggak sih tanya Azizah.

Sedikit jawab Nazwa.!

"Kan kalau ta'aruf itu diperkenalkan dan dibiarkan mengobrol berdua tapi masih harus ada saksinya maksud nya harus ada orang mendapinginya kan..!

Setahu aku sih begitu.uca azizah sendiri

Karena Nazwa sedari tadi tidak menanggapi hanya sekedar tersenyum saja.

"Nazwa apa kamu tidak bahagia ujar Azizah.

Hah.. Nazwa baru sadar dari Lamunan nya.

"Kamu terlihat tertekan sekali.

"Nggak kok zah hanya perasaan kamu saja.

Aku baik baik saja..

"Ya sudah semoga kalian cocok do'a nya.

"Yah semoga jawab Nazwa.

Beberapa saat kemudian nazwa di panggil keruang tengah.

Dengan langkah pelan Nazwa berjalan menuju ruangan itu.

Saat sudah sampai Nazwa pun mengucapkan.

Salam

Dan ternyata salamnya dijawab beberapa orang yang ada di dalam.

"Satu persatu nazwa salami mulai dari bu nyai kulsum bu nyai fatimah. Tentu nya nazwa melewati guz zaky yang juga tengah duduk disana. Ber sama abi nya.

"Nazwa sana ...!    Sebaik nya kamu keruangan utama karna sudah di tunggu kyai musfik. Ucap bu nyai kulsum..

" Baik  bu nyai..jawab nazwa ...!

Nazwa pun mulai melang kah melewati bagian belakang kursi yang sedang di duduki para bu nyai itu.

"Allah ... !     Seru nazwa karena kaget saat tiba tiba guz zaky beranjak dari duduk nya  dan tengah berdiri tepat di hadapan nya..

"Maaf guz ucap nazwa..!

"Zaky kamu ini..!. Kenapa berdiri disitu. Ujar bu nyai fatimah.

Zaky tidak mendengar nya.dia tetap menatap kearah nazwa seolah memang dia sengaja meng halangi langkah nazwa.

"Tapi nazwa tetap menunduk tidak mau membalas tatapan guz zaky karna akan terlihat tidak sopan..

Apa lagi saat ini bu nyai ada di sini juga.

"Zaky....!

"  Minggir ... Tegur ummi nya lagi..!.

Biarkan nazwa lewat.

Kamu ini. mau kemana memang nya sih.. lewat sebelah sini kan bisa ..! ucap bu nyai fatimah lagi dan lagi.

Barulah guz zaky minggir dan membiar kan nazwa lewat..

Dengan segera nazwa melewati guz zaky.

Bukan nya nazwa tidak merasa. Kalau guz zaky sengaja melakukan itu.

Tapi mau merespon bagai mana ...ini bukan tempat nya...

'Zaky pun ahir nya pergi dari ruangan itu setelah melihat nazwa hendak masuk keruangan utama .

yang mana di situ ada kyai musfik dan furqon.

Zaky melangkah dengan kecewa.  Diapun tidak bisa memaksa kehendak nya kepada nazwa. Keputusan semua ada padanya.

" Zaky ini mah aneh becanda nya sama santri yang sudah sangat sopan begitu.. gerutu bu nyai fatimah.

Tapi beda halnya dengan abi nya zaky.

Justru dia menangkap semua pergerakan zaky yang tidak biasa.

Dari cara dia menatap santri wati itu walau tidak dapat balasan.

Dan saat zaky dengan sengaja meng halagi langkah gadis itu...

Ini pasti ada sesuatu ujar abinya zaky dalam hati.

Gadis itu memang cantik bah kan bisa di bilang sangat cantik.

Tidak mustahil kalau para lelaki saat melihat nya akan langsung jatuh hati.  Tidak terkrcuali zaky .dia juga pria normal ...seperti yang lain .

Hanya saja biasa nya zaky akan cuek bahkan enggan menatap gadis gadis .

Walau terlihat cantik saja.

.    Abinya zaky curiga kalau putranya ada rasa sama gadis itu. Namun tidak dapat balasan.mungkin.!

Tentu saja karna saat ini nabila tengah melakukan ta'aruf bersama furqon putra kyai lutfi yan juga akan menjadi besan nya.

Diruang utama Nazwa kembali mengucapkan salam.

"Assalamualaikum...ucap nya dengan suara lembut.

" Waalaikumsalam. Jawab kyai musfik dan Gus Furqon bersamaan.

,Guz furqon langsung ter senyum.

Tat kala melihat nazwa tengah memasuki ruangan itu..

Hati nya langsung bergetar. Jantung nya pun ber debar debar.

..

"Ayo Nazwa silakan duduk.ucap kyai musfik.

*Baiklah saya akan mulai ucap kyai musfik.

Sebagaimana mestinya ta'aruf memperkenalkan dua orang untuk saling mengenal satu sama lain.

Dan diperkenankan untuk menanyakan beberapa hal tapi harus ada saksi di tengah tengah kalian .

Jadi aku yang akan jadi penengah di sini.

kalian boleh saling mengenal dulu. Sebelum memastikan apa kalian cocok atau tidak.

Nazwa hanya menunduk dia tidak berani mengeluarkan se patah kata  pun.

"  Sebenar nya kami sudah pernah bertemu dan berkenalan kyai. Ujar guz furqon..

"bukan kah begitu nazwa ucap guz furqon.

Iya.. jawab nazwa..

"Oo itu akan lebih mudah untuk kalian menentukan nya.sambung kyai musfik

"   Nazwa apa aku boleh ber tanya. Uca guz furqon dia tidak merasa canggung walau pun ada kiyai musfik di situ. Karna begitulah didikan yang dia dapat.

Sedangkan Nazwa sungguh merasa tidak nyaman kalau boleh jujur dia ingin segera kembali ke kamarnya.

Silah kan gus .jawab nazwa.

"Kalau boleh tahu umurmu berapa sekarang.?

"Saya sudah mau 20 Gus  akhir tahun ini.

Beberapa per tanyaan guz furqon dia tanyakan .

Dan di jawab nazwa dengan apa adanya..

Saya rasa untuk kali ini sudah cukup.

misalkan nanti kalian sepakat ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih serius biarkan Furqon menemui bibi dan paman Nazwa biar bagaimanapun dia masih mempunyai wali ujar kyai musfik.

"Baik kyai jawab.

Maaf kyai boleh saya menanyakan satu hal lagi kepada Nazwa.!

"  Bagaimana Nazwa tanya kyai musfik.

"Silakan jawab Nazwa.

" Apa sebelum nya kamu sudah melakukan sholat istikhoroh saat mendapat ajakan ta'aruf ini...

Nazwa terdiam..

"Sudah Gus jawab Nazwa kemudian..

"Lalu pandangan apa yang kamu dapat tentang taaruf ini..tanya furqon.

"Maaf Gus karena saya masih terlalu awam dengan hal seperti ini Saya tidak paham betul dengan apa makna mimpi yang saya alami.

Tapi Sepertinya.....

" Oh tidak apa apa Nazwa kamu tenang saja aku pun sudah melakukan sholat istikhoroh        dan hasil nya baik ucap guz furqon memotong penjelasan Nazwa.

Nazwa sedikit heran karena Gus Furqon buru buru memotong sebelum dia menjelaskan dengan terperinci tapi ya sudahlah batinnya.

" Syukur alhamdulillah kalau begitu Gus jawab Nazwa.

"Baiklah kalau begitu Kamu boleh kembali ke kamarmu nak ujar kyai musik kepada Nazwa.

Nazwa pun mengangguk serta mundur perlahan sambil mengucap kan salam dan meninggal kan ruangan itu.

, Saat meninggal kan ruangan itu Nazwa berjalan tidak melewati ruang tengah lagi dia memutar lewat pintu belakang.

Siapa sangka rencananya melewati pintu belakang untuk menghindari bertemunya dengan guz zaky ternyata malah guz zaky sedang duduk di teras belakang dengan laptopnya yang tengah menyala.

.  Nazwa bingung dia serba salah lewat begitu saja dan melewatinya akan terasa tidak sopan.

Mengucapkan salam atau menyapa pun bukanlah pilihan yang tepat.

Pada akhirnya Nazwa pun mengucapkan salam seraya tetap berjalan.

Assalamualaikum gus.

Tapi siapa sangka respon guz Zaky kebalikan dengan apa yang Nazwa khawatir kan.

,"Waalaikumsalam jawab guz zaky dengan tetap fokus pada leptopnya. Tanpa repot menoleh ke sumber suara. Seolah dia tau siapa yang tengah mengucapkan salam padanya.

"Nazwa sekilas melihat sorot wajah yang sangat kecewa yang guz zaky tampak kan walau hanya terlihat dari arah samping nazwa tau itu .

Dengan segera nazwa berlalu dan masuk ke kamar nya.

..Tapi saat sampai di dalam nazwa langsung dirundung banyak pertanyaan..

" Nazwa akhirnya kamu datang juga .!

"Bagai mana pertemuan nya.. apa guz furqon benar benar tampan....

" Heiii satu satu kalau ber tanya ujar bak naya.

Karna azizah qori rahma dan afiya melontarkan per tanyaan secara ber samaan .

,Nazwa menampilkan senyum dengan sangat ter paksa..

Apa yang ingin kalian tau ujar nya.

"Semua jawab teman nya serempak..

Nazwa kembali tersenyum karna teman teman nya begitu bersemangat ingin mendengar kan ceri tanya.

"Iya.. dia baik ..dia juga tampan dan juga sholeh..puas ujar nazwa...

"Waaau....! nazwa  kami ikut senang mendengar nya.. nazwa kembali menampak kan senyum seraya mengangguk..

Tapi fikiran nya malah tertuju kepada sikap gus zaky yang seolah tengah kecewa pada dirinya.

Perasaan nazwa jadi tidak tenang dan kefikiran terus.