zanaya Zederta Gautama ,satu satunya pewaris perusahaan terbesar di asia Gautama group company.
memiliki takdirnya sendiri,menemukan cinta setelah di khianati .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Red flag
Langit pagi ini sedikit mendung ,mungkin sebentar lagi akan turun hujan.
Hal paling zanaya sukai adalah hujan ,tapi itu dulu .
Hatinya bak bagai mati rasa ,tapi mungkin sedikit menghangat karena hadirnya Mahendra .
Ketujuh pasang menjelajah jalan dengan motor sport nya,
Kali ini hanya 7 motor tidak lebih, mereka tidak ingin para gadis menjadi pusat perhatian di jalanan .
Akhirnya ketujuh motor memasuki gerbang sekolah menuju tempat parkir khusus siswa .
Suara riuh sorak Sorai dari para siswa siswi menggema di pelataran hingga rooftof,beberapa di antara nya sedikit merasa kecewa karena inti Maxim harus bersama zanaya dan kawan kawan nya .
Para lelaki turun terlebih dahulu dari atas motor ,lalu mengangkat para gadis untuk turun ,hal tersebut sontak mengundang pekikan histeris dari para pengagum inti Maxim .
"Julian jangan sama dia dong ,hati adek potek"
" Kyaaaa prabu ganteng nya nggak ngotak"
" Kenapa sih muka Axel tu visual banget"
" Pengen ngantongin Zion dah "
Dan masih banyak lagi suara suara ghoib yang terdengar .
Ketujuh pasangan saling menggandeng,saling menggenggam ,
Bukan hanya mahen dan zanaya ,pengantin baru pun ikut dalam drama kebucinan mereka.
Moza yang terus di gandeng oleh sang suami pun menunduk malu ,membuat Julian semakin gemas ,
POV Julian
Bersih bersih apartemen udah,tinggal masak sama mandi .
Btw Moza lagi ngapain ya ,lama amat di dalem kamar? (Monolog nya ,)
Ceklek
Julian membuka pintu kamar ,jantungnya berdegup amat kencang kala melihat sosok istrinya dalam balutan gaun tidur tipis dengan rambut tergerai sepunggung ,
Cantik ...
Moza benar benar bak Dewi Yunani ,kecantikan nya tertutupi oleh kesedihan dan luka .
" Sayang ,udah ganti baju" tanya Julian ,sudut bibirnya tertarik sedikit,
" Hmm,kamu mau makan ? Aku siapin" Moza hendak melangkah menuju dapur namun tangan nya di cekal oleh Julian .
" Kita gofood aja nanti ,ada yang lebih penting dari itu " dengan sigap Julian menggendong sang istri ala bridal style kemudian di baringkan nya dengan lembut pada ranjang kingsize miliknya.
Mengelus Dengan lembut wajah cantik Moza,hembusan nafas Julian menyentuh ceruk leher jenjang wanita nya ,sesaat lalu terhenti.
" Bolehkah?" Julian menatap dengan pandangan sayu terasa begitu teduh di matanya .
Moza mengangguk ,menyerahkan hak suami seutuhnya ,Julian menuntun Moza untuk ikut berdoa sebelum melakukan kewajiban nya .
Dan terjadilah hal yang iya iya malam itu).
" Ciih ,penganten baru lagaknya kayak dunia milik berdua aja,yang Laen ngontrak bang" seru prabu ,mulutnya monyong monyong kala mengumpati pasangan halal di depan nya .
" Kan kamu punya aku honey" bisik Chaterine ,lagi lagi gadis itu berbisik hingga membuat bulu kuduk prabu meremang .
Catherine dengan tanpa aba aba langsung menggenggam tangan prabu ,sontak prabu menoleh dan mendapat kedipan manja dari gadis di sebelahnya .
Chen dan Axel yang melihat itu terkekeh geli ,
"Pfffftttt ketemu pawang nya diem" kekeh Axel
" Gegayaan ngejek si tuyul,padahal dia sendiri kagak kicep" Chen menimpali ,
Bercanda di waktu pagi memang selalu bisa membuat mood menjadi baik .
Saat hendak memasuki kelas zana bertabrakan dengan gadis yang amat dia benci .
Rahang nya mengeras seketika ,
" So-sory nay ,gue nggak sengaja " ucap Renata ,seakan ketakutan melihat zana,zana masih tidak bergeming bersama keempat belas pasang mata .
" Lo-lo nggak bakal pukul gue kan nay ,iya kan . Ampun nay jangan siksa gue hiks hiks "
Zana memutar matanya malas ,tanpa peduli dengan gadis yang masih teronggok tepat di hadapan dirinya .
" Masuk sayang ," ucap mahen menggiring zana memasuki kelas mereka .
Renata mencelos mendapatkan dirinya yang tidak di hiraukan ,giginya gemeretak menahan geram ,sedang dirinya kini menjadi tontonan para siswa siswi lain karena tingkah nya yang di luar nalar .
*Jam pelajaran pertama di isi dengan olah raga ,setelah mengganti pakaian seluruh siswa kelas XII IPS 1 pun langsung menuju lapangan , di sana para siswa bermain basket sedangkan para siswi bermain volley di sisi lapangan .
Prittt
Pak Rahmat meniup peluitnya dan para murid segera berbaris untuk menentukan olah raga apa yang akan mereka pakai hari ini
" Minggu kemaren kita sudah bermain voli ya,jadi hari ini praktek tentang basket . Bapak akan bentuk dua team , team laki laki satu set permainan kemudian di lanjut team putri satu set juga ,baiklah untuk set yang pertama team mahen melawan team Julian "
Riuh dan pekikan para siswi yang melihat pertandingan kedua kubu ,begitu histeris hingga memekakkan telinga ,zanaya cs hanya melihat dari bawah pohon kelapa rindang,tak berminat untuk ikut beryel yel riang seperti gadis pada umumnya .
Mahen melakukan over head pass dan dengan sigap prabu menerima Operan bola ,mendribel sejauh dua meter guna menggiring bola sebelum melakukan shooting dan di akhiri dengan lompatan mahen kemudian lah out .
Hap bola masuk ke dalam ring ,,,
Good job
Mahen dan prabu melakukan highfive bersama , senyum mengembang di bibirnya kala melihat sang kekasih tersenyum kecil kearah nya .
Ayolah ingin rasanya ia mendekap tubuh seksi kekasih jutek nya itu.
Zanaya selalu membuat hati harinya penuh warna .
Team mahen unggul dari team Randi ,dan keluar sebagai pemenang .
Selanjutnya team putri yang lebih menegangkan ,karena team zana melawan team Monic ,
Zana menyeringai pun sama dengan Monic yang menatap tajam ke depan ,ia tidak akan mengalah kali ini .
Aura keduanya di tengah lapangan sontak menjadi pusat perhatian ,queen melawan sang jendral .
Aura intimidasi dari dua devil menyeruak masuk ke rongga rongga nafas yang terasa sesak .
Para murid yang menyaksikan bahkan bungkam dan menutup mulut melihat kedua nya yang akan bertanding .
Prittt
Suara peluit membuyarkan lamunan keduanya ,dengan segera zana mendribel bola seorang diri , lalu mengumpankan pada Moza yang berada di baris kedua team Monic. Hap
" Shooting mo" teriak zana memberi perintah .
Zana berlari kemudian melakukan lay up .
Shot!!!!
Riuh penonton menggema ,zana berhasil memasukan bola basket kedalam ring dengan jarak waktu kurang dari lima menit .
" Gila sih zana keren banget cux" prabu menggeleng tak percaya ,pun sama dengan mahen yang masih belum percaya bahwa kekasih nya bisa bermain basket ,setaunya sejak dulu zana paling anti untuk berolah raga ,dan terus mendapat skor buruk untuk mata pelajaran olah raga khusus nya voli dan basket .
Senyum terus mengembang di bibir mahen ,
Renata yang melihat hal itu mengepalkan tangan nya ,ia benci mantan sahabatnya menjadi pusat perhatian ,harus nya dirinya lah yang mendapatkan tepuk tangan serta teriakan antusias dari mereka . Bukan zana yang tidak berguna ,bahkan zana yang pernah direbut kekasihnya .
Gertakan gigi menahan geram serta kesal ,membuat kepala gadis itu kian memanas .
Sialan! Batinnya
Zanaya melihat wajah kesal Renata
Kemudia tersenyum smirk .
" Gue bakal buat Lo nyesel bitch" ucap zana lirih