Kathryn Levina Alexander gadis berusia 24 tahun yang dijadikan boneka oleh ayahnya dalam mengembangkan Perusahaan. Meski berusaha begitu banyak untuk Perusahaan tetap tidak membuat sang ayah puas.
Dia juga harus terpaksa bertunangan dengan seorang pria yang tidak dia cintai dan bahkan pria itu selingkuh di belakangnya.
Mengetahui perselingkuhan dari pria yang akan bertunangan dengannya bukan malah membuat Kathryn membatalkan pertunangan itu malah tetap bertunangan.
Kathryn seakan tidak mempunyai ketegasan dalam diri sendiri. Bodyguard baru yaitu Marvel berusia 30 tahun yang mengawal Kathryn membuat Katherine ternyata memiliki perasaan kepada Bodyguard tersebut.
Kathryn yang merasa terkhianati oleh sang tunangan dan merasa hidupnya Yang selalu diatur membuat Kathryn menciptakan hubungan dengan Marvel.
Kathryn bahkan mengajak Marvel untuk tidur bersama untuk meluapkan segala amarah yang terpendam.
Bagaimana hubungan Kathryn dan Marvel antara Bodyguard dan majikan dalam scandal?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonecis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 24 Malam Untuk Berdua.
Marvel yang tidak mengatakan apa-apa lagi dan kembali meraup bibir Kathryn dengan Kathryn yang kembali memejamkan mata dengan menerima ciuman itu. Permainan lidah Marvel di dalam mulut Kathryn yang sekarang sudah berpindah yang turun ke leher jenjang Kathryn yang memberikan sensasi kenikmatan di sana
Bagai sengatan listrik yang di terima Kathryn saat merasakan sentuhan itu, bahkan telinganya yang sedikit terasa geli saat Marvel menggigit begitu lembut. Kathryn sama sekali tidak bisa menggambarkan bagaimana rasa yang dia nikmati saat itu.
Marvel merasa tubuhnya semakin panas dan tidak bisa mengendalikan diri belum lagi ditambah dengan suara desahan yang keluar dari mulut Kathryn merasakan lidah pria yang di atasnya menjulur bagai sengatan listrik.
Tangan Marvel yang tidak tinggal diam menaikkan dress bagian bawah Kathryn dengan meraba-raba area inti Kathryn. Kathryn yang semakin gila dengan sentuhan Marvel yang sekarang semakin berani yang sudah bermain di bawah sana.
Mata Kathryn yang terpejam menikmati lidah pria itu yang sekarang menjulur di bagian dadanya dan bahkan turun sampai perutnya. Marvel seolah sangat pintar memainkan tubuhnya yang memberikan kenikmatan padanya. Hal ini sama sekali tidak pernah dirasakan Kathryn di dalam hidupnya dan terkadang menurut Kathryn sangat membutuhkan sentuhan seperti itu untuk menenangkan segala pemikiran yang buruk
Permainan Marvel di lanjutkan dengan memberikan sensasi pada area sensitif Kathryn. Kathryn dengan sengaja membuka sedikit pahanya dan biarkan lidah Marvel bermain di area lembah yang basah itu.
Kathryn meremas seprai yang merasa benar-benar gila dengan permainan Marvel yang membuat dirinya tidak mampu berkata-kata, bahkan sampai membusungkan dada yang benar-benar penuh dengan kenikmatan.
Keringat yang membasahi kedua tubuh mereka yang membuat mereka melakukan permainan yang sangat panas. Tidak satupun tubuh Kathryn dilewatkan Marvel untuk menyentuhnya. Tubuh polos tanpa sehelai benang itu.
Mungkin Marvel kali ini tidak akan menghentikan permainan itu dan sebelumnya dia tadi juga sudah meminta persetujuan oleh Kathryn seperti tidak ada masalah sama sekali.
Tidak tahu kapan yang ternyata pasangan itu sudah sama-sama polos yang berada di bawah selimut putih. Kathryn yang tiba-tiba mengkerutkan dahi dengan meremas sprei begitu kuat saat merasakan sakit di bagian intinya. Marvel yang mengalami kesulitan saat menerobos dinding kesucian wanita yang penuh gairah di bawahnya.
Mata Marvel menatap iba Kathryn yang menahan rasa sakit. Marvel bukanlah pria yang sangat egois Dia memberikan ketenangan kepada Kathryn dengan menggenggam kedua tangan itu dan kembali meraup bibir Kathryn untuk mengalihkan rasa sakit itu. Setelah Kathryn sudah merasa nyaman dengan aset berharganya barulah Marvel melanjutkan permainannya dengan butir air mata yang jatuh dari kelopak mata Kathryn.
Betapa tidak Kathryn yang merasakan sakit luar biasa seperti ada yang terkoyak di bawah sana. Tetapi rasa sakit itu mulai memberikan kenikmatan kepadanya. Karena Marvel yang memang sangat pintar membuat lawannya bercinta sangat nyaman dengan dia.
Dengan perlahan dan penuh sensasi Marvel menggoyangkan pinggulnya di atas tubuh Kathryn, penyatuan yang dilanjutkan dengan pompaan yang diberikan Marvel dari ritme perlahan sampai mempercepat. Kathryn sudah tidak bisa lagi mengungkapkan bagaimana rasanya saat tubuhnya di diobrak-abrik oleh pria di atas sana.
Dia hanya memejamkan mata, bukan hanya di bagian bawahnya yang terasa meledak-ledak bahkan sentuhan tangan Marvel yang kembali memberikan sensasi kenikmatan di bagian dadanya dan belum lagi lidah Marvel yang menjilati wajahnya dan bahkan menghapus air mata yang mengalir di pipinya.
Kathryn benar-benar merasa gila yang merasakan surga dunia yang selama ini telah dia dengar dan ternyata kehormatannya diberikannya kepada pengawalnya.
Entah berapa lama pasangan itu bermain di atas ranjang yang mengguncang ranjang besar itu dengan suara-suara desahan kenikmatan yang mereka keluarkan dan untung saja kamar hotel tersebut memiliki kedap suara jadi tidak ada yang tahu dengan apa yang dilakukan mereka.
Sampai kurang lebih 1 jam barulah Marvel mengakhiri permainannya dengan menyemburkan ribuan benihnya ke dalam rahim Kathryn. Kathryn yang semakin merasa kenikmatan dengan hangat di rahimnya. Sampai akhirnya permainan itu selesai dengan nafas mereka berdua yang sama-sama naik turun dan tubuh Marvel yang jaga diatas tubuh Kathryn.
Tidak lupa Marvel yang kembali mencium bibir Kathryn. Kathryn terlihat begitu sangat lelah dengan keringat yang membasahi tubuhnya. Tetapi apapun itu mereka berdua sama-sama menikmati percintaan yang memang sama-sama mereka setuju dan tidak ada saling memaksa satu sama lain dan mereka berdua juga melakukan sama-sama sadar.
*******
Malam yang sudah terlewatkan begitu saja. Kamar Kathryn yang terlihat sangat berantakan dengan pakaian yang berserakan di atas lantai. Kathryn yang berada di atas tempat tidur yang masih tertidur dan begitu juga dengan Marvel yang memeluknya begitu erat.
Sinar matahari yang masuk dari celah-celah jendela mampu membuat mata Kathryn perlahan terbuka. Tatapan mata Kathryn langsung disajikan wajah pria tampan yang memeluknya sangat erat seolah tidak ingin kehilangan dirinya. Senyum indah menyelimuti Kathryn.
Wajahnya memerah saat mengingat bagaimana pria yang masih tertidur itu begitu gagah memberikan kenikmatan kepadanya dan hal itu tidak mungkin terlupakan oleh Kathryn.
Jari-jari Kathryn mulai jahil yang mencoba untuk menyentuh hidung mancung pria yang masih terlelap tidur itu. Kathryn harus mengakui jika laki-laki yang baru saja bercinta panas dengannya itu sangat tampan.
Mata Marvel bergerak saat merasakan sentuhan itu yang membuat dahinya mengkerut dan membuka mata perlahan.
"Selamat pagi!" sapa Kathryn dengan sangat lembut yang tersenyum lebar menyapa laki-laki itu saat bangun tidur.
"Selama pagi," sahut Marvel.
"Bagaimana tidur kamu apa nyenyak?" tanya Marvel.
"Sangat nyenyak!" jawab Kathryn, "kamu bagaimana?" tanya Kathryn.
"Sangat nyenyak," jawab Marvel yang membuat Kathryn tersenyum.
"Kamu siang ini ada pertemuan dengan klien. Kamu harus siap-siap," ucap Marvel yang mengingatkan jadwal Kathryn.
"Masih banyak waktu menuju siang dan aku ingin istirahat. Apa aku tidak boleh bersantai sebentar?" tanya Kathryn.
"Baiklah! Jika kamu ingin istirahat maka istirahat, aku akan kembali ke kamarku dan mengurus hal lain," ucap Marvel yang hendak pergi.
Kathryn menahan dengan mengeratkan pelukan itu.
"Jangan kemana-mana, aku masih tetap kamu berada di sisiku," pinta Kathryn.
Dia memang berubah menjadi wanita yang sangat manja. Memang benar apa yang dikatakan orang jika wanita karir, wanita kuat yang terlihat tidak butuh siapa-siapa ternyata jika sudah berada di laki-laki yang tepat akan menjadi sangat manja dan sangat ketergantungan.
"Gita sebentar lagi pasti akan datang," ucap Marvel yang mengingat kebiasaan Gita yang memang harus mengecek bagaimana Kathryn dan membicarakan agenda mereka hari ini.
Kathryn menghela nafas dan tiba-tiba mengambil ponselnya yang berada di atas nakas.
"Aku masih ingin istirahat dan jangan ke kamarku dulu," Kathryn yang ternyata langsung menghubungi Gita sebelum Bodyguard wanita itu datang.
"Bagaimana? dia tidak mungkin datang karena aku sudah menyuruhnya untuk tidak datang," ucap Kathryn yang sudah mematikan telpon tersebut.
"Baiklah kalau begitu! Kamu istirahatlah!" ucap Marvel yang mengusap-usap rambut Kathryn.
Kathryn tersenyum dengan kepalanya yang berada di atas dada bidang Marvel. Dia sangat nyaman dan kembali tidak bisa mengungkapkan bagaimana perasaannya saat ini.
Bersambung
Aku berharap sih stlh Alexander bertemu Marvel,dia akan merestui hubungan mereka dan menyuruh Marvel terus menjaga Kathryn,,,,
Apakah karna skrng kamu sdh punya pegangan hati yng hrs diperjuangkan????
Oohh! Gita ku sayang, tunggu lah Abang Gavin jdi Duda hot dlu hbs itu akan ku kejar cintamu 😅😅🤣🤣
Andai itu iya dan Akexander tau bakal terjadi keributan bsr ini siiih,,,,
Ko ky lgi nyamar gitu,,,,