NovelToon NovelToon
Pewaris Tahta Utara

Pewaris Tahta Utara

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual / Dikelilingi wanita cantik / Identitas Tersembunyi / Ilmu Kanuragan / Kultivasi Modern
Popularitas:484.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: Edane Sintink

Namanya adalah Ryan Clifford. Dia adalah seorang Pangeran yang akan mewarisi tahta kerajaan Utara. Wajahnya tampan, polos dan sangat sederhana. namun, siapa sangka dibalik kepolosannya itu, tersembunyi kekuatan yang maha dahsyat. dia terlahir membawa takdirnya sendiri. ayahnya yang seorang Raja telah menorehkan sejarahnya sendiri. oleh karena itu, dia juga ingin mencatat sejarahnya sendiri.
walaupun seorang pangeran, tidak sekalipun dia memamerkan identitasnya. dan perjalanannya yang seru di mulai disini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Edane Sintink, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32

...Bab 32...

"Kurang ajar!" Tuan Salazar tidak bisa lagi menahan kemarahannya. Entah karena terlalu keras mengertakkan gigi palsunya sehingga gusinya terasa sakit, mengakibatkan kemarahannya menjadi meluap. Mana mungkin dia menyalahkan orang lain atas rasa sakit pada gusinya. Tapi, karena ada Ryan di sini, maka dia melampiaskan kekesalannya pada pemuda itu.

"Siapa lagi orang tua bau tanah ini?" Tanya Ryan menatap Violet dengan tatapan penuh tanda tanya.

"Uhuk.,." Violet seketika terbatuk. Bukankah ini sungguh keterlaluan. Tuan Salazar yang sangat dihormati dalam keluarga dikatakan bau tanah oleh Ryan.

"Lazuard. Begini kah caramu mendidik putri?"

"Ayah. Apa yang salah dengan caraku mendidik putri?" Tanya Lazuard seolah-olah apa yang terjadi tidak ada hubungannya dengan dirinya.

"Kau. Apa mata mu buta dan telinga mu tuli? Siapa pemuda gila yang dibawa oleh putri mu ini hah?"

"Kakek. Dia adalah pacar ku," kali ini Violet yang menjawab pertanyaan dari kakeknya.

"Kau..?!" Tuan Salazar menunjuk wajah Violet dengan tongkatnya. Seluruh tubuhnya bergetar menahan rasa amarah yang memuncak.

"Tuan Salazar. Sepertinya perjodohan ini tidak bisa lagi diteruskan. Cucu perempuan anda jelas telah mencoreng wajah ku," kata Arthur Patrick.

"Wajah taplak meja kalau tercoreng tidak akan ada yang perduli. Tinggal rendam dengan deterjen dan pemutih pakaian, selesai urusan," sela Ryan sambil tangannya terus mengupas kulit udang lalu memakannya dengan lahap. Lagaknya ini persis seperti orang yang tidak makan selama tiga hari tiga malam. Tapi kalau dipikir-pikir, memang dia belum makan sejak terbangun dari tidurnya.

"Kau...,"

"Nafas mu terlalu bau. Apakah kau tidak berkumur dengan anti bakteri? Hilang sudah selera makan ku,"

Ryan melemparkan kulit udang ke atas piring, mencuci tangan dan mengambil beberapa tisu lalu menyeka tangannya.

Di samping tuan Salazar, Robby dan Bobby yang pernah sekali berurusan dengan Ryan ketika berada di kantor Salazar Family memendam perasaan benci didalam hatinya terhadap pemuda itu. Tapi, Bobby jelas tidak berani melompat keluar. Dia khawatir kalau bintang jahat itu akan menendangnya sekali lagi seperti huruf 'J'.

"Cukup sudah. Aku mengerti sekarang. Lazuard, kau ingin menghancurkan keluarga ini kan? Dasar anak tak berbakti. Kau dan keluarga mu memang menginginkan kehancuran bagi keluarga Salazar karena bagimu tidak ada ruginya. Apakah karena kau tidak memiliki kualifikasi untuk mewarisi keluarga ini makanya kau ingin menghancurkannya?" Tanya Tuan Salazar. Dia jelas mengerti apa yang terjadi. Entah dimana Violet menemukan pemuda pembuat onar ini.

"Violet. Kau adalah cucu tertua di keluarga ini. Dalam tubuhmu, mengalir darah Salazar. Keluarga ini membesarkan mu dari kecil sampai dewasa seperti ini. Apakah seperti ini cara mu membalas kebaikan keluarga?" Kali ini Robby yang berbicara.

"Paman Robby. Aku tau bahwa paman sangat ingin menjodohkan aku dengan orang ini. Di sini aku ingin menjelaskan bahwa terkait dengan masa depan ku, aku yang menentukan. Aku berhak memilih siapa calon pendamping hidup ku. Tidak perlu menjodohkan aku dengan tuan muda dari keluarga Patrick ini. Aku bukan alat yang bisa ditukar dengan keuntungan. Bagiku, apapun alasan keluarga, masalah masa depan adalah mutlak hak ku sendiri untuk menentukan,"

"Kau keponakan durhaka. Apa yang bisa kau sumbangkan untuk keluarga? Mana bakti mu?"

"Bakti? Apakah Bobby sangat berbakti? Jika paman terlalu ingin untuk bersandar pada keluarga Patrick, mengapa tidak paman ceraikan saja istri paman, lalu nikahkan saja dengan tuan muda Patrick ini,"

"Lancang!"

Tuan Salazar mengetuk lantai dengan ujung tongkatnya.

"Kau, sejak kecil dibesarkan di bawah atap keluarga Salazar. Menikmati fasilitas dari keluarga ini. Jika tanpa keluarga, apa mungkin kau bisa menjalani kehidupan yang nyaman? Tidak pernah kekurangan satu apapun. Dan ketika keluarga membutuhkan pengorbanan mu, kau berubah menjadi pengkhianat yang ingin menjerumuskan keluarga ini ke dalam kehancuran. Menurut mu, ketika keluarga Salazar ini mengalami kehancuran, apakah kau masih bisa menikmati kehidupan yang nyaman? Mungkin saja kau akan menjadi gelandangan kaki lima yang mengharapkan belas kasihan orang lain demi sesuap makanan,"

"Ayah. Selama ini saya tidak pernah durhaka kepada anda. Tapi untuk sekali ini, saya harus membangkang. Selama Violet masih bayi hingga sebesar ini, dia tidak pernah mendapatkan perhatian dari anda. Anda terlalu kecewa karena yang lahir bukan laki-laki dan sebaliknya adalah seorang perempuan. Saya dapat bersumpah bahwa segala kebutuhan hidup putri saya itu adalah sepenuhnya dari keluarga sebelah istri saya. Kami lah yang terlalu banyak berkorban untuk keluarga ini. Pertama, jabatan saya walaupun seorang presiden di perusahaan, tapi saya tidak pernah mengambil gaji. Bahkan, kredit atas usaha yang saya lakukan selalu diambil oleh Robby dan putranya. Ketika saya menuntut, anda selalu membela mereka dengan alasan bahwa seorang kakak harus banyak mengalah terhadap adiknya. Ayah selalu berat sebelah dan terus menerus mempersulit saya. Ketika mertua saya meninggal, anda datang ke rumah untuk mengakuisisi perusahaan istri saya dengan seratus ribu Dollar sebagai kompensasi, sedangkan nilai pasarnya lebih dari sepuluh juta Dollar ketika itu. Anda tidak habis-habisnya untuk memeras saya. Dan yang terakhir, anda malah menggunakan putri saya sebagai alat tukar untuk bisa bersandar pada keluarga Patrick. Ini tidak adil bagi saya,"

"Kau... Anak kurang ajar. Omong kosong apa yang keluar dari mulut mu hah?"

"Stop! Tuan Salazar, saya rasa ini sudah cukup. Saya tidak menyukai drama dalam keluarga anda. Silahkan selesaikan dan saya akan pergi dulu. Tapi ingat! Anda telah mencoreng aib pada wajah saya dan saya mewakili keluarga Patrick. Ini tidak akan berakhir baik untuk anda," selesai berucap, Arthur Patrick menatap tajam ke arah Ryan lalu melontarkan ancaman. "Untuk mu, yang entah siapa itu, aku tidak pernah selesai dengan mu!"

Setelah berucap, Arthur segera berbalik dan meninggalkan Villa keluarga Salazar sambil diikuti oleh bawahannya.

"Tuan muda. Tuan muda Patrick. Harap tunggu. Ini semua hanya salah faham,"

Tuan Salazar berusaha mengejar Arthur Patrick yang terus melangkah meninggalkan ruangan. Dia sama sekali tidak menggubris permohonan dari lelaki tua ini. Tapi dari sorot matanya, dia pasti akan melakukan sesuatu.

Di pintu Villa, tubuh Tuan Salazar mematung. Seketika dia lebih tua sepuluh tahun.

Hilang sudah kesempatan untuk bersandar pada keluarga Patrick. Dan semua ini disebabkan oleh Lazuard dan putrinya.

"Apakah sudah cukup kau membuat ku malu?"

Plak..!

Tuan Salazar memukul tongkatnya ke kepala Lazuard sampai mengucurkan darah.

"Ayah..!" Violet berlari menuju ayahnya kemudian menangis ketika melihat kepala ayahnya mengeluarkan banyak darah.

"Anak dan cucu yang tidak berbakti seperti kalian ini memang harusnya dibunuh saja,"

Tuan Salazar benar-benar kalap. Dia tidak bisa lagi berpikir dengan jernih. Oleh karena itu, berulang kali tongkatnya dihantamkan ke tubuh Lazuard.

Sebagai seorang anak, Lazuard tentu saja tidak melawan. Jangankan melawan, bahkan dirinya tidak menghindar sedikitpun. Dia menerima setiap pukulan yang hinggap di tubuhnya. Walaupun seluruh tubuhnya terasa sakit, namun jauh dibandingkan dengan hatinya. Hatinya lebih sakit lagi.

Tuan Salazar merasa kecapean karena terus memukul Lazuard sampai nafasnya terengah-engah. Sedangkan di lantai, Lazuard sudah mandi darah dan seluruh pakaiannya berubah menjadi warna merah.

"Anak durhaka. Saat ini dengarkan apa yang akan aku katakan. Kalian semua menjadi saksi bahwa aku, Tuan besar Salazar resmi mengeluarkan Lazuard beserta dengan keluarganya dari silsilah keluarga Salazar. Dan mulai hari ini, apapun yang terjadi dengannya, itu tidak ada hubungannya dengan keluarga ini!"

Di lantai, Lazuard dibantu berdiri oleh Violet. Dia menatap lelaki tua itu dengan tatapan sayu.

"Anak mu, Lazuard menerima apapun keputusan ayah. Izinkan anak mu yang tidak berbakti ini untuk melakukan hal yang terakhir untuk mu," katanya sambil merangkak dan berhenti di depan kaki lelaki tua itu.

"Violet, ambilkan air bersih!"

Gadis itu mengangguk. Dia kemudian mengambil air yang dia bawa menggunakan wadah lalu memberikannya kepada Lazuard.

"Ayah, anak mu yang tidak berbakti ini akan mencuci kaki mu. Setelah ini, anak mu yang tidak berbakti ini akan pergi dan tidak akan pernah lagi kembali,"

Sambil menangis, Lazuard membasuh kaki lelaki tua itu dengan sangat hikmat. Selesai membasuh, dia mencium kedua kaki lalaki tua itu kemudian berbalik untuk pergi bersama dengan istrinya, lalu disusul oleh Violet dan Ryan.

Macam-macam perasaan campur aduk yang dirasakan oleh Tuan Salazar. Seberapa marah pun dia, Lazuard tetaplah darah dagingnya sendiri. Anak itu tidak pernah sekalipun membantah setiap keputusannya kecuali tentang perjodohan Violet.

Melihat ayahnya akan menyesali keputusannya, Robby segera maju untuk menenangkan lelaki tua itu.

"Ayah. Sekarang bukan waktunya untuk bersedih. Kita harus memikirkan bagaimana caranya untuk meminta maaf kepada tuan muda dari keluarga Patrick itu,"

Tuan Salazar mengangkat tangannya. Dia sangat lelah. "Kau atur lah. Aku butuh istirahat. Kalian segera bubar!"

Dengan bantuan kepala pelayan, Tuan Salazar meninggalkan aula jamuan menuju ke kamarnya.

1
mxxc
kapan update ya thor
Adri Pratama
ini thornya kemana ya, lama bener kaga update???
AL Zulfikar🗡️
ngakakk🤣🤣
Rian Gulingan
up
Djo+67
otor menghilang ntah kemana. asal jgn di tebing selatan aza/Silent/
Indah Yatie
maaf thor knp lama bgt tdk update ....?
Wahyudi
lanjut lanjut lanjut
Fairuz zabadi
kenapa gak dilanjutkan thor
padahal ceritanya Sangat Bagus
Warni Sas
Mana thooooor updatenya.....
Amad Comal Comal
kalau bikin novel kok senengnya pada di gantung sih enggak sampae tamat
Alka Lea Ivan
bagus
Keho
pembaca kecewa
Argy
wahhh kok lama ini update nya
nurjen
kenapan gak pada up yah..... apakah novel ton bangkrut???? /Awkward//Awkward//Awkward//Awkward//Awkward/
fantasi jabar🤭🤭
mana kok gak up lagi thor/Sob//Sob/
Aj Cell
udh berminggu2 di tunggu tpi msih nggk di up dan juga nggk ada penjelasan .ini gimana min??
Aj Cell
mana upny min
Julia thaleb
thoor..
kereen banget .
lope lope utk mu Thor..
suka banget dgn sifat Ryan..
Anang Sujoko
anda masih bernafas thor
Moertini
kok belum nongol thor lanjutannya ditunggu banyak banyak semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!