Bangkitnya Mata Dewa

Bab 24 Merampas

Tiga bulan di sekte, ini adalah perjalanan pertama Bai Xiaochun turun ke gunung.

Bai Xiaochun mengeluarkan derek kertas yang diberikan oleh Penatua Liu dan mendongak.

Derek kertas semacam itu pernah juga pernah dilihat olehnya.

Di sekte Tianxing, dia melihat banyak pendekar yang pernah melepaskan derek kertas yang sama dan mengirimkan kepada sekte jika terjadi bahaya.

Kertas derek ini diukir dengan garis-garis misterius, yang dapat diaktifkan dengan menyuntikkan aura.

Bai Xiaochun menyingkirkan derek kertas, dan tiba-tiba merasakan sesuatu, mengerutkan kening diam-diam.

Seseorang mengikuti!

Ketika dia meninggalkan Qinming, ada seseorang mengikutinya. Jangan khawatir tentang hal itu. Orang yang mengikutinya pasti seorang murid sama seperti dirinya.

Pandangan Bai Xiaochun tetap tidak berubah, mengabaikan orang yang mengikuti.

Tak lama, Bai Xiaochun datang ke tepi hutan.

Dalam perjalanan ini, Bai Xiaochun samar-samar memperhatikan bahwa ada lima orang di belakangnya, yang tertinggi bahkan telah mencapai pendekar pringkat sembilan.

“Jika orang-orang ini benar-benar dikirim oleh pemuda berpakaian hiaju, dia benar-benar menganggapku serius.”

Bai Xiaochun tersenyum, tanpa ragu-ragu, terjun ke hutan lebat.

Setelah memasuki ke hutan, tubuhnya membengkak dengan suara berderak, otot dan tulangnya membesar, tubuhnya melambung tinggi, dan dia langsung tumbuh hingga ketinggian lebih dari dua meter, tubuhnya bengkak, ototnya bengkak, dan bentuknya melebar seperti gorila.

Otot-otot di wajah Bai Xiaochun menggeliat dan berubah dengan aneh, setelah beberapa saat, penampilannya sangat berubah, dan dia menjadi pria telanjang dengan tubuh bagian atas telanjang dengan penampilan kasar.

Bai Xiaochun sedikit menundukkan kepalanya dan tersenyum, tubuhnya bergerak dan menghilang lagi.

*

*

“Kakak Ouyang, di mana Bai Xiaochun, kita tidak bisa melihat dia, tadi kakak Fang Yanyuan memberi tahu bahwa orang bernama Bai Xiaochun masuk ke hutan ini?’’

"Diam!" Ekspresi Ouyang Wei muram dan dia memberikan suara ringan: “Di sini terlalu dekat dengan Qinming sekarang, bagaimana aku bisa melakukannya? Jika kita dilihat oleh para murid di Qinming, kita akan dihukum jika kita kembali!”

Ouyang Wei adalah murid percobaan Qinming. Dia hanyalah pendekar kesembilan dia juga karakter kurang dikenal dari Sekte Qinming.

Tetapi itu bukan masalahnya, karena mereka adalah kaki anjing dari Fang Yanyuan yang sudah memiliki pendekar diatas sepuluh. Tapi, siapa sangka pendekar pringkat diatas sepuluh tiba-tiba kalah dengan pendekar pringkat lima.

Ini membuat Fang Yanyuan tidak nyaman, alih-alih mencari Bai Xiaochun untuk dibunuh menggunakan tangan sendiri, dia memerintahkan Ouyang Wei dan yang lain untuk berurusan dengan Bai Xiaochun agar Bai mati.

“Kita harus lebih jauh mencari ke dalam, Bai Xiaochun ini hanya memiliki lima pringkat, dan tidak bisa pergi jauh. Itu pasti berada di pinggiran hutan besar,” ucap Ouyang Wei dengan tenang menganalisis.

Di pohon besar yang menjulang tidak jauh dari sini, seorang lelaki kuat dengan tubuh telanjang telanjang bersembunyi di dedaunan tebal, mendengarkan percakapan Ouyang Wei dan yang lainnya dengan jelas.

Kilatan cahaya dingin melintas di mata pria kuat itu.

Embusan angin bertiup, dedaunan berdesir, dan lelaki kuat itu meluncur turun dari pohon kuno seperti Gorila. Dia ringan dan jatuh diam-diam di tanah, menurunkan, memegang tangan dan kaki bersama-sama, memetik rumput, dan berjalan menuju Ouyang Wei dan yang lainnya.

Rumput yang sedikit tinggi, menyembunyikan sosok pria kuat itu dengan sempurna.

Melihat ke bawah, itu hanya seperti vegetasinya sedikit gemetar, seolah-olah dihempaskan oleh angin, dan garis tipis meluncur di tanah. Bahkan, jika Ouyang Wei dan yang lain menyadari, ini tidak bisa mengatakan bahwa ini adalah seseorang!

“Saudara Wei, mari kita cari secara terpisah?”

“Kurasa tidak apa-apa. Bai Xiaochun hanya pringkat Lima. Kita bisa menangkapnya jika kita bertemu dengannya sendirian.”

Ouyang Wei mengangguk, dan berkata, “Lakukan saja, semua orang berpencar dan mencari!”

“Apa yang kamu cari?”

Begitu kata-kata Ouyang Wei jatuh, suara serak terdengar di belakangnya, dengan sedikit dingin.

Pada saat ini, di belakang Ouyang Wei, seorang pria berotot dengan tubuh bagian atas yang telanjang tiba-tiba berdiri, lebih dari dua meter, otot-ototnya sekeras batu, diisi dengan rasa kekuatan ledakan, seperti dewa yang tiba-tiba datang!

Sejenak, Ouyang Wei ketakutan.

Dia tidak sadar sedang didekati!

Pria kuat itu tiba-tiba mengulurkan tangan besarnya, meraih pergelangan kaki Ouyang Wei, menyeretnya ke bawah, dan menabrak tanah.

Boom!

Setelah menarik kakinya, Bai Xiaochun memukul dada Ouyang Wei menggunakan tangan kirinya, dan Ouyang Wei langsung tertanam di tanah. Mulutnya memuntahkan darah beberapa suap.

Bahkan tukang rusuk dan dada patah, sehingga membuat Ouyang Wei pingsan seketika.

Pria berbadan kekar itu mengejutkan Ouyang Wei. Setelah menyerang Ouyang Wei tubuhnya bergetar, dan dalam sekejap mata, dia mendatangi dua pendekar lainnya.

Karena Bai Xiaochun mengubah penampilan, sehingga mereka tidak bisa mengenalinya.

Bai Xiaochun mendekat dengan cepat, melompat ke depan, dan menyeret keduanya langsung dari udara.

Boom! Boom!

Adegan yang persis sama.

Dua murid langsung dijatuhkan oleh Bai Xiaochun di tanah dan pingsan di tempat.

Dua murid yang tersisa pucat, dan dengan cepat mengeluarkan Pedang, menunjuk ke arah Bai Xiaochun, pedang berubah menjadi streamer, dan langsung datang secepat kilat.

Bai Xiaochun serius, tetapi dia tidak menghindar dan bergegas maju.

Melihat adegan ini, kedua murid Qinming menghela nafas lega.

Lagi pula, pria kekar yang misterius ini belum cerdas, tetapi dia memiliki kekuatan kasar, tetapi dia tidak tahu seberapa kuat metode pedang itu, dan dia bahkan tidak tahu bagaimana menghindari dirinya sendiri di hadapan pedang.

Dua pedang tersebut mendekati Bai Xiaochun, satunya mengarah ke dada, satunya lagi mengarah ke alis.

Ketika dua senjata mengenai alis dan dada Bai Xiaochun, itu langsung terpental, Bai Xiaochun tidak peduli masih berlari untuk mendekati dua murid.

“Aneh, lari, dia monster!”

Seorang murid Qinming mengguncang suaranya karena terkejut, pucat, dan bahkan lupa untuk melarikan diri.

Murid satunya dengan cepat bergegas dan melarikan diri.

Bai Xiaochun memukul murid Qinming dan pingsan seketika, dan dia menyusul murid yang melarikan diri itu dalam beberapa langkah.

Bai Xiaochun melompat maju dan melompat-lompat di beberapa pohon kuno yang menjulang tinggi, terus-menerus menaikkan ketinggian.

Bai Xiaochun turun sebentar dan mengayunkan tangan kanannya, meraih betis pria itu, dan menyeretnya dari langit.

Klik!

Betis pria itu terjepit oleh telapak tangan pria kuat itu dan patah di tempat.

“Ah! Ah! Ah!”

Pria itu menangis kesakitan dan berteriak keras.

Bai Xiaochun melemparkan murid yang tersisa dan mengumpulkan menjadi satu.

"Kamu, siapa kamu?"

"Kami adalah murid Qinming. Beraninya kamu menyerangku. Jika kamu dikenal oleh Qinming, kami tidak akan membiarkanmu lepas hidup-hidup!"

Satu-satunya murid yang sadar bernama Guo Tang, berteriak pada Bai Xiaochun.

Bai Xiaochun tidak mengatakan sepatah kata pun, tetapi terus berjalan mendekatinya.

Guo Tang menjadi semakin takut, dan gemetar, "Apa yang ingin Anda lakukan?"

"Halo teman, aku tahu itu salah."

Bai Xiaochun tiba-tiba berhenti, menundukkan kepalanya, dan menatap Guo Tang, bertanya pelan, "Apa yang ingin kamu lakukan di sini?"

"Aku, aku, aku ..."

Guo Tang langsung ditanyai.

Dia hanya berkata dengan cemas, tanpa tahu apa yang salah dengannya.

Hati Guo Tang penuh badai, untuk sementara waktu, dan dia tidak tahu dari mana lelaki kekar itu datang. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia memukulinya, dan itu kuat dan tidak masuk akal.

Mereka semua adalah pembudidaya, tapi tidak ada gunanya dihadapan pria berotot ini.

Setelah pria kekar itu berhenti dan melemparkan temannya tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia berbalik dan pergi.

Warna luar biasa muncul di wajah Guo Tang.

Selamat?

Orang kuat ini tidak membunuh mereka!

“Berani bertanya siapa nama anda wahai pria kekar?” Guo Tang dengan enggan berteriak lagi.

Pria yang kuat itu berhenti, tiba-tiba berbalik lagi, dan berbalik.

Guo Tang bergidik, dengan cemas memompa mulutnya sendiri, dan berkata dengan cepat: "Hei, aku tahu apa yang salah kali ini, aku seharusnya tidak menanyakan namamu ....”

Pria yang kuat itu mendatangi lima murid da meraih cincin penyimpanan, mengeluarkan batu roh dan elixir di dalamnya, dan memasukkan semuanya ke dalam penyimpanannya sendiri.

Guo Tang melihat tas penyimpanannya yang digeledah, sekita ingin menangis tanpa air mata.

Bai Xiaochun menyeringai, berbalik dan bergegas ke hutan, menghilang dalam sekejap mata.