Bercerita tentang seorang anak laki laki sederhana yang bernama Eric yang di tinggal kedua orang tuanya dari kecil, dan kini ia sudah beranjak SMA, dia tidak tau tentang percintaan, mampukah Eric mendapatkan cinta wanita idaman sekolah itu dan mendapatkan cinta pertamanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kazumifx, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bertemu
Kamu kemana aja 3 hari ga sekolah?"
Sosok orang yang di belakang Eric ialah Bella, dia mendengar berita dari wali kelas nya bahwa nenek Eric telah tiada.
"Aku dengar dari pak Raka, kalo nenek kamu udah ga ada, benerkah itu? Tanya Bella yang melirik ke arah Eric.
"Iya begitulah, pak Raka tau darimana ya?" ucap Eric.
"Gatau, lagian kamu ngapain disini udah sore gini bukannya pulang, ntar orang tua kamu nyariin loh." ucap Bella.
"mereka ga bakal nyariin aku, yang jadi pertanyaan nya kenapa kamu kesini? Dimana supir yang selalu jemput kamu?" tanya Eric mengalihkan pembicaraan.
"supir aku nunggu disana, aku kesini ya nyari angin sore aja, kebetulan terus aku liat kamu sedang duduk sendirian." ucap Bella.
"Udah sana kamu pulang, kasian supir kamu udh nungguin, aku juga mau pulang " ucap Eric.
"Yaudah deh aku pulang duluan ya" ucap Bella
Bella langsung berlari menuju mobil pribadinya.
"lucu juga ya tu anak." gumam Eric dalam hati
Seketika Bella pun berhenti berlari dan berputar arah melihat ke arah Eric.
"besok sekolah yaa dadahh" teriak Bella yang jaraknya sudah lumayan jauh.
"Iyaa" balas Eric yang ikut teriak juga.
Bella yang sudah masuk ke mobil dan melaju untuk pulang, dan tidak lama pun Eric beranjak dari kursi taman untuk pulang.
Alasan Eric mengalihkan pembicaraan yaitu ia tidak suka bercerita tentang kehidupan yang ia alami, bahkan ia pun tidak pernah bercerita seutuhnya ke sahabat nya yaitu Ari yang sudah bersahabat dengan dia dari SMP, dia lebih suka memendamnya dan menyelesaikan seorang diri.
Sampai lah Eric di rumah nya dan melihat sekeliling rumah yang nampak rapih nan sunyi. Tidak seperti biasanya ketika ia pulang dari kerja sampingan nya, ia selalu di sambut oleh nenek nya yang sedang menyiapkan makanan untuk Eric, tetapi momen itu tidak bisa di ulang lagi.
"Tidur aja ah" ucap Eric yang langsung pergi ke kamar tidurnya.
Bukan nya Eric tidak bersedih tetapi ia harus kuat meskipun hati nya sangat terpukul tapi tidak ada gunanya berlarut dalam kesedihan.
"Nak semakin dewasa dirimu semakin banyak rintangan yang harus kamu lewati, ayah percaya bahwa kamu bisa melewati itu semua, anak ayah kuat, anak ayah hebat".
Eric pun terbangun dari tidur nya dan melihat ke arah jam yang sudah menunjukkan jam 5 pagi.
Mimpi apa itu tadi, kok kaya gak asing sama perkataannya" gumam Eric dalam hati.
Eric pun beranjak dari kasur, membereskan tempat tidurnya dan pergi untuk mandi, beberapa menit kemudian Eric pun keluar dari kamar mandi dan menyiapkan baju sekolah nya.
Setelah selesai Eric berangkat seperti biasa mengunakan sepeda nya tidak lupa ia mampir ke tempat kucing yang selalu ia beri makan ketika pergi atau pulang sekolah.tapi saat sampai di tempat kucing tiba tiba ia melihat mobil berwarna hitam yang terparkir di pinggir jalan.
"Mobil siapa itu, kata gak asing apa jangan jangan dia mau ngambil kucing itu ya" ucap Eric.
Dia melihat Bella yang sedang memberi makan kucing itu dan melirik ke arah Eric
"ehh akhirnya kamu sekolah juga" ucap Bella yang langsung menghadap ke arah Eric
"Kamu lagi ngapain disini" tanya Eric
"Ngasih makan kucing, udah 3 hari dari kemarin aku liat dia kelaparan, jadi aku kasih makan aja" jawab Bella.
Seketika Eric pun baru ingat kalo dia tidak masuk sekolah selama 3 hari dan karena itu kucing itu juga tidak makan ketika tidak ada dirinya.
"makasih bell, udh ngasih makan dia, biasanya aku yang selalu ngasih makan dia pagi dan sore, tapi aku tidak masuk sekolah dan aku lupa kalo ada kucing yang harus ku kasih makan, intinya makasih" ucap Eric dengan nada lembut serta senyum.
"Deg, apa ini? dia tumben banget bicara banyak ehh mana senyum lagi, kenapa aku deg degan gini. Gumam Bella yang langsung menunduk.
"Kamu kenapa bel, kok nunduk terus mukanya merah gitu, kamu demam?" ucap Eric dengan nada polos.
"Haaa engga kok aku barusan kelilipan" ucap Bella yang memalingkan wajahnya ke arah samping.
Secara tidak sadar waktu sudah menunjukkan pukul 07:10 wib dan pembelajaran sekolah di mulai pukul 07:00 wib yang artinya mereka sudah telat 10 menit.
"non ayo naik ke mobil keburu telat ini udh jam 7 lebih." ucap sopir nya Bella.
"bapak duluan pulang aja deh, aku mau nyoba naik sepeda " ucap Bella.
"sepeda siapa"ucap Eric
"sepeda kamu lah" jawab Bella
"emang aku bakal ngajak kamu gitu?" ucap Eric yang mengangkat satu alisnya.
"Iiiihhhh udah diem ayo berangkat, aku ikut nanti aku traktir." ucap Bella yang langsung duduk di sepeda Eric
Eric dan Bella pun berangkat mengunakan sepeda bersama.
"ternyata gini ya naik sepeda, adem bisa menikmati udara luar." ucap Bella yang menikmati udara di pagi hari.
"Iya sekarang adem, tapi nanti di kelas ga adem, kamu lihat ini jam berapa coba." ucap Eric sambil menggoes sepeda nya.
"palingan di suruh hormat lagi kan, gapapa lah it.... aaaaa" teriak Bella yang hampir jatuh karena Eric tidak sengaja melindas batu.
Dengan refleks Bella memeluk Eric dari belakang dan menyembunyikan mukanya di punggung Eric, berapa eratnya pelukan Bella karena ia sangat takut terjatuh.
"bel sesek bel perutku bell" ucap Eric yang menderita karena perutnya di peluk sangat erat oleh Bella.
"suruh siapa coba ga liat liat kalo ada batu" ucap Bella yang masih menyembunyikan muka nya di punggung Eric l.
"iyaa iya maaf tapi ini lepasin dulu " ucap Eric yang nafas nya sudah di ambang akhir.
Mereka melanjutkan perjalanan dan sampai lah di gerbang sekolah pukul 07:45 wib gerbang sekolah sudah di tutup mau tidak mau mereka harus menunggu sampai pelajaran pertama selesai, tidak lama kemudian gerbang di buka dan mereka di biarkan masuk karena ini pertama kali mereka telat 45 menit. Sampai lah mereka di kelas dan melihat pak Raka sedang mengajar.
"pagi pak maaf kamu telat" ucap Bella
"iya pak tadi ada kendala di jalan" ucap Eric
" dia kek nya sengaja ya, di telat telatin supaya gak ikut belajar." bisik salah satu siswi
"lagian kok bisa ya, Bella barengan sama anak suram itu." bisik siswa laki laki.
Tetapi Eric tidak menghiraukan ucapan mereka.
"iya iya tenang saja, kalian cuman telat 45 menit kok, jadi kalian akan bapak hukum" ucap pak Raka dengan senyum licik nya.
"hormat lagi kan pak, baik akan kami laksanakan" ucap Bella.
Sementara disisi lain Eric yang masih kelelahan karena sempat lari dari gerbang ke kelas.
"bukan itu hukuman nya" ucap pak Raka dengan senyum nya.
"terus apa pak" tanya Bella.
"kalian berdua bapak hukum membersihkan toilet sekolah" ucap pak Raka sambil tersenyum licik.
"HAAAAAA" Teriak Bella dan Eric secara barengan.