NovelToon NovelToon
Mafia Muda Untuk Gadis Manja

Mafia Muda Untuk Gadis Manja

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia
Popularitas:547.7k
Nilai: 4.7
Nama Author: vatic

seorang mafia muda tampan yang jatuh cinta pada gadis manis yang manja

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon vatic, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

menyesal

" TOLOOOOONNGG,,,, SIAPAPUN TOLONG AKU DI SINI! " salsa teriak mencari pertolongan.

Plak,,, bugh,,,

Kedua pria itu malah menampar dan menendang salsa dengan kuat. sehingga salsa langsung jatuh tersungkur. tubuh salsa kini sudah dalam kuasa keduanya. " TOLONGG! " teriak salsa lagi dengan sekuat tenaga .

Dia masih terus berusaha melakukan perlawanan hingga hampir habis tenaganya. baju yang sudah hampir tak berbentuk. luka lebam dan cakaran hampir menghiasi kulit putih mulusnya. dan dia mulai benar-benar pasrah.

Hingga akhirnya mami berta datang dan langsung memukuli kedua pria bandit itu. " pergilah meminta pertolongan.! " kata mami berta.

Salsa yang merasa bisa lari dia langsung meminta bantuan ke orang-orang. setelah bertemu orang untuk menolongnya , salsa kemudian mengajaknya orang-orang itu kembali ke mess kosong itu.

Sesampainya di tempat yang tadi dia tinggal. yaitu tempat dimana dia meninggalkan mami berta yang melawan kedua pria bejat tadi. salsa dan ke enam orang yang di bawanya langsung melotot. sedang salsa langsung menutup mulutnya karena saking shocknya.

Mereka yang di sana melihat mami berta yang sudah mati dengan penuh luka dan di penuhi dengan darah. tapi kedua pria tadi sudah tidak ada.

Salsa berjalan mendekati mayat mami berta yang tergelak, lalu di ambilnya tubuh dingin itu ke dekapannya , dia menangis dengan tangis yang terdengar begitu pilu. harusnya tadi dia tidak pergi,itulah penyesalannya .

" mami maafkan salsa,, harusnya tadi kita lawan dia sama-sama, harusnya salsa tadi tidak pergi. harusnya salsa tak membiarkanmu sendiri melawan mereka. mami maafkan salsa! " raung salsa merasa sangat menyesal.

Lama salsa menangisi orang paling perhatian padanya. Orang yang selalu melindunginya , orang yang memberikan perhatian dan kasih sayang padanya walau tidak seberapa lama.

Ketika lelah dengan tangisnya dia melihat ke sekeliling, ternyata dirinya kini menjadi pusat perhatian orang-orang yang sedang mengerumuninya.

Salsa melihat ke arah semua orang " tolong bantu aku memakamkan dia dengan layak! " kata salsa memohon.

Tapi pandangan yang di sana hanya remeh bahkan ada yang begitu mengolok " kamu pikir kamu siapa, kita ini budak! kalau kita mati ya mati saja! " kata seorang dari mereka.

" Tidak usah susah-susah memakamkan, nanti juga di ambil buat makan singa dan buaya! " sahut yang lain.

Salsa yang mendengar langsung melotot kaget. "apakah seperti itu? " tanya salsa ambigu , karena diapun sadar siapa dia dan bagaimana rendahnya seorang budak, tapi apakah sampai mati pun tidak ada harganya, hingga harus menjadi makanan singa dan buaya.

Karena rasa hati yang begitu nelangsa , salsa hanya bisa melanjutkan tangis sambil memeluk tubuh mati itu.

Sedang di mansion, Brian dan aldo baru saja pulang dari club malam seperti biasanya. tapi di sini aldo di berhentikan oleh seorang penjaga . Brian tak begitu menghiraukan dan hanya terus berjalan.

"APA! " kaget aldo setelah mendapat kabar kalau ada seorang yang mati di bunuh di mess kosong para budak.

Mendengar reaksi aldo yang dia anggap berlebihan, Brian pun menghentikan langkah dan menatap ke arah aldo. " kenapa kamu sampai seperti itu ! " heran Brian seakan meremehkan.

Aldo menatap Brian dengan tatapan tajam, Brian yang di tatap seperti itu semakin heran, tapi aldo enggan meladeni bosnya , karena saat ini sedang menyangkut keselamatan salsa.

Aldo hendak pergi dengan tergesa " al,,! kamu mau ke mana? " tanya Brian , karena aldo yang terlihat panik tapi menatapnya dengan tatapan yang tajam. juga tidak menghiraukan bosnya itu .

" Kamu! " panggil Brian pada penjaga yang tadi membawa kabar . kemudian penjaga itupun mendekat ke arah bos utamanya itu.

" Siap bos! " hormat penjaga itu.

" Ada apa? kenapa aldo sangat panik? " tanya Brian.

" Siap bos, melaporkan kalau ada pembunuhan terhadap seorang wanita di mess budak ! " tegas penjaga itu memberi tahu.

Brian yang mendengar sempat terhuyung karena kabar ini. pikiran cepatnya kini mengarah ke salsa, karena dia teringat akan kata-katanya aldo waktu itu.

" Salsa! " gumam Brian sebelum melesat ke lokasi tujuan. Brian melaju ke tempat itu dengan sisa tenaga yang dia punya. walau larinya kini sekuat tenaga, tapi menurutnya seakan tak mampu menggerakkan kedua kakinya .

Sepanjang jalan seorang Brian ternyata berlari dengan terus meneteskan air mata karena rasa takutnya. seorang mafia yang tak pernah takut dengan kematiannya, ternyata bisa menghawatirkan kematian seseorang.Berarti salsa bukanlah seorang yang biasa untuk Brian .

Sepanjang jalan Brian hanya memikirkan salsa dengan linangan air mata " semoga kamu baik saja! Tuhan berikan kabar baik kepada hamba yang tak meyakini keberadaanmu. tunjukkan bahwa ini hanya kabar bohong. manusia pendosa ini hanya meminta selamatkan dia, walau aku tidak pantas meminta, setidaknya hanya ini yang aku minta, aku ingin melihatnya. sungguh, ! apa aku benar-benar akan sanggup melihat dia mati! " batin Brian dengan langkah kakinya.

Sesampainya di kerumunan Brian masih ragu untuk maju , dia berhenti sejenak melihat banyaknya punggung yang sedang mengelilingi target utama atas kedatangannya.

Dia menghapus air matanya. kemudian memantapkan langkah untuk menerobos orang disana , "ada bos,, ada bos,, kasih jalan,, biarkan dia lewat! " bisik-bisik orang yang di sana.

Kemudian dengan langkah gagahnya dia berjalan di antara orang-orang yang telah memberinya jalan dengan hormat, dan ketika dia melihat kalau salsa ternyata baik-baik saja dia merasa sangat lega. walau dia juga melihat banyak luka di tubuh salsa serta pakaian compang campingnya.

" Tolong kuburkan dia dengan layak tuan! jangan di berikan pada singa atau buaya. dia orang baik! " mohon salsa pada aldo, aldo tak bisa memberinya keputusan. karena peraturan tetaplah peraturan.

" Bagai mana tuan ! akan aku lakukan apapun yang tuan inginkan tapi tolong makamkan dia dengan layak.! " salsa benar-benar memohon dengan suara yang tersedu-sedu. tapi aldo tetap menggeleng.

Mata elang Brian terus mengamati salsa yang semakin menangis dengan tatapan tajam. dia saat ini menjadi marah karena salsa yang merengek pada aldo dengan menggoyangkan lengannya . mungkin dia sedang cemburu saat ini.

" Semua yang di sini bubar! " perintah Brian lantang. " bawa siapa yang telah melakukan ini! " perintah Brian dengan aura mafianya.

Telinga salsa yang mendengar suara Brian langsung melihat ke arahnya dengan tatapan benci . tak berucap apapun apalagi memohon. yang di lihat Brian hanya tatapan tajam dengan penuh kekecewaan.

Pandangan mereka sempat bertubrukan lama, tapi tatapan salsa memang tatapan kebencian , sedang Brian tetap terlihat tenang , tapi siapa yang bisa memahami. Brian begitu pandai menguasai emosi, di setiap situasi.

Lama bertatapan salsa kini yang lebih dulu memutuskan. dia kembali melihat ke arah mami berta. tapi sudah tidak dengan suara tangisnya.

Salsa begitu membenci takdirnya sendiri saat ini, Tuhan yang dianggapnya tidak adil karena seakan selalu mengujinya, tapi kali ini salsa benar-benar merasa putus asa. seakan dia berpikir kalau kematian dia lebih baik dari pada hidupnya.

" Kenapa tidak aku yang mati saja! seharusnya aku tadi tetap di sini dan melawannya sampai mati,! " monolog salsa yang di dengar aldo dan Brian.

setetes bening dari mata Brian langsung menetes tanpa di ketahui siapapun. setelah dia mendengar ungkapan yang begitu terdengar putus asa.

" Ini bos! "

Dooorr,,, dorrrr!!! "

1
Chin Hong Tan
Luar biasa
Sumini Ningsih
dasar polos banget sih kamu salsa
Sumini Ningsih
salsa melihat siapa ya
Sumini Ningsih
di dunia mafia ga ada kata maaf kali ya
Sumini Ningsih
bilang aja terus terang salsa
Sumini Ningsih
jangan2 salsa lagi hamil ya
Sumini Ningsih
ketauam kamu
Sumini Ningsih
salsa di tembak
Sumini Ningsih
brian kali
Sumini Ningsih
pura2 marah padahal mau
Sumini Ningsih
mlm pertama udah nih terus nanti brian jaxi pria yg mezum
Sumini Ningsih
lanjut thor
Sumini Ningsih
boleh atuh lan udah sah
Sumini Ningsih
bunuh aja pamanmu brian dia terobsesi sama istri kamu
Sumini Ningsih
salsa bunuh diri kah
Sumini Ningsih
ih burua brian tolongin salsa
Sumini Ningsih
Kecewa
Sumini Ningsih
Buruk
Sumini Ningsih
udah salsa udah ga ada harapan kebahagian mungkin untuk kamu
Sumini Ningsih
siapa lagi sih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!