NovelToon NovelToon
My Teacher My Husband | Jaehyuck

My Teacher My Husband | Jaehyuck

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda
Popularitas:27.6k
Nilai: 5
Nama Author: Chryssa_Dike

Hanya menceritakan perjalanan cinta antara Achana si murid lugu dan Jeffery si guru arogan. Dengan sebuah peristiwa yang membuat mereka menjadi dekat dan menumbuhkan benih-benih cinta di antara mereka.

Kemudian apa jadinya jika orang yang saling mencintai itu kedatangan orang dari masa lalu mereka? Apakah mereka akan tetap bisa mempertahankan cinta mereka? Atau malah goyah karena ego masing-masing?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chryssa_Dike, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Pagi pun datang, burung berkicau dengan merdunya. Cahaya mulai masuk ke dalam kamar pasutri baru dan berakhir mengusik tidur seorang perempuan yang ada didalamnya.

"Umhhhh~" ucap Acha sambil mengucek matanya menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam kamarnya.

Setelah nyawanya terkumpul, Acha baru sadar kalau ia terbangun di dalam dekapan hangat sang suami. Di dalam dekapan suaminya itu, ia dapat mendengarkan detak jantung yang menenangkan.

Kemudian ia mendongak dan melihat wajah teduh suaminya yang sedang tidur itu. Sambil sesekali mengusap lembut rahang tegas sang suami.

Saking asiknya mengagumi wajah sang suami, acha sampai tidak sadar kalau suaminya itu sudah bangun. Dan Acha masih saja terus mengusap wajah itu dengan wajah kagumnya, sampai membuat Jeffery tersenyum gemas melihat kelakuan sang istri.

"Kenapa hm? Mas ganteng ya?" Goda Jeffery dengan deep voice nya.

Mendengar itu, Acha pun langsung sadar. Ia dibuat merinding dan langsung melepaskan tangannya dari rahang sang suami. Pasalnya suaminya ini semakin terlihat jantan dan mempesona dengan suara serak miliknya.

"Sejak kapan mas bangun?" Tanya Acha sedikit bingung.

"Sejak kamu pegang rahang mas"

"Hahh?" ucap Acha kaget.

"Kamu sih terlalu mengagumi wajah ganteng mas, makanya kamu nggak sadar kalau mas udah bangun dari tadi" goda Jeffery pada sang istri.

Mendapati itu Acha pun malu dan memilih menyembunyikan wajahnya di dada bidang sang suami. Ingin rasanya Acha menghilang dari sini.

"Hey kenapa malu? Kamu bebas kok melakukan apapun pada mas, mas kan suami kamu" ucap Jeffery.

Acha pun bertambah malu mendengar suaminya berkata seperti itu. Ia merasa seperti tertangkap basah melakukan sesuatu yang memalukan.

"Ihh....mas mah gitu"

"Emang mas kenapa? Yang mas katakan kan memang benar"

"Mas kan milik kamu, sekarang dan selamanya. Jadi kamu bebas ngelakuin apapun terhadap mas. Lebih dari tadi juga boleh kok" goda Jeffery.

"Tapi ya jangan seperti itu Acha kan malu" ucap Acha sambil mempoutkan bibirnya lucu.

"Iya-iya"

Keduanya pun terdiam sejenak, sampai akhirnya Acha membuka suaranya untuk menanyakan kegiatan apa yang akan mereka berdua lakukan untuk hari ini.

"Mas nanti kita akan kemana?" Tanya Acha pada sang suami.

"Kita hari ini nggak akan kemana-mana kita istirahat aja dulu sehari, baru besok kita akan pergi jalan-jalan"

Mendengar itu, Acha pun tidak terima. Ia tidak ingin menghabiskan waktunya hanya untuk berdiam diri di kamar hotel. Itu pasti akan sangat membosankan.

"Ihh...masak cuma di hotel aja, kan bosen mas" ucap Acha sedikit mendayu.

"Memangnya kamu mau kemana?" Tanya Jeffery.

"Terserah mas, yang penting nanti kita pergi jalan-jalan" ucap Acha sedikit membujuk sang suami. Ia benar-benar tidak ingin berakhir berdiam diri di kamar hari ini. Ia ingin menghabiskan harinya untuk berjalan-jalan diluar.

"Ya sudah nanti malam kita pergi jalan-jalan" putus Jeffery.

Mendengar itu, Acha pun berteriak kegirangan. Ia juga langsung berdiri dan melompat-lompat kegirangan diatas kasur.

"Terimakasih mas" ucap Acha sambil mengakhiri kegiatannya tadi.

"Etss.....jangan senang dulu, itu nggak gratis ya" ucap Jeffery pada sang istri.

Mendengar ucapan sang suami barusan, acha pun langsung mengubah raut wajahnya menjadi bingung.

"Lalu Acha harus membayar? Acha kan nggak punya uang" ucapnya polos.

"Tidak, Acha tidak perlu membayarnya dengan uang, cukup dengan, satu kecupan dibibir saja" ucap Jeffery sambil menaik turunkan alisnya, menggoda sang istri.

Acha yang melihat itu pun seketika menegang. Pikirannya langsung melalang buana ke mana-mana. Sampai-sampai ia hanya diam membisu, hingga suara maskulin Jeffery langsung membuyarkan lamunan Acha.

"Mau nggak? Kalau nggak mau ya nanti malam kita hanya tidur saja tanpa berjalan-jalan" ucap Jeffery.

"Iya Acha mau" ucapnya sedikit terpaksa.

"Ya sudah sini duduk di pangkuan mas" ucap Jeffery sambil menepuk pahanya.

Acha pun berdiri dan duduk tepat di paha tengah sang suami dengan gerakan yang sedikit kaku, karena menurutnya ini sangat menakutkan.

Jeffery sendiri yang mendapati itu sedikit menegang. Ia merasa termakan oleh omongannya sendiri. Ia pikir istrinya itu akan menolak, tapi kenyataannya perempuan itu melakukan perintahnya. Dan itu membuat Jeffery menyesal akan ucapannya barusan. Kini dirinya sendiri yang malah terasa tersiksa.

Untuk mengalihkan rasa tersiksanya, Jeffery pun kembali membuka suaranya. Dan berusaha untuk menahan sesuatu.

"Cepat cium mas disini" ucap Jeffery sambil menunjuk bibirnya.

Acha dengan ragu-ragu mendekatkan bibirnya dengan bibir sang suami. Setelah bibirnya menyentuh bibir sang suami, Acha pun langsung menjauhkan bibir mereka.

Tapi secara tiba-tiba Jeffery malah menarik tengkuk Acha dan mendekap pinggangnya erat.

Bibir tipis Jeffery mencium rakus bibir istrinya. Awalnya achay memberontak tapi lama-kelamaan ia terbuai dengan permainan lidah sang suami.

Lidah Jeffery menyusup masuk kedalam mulut acha. Dengan tangannya yang ia gunakan untuk menjamah tubuh sekal sang istri.

"Ahhh~" desah Acha.

Setelah beberapa saat, Acha pun menepuk dada sang suami tanda bahwa ia kehabisan napas, mendapati itu Jeffery pun melepaskan bibirnya.

"Sayang, boleh?" Tanya Jeffery penuh tanda-tanya.

"Pelan-pelan y-ya mas" ucap Acha sedikit memelas.

Mendapat lampu hijau dari Acha, Jeffery pun langsung menerjang tubuh sang istri, sampai membuat sang istri susah berjalan selama 2 hari.

Fyi: sebelum menikah Acha itu sudah searching tentang apa saja yang harus ia lakukan untuk menjadi istri yang baik dan salah satunya adalah dengan cara berhubungan badan. Makanya ia mengizinkan sang suami untuk melakukannya, karena ia ingin belajar menjadi istri yang baik.

1
Dewi Nuraeni
ga nyambung bnget panggilan ortunya Acha masa Daddy sm Mae sih
Haura Az Zahra
Luar biasa
Reni Anjarwani
lanjut
Susana Ana
semangat kak
Tōshirō Hitsugaya
Terperangkap di dalamnya
Meyla
Ceritanya sangat bagus...
Meyla
Semangat updatenya kakak❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!