NovelToon NovelToon
Rasi Bintang

Rasi Bintang

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Epik Petualangan / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Kacang atom

seorang remaja kutu buku tidak sengaja menemukan sebuah buku misterius ditoko buku pinggir jalan yang membuatnya bertransmigasi kedunia fantasi dan mistis

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kacang atom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

# Bab 20 Misi pertama part 2

disebuah sel bawah tanah terdapat 3 wanita yang diikat pada borgol besi serta mereka terlihat hanya bisa pasrah seolah mereka tau apa yang akan terjadi pada mereka setelahnya.

Suara pintu sel terbuka yang menyadarkan mereka mereka melihat seorang penjaga sedang menggendong wanita berambut hitam dipundak nya lalu melemparkan wanita itu begitu saja ke arah 3 wanita lainya

Lalu penjaga itu menutup pintu sel tersebut dan perlahan pergi menjauh dan hilang kegelapan.

"Huh sepertinya ada wanita lainnya yang sudah menjadi korban seperti kita" ucap salah satu wanita disana ia memiliki wajah cantik dengan rambut hitam yang agak kriting.

Beberapa saat kemudian

- jam 12.00 malam disebuah gedung sebelah mansion tersebut terdapat 7 orang duduk di meja bundar sambil mengenakan jubah panjang dan topeng.

"baiklah mari kita mulai acaranya" ucap seseorang bertopeng kuning.

"karna hari ini yang menjadi tuan rumah adalah kamu kuharap barangnya agak istimewa kuning" ucap pria bertopeng merah.

"Tenang saja bahkan aku sudah memiliki yang sesuai seleramu" ucap si kuning

"Benarkah" jawab si merah sambil meneteskan air liur dan mengeluarkan lidahnya.

"Bisakah kau bertingkah layaknya bangsawan bagaimana bisa kau membuat wajah seperti itu hanya karna seorang budak" ucap wanita bertopeng putih.

"Cih memangnya kenapa aku harus peduli" jawab si merah sinis.

"Apa katamu" ucap si putih sambil mengeluarkan aura ranker nya "apa memangnya kau mau berkelahi" jawab si merah mengeluarkan auranya juga.

"Sudah cukup cukup" ucap si hitam menyela ke duanya "kita disini untuk berbisnis bukan untuk bertarung" si hitam melanjutkan dengan tatapan dingin melihat hal itu si putih dan si merah pun berhenti berdebat.

"Baiklah mari kita mulai saja acaranya" ucap si kuning untuk memecah suasana.

lalu si kuning memanggil penjaganya untuk membawa 4 tahanan wanita itu.

Namun setelah pemanggilan itu tidak ada jawaban sama sekali... ia pun mencoba memanggilnya kembali namun tetap tidak ada jawaban karna sudah sedikit kesal ia pun hendak keluar mengecek.

Namun tiba-tiba ia merasa sangat mengantuk "ah kenapa ini .. kenapa aku merasa ngantuk.." ucap si kuning yang berjalan sambil terhuyung huyung.

yang lainya pun mulai merasa ngantuk juga "ah aku juga tiba-tiba merasa mengantuk" bahkan beberapa dari mereka sudah ada yang pingsan.

Melihat hal itu si hitam merasakan ada hal yang aneh "ini adalah salah satu mantra dari jalur Bard rank 2 tapi siapa".

Lalu ia melirik sana sani ia mendapati bahwa hanya si putih yang kelihatannya baik baik saja.

"Kamu Ranker rank 2 ... Tidak harusnya selain aku dan beberapa penjaga diluar hanya aku yang rank ke 2 disini siapa kamu sebenarnya" ucap si hitam yang mulai sedikit paham yang terjadi.

"Memang apa yang kau lakukan meskipun kau mengetahuinya" ucap si putih sambil tersenyum dan mengejek si hitam.

Si hitam yang sedikit marah dengan ucapan si putih ia kemudian berdiri dan mencoba mencengkeram si putih namun apa daya ia perlahan ikut pingsan juga bahkan sebelum dapat menyentuh si putih.

Lalu di putih melihat ke luar dari balik jendela ruangan itu diluar halaman mansion para penjaga tetap berjaga seperti tanpa mengetahui apa yang terjadi.

- sel tahanan -

- disebuah sel tahanan bawah tanah seorang wanita berambut hitam membuka matanya "seperti sudah saatnya" ucapnya lalu ia menggigil bibirnya sendiri lalu darah keluar dari bibirnya.

Darah itu kemudian mengalir ke arah lubang borgol ditangannya setelah beberapa saat kemudian borgol itupun terlepas dari tangannya.

Mendengar suara aneh 3 wanita lainnya disel tersebut menoleh ke arah suara itu ia melihat seseorang wanita yang sudah berdiri tanpa borgol apapun di tangannya.

"Bagaimana caramu melepaskan borgolnya? bisakah kau juga menolong ku" ucap gadis berambut hitam panjang kriting sebelumnya.

"Tentu " balas wanita itu singkat

Lalu ia mengeluarkan darah dari mulutnya kembali dan darah itu kemudian berbentuk sebuah kunci yang membuka 3 borgol wanita lainya.

setelah itu ke 3 wanita itupun terbebas wanita itu berkata "tunggu lah disini nanti aku akan kembali dan membawa kalian keluar dari tempat ini" ucapnya.

tanpa menunggu jawaban dari 3 wanita tersebut wanita berambut hitam itupun pergi.

- ruang pelelangan -

disebuah ruangan tempat 7 orang berkumpul sebelum si putih masih duduk cantik seolah sedang menunggu seseorang.

Beberapa saat kemudian sesosok wanita berambut hitam datang dari arah bayangan lalu ia pun membuka wig hitam tersebut dan memperlihatkan wajah aslinya yang tak lain dan tak bukan adalah Julius yang sedang menyamar.

si putih pun tersenyum "semua sudah siap pengeran " ucap si putih yang ternyata Milla.

"Okelah langsung ke rencananya" jawab Julius tak ingin membuang banyak waktu.

setelah itu mereka menggeledah ke 6 orang pingsan di ruangan tersebut lalu mencari dan mengambil apapun yang mereka bawa.

Beberapa saat setelah itu mereka pergi dari ruangan tersebut dan berjalan menuju dalam mansion kediaman newton

"menurut informasi seharusnya berangkas itu ada bawah basement patung ini" ucap Julius.

mereka pun akhirnya mendorong patung tersebut dan menemukan sebuah loker dibawahnya.

Julius pun mengeluarkan sebuah kunci yang ia ambil dari tubuh Gerrard dan membuka loker tersebut

"binggo" Ucap Julius

"apa pengeran" tanya Milla yang tak mengerti ucapan Julius

"eh ..tidak tidak apa-apa ayo segera masuk" ucapnya canggung

"baik" balas Milla singkat

lalu Julius dan milla pun masuk ke dalam.

Mereka mendapati tumpukan emas juga beberapa senjata dan artifak "seperti yang diharapkan dari bangsawan korup.. Koin emas ini saja setidaknya sebanyak 100 ribu apalagi ditambah senjata dan artifak ini" ucap Julius senang.

Setelah itu ia langsung memasukkan semua koin emas dan beberapa artifak itu me dalam kantong penyimpanan milik ke 6 orang yang pingsan sebelumnya.

Beberapa saat kemudian .

setelah mereka mengambil semuanya mereka keluar dari basement tersebut

"baiklah lakukan sesuai rencana nya sekarang kau jemput 3 wanita yang ada di dalam sel tahanan itu dan pergilah lewat belakang mansion dan aku akan menjadi umpannya" ucap Julius sambil mengenakan baju hitam yang menutupi seluruh tubuh dan wajahnya kayaknya ninja.

" baik pangeran" balas Milla.

Mereka pun akhirnya berpencar.

- gerbang mansion -

"Kapan pertemuannya berakhir aku ingin segera mendapatkan bonusku" ucap penjaga yang membawa Julius sebelumnya

"Tunggu saja sebentar lagi juga pasti selesai" balas penjaga disebelahnya.

"Kuharap juga begitu" ucapnya namun tiba-tiba mereka mendengar suara berisik dari arah dalam mansion.

Spontan ke 2 nya menoleh ke arah mansion itu mereka mendapati sebuah jendela kaca dari tingkat paling atas mansion itu pecah.

Karna takut terjadi apa-apa kepada tuan mereka ke 10 penjaga segera masuk ke dalam mansion itu untuk memeriksa apa yang terjadi.

Saat para penjaga itu masuk ke dalam mansion sebuah tali keluar dari jendela yang pecah itu tali itu terus turun kebawah mansion lalu Julius menuruni tali tersebut

sampai kebawah.

"orang-orang bodoh itu" Ucap Julius yang sudah samping dibawah mansion.

Beberapa saat kemudian

para penjaga sudah sampai diatas namun mereka dapat melihat Julius dari arah jendela yang pecah itu langsung berkata

"ada penyusup kita ditipu cepat turun dan tangkap penyusup itu"

Mendengar teriak itu segera semua penjaga turun dan untuk mengejar Julius.

tanpa menunggu mereka sampai dibawah Julius langsung berlari ke luar mansion.

"tunggu jangan lari" Ucap para penjaga

"heh kenapa juga aku harus menurutimu" balas Julius yang sudah berlari agak jauh.

adegan kejar kejaran pun terjadi dimalam itu.

Karna sudah tidak banyak lagi orang yang ber aktifitas malam itu jadi kota terlihat sedikit sunyi hanya cahaya lampu yang mengisi kota tersebut meskipun begitu kerja kejaran terus berlanjut di jalanan kota.

namun karna Julius masih berada di rank 1 secara perlahan ia pun terkejar oleh beberapa penjaga yang berada di rank 2.

"sial mereka cepat juga" Ucap Julius.

"berhenti kau pikir bisa lari setelah menyusup ke mansion Newton" ucap salah satu penjaga yang sudah berjarak kurang dari 5 meter dari Julius.

Karna tak punya pilihan lain Julius pun berbelok ke arah dalam gang sempit yang minim cahaya itu .

"kejar aku kalo kau bisa" ucapnya mengejek

"tunggu" balas penjaga terprovokasi

para pengeja pun mengikutinya kedalam gang

"Kau takkan bisa lari dari ku" ucap salah satu penjaga yang hampir menangkap Julius

namun Julius tiba-tiba berhenti dan menoleh ke belakang lalu sebuah sinar terpancar dari matanya yang membuat beberapa dari pengejar itu mengalami kebutaan.

"Apa ini kenapa aku tidak bisa melihat" ucap 4 penjaga yang terkena vision blindness milik Julius.

karna rekannya tiba-tiba berhenti secara otomatis beberapa yang lainnya akhirnya menabrak penjaga yang berhenti tersebut.

"bruk bruk" suara jatuhnya mereka bersama.

namun masih ada 2 penjaga yang secara insting melompat setelah kejadian itu mereka adalah ke 2 penjaga gerbang mansion itu dan berdua tetep mengejar Julius.

"Cih orang ini ternyata boleh juga" ucap Julius yang melanjutkan lari ke arah beberapa gang lainya disana.

"tunggu kau tikus sialan" ucap kedua penjaga.

Namun Julius menghiraukannya dan terus berlari disebuah belokan gang yang sama Julius ingin berbelok Dan melakukan hal seperti sebelumnya.

Seolah tau niat Julius para penjaga yang mengejarnya berdua langsung menutup mata saat sampai di belokan gang tersebut untuk menghindari kebutaan itu.

"hahaha kau pikir trik yang sama akan berlaku pada kami" ucap mereka tertawa.

namun mereka tidak merasakan adanya sebuah cahaya sepertinya sebelumnya Karna nya mereka mencoba memberanikan diri untuk melihat apa yang terjadi mereka membuka mata secara perlahan seperti yang diduga tidak ada cahaya seperti sebelumnya.

namun sebuah suara tawa yang terdengar.

"Hahahaha seorang ranker rank 2 bahkan takut pada cahaya dan bahkan mereka sangat mudah dibohongi" Ucap Julius.

Mendengar hal itu keduanya geram dan mencari asal suara tersebut.

Lalu mereka menemukan bahwa orang yang mereka kejar sudah berada di atas atap bangunan gang tersebut.

dan tanpa pikir panjang mereka berdua mengejarnya ke atas atap juga

Julius berlari lagi melompati berbagai atap bangunan disana.

"tunggu kau tikus sialan" Ucap lagi kedua penjaga itu yang terus mengejar Julius.

terjadi kejar kejaran parkour diatas atap tersebut setelah namun beberapa lama kemudian akhirnya Julius tersudut karna gedung berikutnya sangat jauh untuk dilompati.

"Akhirnya kau tersudut tikus. kau tidak bisa pergi kemana-mana sekarang" ucap kedua penjaga yang sudah menutup jalur pelarian Julius.

namun Julius hanya tersenyum melihat itu.

"Kau masih bisa tersenyum ya bajingan" ucap salah satu penjaga yang semakin kesal dengan sikap Julius dan segera ingin menerkamnya.

Julius mengeluarkan sebuah porselen dari dalam bajunya lalu berkata

"apakah kau tau apa ini" ucapnya

kedua penjaga itu saling menoleh lalu salah satunya tertawa dan berkata.

"hahahaha memangnya apa itu kau pikir kau bisa menipu kami dengan trik rendahan seperti itu" Ucap keduanya tertawa

"Oh begitu ya" balas julius dengan santai lalu ia membuang botol porselen tersebut dari atas bangunan.

"Aku hanya ingin memberi tahu kalian bahwa sebelum aku sudah meracuni ke 7 orang bangsawan yang ada didalam mansion itu karna itu mereka tidak dapat meminta bantuan kepada kalian yang berada di luar saat aku menyusup lalu botol porselen itu...." Ucap julius yang hanya tersenyum dan tak meneruskan perkataannya.

Mendengar hal itu salah satu dari penjaga itu paham dan langsung melompat ke arah jatuhnya botol porselen itu untuk mengambilnya.

"bajingan kau tikus penyusup" ucapnya yang meluncur dari atas bangunan tersebut kebawah.

"Hahaha kalian memang sedikit pandai rupanya" ucap Julius sambil tertawa dan mengejek penjaga itu.

karna sudah tak tahan lagi dengan provokasi Julius penjaga yang masih bersamanya langsung maju dan ingin menerkam Julius.

melihat hal itu Julius berhenti tertawa dan berubah menjadi seringai yang mengerikan.

"Kalian memang bodoh" ucapnya sambil mengeluarkan cahaya dari matanya yang penjaga itupun menjadi buta seketika

setelah itu Julius memukul wajah si penjaga itu dengan sekuat tenaga yang membuatnya terlempar dari atas bangunan jatuh kebawah.

Lalu Julius berkata "mission complete"

1
Anonymous
seru juga ternyata
Rizz Cassian
lanjut
Rizz Cassian
ternyata cewek imut itu berbahaya ya 🤣🤣
Rizz Cassian
lumayan seru ceritanya meskipun agak terlalu bertele tele 😅😅
kacang atom: sorry masih pemula soalnya 😁😁😁
total 1 replies
Amin Hamid
lumayan lah untuk seukuran novel fantasi semoga kedepanya bisa lebih bagus lagi
Amin Hamid
jalur pencuri wkwkw seorang pengeran malah jadi maling 🤣🤣
Amin Hamid
gua gak nyangka ternyata lili penghianat
kacang atom: sejak awal ia bukan Lili yang asli
total 1 replies
Kaidenn
Cepat update, jangan biarkan kami menunggu terlalu lama!
kacang atom: akan ku usahakan
total 1 replies
Pramita
Ceritanya lumayan menarik
kacang atom: terima kasih ☺️☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!