NovelToon NovelToon
Dari Cinta Ke Obsessi

Dari Cinta Ke Obsessi

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: BadBaby_grils

Mengkisahkan seorang pria dewasa yang menyukai seorang gadis muda yang masih berumur 20 tahun. Jatuh cinta pada pandangan pertama saat sang pria tidak sengaja melihat aksi peduli sang perempuan yang menolong seorang nenek dari tabrak lari di sebuah jalan yang cukup ramai.
PENASARAN KELANJUTANYA ... YUK LANJUT BACA KISAHNYA !!!!!
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK YA_^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BadBaby_grils, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 24: Friend II

Berhubung rasa penassaran yang sama dengan Taejun, Nam Yoon kembali memanggil Jimmy yang ketahuan beeebohong atas statusnya. Awalnya, dia akan segera membaskan Jimmy, tapi setelah menemukan sesuatu yang janggal, Nam yoon meminta Jimmy datang hari ini. Sesuai dengan ekspektasinya , lagi-lagi ekpresi yang di berika Jimmy kurang bersahabat. Seperti biasa, dengan tatapan tajam dan angkuhnya.

" Apa aku sudah boleh mendapatkan surat bebasku?" Terlihat raut wajah yang tidak suka oleh Jimmy.

"Maaf aku memanggilmu lagi, Tuan. Aku hanya ingin berbicara sesuatu denganmu." ungkap Nam yoon.

"Jika bukan utuk dokumen pembebasanku, lalu untuk apa kau memanggilku lagi?" ucap Jimmy dengan tatapan tajamnya mencoba mengontrol emosi yang mulai keluar.

" Aku hanya ingin menanyakan sesuatu." Jimmy menunggu Nam yoon melanjutkan ucapannya." Di sini tertulis jika kau masih lajang. Apa ini benar?" sambil menatap Jimmy yang menatap wajahnya dengan tak senang.

Jimmy masih belum menjawab , dan malah menatap Nam Yoon.

"Apa kau berbohong atas statusmu , Tuan?" ucapnya .

Alis jimmy terangkat." Apa maksudmu?" tanya jimmy yang tak mengerti atas pertanyaan Nam Yoon.

"Apa kau sudah menikah?" ucap Nam Yoon to the point.

Setelah itu tak ada lagi jawaban dari Jimmy. Dia berfikir kenapa polisi menanyakan itu. Tak ada hubungannya dengan kasus ini dengan statusnya.

" jika iya, bisakah kau menunjukan surat pernikahanmu? Kami perlu kejelasan." ucap Nam Yoon menjelaskan.

Lagi-lagi Jimmy mengernyit." Kenapa kau menanyakan itu? Kau yakin ini sangat penting? Kau sudah menyentuh urusan pribadiku." ungkap Jimmy yang merasa marah karena urusan pribadinya mulai di ulik.

" Penting bagiku, Tuan. Karena kau masih di bawah pengawasanku." ungkap nam yoon dengan tegas mencoba mengintimidasi Jimmy.

Namun Jimmy malah tak berpengaruh dan masih mencoba tetap tenang. " kau berjanji akan memberikan surat bebasku setelah kedatanganku kemarin." ucap Jimmy .

"Ya, setelah semuanya jelas, aku akan memberikannya." Jimmy mulai jengah dengan semuanya. " jadi kau juga perlu tahu apakah aku sudah meniduri istriku atau belum? Melakukan berapa kali dalam seminggu?" papar Jimmy dengan pandangan yang sulit di artikan ke Nam Yoon.

Mendengar itu, Nam Yoon terkejut. " Tidak, bukan begitu, tuan." ucap Nam Yoon panik.

"lalu apa?" lanjut Jimmy tanpa mengubah ekpresi wajahnya .

"Tuan, aku hanya ingin tahu. Di dokumen tertulis jika kau masih lajang, tapi aku mendapat informasi bahwa kau sudah menikah." ucap nam Yoon meluruskan kesalah pahaman dengan Jimmy dengan canggung.

Jimmy kembali mengerutkan keningnya. " Informasi?" ucapnya dengan bingung.

"Iya, Rekan yang kukenal mengetahui perempuan yang kau akui sebagai istrimu. Kau mengatakan Jika perempuan itu adalah istrimu. Jadi apa benar kau sudah menikah?" ungkapnya.

" Tuan-"

"Ini sudah terlalu jauh, kau tak berhak mencampuri urusan pribadiku. Aku sudah menikah atau belum, itu sama sekali bukan urusanmu. Jadi tolong, berhenti menanyakan itu." Jimmy pun bangkit dari duduknya." Aku ingin surat bebasku secepatnya, jika kau masih saja mempersulit, aku akan meminta kepada atasanmu." ancam Jimmy tanpa ingin mendengarkan balasan dari Nam yoon.

Dia kemudian pergi tanpa pamit. Dia marah, apalagi kepada seseorang yang membahas ini sehingga polisi mempercayainya. Satu-satunya yang Jimmy pikirkan adalah kebohongannya akan terbongkar. Dia tidak bisa membiarkan hal itu. Tak boleh ayang yang mengambil Eun Hye dari Dirinya.

\*\*\*\*\*

Untuk kedua kalinya, Taejun mendapati hal aneh yang tak dia mengerti saat melihat Eun Hye yang lagi-lagi terkunci di dalam mobil. Entah ini kebetulan atau tidak, tapi Taejun merasa heran mengapa seorang suami yang tega mengunci istrinya sendiri di dalam mobil. Mungkin ini permintaan Eun Hye sendiri, tapi apa mungkin suaminya tega mengiyakan hal itu?

TAejun tanpa ragu menghampiri mobil mewah itu berwarna hitam dimana Eun Hye berada. Taejun tidak salah saat dia mengira jika Eun Hye memang terkunci disana, karena benar saat Taejun mencoba membuka pintu mobilnya, pintu itu memang terkunci dari luar.

" Eun Hye, kau terkunci dari luar lagi?" Taejun sedikit berteriak saat menggedor kaca mobil, membuat Eun Hye mendongak. Terlihat Ekpresi terkejut saat Eun hye melihat Taejun . " Eun Hye aku ingin bicara." teriaknya.

Bukannya menanggapi Taejun, Eun Hye justru menggeleng.

" Sebentar saja, ini penting. Eun Hye." pinta Taaejun.

Untuk beberapa lama, Eun Hye terlihat berfikir. Tapi pada akhirnya, dia mau menatap TAejun. Aku tak apa-apa." ucapnya dengan senyum menyakinkan.

"Suamimu yang melakukannya?" tanya Taejun tak menyerah.

Setelah berfikir sedikit lama, Eun Hye pun mengangguk membenarkan ucapan Taejun.

"KAu bisa kehabisan nafas di dala, kenapa bisa suamimu tega melakukan itu?" ucapnya dengan wajah bingung tapi penassaran.

Tentu saja Eun Hye tidak meberikan jawaban. Dia menunduk, ini belum apa-apa, Jimmy pernah tega menguncinya di ruangan gelap gulita tanpa cahaya sedikitpun pikir Eun Hye.

"Eun Hye-"

Belum sempat TAejun menyelesaikan ucapnya, Eun Hye kembali berbicara." Aku tak apa-apa." mencoba menyakinkan Taejun.

Setelah itu, tak ada yang mereka bicarakan. Hanya ad keheningan di antara mereka berdu, tebatasi oleh kaca mobil yang menghalangi keduanya.

TAejun kembali bertanya. " tak ada hal buruk yang terjadi, kan?" Dia mengatakan itu seolah sedang memastikan bahwa tak ada hal buruk yang menimpa Eun Hye. Dan di posisi ini, Eun Hye tersadar jika dia sangat bisa memanfaatkan keadaan untuk meminta tolong. Dia bisa saja mengatakan semuanya selagi tak ada Jimmy. Tapi sayang, rasa takut dan ragu lebih menguasai dirinya. Dia menggeleng.

TAejun hanya bisa menatap Eun hye. Dia masih ingin memastikan sesuatu kepada Eun hye, tapi sepertinya tak bisa di lakukan sekarang. " BAiklah, aku harap semaunya baik-baik saja." dengan senyum teduhnya menatap Eun hye yang berrada di dalam mobil.

Setelah itu mereka kembali terdiam. Taejun berencana beranjak pergi dari sana. " kalau begitu, Eun hye aku pamit." ucapnya.

Eun Hye mengangguk saat Taejun beranjak. Sebelum benar-benar pergi, langkah Taejun terhenti karena jimmy yang sudah berdiri di dekatnya. Eun hye mendadak panik. Jimmy mungkin melakukan sesuatu kepada Taejun dan benar saja laki-laki berseragam itu terhimpit di mobil dengan leher yang di cengkram Jimmy.

" Kau masih berani mendekati istriku?" ucap Jimmy dengan emosi yang memuncak karena cemburu dan rasa takut Eun Hye yang akan di ambil darinya.

TAejun tentu terkejut dengan pa yang dilakukan Jimmy.

" Apa yang kau lakukan kepada istriku?!" Jimmy terlihat benar-benar marah.

"Tuan-"

"Kau masih belum mengerti juga tentang ucapanku kemaren? Apa yang kau inginkan dari istriku?" tanya Jimmy dengan tatapan tajamnya.

"Tuan, aku hanya-"

Jimmy melepaskan TAejun dengan kasar.Aku tak peduli kau seorang polisi atau bahkan seorang pejabat negara sekalipun. Apa yang kau mau? Kau mau mendekati istriku?"

"Tuan, tidak-"

"Aku bisa melaporkanmu kepada atasanmu atas perbuatanmu yang telah menggangguku dan istriku. Ini benar-benar sudah keterlaluan." Jimmy terngah-engah karena emosinya mulai menguasainya." jika kau masih berusaha menganggu istriku. Aku tak segan melakukannya. Ingat itu!!!!" ancamnya .

Jimmy meninggalkan Taejun setelah mengancamnya. Dia benar-benar marah, setelah itu, dia juga tak mau jika kebohongannya terbongkar karena polisi itu. Namun sebelum Jimmy berhasil pergi, Taejun menghentikannya.

" Apa benar dia istrimu Kau yakin?"

Mendengar itu Jimmy berhenti. Tatapan Taejun kepadanya pun terlihat tajam. " Kau yakin sudah menikahinya?" ucap Taejun sambil tersenyum remeh kepada Jimmy.

Mereka masih saling menatap begitu intens.

" Suami mana yang tega mengunci istrinya di dalam mobil? Dan juga .... Suami mana yang tak menjaga istrinya sampai dia ingin bunuh diri?" ungkap Taejun mencoba memprovokasi Jimmy.

Jimmy terdiam dan mematung mendengar akan ucapan Taejun kepadanya .

"Maaf jika aku lancang. Ini mungkin memang bukan urusanku jika benar Eun Hye adalah istrimu. Tapi jika Eun Hyue ternyata bukan istrimu, aku tak bisa diam saja." ungkap Taejun memberi peringatan kepada Jimmy kalau dia tak takut akan ancamannya.

Jimmy mengepalkan tangannya dengan kuat, menhan agar dia tak membunuh Taejun saat itu juga.

" Aku bisa memenjarakan mu atas tuduhan membahayakan nyawa seseorang, dan ingat kau masih diawasi, Tuan Park Jimmy. Kau masih-"

" KAu meragukan status pernikahanku dengannya?"

Taejun tak menjawab.

" Jika aku bisa membuktikannya, apa kau akan berhenti?" keduanya masih menatap tajam. " Lihat saja, aku akan membuktikannya." ucap Jimmy dengan tegas.

Setelah itu, Jimmy pergi meninggalkan TAejun yang masih mematung. Jimmy sungguh-sungguh atas ucapanya, dan dia akan melakukan apa pun untuk membuktikan semua itu. Tak ada yang boleh mengambil Eun Hye darinya. Tak ada yang boleh memisahkan Eun Hye darinya apa pun yang terjadi .

1
Tati Prabowo
makasih ya sudah dukung karya aku
Iren Nursathi
nyesek banget kenapa harus tamat gak rela harus happy ending
Iren Nursathi
lanjut thor penasaran
Iren Nursathi
syedih banget aku kasih vote utk ceritanya bagus
Tati Prabowo: terima kasih kka...
total 1 replies
Iren Nursathi
aku kasih vote utk othor ceritanya bagus
Tati Prabowo: makasih banyak
total 1 replies
Iren Nursathi
lanjutkan thor
Iren Nursathi
makin seru lanjuuut
Iren Nursathi
lanjut thor ceritanya seruuuu
Tati Prabowo: ok .... di tunggu ych /Bye-Bye//Bye-Bye/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!