NovelToon NovelToon
Vandera Box

Vandera Box

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Time Travel / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:561
Nilai: 5
Nama Author: Devi Wulan Lestari

vandera adalah wanita pertama di dunia yang menjalani hidup bersama para dewa dan dewi. Dia menikah dengan cinta sejatinya bernama Epehemetheus lalu bagaimana kisah selanjutnya antara sepasang kekasih yang saling mencintai ini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Devi Wulan Lestari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23 Kotak Telah Terbuka

Selama berhari-hari aku merasa tidak bernyawa, rasanya aku hanya ingin bertemu dengan anakku. Aku merasa hidupku sudah tidak berarti lagi, aku kehilangan senyumku, jiwaku telah hilang. Aku hanya ingin bertemu anakku, dia dimana sekarang.

Aku duduk sambil melihat hujan yang turun di belakang rumahku, ditengah kesedihanku Ephemetheus datang menemuiku dan dia berdiri di hadapanku. Ephemetheus terlihat sangat sedih dan dia menggenggam kedua tanganku sambil menatap mataku, dia berkata “Vandera, mau sampai kapan kamu begini, aku pun terluka bukan hanya kamu”kata Ephemetheus “kamu harus melepaskannya, kamu akan sangat menghancurkan aku jika terus seperti ini”lanjutnya sambil memelukku

Aku memeluk Ephemetheus, namun setelah mendengarkan kata kata Ephemetheus membuatku sadar bahwa aku harus berhenti bersedih. Ephemetheus juga terluka karena dia juga kehilangan anaknya dan aku harus bangkit dari rasa sakitku untuknya. Aku melepaskan pelukan Ephemetheus dan tersenyum padanya. Aku memiliki Ephemetheus disampingku, dia ada untukku. Ephemetheus terluka sama sepertiku dan saat melihatku tersenyum dia tersenyum sepertiku. Aku memelukku lagi dengan sangat erat, dia memberikanku kekuatan untuk melalui semuanya.

+++

Aku tinggal berdua dengan Ephemetheus karena aku telah menyerahkan Vincent sepenuhnya kepada Ibu kandungnya. Bagaimanapun Ibunya Vincent berhak untuk bersama dan merawat Vincent. Bagaimanapun Vincent telah menjadi bagian dalam hidupku dan dia menjadi anak yang sangat baik dan manis.

Aku duduk diatas tempat tidurku sambil melihat keluar jendela dan diluar hari sudah sangat larut malam sedangkan Ephemetheus belum pulang dari tempat kerjanya. Kemana dia dan apa yang dia lakukan, aku sangat mengkhawatirkannya. Dia pulang terlambat, padahal sebelumnya dia tidak pernah pulang terlambat sama sekali. Ini pertama kalinya dia pulang terlambat sampai selarut malam dan membuatku khawatir.

Aku menunggunya sangat lama dengan perasaan yang cemas, hingga akhirnya aku mendengar suara pintu depan rumahku terbuka. Aku segera membuka pintu kamarku dan aku melihat Ephemetheus melewatiku dengan terburu-buru dan dia melewatiku begitu saja dengan wajah yang sangat datar. Aku merasa tenang setidaknya aku melihatnya pulang dengan selamat, meskipun bahkan dia mengabaikanku dan melewatiku begitu saja dengan terburu-buru.

Apa yang terjadi pada Ephemetheus hingga dia begitu terlihat aneh hari ini, dari mana saja dia dan kenapa dia langsung pergi ke lantai dua tanpa menyapaku terlebih dahulu. Ephemetheus semakin hari terlihat semakin tampan, aku bahkan tidak bisa memarahinya, bahkan dia menggemaskan dengan wajah seriua seperti itu. Aku tersenyum saat mengingat wajahnya yang baru saja lewat dihadapanku tadi.

Aku kembali ke tempat tidurku dan menunggunya di dalam kamar. Setelah menunggu cukup lama akhirnya Ephemetheus datang dan masuk kedalam kamarku, dia tersenyum padaku seperti tidak terjadi apapun.Ephemetheus bahkan tidak menyadari kesalahannya karena dia telah membuatku khawatir.

Aku memaafkannya karena dia terlalu tampan jadi aku tidak bisa memarahinya. Ephemetheus dan aku segera berbaring di atas tempat tidur dan seperti biasa Ephemetheus memelukku hingga aku tertidur disampingnya.

Ditengah malam, aku terbangun dari tidurku dan saat aku membuka mata aku sangat terkejut karena ternyata ada Ephemetheus yang sedang duduk disampingku sambil memandang wajahku yang sedang tertidur.

Aku tersenyum karena apa yang dia lakukan, sebenarnya untuk apa dia diam dan memandangi wajahku seperti itu di tengah malam. Aku membiarkan dia memandangi wajahku dan aku tidak mempedulikannya karena aku masih mengantuk. Akhirnya aku kembali tertidur dan membiarkan Ephemetheus yang duduk disamping tempat tidurku sambil memandang wajahku yang sedang tertidur.

Aku terbangun di pagi hari dan aku melihat Ephemetheus sudah siap berangkat kerja. Aku bangun dari tempat tidur untuk mengantar Ephemetheus sampai depan pintu. Sesampainya didepan pintu Aku dan Ephemetheus saling berhadapan, aku melihat Ephemetheus dan dia terlihat sangat tampan terutama saat dia menggunakan topinya. Dia membuatku jatuh cinta padanya berkali-kali dalam hidupku.

Ephemetheus adalah milikku satu-satunya dan aku tidak mau ada orang lain yang memilikinya selain aku. Aku tidak akan membiarkan ada orang lain merebutnya dan menjadi orang ketiga didalam hubungan kita.

“aku pergi dulu ya”kata Ephemetheus

“hati hati”kataku kepada Ephemetheus

Ephemetheus keluar rumah melewati pintu belakang rumahku. Aku merasa sangat bahagia karena memilikinya dalam hidupku, rasanya dunia ini seperti milik kita berdua. Aku tidak mau orang lain merebutnya dari aku karena dia milikku dan aku sangat mencintainya.

+++

1
Vivi imut i love you
Membawa ke dalam cerita.
Pandora
Ceritamu bagus, jangan berhenti menulis ya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!