NovelToon NovelToon
MENIKAHI ANAK BOS PAPAKU

MENIKAHI ANAK BOS PAPAKU

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda
Popularitas:165.7k
Nilai: 5
Nama Author: Henny

Giska adalah anak dari seorang sopir di sebuah perusahaan. Ia terkejut saat ayahnya mengatakan bahwa Giska akan menikah dengan anak dari bos tempat papanya bekerja. Giska kaget saat tahu kalau lelaki itu dingin, sombong, arogan. Ia berkata : "Kita menikah, kamu harus melahirkan anak laki-laki untukku lalu kita bercerai."
Mampukah gadis berusia 19 tahun itu menjalani pernikahan seperti ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Henny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Haruskah?

Begitu tiba di rumah, Giska menyapa papa mertuanya yang sedang bermain catur bersama dengan uncle James. Kelly sedang keluar bersama Lana karena gadis kecil itu merasa bosan di rumah saja.

Alka langsung ke kamar karena ia merasa gerah dan ingin mandi.

"Bagaimana luka mu?" tanya Lerry yang masuk ke dapur dan menemukan Giska yang sedang membuat susu untuk dirinya.

"Sudah membaik. Terima kasih ya atas salepnya."

"Syukurlah kalau kamu sudah merasa baik. Sedang buat apa?"

"Susu. Kamu mau?"

"Boleh juga."

Giska membuatkan 2 gelas susu untuk mereka. "Mau roti bakar?"

"Boleh juga."

Lalu keduanya duduk di depan meja pantry, di atas kursi tinggi sambil berhadapan.

"Alka tak suka minum susu. Apakah masih sama?" tanya Lerry.

Giska mengangguk saja. "Dia tak suka sesuatu yang manis. Tak mau es cream, tak mau teh manis kecuali kue coklat."

Lerry mengangguk. "Aku sangat suka waktu Alka tinggal bersama kami. Aku memiliki teman main bola. Tak kesepian lagi. Kelly tak dekat denganku. Namun Alka dengan Kelly. Mereka bahkan terlihat sangat akrab. Mungkin karena aku sedikit pemalu."

"Mengapa kamu harus malu? Kamu kan pintar, tampan dan juga menarik."

Lerry nampak tersipu.

"Pacarmu pasti banyak." tebak Giska sambil memasukkan sepotong roti di mulutnya.

"Tidak juga. Selama ini aku baru 2 kali pacaran. Itu pun tak berjalan baik. Pacarku yang pertama putus hanya 1 bulan setelah kami pacaran. Pacarku yang kedua justru berselingkuh dengan temanku sendiri."

"Jangan putus asa. Mereka bodoh karena mempermainkan lelaki baik sepertimu. Kamu adalah calon pengusaha muda yang pasti akan menarik perhatian banyak orang." ujar Giska sambil menepuk tangan Lerry. Lelaki tampan itu akhirnya tersenyum.

"Aku merasa sudah bertahun-tahun mengenalmu. Biasanya aku sangat sulit akrab dengan orang yang baru."

"Mungkin karena kita seumuran.'

"Mungkin juga."

Alka memasuki dapur dengan baju rumahnya. "Kalian lagi ngapain?"

"Minum susu sambil makan roti. Kamu mau?" tanya Giska.

Alka mendekat dan langsung mencium pipi Giska. "Aku sudah gosok gigi, sayang. Malas kalau harus gosok gigi lagi."

"Hallo.....!" Kelly dan Lana yang sudah kembali memasuki dapur juga.

Alka memandang Lana. Gadis kecil itu nampak cantik saat rambutnya di kuncir 2. "Kakak, lihat, aku membeli boneka." kata Lana sambil mendekati Giska.

"Wah, bonekanya cantik."

"Ini untukmu." kata Lana sambil mengulurkan boneka berbentuk anak perempuan itu.

"Untukku?" Giska turun dari tempat duduk lalu berjongkok di depan Lana. "Bukankah ini milikmu?"

Lana memegang pipi Giska. "Kata daddy, aku harus berdoa semoga kakak cepat memiliki anak. Dan boneka ini sebagai hadiah."

Giska terkejut mendengar perkataan Lana. "Kalau kakak hamil, kata mommy aku akan memiliki adik."

"Bukan adik, Lana. Tapi ponakan." Kata Giska sambil membelai pipi gadis cantik itu. Namun kemudian Giska ingat sebuah fakta kalau Lana adalah anak Alka. Ia kini mengerti bahwa Kelly seperti memberikan sinyal.

"Lana akan menjadi bibi. Bukan kakak." Lerry melanjutkan apa yang Giska ucapkan.

Alka berusaha tenang walaupun Giska dapat merasakan kalau Alka pasti tegang.

"Terima kasih ya Lana." Giska berdiri. Ia kemudian berdiri di samping Alka. "Sayang, lihat deh. Bonekanya sangat lucu."

"Iya. Kita ke kamar yuk!" ajak Alka sambil melingkarkan tangannya di pinggang Giska. Kelly nampak menahan cemburu.

"Lana, sampai jumpa besok ya? Kayaknya Alka sudah mengantuk. Good night Lana. Good night Lerry and Kelly." pamit Giska. Ia mendekap boneka itu ke dadanya. Keduanya pun menaiki tangga menuju ke kamar mereka.

"Giska, ayo kita buat anak!" kata Alka begitu mereka tiba di kamar.

"Hentikan, Alka! Jangan bicara tentang anak lagi. Aku geli mendengarnya." Giska langsung naik membaringkan tubuhnya di atas sofa. Ia meletakan boneka itu di sampingnya. "Aku mengantuk!"

Alka duduk di samping Giska. "Gis, aku tak akan menyentuhmu. Kita melakukan pembuahannya di luar."

"Aku nggak mau!" Giska memejamkan matanya. Ia bahkan menarik selimut dan menutupi wajahnya namun Alka justru menarik selimutnya. Giska jadi mes sendiri dan langsung duduk.

"Alka, memiliki anak akan membuat kita sulit untuk berpisah. Kamu pikir aku tak akan menyayangi anakku?" hanya Giska dengan wajah serius. "Aku mencintai Deo. Kamu juga tidak mencintai aku. Aku bukan tipe gadis yang kamu inginkan. Jangan buat sulit perpisahan kita nanti."

Alka mengusap wajahnya kasar. "Keberadaan Lana membuat aku hampir gila."

"Jujurlah."

"Jujur pada uncle James? Itu sesuatu yang tak mungkin. Hubungan keluarga kami pasti akan hancur. Aku sungguh menyesal mengapa begitu terobsesi dengan Kelly."

"Dia cantik, Alka. Wajarlah jika kamu terpesona padanya. Apakah sekarang kamu masih juga terobsesi padanya? Makanya kami selalu bersikap mesra padaku setiap kali Kelly ada?"

Alka menggeleng. "Entahlah. Tapi tenang saja. Aku tak mungkin tergoda lagi dengan tubuhnya. Aku sadar statusku sebagai suamimu. Aku tak mau berbuat lebih banyak dosa lagi."

"Kalau begitu kita tidur saja." Giska akan membaringkan tubuhnya lagi namun Alka menahan tangannya.

"Mulai malam ini, tidurlah di ranjang."

Giska mengalah. Ia langsung berpindah ke tempat tidur. Tepat di saat itu ponselnya berdering.

Giska langsung tersenyum. "Hallo sayang...,!"

Alka tahu kalau itu pasti Deo. Ia pun segera membaringkan tubuhnya, membiarkan Giska yang nampak mesra bercerita dengan Deo.

Cukup lama Giska dan Deo bercakap di telepon. Begitu selesai, nampak Alka sudah terlelap. Giska pun membaringkan tubuhnya. Ia tidur membelakangi Alka. Gadis itu tersenyum lalu memejamkan matanya. Besok ia akan ketemu dengan Deo.

Namun baru saja Giska akan memejamkan matanya, tiba-tiba ia merasakan kalau Alka akan memeluknya dari belakang.

"Alka, lepaskan." kata Giska sambil berusaha menyingkirkan tangan Alka.

"Mama, i miss you." kata Alka pelan. Giska mengerutkan dahinya. Apakah Alka bermimpi?.Giska pun membiarkan Alka tetap memeluknya.

***********

Rudi memasuki ruangan kerja Alka sambil membawa beberapa dokumen. "Tuan, ini adalah laporan keuangan. Periksalah."

Alka mengangguk.

"Aku ada urusan sebentar di luar. Bolehkah aku ijin selama 2 jam?"

Alka kembali mengangguk. Fokusnya sekarang ada di laporan itu karena Alka ingin mendapatkan bukti penyelewengan yang dilakukan oleh kakak iparnya.

Sekitar 30 menit kepergian Rudi, pintu ruangan Alka diketuk.

"Masuk!" kata Alka. Ia mulai mencatat berapa hal yang dirasakannya kejanggalan.

"Alka....!"

Alka mengangkat wajahnya mendengar suara itu. "Kelly. Bagaimana kamu bisa masuk ke sini?" Alka menjadi sangat kaget.

Kelly mendekati meja Alka. Ia bahkan berdiri di hadapan Alka. "Alka, ayo kita pergi dari sini dan hidup bersama sambil membesarkan anak kita. Aku tak bahagia dengan James. Ia bahkan menjadi dingin padaku semenjak tahu kalau Lana bukanlah anaknya."

"Tapi uncle James menerima Lana. Ia menyayangi Lana."

Kelly duduk di pangkuan Alka. "Lihat aku, Alka. Hanya kamu yang mengerti aku selama ini."

"Kelly!" Alka mencoba menyingkirkan tubuh Kelly namun perempuan itu sudah melingkarkan tangannya di leher Alka. Kelly menunduk dan mencoba mencium Alka. Pada saat yang sama pintu ruangan Alka kembali diketuk.

"Alka......!"

Dengan sangat cepat Alka mendorong tubuh Kelly. Ia berdiri dan segera membuka pintu ruangannya.

"Papa? Uncle James?"

"Ada apa? Kok wajahmu pucat ?" tanya Geo.

"Aku merasa tak enak badan. Aku ingin pulang." kata Alka tanpa menyingkir dari depan pintu.

"Dasar bucin kamu! Bilang saja ingin ketemu dengan istrimu." James meledek ponakannya.

"Uncle tahu saja. Aku memang ingin ke kampusnya." Alka menarik pintu ruangannya agar tertutup.

"Temui istrimu karena papa dan uncle masih akan di sini. Ayo ke ruangan ku saja. Alka sudah mau pergi." Geo mengajak James ke ruangannya yang ada di bagian lain.

Alka menarik napas lega. Ia segera membuka pintu ruangannya kembali. Nampak Kelly sedang bersembunyi di dekat lemari buku. Alka meraih kunci mobil dan ponselnya. "Aku pergi!"

"Alka, aku sudah memutuskan untuk mengatakan yang sejujurnya pada James."

Langkah Alka terhenti di depan pintu. "Maksud mu?"

"James harus tahu kalau Lana adalah anakmu."

"Kamu sudah gila?" Alka jadi panik.

"Aku ingin bersamamu."

*************

Nekat ya si Kelly.

Apa yang harus Alka lakukan?

1
Jana
April kyknya suka sm Deo
Jana
katanya bukan typemu Al.. tp nyosor aj 🤪
اختی وحی
lama² males baca, mbulet ceritanya muter² gk kelar
Bahari Sandra Puspita
Karya yg bagus mak, selalu setia menanti tiap karyamu..

walopun di awal2 bab sedikit gemes dg karakter Alka yg super duper cuek, tapi pada akhirnya berubah jadi super bucin ke Giska..
finally happy ending.. saya suka.. saya suka..
Akhirnya mereka bisa mewujudkan impian kedua ortu masing2, walopun pada akhirnya hanya papa Geo yg bisa melihat langsung anak Alka-Giska dan itupun hanya sebentar..
benar2 perjuangan yg luar biasa ya papa Geo..

tetep berbau "bule" ya mak, walopun cuma blasteran..
secara visual benernya lebih suka sama Rudi, hehe.. tapi itu kan preferensi masing2..
seneng banget deh bisa reunian sama Juragan Wisnu-Naura..
kangennya lumayan terobati..
jujur, karya2 awal (alias para sesepuh) menurutku yg paling ngena di hati..
mulai dari empat sekawan Faith-Ezekiel, Ben-Maura, Edward Kim-Lerina, Arnold Manola-Fairy, trus jgn lupakan Giani-Geronimo dan yg khas nusantara tentunya juragan Wisnu-Naura..
semuanya karyamu aku suka mak, tapi kisah mereka yg paling tak terlupakan..

anyway, semoga sehat selalu ya mak..
tetap semangat berkarya apapun yg terjadi dan semoga sukses selalu baik di dunia halu dan nyata.. 💪🏻😘😍🥰🤩
ᶜᵃˡˡ ᴹᵉ ᴶⁱⁿᵍᵍᵃ😜
daging ayam kak hen...
Eka ELissa
ahir nya yg awalnya pnuh drama kini brahir bhgia....mksih Mak udh bikin crita yg bgus berasa ikutan msuk dlm crita sat baca ../Kiss//Kiss//Rose//Rose/
Eka ELissa
GK papa neng...dri pada mirip tetangga kn lbih baik mirip BP nya lah ...
Fitria Syafei
sukses ya Emak cantik 👌 terimakasih 🥰🥰
gia nasgia
Terimakasih kak Hen untuk kebahagiaan Algis 😍😍siap kepoin karya baru Kak 😘✌👍💪
Diana Oktavia
wahhh giska alka udah punya 4 anak.. makasihh makk ceritanya baguss bgt🥰 sehat selalu mak
Bunda Bagus
sm gue jg deg² an .....
gia nasgia
pantas Papa Geo pergi karena apa yg selama ini di harapkan sdh terwujud , ihhh candu nya papa Alka 😂🤣
Novi
trimakasih y Mak, ceritanya luar biasa bangettt dahhh.... sehat² selalu y Mak 🙏🏻😇🤗
Apriyanti
waah endhing nya bagus bgt,,semangat trus Thor 🙏💪😘
Veronica Tri Susanti
Mksih thor.. /Pray/
altanum
akhirnya benar2 tamat dengan hepi ending...
alur cerita menarik dengan alur yg lambat dan terkadang juga cepat dengan mengalir dan tidak muter2.
terimakasih atas bacaannya yang menarik thor.
terus semangat berkarya...❤️❤️
Kinara Widya
Ahir yg bahagia...terima kasih kak..🥰🥰🥰🥰
Angga Gati
bagus ceritanya..
nonik
trimakasih jga mami sdah menghibur kita semua..dn trimakasih jga akhirnya giska dn alka diselesaikn meski byak drama kesibukn jga dri dunia nyata mami🙏🙏🙏
Selvy Nuraini
wiiihhhh 4 anak.bahagia selalu yaaa alka & Giska 😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!