Jasmin Renata Luis, wanita cantik, mandiri dan tangguh, di usia yang baru 22 tahun, dia sudah terbiasa hidup susah setelah kematian kedua orang tuanya. Membanting tulang setiap harinya demi menghidupi kebutuhannya dan ke tiga anak kembarnya, Rio Putra Luis, Reno Putra Luis, dan si cantik Riana Putri Luis.
Memiliki Triple bagi Jasmin adalah anugrah yang di kirim Tuhan untuknya, Triple sek olah-olah di kirim untuk menjadi pengganti kedua orang tuanya. Dia selalu menikmati semua moment berharga bersama ke tiga buah hatinya setiap hari.
Ya akibat perbuatan yang di lakukan oleh lelaki yang dia sendiri tidak tau itu membuahkan hasil tiga malaikat bayi-bayi kecil yang tak berdosa, yang tumbuh menjadi anak-anak cerdas, suka menolong dan genius. Di tengah-tengah hinaan, cacian yang selalu dia terima karena hamil tanpa seorang suami dan menganggap Jasmi seorang perempuan nakal.
Akan kah triple berhasil mencari keberadaan ayahnya? dan mampukah tripel menyatukan kembali mereka nanti?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dian Puspitasary, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
17. Kecelakaan.
Setelah kejadian kemarin itu akhirnya Jasmin dan Rio sudah berbaikan sudah tidak marah lagi karena Jasmin, sudah menjelaskan beberapa hal yang mudah di mengerti oleh pikirannya Rio. Ya walau pun Jasmin tidak menjelaskan semuanya karena memang tidak pantas dan tidak baik untuk di bahas, biar Jasmin yang menyimpannya kisah masa lalunya itu, yang terpenting sekarang semua sudah baik-baik saja dan Jasmin, juga menjelaskan kalau Bima, memang benar-benar tidak tau kalau Jasmin, waktu hamil dan Bima sudah berusaha mencari Jasmin sampai saat ini bahkan. Jasmin juga bilang kalau semuanya salah Jasmin sama Bima, jadi Jasmin berharap Rio tidak membenci Bima, tapi kalau belum mau menerima saat ini tidak apa-apa semua butuh proses pelan-pelan saja dulu tidak perlu di paksa ucap Jasmin pada sang anak pertamanya.
"Apa sudah siap semua ? Ayo kita berangkat belanja yang banyak habisin uangnya Opa ok " Ucap Cantika dengan hebohnya mau ke mall bersama-sama.
" Les do Mama Tika, ayo tita belangkat cudah endak sabal lasa na " Ujar Riana dan Reno kompak yang sudah siap.
"Cepat kalian bertiga masuk mobil Opa .... Ayo Jas, Mama sama Papa sudah di ruang tamu tinggal kita saja yang belum" Ucap Cantika lalu menggandeng tangan Jasmin ke depan untuk berangkat ke mall.
"Wah cucu Opa sudah cantik dan tampan, Ayo kita masuk mobilnya " Ajak Opa Bram lalu membawa Tripel ke mobil bersama sang istrinya.
" Nanti tita boyeh beli banak banak tan Opa? Leno mau beli lobot yang Balu cama tas cekolah " Ucap Reno pada sang Opa.
" Boleh dong kita beli tas, sepatu juga buku ya buat sekolah kalian ? Sama beli mainan juga" Jawab Oma Sekar saat sudah di dalam mobilnya.
" Liana na duga ya Oma banak banak potok na ......Cama jepit lambut na Liana duga ya " Pinta Riana tidak mau ketinggalan dengan Abang Reno nya.
" Abang Rio mau beli apa nak?" Tanya Oma Sekar padanya.
" Sama kan dengan meraka Oma jawab Rio."
" Ok Abang, kita nanti beli baju buat semua Ucap Oma Sekar."
"Ayo kita berangkat kami sudah siap ? Nanti keburu siang " Ujar Cantika setelah duduk di dalam mobilnya.
" Les do teriak Riana dan Reno."
Sedangkan yang lain hanya menggelengkan kepalanya masing-masing dengan tingkah keduanya yang sudah heboh dari tadi pagi.
****
" Awasss"Teriak Mama Diana saat melihat Jasmin yang mau di tabrak mobil dari belakang Jasmin, tapi sayang mungkin karena posisi rame jadi rombongan Jasmin tidak begitu mendengar teriakan Mama Diana.
"Mommy Dasmin na beldarah Opa , hiks ....hiks ....hiks " Ucap Riana sambil menangis yang berada di gendongan sang Opa.
"Bangun mommy !!! Jangan tinggalkan kami " Pinta Abang Rio air matanya yang mengalir dan tatapan matanya yang tajam.
Sedangan Reno hanya bisa menangis di gendongan Cantika, dan Mama Sekar yang menambahkan Rio dengan memeluknya.
" Pa, perempuan itu kan? Dan si kembar anak Bima, itu Pa...... Ayo kita tolong Pa, calon mantu kita cepat Pa, " Ucap Mama Diana sambil menarik tangan Papa Adam.
" Astaga iya Ma, calon mantu kita ..... Papa yakin mobil tadi sengaja menabrak calon mantu kita Ma, " Ujar Papa Adam lalu keduanya segera mendekat ke arah Jasmin.
"Mari saya bantu Pak, biar ini naik mobil saya saja .... Dan kamu nak boleh ikut mobil Tante, kita bawa ke rumah sakit sekarang" Ucap Mama Diana pada Papa Bram setelah di hadapan Jasmin yang terluka parah sepertinya.
"Ayo Tante, terima kasih sudah menolong kami .... Pa, Ma, kalian mengikuti dari belakang ya ? Kita ketemu di rumah sakit " Ucap Cantika sebelum mengangkat Jasmin ke dalam mobil Mama Diana.
" Iya nak kita bertemu di rumah sakit " Jawab Papa Bram lalu mengajak istrinya dan Tripel ke dalam mobilnya.
****
" Apa Ma !!!!! Terus sekarang dimana kalian Ma, ..... Bima akan mencari tau semuanya dan akan segera kesana Ma, ...... Jangan pergi dulu sebelum Bima, sampai sana Ma, " Pinta Bima begitu kaget saat di hubungi Mamanya kalau Jasmin tertabrak mobil dan sepertinya memang sengaja di tabrak.
" Lang tolong antar aku ke rumah sakit kita, Jasmin di tabrak orang ...... Tapi kata Mama sepertinya orang itu memang sengaja menabrak Jasmin ..... Jadi aku mohon cari tau semua ya Lang, " Pinta Bima pada Galang yang berada di sampingnya, iya mereka berdua baru saja sampai di jakarta dan rencananya akan langsung pergi ke kantor.
" Baik Bim, akan aku kerjakan segera" Jawab Galang.
" Terima kasih aku tunggu hasilnya .... Dan aku nitip kantor ya" Ucap Bima sebelum turun dari mobilnya.
Semoga tidak terjadi apa" sama Jasmin
Lanjut thor ttp semsngat 💪
semangat kak author