NovelToon NovelToon
Cinta Bunga Matahari

Cinta Bunga Matahari

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Riwy Okashii

Kisah cinta dua orang sahabat yakni Cinta dan Bunga yang tanpa disadari mereka terjerat cinta segitiga dengan pria yang sama-sama mereka temui saat duduk di bangku kuliah, namun tak ada diantara mereka yang tahu bahwa sebenarnya mereka menyukai pria yang sama karena mereka bertemu pada momen yang berbeda, sedang pria itu sendiri menyukai salah satu diantara mereka. Akankah cinta membawa mereka ke tempat yang sesungguhnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riwy Okashii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perpisahan

Sesuai kesepakatan tadi, kini Murat dan Cinta sudah berada di Marbella Restaurant, salah satu restauran terbaik yang terletak di jantung kota Istambul yang pemandangannya langsung menghadap ke arah laut. Restauran ini juga salah satu restauran yang romantis di kota ini. Restauran ini menyediakan berbagai menu makanan yang sangat lezat untuk dinikmati oleh para pengunjung.

Apa kau suka tempat ini? tanya Murat sambil memandang gadis itu yang sejak tadi memandang takjub laut yang ada di depannya.

Tentu saja aku menyukainya, tempat ini begitu bagus dan pemandangannya juga sangat indah, ucap Cinta antusias.

Namun tiba-tiba, ia teringat jika ini akan menjadi pertemuan terakhirnya dengan pria itu, ia seolah menjadi sedih karena menyadari hal tersebut.

Hai mengapa kau tiba-tiba terdiam dan wajahmu tampak sedih lagi, bukankah kau menyukai tempat ini? tanya Murat lagi seolah tahu perasaan gadis itu, bagaimana pun ia juga merasakan hal yang sama yaitu sama-sama sedih karena harus berpisah setelah ini.

Bisakah kau merubah pikiranmu, untuk jangan pergi? tanya Cinta sedih sambil menatapnya dengan penuh rasa harap.

Aku tidak bisa merubah pikiranku, bagaimanapun perusahaanku sangat membutuhkanku saat ini, jawab Murat seolah pendiriannya itu takkan bisa untuk diubah lagi.

Apa kau akan kembali lagi? tanya Cinta kemudian.

Aku belum bisa memastikan, aku akan mengabarimu jika aku berkunjung ke sini, ucap Murat seolah menyenangkan hati gadis itu.

Aku begitu sedih jika harus berpisah denganmu, aku pasti akan merindukanmu nanti, ucap Cinta sambil beranjak memeluknya tanpa rasa malu.

Sontak pelukan itu membuat Murat merasa terkejut, sebab baru kali ini ia mendapat perlakuan yang begitu manis dari gadis yang kini memeluknya itu tanpa rasa canggung. Bagaimanapun selama ini gadis itu hanya menunjukkan wajah juteknya dengan rasa tidak suka bila bertemu dengannya.Tapi kali ini, perlakuan gadis itu begitu manis dan manja dirasanya, seolah tak rela ingin membiarkannya pergi.

Hai kau jangan berlaku seperti ini, aku takut jika aku semakin jatuh cinta padamu, ucap Murat tiba-tiba seolah menyadarkan gadis itu atas perlakuannya yang begitu manis menurutnya.

Ucapannya sontak membuat Cinta ingin melepaskan pelukannya dari pria itu, tapi dengan sigap Murat menghentikan hal itu, karena ia juga ingin berada pada momen yang sejak dulu ia impikan bersama gadis itu, bersama tanpa adanya beban. Memeluknya penuh rasa cinta tanpa ada jarak yang seolah menghalanginya, dan tanpa ada paksaan dari hati masing-masing.

Biarlah seperti ini sebentar lagi, aku ingin memelukmu tanpa adanya paksaan di hati kita masing-masing. Setelah ini, mungkin semua ini akan menjadi kenangan terindah dalam hidupku, Cinta. Aku akan selalu menantimu dan juga cintamu. Meskipun kini aku tak bisa memilikimu, aku yakin Tuhan punya rencana indah dibalik ini semua. Jika tidak saat ini, mungkin di kehidupan yang akan datang, aku akan memohon pada Tuhan agar ia mengirimmu padaku sebelum pria lain datang padamu, ucap Murat dengan penuh perasaan.

Mendengar ucapan dari pria itu, Cinta pun seolah memperat pelukannya pada pria itu. Hingga hilanglah semua jarak di antara mereka. Murat pun seolah memberanikan dirinya untuk mengecup dahi gadis yang berada dipelukannya itu. Kecupan itu seolah sangat lama dan tak ingin tuk dihentikan begitu saja sebab tersirat perasaan yang begitu amat dalam bagi keduanya.

Cinta, aku pasti akan sangat merindukan kebersamaan kita ini, ucapnya seolah tak ingin berpisah.

Maafkan aku karena aku harus melepas salah satunya. Bagaimanapun aku sangat mencintai Hary, namun hati ini juga tak bisa pungkiri jika aku nyaman berada di sisimu. Maafkan aku Murat, karena tak mampu membalas rasa cintamu padaku. Andai Tuhan mempertemukan kita terlebih dahulu, mungkin kita takkan merasakan arti perpisahan ini, ucap Cinta dengan rasa menyesal.

Aku tahu, aku takkan memaksamu untuk membalas cintaku. Biarlah cinta ini aku bawa pergi sebagai kenangan bahwa aku pernah mencintaimu dan kau pernah merasa nyaman bersamaku, balas Murat dengan tersenyum penuh kasih.

Kemudian mereka pun mengakhiri pelukan perpisahan itu. Murat pun seolah menuntun Cinta menuju meja tempat berbagai makanan yang telah dihidangkan oleh waiters beberapa saat yang lalu. Mereka pun menyantap makanan itu dengan penuh rasa bahagia, tanpa ada beban di hati masing-masing, karena bagaimanapun tadi mereka sudah saling jujur tentang perasaan mereka, dan kini mereka harus belajar untuk bisa menerima keputusan yang mereka ambil.

Tiba-tiba, Dami datang menghampiri mereka yang sedang asyik menyantap makanan itu. Cinta pun seolah terkejut dengan kedatangannya yang begitu tiba-tiba tanpa ada suara sebagai pertanda kehadirannya itu.

Maaf tuan, saya harus mengganggu waktu makan kalian berdua, tapi saya harus memberi tahu anda bahwa kita harus segera menuju ke bandara, sebab jarak tempat ini dengan bandara sangat jauh yang mungkin akan memakan waktu hampir 3 jam. Saya tak ingin keberangkatan kita terlambat nantinya, ucap Demi berhati-hati seolah takut bosnya akan murka padanya karena sekali lagi ia telah mengganggu keromantisan pasangan ini.

Baiklah, sebentar lagi kami akan menuju parkiran, ucap Murat santai.

Tunggu dulu, Tuan bisakah anda datang dengan memberikan sinyal terlebih dahulu? Jujur saja, kehadiran anda selalu saja sangat begitu mengejutkan bagi saya. Anda seperti setan yang datang untuk menakut-nakuti orang, ucap Cinta seakan kesal dengan kedatangan sang asisten itu dengan tiba-tiba.

Sontak Murat dan Asisten terkejut sekaligus merasa lucu dengan ucapan gadis manis itu. Mereka pun seolah tertawa di dalam hati masing-masing.

Baiklah nona, lain kali saya akan datang dengan mengirimkan sinyal terlebih dahulu, ucap Demi sambil tersenyum dan berlalu pamit meninggalkan pasangan tanpa status itu.

Baiklah pertemuan ini mungkin hanya sampai di sini, aku akan mengantarmu pulang sebelum aku menuju bandara nanti, ucap Murat kemudian.

Aku ingin ikut mengantarmu ke bandara, ucap Cinta seolah menanti persetujuan pria itu.

Hai, aku tak ingin bila kau mengantar kepergianku. Aku takkan sanggup jika harus meninggalkanmu tepat di depan mataku. Pliss tolong biar aku pergi tanpa melihatmu, ucap Murat seolah menolak keinginan Cinta.

Aku tak mau tahu, aku akan tetap ikut mengantarmu ke bandara meskipun tanpa persetujuan darimu, ucap Cinta seakan tak peduli dengan penolakan dari pria itu.

Kemudian Cinta pun berjalan dengan wajah kesal menuju parkiran tempat dimana Demi menunggu kedatangan mereka tanpa peduli dengan Murat yang masih tampak tak rela jika Cinta akan ikut mengantarnya menuju bandara.

Demi pun dengan sigap menyambut kedatangan gadis itu, membukakan serta mempersilahkan gadis itu untuk masuk di kursi penumpang. Tak lama setelah itu, Murat pun datang dengan wajah yang sulit diartikan oleh Demi, dan kini mereka telah duduk saling bersebelahan.

Hawanya terasa berbeda, pasti mereka sempat bertengkar tadi, gumam Demi dalam hati.

Apakah kita bisa berangkat sekarang tuan? tanya Demi seolah meminta persetujuan bosnya itu.

Murat hanya menganggukkan kepalanya, sebagai jawaban persetujuan darinya.

Mobil itupun melaju dengan kecepatan sedang. Suasana di dalamnya tampak begitu hening. Tidak ada pembicaraan diantaranya keduanya. Mereka seolah nyaman dengan pikiran dan kebisuan masing-masing. Namun Murat sesekali mencuri pandang ke arah wajah teduh gadis yang berada di sampingnya itu.

Gadis yang ia pandang seolah tak peduli dengan dengan keberadaannya itu. Ia menjadi merasa bingung dan sedikit uring-uringan dengan keadaan mereka saat ini, bagaimana pun Murat ingin melepasnya tanpa ada rasa sedih ataupun penyesalan dikemudian hari.

Ehem, ehem terdengar suara deheman dari Murat.

Apa kau akan tetap diam seperti ini? Sebentar lagi kita akan tiba di Bandara, ucap Murat seolah menyadarkan Cinta dari kebisuannya.

Mendengar ucapan pria itu, Cinta hanya berlalu memeluknya sebagai jawaban atas pertanyaan yang pria itu lontarkan. Cinta sekali lagi tak mampu membendung rasa sedihnya akan segera ditinggal oleh pria yang sedang ia peluk itu. Cinta menangis di pelukan pria itu, seolah ia tak peduli ada sepasang mata yang sedari tadi mengawasi kegiatan mereka dari balik kursi kemudi.

Sudah aku katakan berulang kali, jika aku tidak suka melihatmu menangis. Makanya sedari awal aku tidak ingin kau ikut mengantarku ke bandara. Aku akan sangat merasa bersalah setelah ini. Aku sangat lemah jika harus melihatmu seperti ini, ucap Murat seakan dilema.

Berhentilah menangisi kepergianku, aku hanya pindah dan sewaktu-waktu aku bisa saja datang kembali, dan kita bisa bertemu lagi, ucap Murat seolah ingin meredakan tangis gadis yang menagis dipelukannya itu.

Namun, Cinta seolah tak menggubris ucapan pria itu, ia malah semakin kencang menangis di dalam pelukan pria itu. Hingga tibalah mereka di parkiran bandara. Cinta seolah semakin enggan melepaskan pelukan itu darinya.

Di tengah perjalanan, aku tadi mengirim pesan pada kekasihmu agar ia segera datang ke bandara untuk menjemputmu pulang. Aku rasa saat ini mungkin ia sudah menunggu kita di pintu masuk. Apa kau ingin membuat kekasihmu itu jealous karena melihatmu memelukku dengan begitu erat? ucap Murat seolah ingin Cinta melepasnya tanpa menangis lagi.

Really???? Aku sungguh tak percaya jika kau berani mengirim pesan padanya, di saat aku merasa sedih karena kau akan meninggalkanku, ucap Cinta seolah terkejut dengan ucapan Murat yang sontak saja membuatnya benar-benar berhenti menangis karena dibuat syok olehnya.

Bagaimana mungkin aku meninggalkanmu sendiri dengan rasa sedih tanpa adanya seseorang di sampingmu. Aku bukanlah pria pecundang, yang membiarkan gadisnya menangis seorang diri. Hary akan menjadi obat di setiap kesedihanmu itu. Keberadaannya akan membantumu melupakan kesedihan ini, ucap Murat dengan lembut sambil sekali lagi mencium dahi gadis itu.

Merekapun akhirnya keluar dari dalam mobil dan menuju pintu masuk di area keberangkatan. Benar saja, Hary telah menunggu kedatangan mereka. Hary tampak begitu tidak suka dengan keakraban yang ia lihat saat ini. Bagaimanapun Cinta adalah kekasihnya, ia tak rela jika Murat merangkulnya dengan begitu mesra dihadapnnya sendiri.

Murat pun seolah tahu jika pria yang ada dihadapannya itu kini sedang dilanda rasa cemburu karena kedekatan yang ia ciptakan dengan kekasihnya itu. Pria di depannya itu menatapnya dengan begitu tajam. Tapi dia seolah tak memperdulikan tatapan pria itu.

Sudah, jangan lama-lama merangkul kekasih orang, ucap Hary sambil melepaskan tangan Murat dari tubuh kekasihnya itu dan menarik Cinta menjauh darinya.

Namun Murat seolah tak ambil pusing dengan ucapan maupun perlakukan Hary terhadapnya saat ini, karena bagaimanapun Cinta adalah kekasihnya.

Cinta masih saja terdiam, bagaimanapun ia sedikit syok melihat keberadaan sang kekasihnya itu yang datang atas permintaan pria yang sebentar lagi akan meninggalkannya itu.

Sedang Demi, sang asisten hanya menatap dengan tatapan rasa tak percaya karena dua pria itu saling beradu pandang menunjukkan rasa benci terhadap keberadaan masing-masing.

Baiklah, aku harus pergi sekarang juga. Jaga dirimu baik-baik Cinta, aku akan sangat merindukanmu nanti, ucapnya sambil berlalu memeluk gadis itu.

Kamu juga, jaga dirimu baik-baik. Hati-hati di jalan. Hubungi aku jika kau tiba di sana. Aku harap kau tidak melupakan aku. Aku juga pasti akan sangat merindukanmu, ucap Cinta sambil membalas pelukannya itu, ia seolah menahan tangisnya saat ini sebab ada Hary yang sedang mengawasinya dengan tatapan rasa cemburu yang sejak tadi telah ia tahan.

Tak ingin berlama-lama melihat kegusaran di wajah kekasihnya itu. Cinta pun dengan enggan melepaskan pelukannya dari tubuh Murat. Ia tersenyum memandang wajah pria itu untuk terakhir kali, mungkin.

Aku pergi dulu, jaga dia untukku. Jangan biarkan ia bersedih lagi, ucap Murat sambil menepuk-nepuk pundak Hary.

Tanpa kau katakan, aku sudah melakukan hal itu, ucap Hary datar.

Kemudian Murat pun seolah beranjak dari tempatnya. Namun tiba-tiba ia mencium singkat pipi Cinta, sambil tersenyum dan berlalu meninggalkan gadis itu bersama pria yang tampak sangat marah karena dengan berani mencium kekasihnya di hadapannya sendiri.

Cinta seolah terkejut dengan perlakuan Murat yang dianggap berani menciumnya langsung di depan kekasihnya itu.

Oh my God, ini adalah pertanda buruk, gumamnya dalam hati.

Dasar pria brengsek, teriak Hary pada Murat yang sudah jauh meninggalkan keberadaan mereka.

Sedang Murat, hanya tersenyum mendengar teriakan pria itu yang masih terdengar olehnya. Setidaknya ia telah berhasil membangunkan singa yang sudah kelaparan sejak tadi.

Di sisi lain, ada Demi sang asisten yang sejak tadi menatap bosnya itu dengan rasa yang sulit diartikan. Sebab kini ia tahu, kepindahan mereka hanya untuk menjauhi Cinta, gadis yang bosnya cintai.

Apa tuan baik-baik saja? tanya Demi tiba-tiba.

Apa kau lihat aku sekarang dalam keadaan tidak baik? jawab Murat seolah menutupi perasaannya.

Tidak tuan, lupakanlah! Mungkin hanya perasaanku saja, ucap Demi kemudian seolah tak ingin menambah luka di hati bosnya itu.

Kemudian mereka pun berlalu menuju jet pribadi yang sedari tadi menunggu kedatangan mereka.

Murat pun terbang dengan membawa begitu banyak kenangan manis dari gadis pujaan hatinya itu. Tak sadar air matanya pun ikut terjatuh membasahi pipinya.

..."Sedih itu seolah tak ingin berhenti mengikuti setiap langkahku...

...Kemanapun aku pergi, ia tetap saja nyaman bersamaku"...

.

.

Apakah mereka akan bertemu kembali????

1
Riwy Okashii
kita tunggu kelanjutannya yah 🫶
Riwy Okashii
Wow...Mereka akhirnya bertunangan 🫰🫰🫰 dan sebentar lagi akan segera menikah🎈🎈🎈
Riwy Okashii
Ciee ...udah mo tunangnan aja Hary dan Cinta 🫰
Riwy Okashii
Wow dapat angin segar nih kedua belah pihak 🤩🤩🤩
Riwy Okashii
apakah mereka akan dinikahkan???
Riwy Okashii
ditunggu kelanjutannya yah 🙏
S. M yanie
iklan untumu thor.
Riwy Okashii
Hm...mmm...makin sweet ajah🫣🫣🫣😍😍😍
Riwy Okashii
👍👍👍👍👍🙏🙏
Riwy Okashii
👍👍👍👍👍👍
Riwy Okashii
Bantu Likenya yah🙏
Riwy Okashii
Semakin seru ceritanya
Riwy Okashii
Tinggalkan Like and subscribe
karena itu sebuah penghargaan buat saya dari Anda🙏
Riwy Okashii
Assalamualaikum
Hari readers, saya penulis novel ini, semoga kalian menikmati novel yang saya tulis, mohon like dan Subscribenya, karena itu sangat berarti bagi saya sbg pemula ini. mohon tinggalkan jejaknya🙏🙏🙏
Riwy Okashii
Like dan Subscribe donk, pendatang baru nih🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!