Follow IG author ya
@Arumpicill_94
Sebelum membaca Novel ini, pastikan untuk menghargai alur, pemilihan bahasa atau apapun yang ada di cerita ini
Author memang menggabungkan dua bahasa antara bahasa Jawa dan Pagaralam Palembang dengan tujuan untuk memperkenalkan ke readers, bila dalam penulisan bahasa tidak dikasih subtitle mohon maaf karena mungkin authornya lupa hehe
Karena menghindari perjodohan dari ayahnya
Adelard Cavan Mallory memilih Kahiyang Aileen Anatari karyawan baru di perusahaan nya untuk menjadi Istri Kontrak nya
Namun siapa sangka Cavan si Kulkas dua pintu yang super duper dingin beku akhirnya bisa jatuh hati pada Aileen si periang yang suka bertingkah konyol
Bahkan Aileen mampu mengungkap identitas musuh terbesar Cavan yang selama ini mengincar nyawanya...
Mau tau keseruan kisah mereka kan...???
Langsung baca aja yeaaa...!!!
Cerita ini hanya author tulis di Noveltoon/Mangotoon
Jadi apabila ada diplatfom lain itu adalah PLAG
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ArumPrysillya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bukti CCTV
Di Suatu tempat yang sangat Rahasia
Berada di tempat terpencil di tengah hutan terlarang, Suasana remang mirip film film horor hanya saja genre ini bukan genre horor
Sebuah banguan tua yang terlihat usang, namun didalam nya terdapat aktivitas orang orang yang terorganisasi dengan baik
Sebuah klan mafia yang cukup terkenal ganas musuh bebuyutan Tuan Cavan
Roger masuk dengan tergesa gesa, dia sudah disambut oleh seseorang yang menjadi tangan kanan sang Mafia lalu membawanya masuk keruangan yang sedikit temaram dan remang, hanya lampu lampu antik yang menerangi ruangan ini
" Katakan apa yang mau kau sampaikan kemari...!!!!" Rayden bertanya tanpa basa basi, bahkan wajahnya tanpa ekspresi
" Aku mau melaporkan soal usahaku untuk mengambil berkas rahasia Tuan Cavan..." sahut Roger sedikit bernada arogan
Ditempat seperti ini orang ingin berlomba lomba menjadi penguasa, namun seketika mati nyali saat berhadapan langsung dengan sang pemimpin
" Tuan Mr X sedang tidak ada di Markas..." sahut Reyden memberi tahu
" Aku akan menghubunginya... kau bisa mendengarkan istruksinya lewat radio udara ini..."
" Apa kau berhasil melaksanakan tugas mu itu...!!!" tanya Reyden setelah beberapa saat menghubungi Mr X
" Itu dia masalahnya...!! di kantor ada gadis pengacau... karyawan baru yang super ikut campur dan sangat menyebalkan...!!! sepertinya dia akan menjadi penghalang untuk ku..." sahut Roger meluapkan kekesalannya sembari mengingat wajah Aileen saat mengejeknya
" Hanya seorang gadis...???" tanya Reyden sinis
" Gadis itu sangat menyebalkan dan jago bela diri sepertinya... dia dengan mudah menangkus serangan ku...!!!" bela Roger membela diri
" Siapa nama gadis itu Mr X bertanya...!!!"
" Aileen..." sahut Roger dengan ketus, menyebut nama gadis itu rasanya alergi
" Roger... dengarkan saya...!!!" suara Mr X dari radio angin yang terdengar menggelegar diruangan itu
" Aku tak mau tahu... kau harus secepatnya mengambil berkas rahasia itu dan serahkan pada ku...!!! jika kau tak bisa menyelesaikan tugas mu dengan baik nyawamu akan menjadi taruhan nya...!!!" Titah Mr X dengan ancaman yang menekan
" Tak perlu kau jadikan alasan soal Aileen... aku akan mengurus gadis itu...!!! selesaikan tugas mu...!!!"
" Huuuhhh awas aja kalau cuman gara gara gadis itu nyawa gue jadi taruhan...!!! sebelum dia membuat gue sengsara gue dulu yang akan menyingkirkan gadis bodoh itu...!!!" gerutu Roger dalam hati
" Kau paham Roger...!!!!" Reyden mengulas kembali titah dari Mr X
" Iya saya paham... saya akan segera menyelesaikan tugas itu...!!!" sahut Roger sungguh sungguh
" Sekarang pergilah...sebelum Mr X berubah pikiran...!!!"
Roger segera pergi meninggalkan tempat mengerikan ini
Selama di perjalanan dia terus memikirkan bagaimana cara nya dia segera mengambil berkas rahasia milik Cavan itu,
Sepertinya berkas itu sangat berarti, bahkan Mer X berani menjanjikan kekuasaan dan kekayaan Cavan untuk nya jika dia berhasil mengambil berkas itu
Ahhh andai dia bisa meretas komputer pasti sudah disadapnya data data itu dari komputer,
Atau jika si Aileen tak mengganggunya... dia sudah bisa mendapatkan apa yang dia mau
Dan kekayaan Cavan akan menjadi miliknya
Menggulingkan seorang Cavan yang sombong Angkuh arogan dan terkenal sadis itu adalah tujuan nya... dia ingin melihat Cavan dan keluarga Mallory hancur ditangannya
" Tunggu Tuan Cavan... sebentar lagi kejaan mu akan digantikan oleh Roger Romandala...!!!!"
***
Sangking sibuknya hari ini Cavan lupa dengan pesan yang disampaikan Aileen dikantor tadi,
Ditambah selepas acara meeting tadi dia harus segera kembali ke mansion Tuan Mallory
Lagi lagi untuk bertemu dengan Jovanca
Gadis itu rupanya semakin gencar saja mengambil hati orang tua Cavan, membuat Cavan makin susah untuk menolak dan terdesak
Lee teringat dengan pesan dari Aileen tadi pagi, jujur dia penasaran kenapa gadis itu sampai berlarian mengejar Cavan hanya untuk memyampaikan pesan itu,
Lee segera mohon pamit kembali ke kantor, sebab dia tak punya salinan CCTV di ponselnya, salinan itu hanya ada di ponsel Tuan Cavan yang terhubung langsung dengan CCTV perusahaan
Setibanya di kantor Lee langsung menuju ruangan nya, mengecek CCTV lewat laptopnya
Awalnya hanya ada gambar Aileen yang sedang membersihkan ruangan Tuan Cavan sambil joged joged tak jelas, bahkan dia menyanyi ala ala sinden jawa
" Uhhh lumayan juga suaranya..." puji Lee refleks
Gadis itu memang kelakuannya sangat konyol, bisa bisa nya dia berjoged diruangan Tuan Cavan sedang dia tau disitu ada CCTV yang akan selalu memantau nya
Apakah maksud nya menyuruh Tuan Cavan untuk Cek CCTV adalah untuk melihat dia joged...?? tentu ini lebih konyol..
Lee menggeser monitor doi teringat kalau kejadian Aileen menghalangi Tuan Cavan adalah tadi pagi, dan video joged joged si Aileen sepertinya sudah siang
Lee langsung mengeklik rekaman Video yang lain,
Mata Lee langsung menatap tajam, seorang laki laki yang dikenal nya dengan baik selama ini terlihat sedang mengendap endap masuk keruangan Tuan Cavan, gerak geriknya benar benar mencurigakan,
Lee memperhatikan dengan teliti setiap apa yang dilakukan Roger diruangan Tuan Cavan
Rupanya dia mencari sesuatu, bahkan dia sampai mengobrak abrik laci laci dan tumpukan berkas berkas milik Tuan
" Ada perlu apa Roger menyelinap diruangan Tuan...????"
Ternyata kecurigaan Lee tak meleset, sebab hari sebelumnya Lee sudah melihat Roger ada diruangan Tuan Cavan, sayang nya waktu itu dia harus menerima telpon dari anggota klan Mafia nya makanya dia harus sedikit menjauh dari orang orang, dan memberi kesempatan untuk Roger kabur,
Dia juga terlalu disibukkan dengan pekerjaan dan tugas tugas dari Tuan Cavan sehingga dia belum sempat menyelidiki Roger,
Kali ini dia tak boleh lengah lagi, Roger sepertinya menginginkan sesuatu di ruangan Tuan Cavan, bisa jadi dia adalah musuh dalam selimut
Untunglah si Aileen memberitahu Tuan Cavan, jadi Lee bisa cepat bertindak,
" Sepertinya aku tak langsung memberi tahu Tuan soal ini... aku akan selidiki terlebih dahulu apa sebenernya mau Roger...."
Lee segera keluar dari ruangan nya, mencari Aileen dia ingin tau lebih detail soal kejadian tadi pagi, sebab di rekaman Aileen dan Roger sempat bersitegang dan hampir berantem
Berani juga gadis itu, dia bisa dengan lugas menggagalkan usaha Roger
Lee mendapati Aileen tengah duduk ditaman sendirian, doi lagi makan baso goreng sambil nge es, memang ya kelakuan bocah satu ini
" Aileen..." panggil Lee
Aileen segera menoleh, cukup kaget juga tiba tiba pak Asisten nongol didepannya
" Duuhh pak Asisten maaf nihh saya lagi jajan..." sahut Aileen
" Tak apa .. lanjutkan makan mu...aku hanya mau ngomong sebentar setelah itu..." sahut Lee berusaha sabar menunggu Aileen
Aileen segera menghabiskan tusukan baso yang tinggal satu tusuk, lalu segera minum dan menghampiri Assisten Lee yang menunggunya
" Saya udah selesai pak Assisten.."
" Aahhh bisakah kau memanggil ku tanpa kata pak... Assisten Lee... bukan pak Assisten..." protes Lee
" Apa beda nya sih..."
" Duduklah... aku mau bicara serius dengan mu... tolong kali ini jangan bersikap menyebalkan...!!!"
" Saya sudah melihat rekaman CCTV sesuai permintaan mu tadi pagi... aku menemukan Roger menyelinap masuk keruangan Tuan Cavan dan kamu memergokinya... lalu kalian terlibat perseteruan...sebenernya apa yang kalian lakukan disana...!!!!" tanya Lee tanpa basa basi, sikap Assisten satu ini sama persis dengan Tuan nya
" Saya sihh curiga pak Roger itu mau nyolong... tapi saya gak tau apa yang mau dia colong..m cuman pas saya pergoki dia marah dan mengancam..." balas Aileen santai
" Mengancam...!!!!"
" Iya.... dia mau matahin leher saya katanya pak... tapi gaya tangan nya pas mau mukul aja nggak ada bassic tekhnik bela diri yang benar..." sahut Aileen lagi
Lee mengerutkan jidat, menyimpulkan apa yang disampaikan Aileen,
Roger sepertinya berbahaya dia tidak bisa ditinggal diam, Lee harus segera bertindak
" Pak Assisten mau tanya donk..." Aileen membuyarkan kefocusan Lee
" Saya tuh disini suruh kerja apa sih... udah satu minggu lebih nih... kerja ku nggak jelas... nggak dapat gaji nanti..."
" Tanya kan saja pada Tuan Cavan..." sahut Lee sambil pergi
" Terimakasih info dan bantuan nya... aku akan membantu mu bicara dengan Tuan... tapi satu hal jangan panggil aku pak...!!!"
" Oke Assisten Lee....nggak pakai pak..." balas Aileen menyeringai
Bersambung~
Haiii Guyss...
Novel ini masih On Going Ya...
Jadi mohon bantu dengan kasih Vote sebanyak banyak nya, kasih like dan komen komen positif dari kalian
Ikuti terus perjalanan Aileen dan Tuan Cavan seperti apa proses cinta mereka sampai menyatu dan bahagia
Jangan lupa ya... di Vote...!!!!
Happy Reading....