"Heii..gadis ninja.." panggil Rey dengan sedikit berteriak.
sedangkan Syafira yang mendengar suara dari Rey langsung menoleh ke keri dan ke kanan lalu menunjuk dirinya sendiri..
"bodoh..iya Lo, emang siapa lagi kalau bukan Lo hah..." bentak Rey dengan emosi.
"yah mana aku tahu.." jawab Syafira dengan ketus.
sial berani sekali wanita udik bin ninja ini berbicara ketus pada nya. Rey menatap nyalang kepada Syafira sedangkan yang di tatap seperti itu hanya acuh tak acuh saja.
"Lo tahu kalau kita di jodohkan.." tanya Rey dan Syafira langsung mengangguk kan kepalanya.
"dan Lo hanya diam saja.."
"lalu aku harus apa.. berteriak teriak bahwa aku akan menikah dengan mu begitu, itu gak penting..." jawab Syafira yang sangat menyebalkan di telinga nya.
"jangan sampai Lo menerima perjodohan ini awas saja..." Rey memicingkan matanya dengan tajam padahal mata Rey sudah setajam elang.
"aku gak mungkin membantah perkataan dari orang tua ku dan gak mau membuat membuat kedua beliau kecewa.." jawa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mbak mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
DRAMA PERGI KE SEKOLAH
Pagi ini Syafira memaksa untuk ke sekolah lantaran dirinya sudah merasa sehat.
"Aku sudah sehat kak" dengus Syafira.
"Sehat, sehat. Mata mu sehat" Ucap Reyhan dengan bersidekap menatap penampilan Syafira yang sudah rapi.
"Aku memang sudah sehat kak. Lihat ini!" Kemudian Syafira memutar-mutar tubuhnya di depan Reyhan.
Reyhan langsung membuang tas nya dengan sembarang, lalu mengangkat Syafira seperti karung beras dengan membawa nya kembali ke kamar.
"Ahkkk...kak Rey" pekik Syafira terkejut.
Reyhan langsung menidurkan Syafira kembali ke atas kasur.
"Jika kau turun selangkah saja dari atas kasur ini? maka Kau akan ku buat hamil anak lima" ancam Reyhan dengan memicingkan matanya dengan tajam.
"Gak takut" Balas Syafira dengan menatap sorot mata Reyhan.
"Aku kan hamil anak kakak, bukan hamil anak dari suami orang" lanjutnya dengan melipat kedua tangannya.
"Kau ini!!" Rasanya Reyhan ingin mencakar wajah cantik Syafira dengan cakaran halus melihat Syafira yang selalu menjawab semua perkataan yang dirinya lontarkan.
"Pokok nya aku mau sekolah" Syafira langsung berdiri lalu kemudian membenarkan pakaian serta hijabnya.
"apa! Kakak mau ngancam aku lagi. Iya? Sela Syafira sebelum Reyhan berbicara lebih dulu.
"Oke! Lo boleh sekolah. Tapi, dengan satu syarat"
"Apa?"
"Lo kalau mau pergi ke kantin atau ke kemanapun pergi harus lapor gw dulu."
"Mau ke kamar mandi juga harus lapor begitu"
"Termasuk itu juga"
"Mana ada seperti itu kak" protes Syafira.
"Yaudah, Kalau gak mau. Sepertinya kamu di rumah saja untuk tidur nyenyak"
"Oke! oke! Fira turutin apa yang di katakan kakak" putus Syafira dengan menghela nafasnya dengan berat.
Dari pada tidak ke sekolah, lebih baik mengiyakan saja.
"Yaudah ayok berangkat" ujarnya lalu keluar dari kamar.
Syafira dan Reyhan lalu berangkat bersama dengan dimana Reyhan memakai mobil mengingat Syafira akan ikut bersamanya.
Seperti biasa kalau sudah sampai ke parkiran sekolah, maka semua mata akan tertuju kepada Reyhan Azis Azhari. Apalagi kabar nya kini Reyhan mempunyai seorang adik perempuan bercadar.
Pagi-pagi begini juga sudah banyak kalangan kaum hawa yang datang memberikan bunga kepada Reyhan.
"Ini untuk kakak, tolong di terima " kemudian si cewek itu langsung pergi berlari.
"Nasib kalau menjadi orang tampan seperti ini" Reyhan menghela nafasnya dengan gusar.
"Ihhh...Dasar cowok ke centilan" ujar Syafira dengan menatap suaminya dengan malas.
"Siapa yang ke centilan?" Reyhan langsung menyerhit heran.
"Mulai sekarang kakak gak boleh terima semua pemberian cewek mana pun"
Syafira langsung meninggalkan Suaminya dengan perasaan yang Dongkol.
"Cewek emang ribet" Gumam Reyhan menghela nafasnya.
Padahal memang dirinya tidak pernah sekalipun menerima pemberian dari para fansnya. Kalau dirinya terima pun pasti ia akan memberikannya kepada teman-temannya.
"Syafira tunggu" Reyhan kemudian langsung mengejar Syafira.
Entahlah, Cewek memang susah di tebak...
"Syafira!" Reyhan langsung memegang tangan Syafira.
"Apa" ketus Syafira.
"Apa kamu cemburu?" tanya Reyhan.
"Pikir aja sendiri"
"Ahkkk..." Pekik Reyhan dalam hatinya melihat Syafira yang marah kepadanya.
"Astaga cewek yang satu ini" geram Reyhan tapi dirinya tidak bisa melakukan apapun.
Tapi bagaimana pun Reyhan tetap membuntuti Syafira sampai ke kelas nya. Dan setelah melihat Syafira sudah duduk di bangkunya dan bercengkrama. dengan para sahabatnya. Reyhan lalu pergi menuju ke kelasnya juga.
Jagan lama up nya dong kk SEMANGAT
semangat berkarya thor 🥰❤️🏆