NovelToon NovelToon
SAY 'I Love You'

SAY 'I Love You'

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / cintamanis / Teen School/College / Slice of Life
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Chichi

Ini adalah kisah dari beberapa karakter yang ditulis di satu novel.

Sebenarnya, apa itu Cinta dan bagaimana seseorang bisa saling mencintai? Bisakah dia menerima kekuranganku? Dan mampu kah aku menerima kekurangannya?

Mohon dukungannya ya teman-teman. Karya ini tidaklah sempurna tanpa saran dan komentar kalian♡

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chichi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menjadi Mahasiswa

Bulan Februari 2022.

Saat itu, hari sibuk-sibuknya di mana sekolah mendorong kami sebagai Siswanya untuk lanjut kuliah. Aku menjadi salah satu dari mereka yang mendaftar di tes SNBP Menggunakan nilai dari semester 1 hingga semester 5 SMA. Jumlah rata-rataku selama 5 Semester bernilai 90.87. Nilaiku tidak jauh dari Nilai Sekar.

Aku selalu mengejarnya. Mengejar ketertinggalanku.

Sejak aku putus dengan Clara, dia tiba-tiba mogok sekolah dan entah bagaimana kabarnya saat ini. Guru-guru mengatakan dia ikut dengan Orang tuanya sekolah di luar negeri.

Namun, bukan itu kabar yang membuatku terkejut. Melainkan, Sekar memutuskan untuk tidak lanjut kuliah tahun ini. Sungguh disayangkan. Dia satu-satunya yang membuatku mengejar ketertinggalanku. Mataku terbelalak saat mendengar guru-guru membicarakan itu.

Ini pasti tidak benar.

Aku mendatangi kelasnya yang berbeda dengan kelasku di kelas 12.

Dia tak ada disana. Mereka mengatakan Sekar pindah ke kota. "Tunggu, ini bahkan belum ujian kelulusan" Ucapku pada salah satu teman kelas Sekar.

"Ya, itu benar. Dia cuma izin kepentingan keluarga aja sih. Palingan lusa juga masuk. Haha, mungkin aja dia di adopsi orang kota"

Sungguh, aku belajar dengan rajin agar bisa masuk kuliah. Satu universitas dengannya. Setidaknya, aku ingin memperbaiki diriku. Mendengar dia tidak ingin melanjutkan Kuliah tahun ini, itu sedikit menyesakkan.

Aku tidak percaya atas ucapan mereka yang berkata Sekar pindah ke Kota. Hingga aku melihatnya sendiri. Aku baru tau apabila rumah itu adalah kontrakan.

"Oh, Sekar? Entalah. Intinya dia sudah pergi dari sini sejak dua minggu yang lalu. Denger-denger dia ikut orang ke kota. Dia anak baik. Andai saja, aku tidak butuh uang. Aku pasti membiarkannya tinggal di sini" Ucap Ibu pemilik kontrakan itu.

Pemilik Kontrakan itu, tidak tau di kota mana Sekar berada. Ah, aku harus benar-benar bertemu dengannya saat di sekolah.

Harapanku begitu.

Namun, Sekar tak pernah bisa ku temui. Aku tidak paham, entah dia yang menghindariku atau apa. Kami sungguh tak pernah berpas-pasan. Baik itu di sekolah ataupun saat aku mencoba menemuinya di kelasnya.

...----------------●●●----------------...

Selasa, 29 Maret 2022 pukul 15.00. Pengumuman SNBP keluar. Aku lolos dan masuk di Universitas X Progam Study Pendidikan Bahasa Inggris.

Ini membuatku terkejut. Aku tidak merasa senang sedikitpun atas kelolosanku. Meski begitu, aku tetap mengkukuhkan pemikiranku untuk tetap kuliah di sana dan keluar dari rumah. Aku bisa bekerja sendiri. Aku juga akan mencoba mencari beasiswa disana.

Ujian kelulusan pun berakhir di bulan April. Tanggal hari kelulusan sudah di tentukan. 05 Mei 2023, sudah di tetapkan sebagai tanggal ke lulusan. Dan tanggal 07 Mei, hari Minggu akan menjadi hari perpisahan.

Hari itu, perpisahan di selenggarakan di Hotel terkenal di desa. Interior yang tersusun formal, dengan pencahayaan yang remang, aroma ruangan seperti coffie membuat suasana menjadi aneh dan canggung saat aku masuk disana.

Ini adalah perpisahan sekolah.

Para Siswi menggunakan kebaya batik, dengan warna sesuai dengan tema kelas mereka. Kami, siswa laki-laki hanya menyamakan penampilan. Mereka semua berdandan. Terlihat segar dan berbeda. Aroma mereka wangi-wangi.

Aku kembali melihat ke arah Kelas 12-B. Kelas Sekar. Dia tak ada di sana. Aku mengosok tengkukku. Dia sungguhan tak hadir di hari perpisahan. Aku bahkan tak memiliki nomor telponnya. Bagaimana caraku menghubungi dia untuk meminta maaf?

Aku sungguh merasa bersalah padanya.

Suasana menjadi haru saat lagu 'Sampai Jumpa' dari Endank Soekamti menjadi pengiring di sore itu sebelum acara berakhir.

Senter ponsel mereka hidupkan saat lampu ruangan di matikan. Aku merasa merinding karena lagu itu. Beberapa teman kelasku menangis dan teman laki-laki di sebelahku langsung merangkulku.

"Vin maapin gua, yak! Jangan lupa ke gua ya kalo lu sukses di kota"

"Apaan dah, cuma kuliah aja. Belum tentu gua juga sukses" Aku mendorong dagunya untuk menyingkir dari pakaianku.

Sungguh, bagaimana bila ada Sekar di sini? Apa aku benar-benar akan meminta maaf padanya? Bagaimana bila dia tidak memaafkanku.

Argh! Sialan! Apa yang ku pikirkan?! Belum juga bertemu dengan Sekar. Sudah pikiran buruk ini yang merajalela.

...----------------●●●----------------...

Bulan Agustus aku melaksanakan PKKMB di Universitas X. Semuanya terlihat asing. Aku memakai atasan putih dengan bawahan hitam. Tak luput juga mengenakan topi petani.

Sebelum pelaksanaan PKKMB ini dimulai, aku sempat bekerja sambilan di beberapa tempat, untuk memenuhi kebutuhanku. Aku bersyukur karena masuk di universitas itu dan mendapatkan bantuan beasiswa dari pemerintahan berupa pelolosan terhadap seluruh biaya pendidikan (kecuali biaya jas almamater, Asrama, kegiatan pembelajaran mandiri, dan biaya wisuda.), serta aku mendapatkan uang saku Rp. 950.000 perbulan.

Aku memutuskan untuk mengontrak bersama dengan beberapa teman yang ku kenal daripada tinggal di asrama. Aku tidak bisa bekerja kalau tinggal di asrama kampus. Biaya kontrak juga tidak terlalu mahal apabila di bagi berempat.

Saat PKKMB di mulai, suasana kampus biasa-biasa saja. Tak ada yang menarik. Hanya saja, pertemanan di sini terasa sedikit lebih bebas daripada di kota. Ini membuatku sedikit aneh.

Di hari pertama aku masuk kelas kampus, aku sudah mengenal satu dua orang. Kami berbagi kontak. Pergaulan di sini terlihat bebas. Begitu pula dengan pakaian mereka. Mereka mengutamakan outfit.

Ini membuatku sedikit tak nyaman saat ada mahasiswi bersikap sok dekat denganku. Dia tiba-tiba merangkul tanganku. Aku merasa tak enak untuk melepaskannya. Aku membiarkannya dan berusaha memberi batasan terhadapnya.

Sejak aku masuk kampus, aku menggunakan kacamata. Sebenarnya, penglihatanku tidak buruk. Hanya saja, spheris -0.50 cukup menganggu fokusku saat di kelas.

Sejak aku keluar dari desa, ini membuat hidupku sedikit nyaman. Tanpa perlu ketakutan lagi setiap pulang ke rumah. Aku mulai mencari pekerjaan lagi. Di cafe dekat dengan campus.

Cafe itu cukup terkenal bagi pecinta kucing. Namanya, Cafe Meowvy. Aku bersyukur karena pemilik cafe itu sungguh mencari anak kuliah. Pemilik cafe itu sungguh orang yang baik. Dia benar-benar membantu siapa yang membutuhkan.

Meski aku sambilan di sana, pemilik cafe itu mengatur jam masuk kerja kami agar tidak menganggu jam kuliah. Tidak hanya aku. Semua senior di sana juga begitu. Mereka yang lulus Kuliah, secara otomatis akan keluar dari sana, agar yang lain bisa berkesempatan untuk mencari uang saku kuliah mereka.

Terkadang, saat senior disana berhalangan hadir, karyawan yang lain akan mengatur jam mereka. Lingkungan di cafe Meowvy sungguh lingkungan yang banyak di cari pekerja di luar sana.

Di cafe Meowvy juga, sudah disediakan dua laptop dengan satu printer untuk tugas kuliah kami. Hanya saja, untuk kertas print dan tinta, kami harus menyediakannya sendiri. Ini sudah lebih dari cukup untuk membantu kuliah kami.

Dari yang ku dengar, pemilik cafe itu adalah Rektor Kampus tempatku menempuh.

1
Introvert
Novel awal yang bagus
gua udah Vote, Vav, Rate, Thor

nyicil gua bacanya
ChiArt_27: Makasi kak, atas dukungannya
total 1 replies
Introvert
bagus ceritamu Thor. pembawaannya juga jelas dan tulisan yang rapih
Introvert
Sekar gadis baik meski memiliki kekurangan tak ada patah semangat
Archplanetes
Semangat thor🙌
Archplanetes
emang sakit sih, harus kuakui🗿
ChiArt_27: Apa lagi, kalau bolanya baru ya kak/Smile/
total 1 replies
Archplanetes
OH! NAMANYA SEKAR... astaga, aku lupa, udah lama gak baca :v

Sorry banget thor🙏
Archplanetes
Huft, syukurlah :v
Archplanetes
Waduh, perasaanku kok gak enak ya...
Archplanetes
Iya juga😂
Archplanetes
uhuk, dia anak laki2 kan? Masih masa pertumbuhan haha
Archplanetes
Waduh, berat banget. Tapi keren thor! Aku suka caramu membawakan ceritanya!!!
ChiArt_27: Hehe, terima kasih kak🙌
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!