NovelToon NovelToon
Slice Of Life

Slice Of Life

Status: sedang berlangsung
Genre:cintamanis / Single Mom / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Persahabatan / Slice of Life
Popularitas:51.3k
Nilai: 5
Nama Author: Reny Rizky Aryati, SE.

Slice Of Life berkisah tentang sepotong kehidupan yang dialami oleh tiga orang perempuan yang berbeda usianya serta dunianya.

Mereka lalu bertemu tanpa sengaja di sebuah aplikasi pertemanan karena suatu postingan viral di media sosial.

Menjadikan ketiganya lalu menjalin sebuah persahabatan yang unik.

Apakah mereka akan sanggup terus mempertahankan persahabatan mereka dengan problema serta konflik yang mereka hadapi masing-masing ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33 Cafe Tempat Angie Liu Janjian

Angie Liu mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan Rose Yan ke apartemennya meski mereka berdua hanya akan temu janji di cafe tetapi Angie Liu telah jauh-jauh membersihkan ruangan apartemennya.

Tampak senyum mengembang di wajah cantiknya, diamatinya sekitar ruangan apartemennya yang telah dia bersihkan.

Angie Liu menghela nafas panjangnya seraya mengerling pelan, tersenyum sekilas lalu berjalan memutar.

"Rasanya sudah lama tidak melakukan kegiatan seperti ini, lama di kantor membuat seluruh waktuku tersita untuk memperhatikan ruangan apartemen", kata Angie Liu.

Angie Liu mendongak ke atas sembari menghirup udara segar di area sekitarnya yang telah beraroma terapi khusus.

"Hmmm..., aroma ini sungguh menyegarkan dan terasa lembut, aku suka sekali aroma lavender ini, sudah sangat lama tidak merasakan aroma ini...", ucap Angie Liu yang tersenyum simpul.

Angie Liu masih memejamkan kedua matanya sedangkan dia terus menghirup aroma segar lavender yang menyerbak luas di area ruangan apartemennya yang tertata cantik.

"Ahk ?! Aku akan memeriksa lagi pesananku di cafe, apa mereka telah mempersiapkan semua pesananku untuk pagi ini", kata Angie Liu.

Angie Liu bergegas melangkah ke arah meja konsul yang tersedia di salah satu sudut ruangan apartemennya.

Diraihnya tas jinjing terbuat dari kulit berwarna merah maroon dari atas meja konsul di hadapannya, cocok sekali disesuaikan dengan gaun berwarna senada yang kini dia kenakan pagi ini, untuk acara ketemuannya dengan Rose Yan, kenalannya di situs aplikasi pertemanan dunia maya hari ini.

Angie Liu mengamati kembali riasan wajahnya pada cermin yang tersedia di atas meja konsul, dia ingin memastikan kembali penampilannya sudah sempurna atau belum.

"Hmm, tampaknya aku harus menambah pulasan lipstik pada bibirku agar lebih segar dan cerah", ucapnya sambil merogoh ke dalam tas miliknya, mencari lipstik kesayangannya yang biasa dia bawa.

Angie Liu memoles kembali bibirnya dengan lipstik berwarna merah muda jambu itu sekali lagi, setelah memperhatikan bibirnya mulai terlihat berwarna dan merasa penampilannya lebih sempurna, dia lalu memutuskan segera pergi.

"Aku harus tiba di cafe lebih dulu dari Rose Yan karena tidak enak harus membuatnya menunggu lama disana", kata Angie Liu sambil memasukkan lipstik miliknya ke dalam tas.

Angie Liu bergegas pergi dari ruangan apartemennya.

Hari ini, Angie Liu akan jumpa darat dengan Rose Yan di cafe yang telah mereka berdua tentukan sebagai tempat mereka bertemu.

Setelah melakukan janji temu melalui panggilan vidio call, Agie Liu dan Rose Yan sepakat untuk janjian bertemu di salah satu cafe terdekat di apartemen yang ditempati oleh Angie Liu.

Angie Liu terlihat melangkah cepat menuju ke lantai bawah apartemennya, maklum letak cafe yang menjadi tempat dia dan Rose Yan bertemu berada di bagian luar apartemen yang jaraknya bisa ditempuh dengan berjalan kaki sekitar sepuluh sampai dua puluh menit.

Tap... Tap... Tap...

Langkah kakinya terdengar sangat cepat ketika dia melangkah turun dari gedung apartemennya.

Angie Liu tak henti-hentinya melirik ke arah jam yang melingkar erat di pergelangan tangannya sedangkan pandangan matanya terus menghadap ke arah jalan di depannya.

Tap... Tap... Tap...

Angie Liu terus berjalan menuju ke arah luar apartemen.

Bermaksud pergi mengunjungi cafe yang menjadi tempat dia akan bertemu dengan Rose Yan dan tak lupa dia juga menanyakan kabar pada Rose Yan yang kemungkinan dia batal menemui dirinya.

Angie Liu tampak sibuk dengan ponsel miliknya serta sesekali dia memperhatikan langkah kakinya saat dia berjalan menuju ke salah satu cafe terdekat di area apartemennya, dia tinggal sekarang.

Tap... Tap... Tap...

Dipercepatnya langkah kakinya agar dia cepat sampai di cafe.

Meski jelas terlihat dari ekspresi wajahnya jika dia dilanda rasa cemas yang teramat besar.

Semua itu tak luput dari kecemasannya terhadap persiapan di cafe.

Apakah semua sudah siap tersedia sesuai pesanan pada hari ini, hal-hal yang mampu membuat pikiran Angie Liu sontak berubah sangat cemas setiap kali dia memikirkan semua persiapan yang ada di cafe saat ini.

Angie Liu semakin mempercepat langkah kakinya, tepat setelah dia sampai di depan cafe, langsung Angie Liu segera masuk.

Tap... Tap... Tap...

Langkah kakinya terdengar semakin menggema keras saat kedua hak tinggi sepatunya menyentuh permukaan lantai ruangan cafe.

Seorang pelayan cafe langsung menyambutnya ramah dengan senyuman.

"Selamat datang di cafe kami, nona !" sapanya ramah saat Angie Liu berjalan mendekat ke meja panjang yang ada di depan mereka.

"Selamat pagi, aku mau menanyakan pesananku untuk hari ini", sahut Angie Liu sembari membalas dengan senyuman ramah pada pelayan cafe yang ada di balik meja.

"Atas nama siapa pesanannya ? Karena saya harus memeriksanya ulang pada daftar pesanan kami, nona", lanjut pelayan cafe.

"Pesanan atas nama Angie Liu", sahut Angie Liu lalu menghentikan langkah kakinya tepat di depan meja panjang cafe.

"Baiklah, akan saya periksa kembali pesanan anda", kata pelayan cafe.

"Terimakasih", ucap Angie Liu.

"Apa anda nona Angie Liu ?" tanya pelayan cafe itu sembari membuka daftar pesanan di meja cafe.

"Ya, benar, dengan saya sendiri, Angie Liu", sahut Angie Liu seraya mengangguk cepat.

"Baiklah, mohon di tunggu sebentar", ucap pelayan cafe.

Pelayan cafe itu terlihat sibuk memeriksa kembali daftar pesanan cafe dengan seksama.

Tampak dia membuka berulangkali lembaran-lembaran kertas yang ada di daftar pesanan cafe.

Sret... Sret... Sret..

Ekspresi wajah pelayan cafe sangat serius ketika dia mencoba memeriksa daftar pesanan cafe.

Tak lama kemudian, pelayan cafe itu menatap kembali kepada Angie Liu seraya berkata.

"Silahkan ditunggu sebentar pesanannya karena kami akan mempersiapkan pesanan nona kurang lebih sekitar sejam lagi", kata pelayan cafe.

"Oh, baiklah, aku akan menunggunya karena aku bertanya barusan, hanya ingin memastikan kembali apakah pesananku telah dicatat atau belum untuk pesanan hari ini", sahut Angie Liu.

"Kami sudah mencatat dan menerima pesanan anda setelah cafe kami menerima setengah pembayaran dimuka sebagai tanda jadi dan memprosesnya sebagai layanan pesanan cafe sesegera mungkin", ucap pelayan cafe.

"Umm, baiklah, dapat dipahami", sahut Angie Liu seraya bernafas lega.

"Nona bisa duduk sambil menunggu pesanan anda selesai", kata pelayan cafe dengan mempersilahkan kepada Angie Liu untuk menunggu pesanannya jadi.

"Umm..., baiklah, aku akan segera duduk menunggu di kursi itu", sahut Angie Liu sambil menoleh serta menunjuk ke arah meja cafe dekat jendela.

"Ya, nona", ucap pelayan cafe sembari mengangguk ramah.

Angie Liu segera melangkah ke arah meja yang ditunjuknya tadi, bergegas dia dengan langkah terburu-buru saat berjalan.

Senyum lega terus membayang di wajahnya saat dia mendengar bahwa pesanannya telah diterima dengan benar oleh cafe ini.

Angie Liu tidak mampu membayangkan jika seandainya saja, semua pesanannya itu akan gagal dan tidak tersaji pada hari ini, pasti dia akan sangat merasa menyesalinya.

"Syukurlah, pesananku sudah diterima dan sekarang hanya tinggal menunggu saja pesananku itu selesai", ucapnya sambil duduk di kursi cafe yang letaknya sangat strategis dari arah ruangan cafe.

Angie Liu sengaja memilih meja cafe yang letaknya tepat di dekat jendela, agar pandangannya dapat bebas leluasa saat memandang ke arah luar cafe selama acara pertemuan dengan Rose Yan nanti.

Diperiksanya kembali layar ponsel miliknya seraya menyentuhnya karena Angie Liu ingin memastikan lagi, apakah Rose Yan membalas pesan terkirimnya ataukah tidak.

1
Hera Imoet
senangnya punya teman baru.. 😁🤭
Hera Imoet
engeh ga ya .. bukan nya pernah ketemu ya mereka... hehehehe lanjutttt 😘
Hera Imoet
gitulah laki2 egois.. merasa bisa mengurus anak... yakin bisa... meremehkan kekuatan perempuan yaa... the power of emak emak... hehehehe lanjutttt thoorrr cemungutzz yupzzz 😘
Hera Imoet
lanjutttt thoorrr cemungutzz yupzzz 😘
Hera Imoet
lawan jc.. jangan pernah membiarkan pembulyan sedikitpun.. berikan efek jera pada mereka, secara kamu sama hak dengan mereka... lanjutttt thoorrr cemungutzz 😘
Hera Imoet
bagus ceritanya... dengan 3 pemeran utama dengan masing2 masalahnya namun bersahabat di dunia Maya sampai berkeinginan saling menguatkan semoga di kenyataannya jg yaa
Hera Imoet
semoga kamu kuat ya RY.. ada anakmu yg bisa menguatkan kamu... semangat... semangat juga buat author 😘
Hera Imoet
lanjutttt thoorrr cemungutzz yupzzz 😘
Hera Imoet
Rose yan gimana ciii... sebel tau udah janjian ga ketemu... di telpon ga diangkat... di chat ga di bales... bikes... bikes... bikes... hehehehe 😁🤭😘
Hera Imoet
gemezzzzz sudah saling bertemu sebenarnya... blm tau aja kalau ternyata teman dunia Maya... hehehehe lanjutttt thoorrr cemungutzz yupzzz 😘🥰
Hera Imoet
bukannya janjian di luar kota yaa... ehh udh ketemuan di rumahnya..
Hera Imoet
semoga bisa menjadi teman yg baik ya.. walau berbeda usia... lanjuttttttt yupzzz cemungutzz 😘
Hera Imoet
kasihan anak jadi korban perceraian orang tuanya.. semoga rose bisa bangkit... lanjuttttttt yupzzz cemungutzz 😘
Hera Imoet
lanjuttttttt yupzzz 😘 semangat
Hera Imoet
tokoh utamanya tiga karakter yaa... hehehehe jadi kurang fokus akoh bacanya... lanjuttttttt yupzzz 😘
Reny Rizky Aryati, SE.: ❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Reny Rizky Aryati, SE.: iya... ☺️
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!