NovelToon NovelToon
Kekasihku Masa Lalu Ibuku

Kekasihku Masa Lalu Ibuku

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: Zahra Putri Mandala

Aura adalah gadis desa yang terpaksa putus sekolah karena masalah ekonomi keluarga,ayahnya sakit sakitan dan ibunya membanting tulang untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya,Aura memiliki seorang adik perempuan bernama Nia yang masih sekolah SMA,Aura memilih putus sekolah dan mencari kerja di kota besar,Hingga membawanya jatuh cinta kepada orang kota yag ternyata mantan pacar ibunya dulu,

Bagaimana kelanjutan cerita ini,dan bagaimana bisa kekasih ibunya bisa menjadi kekasih anaknya,ikuti terus ya novel ini😍😍🙏🏻🙏🏻

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zahra Putri Mandala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

Semua keluarga tengah berkumpul untuk makan malam bersama,Nathan sedang bermain bersama Nia bocah tersebut sangat dekat dengan Nia padahal baru dua hari bersama.

"Mbak ikut makan bersama sana aku nanti saja,masih ingin bermain bersama Nathan,gemes banget kan besok aku gak bisa bermain lagi,"Ucap Nia

"Memangnya kamu mau kemana?"Tanya Aura

"Ulang tahun sekolah mbak dan ngadain acara pentas seni,banyak lah mbak kemungkinan sampai malam"Jelas Nia

"Ya baiklah tapi hati hati pulangnya biar dijemput sama pak Hendro saja ya,"Ucap Aura dan diangguki Aura.Aura lalu beranjak dan menuju meja makan disana tengah berkumpul kedua orang tuanya pak Hendro dan Bara.

"Kok pada diam kenapa gak pada mulai makan?"Tanya Aura Heran

"Masih menunggu kamu Ra,"Jawab pak Alvin

"Kenapa harus menunggu aku seh pak,ya sudah aku sudah disini kita makan yuk aku sudah lapar sekali,"Uca Aura dan mereka akhirnya mulai makan bersama.

Malam itu semua penghuni rumah sudah berada dikamarnya masing masing terutama bu Rena dia selalu canggung ketika bertatap muka dengan Bara jadi dia memilih menyibukkan diri di kamar sambil menyulam selimut untuk Aura.

"Ra kamu belum ngantuk?"Tanya Bara yang menghampiri Aura ke kamarnya.

"Belum mas,ini Nathan baru bobok memangnya ada apa mas?"Jawab Aura

"Kita keluar sebentar yuk ada yang mau aku omongin,"Ajak Bara

"Kenapa gak disini saja mas?kasihan Nathan sendiri,"Jawab Aura

"Tenang saja mbak,aku akan menemani Nathan mbak siap siap gih terus pergi sama om Bara,"Sambung Nia yang sudah berada dibelakang Bara

"Mas,,,,kamu ya yang minta Nia jaga Nathan,"Selidik Aura dan Bara hanya meringis.Akhirnya Aura pasrah dan berganti pakaian..

Singkat cerita mereka sudah berada di jalan bersama Bara,Bara sangat terpesona dengan tampilan Aura malam ini yang terlihat semakin cantik saja.

"Mas kok lihatin aku segitunya,ada yang aneh ya sama aku,"Ucap Aura merasa risih di tatap Bara terus

"Iya aneh banget malah,"Jawab Bara

"Apa mas,aduh jangan jangan make up aku ketebalan ya mas,kaya ondel ondel ya soalnya aku baru kali ini pakai ginian itupun dipaksa Nia,aku hapus saja ya,"Cerocos Aura membuat Bara tertawa.

"Kok tertawa mas,jawab dong ngambek nih aku,"Ucap Aura cemberut.

"Hahahaha iya,iya maaf jangan ngambek dong,tau gak aneh kenapa?"Tanya balik Bara

"Kok malah nanya balik mas,kan aku gak tahu,"Sungutnya

"Aneh karena ada bidadari disamping aku sampai membuat aku gak mau berpaling ke yang laen,"Ucap Bara membuat Aura malu dan wajahnya bersemu merah.

"Masssss gak usah gombal deh,"Jawabnya malu malu

"Siapa yang gombal serius kok,"Jawab Bara mencubit pipi Aura

"Sakiiitttt mas,kebiasaan banget cubit pipi aku,mas kita mau kemana?"Tanya Aura

"Ada deh,sebentar lagi kita sampai,"Jawab Bara.

Sekitar dua puluh menit mereka telah sampai di salah satu restoran favorit Rena dan Bara dulu,tapi bukannya mau mengenang masa lalu tapi Bara butuh privasi dan makanannya juga enak enak makanya dia memilih restoran tersebut.

Aura yang baru pertama kali muncul sangat kagum dengan kemewahan restoran tersebut dia teramat senang seperti anak kecil yang mendapat permen,Bara sebelumnya sudah memesan meja tanpa sepengetahuan Aura tentunya.

"Kamu mau pesan makan lagi gak sayang?"Tanya Bara

"Enggak mas masih kenyang,pesan minum aja ya mas aku dari dulu pengen nyobain mochacino itu,"Tunjuk Aura,Bara tersenyum lalu memanggil waiters dan memesan sesuai keinginan Aura.

"Sudah ini saja?"Tanya Bara lagi.

"Iya mas,terimakasih mas,"Ucapnya.

"Iya sama sama sayang,"Jawab Bara lembut

"Oh iya mas mau bicara apa kok ngajak aku sampai kesini segala?"Tanya Aura.

"Haaaaaahhh Bara menghela nafas terlebih dahulu,tapi janji jangan marah atau menganggap aku akan ninggalin kamu ya?"Jawab Bara

"Iya mas,"Jawab Aura,Bara menghentikan bicara karena pesanan mereka sampai,dengan senangnya Aura bergegas meminumnya.

"Ibunya Nathan kembali dia,,,"Belum sempat berbicara Aura sudah tersedak

"Uhuk uhuk uhuk,"

"Sayang pelan pelan minumnya aku gak akan minta,"Ucap Bara

"Uhuk,enggak mas bukan karena itu,tadi mas bilang apa?"Tanya Aura memastikan lagi

"Ibunya Nathan kembali,kata mama dia kemarin kerumah dan meminta hak asuh Nathan dia juga ingin kembali tinggal dirumah,"Jelas Aura membuat hatinya seketika seperti diiris iris sembilu matanya mulai berkaca kaca.

"Hei jangan nangis dong aku belum selesai bicara,"Bara memegang pipi kekasihnya.

"Kalau mas mau kembali gak apa apa aku akan pergi aja kalian kan sudah punya anak,sedangkan kita baru beberapa bulan saja jadi belum begitu sakit buat aku,"Cerocos Aura

"Hei sayang dengarkan aku dulu,begini ya Aura tersayang aku,Ibunya Nathan memang kembali tapi tidak dengan aku sayang,aku gak akan pernah mau menerima dia lagi karena sekarang dihati ini sudah ada nama wanita lain yang gak akan tergantikan yaitu kamu,aku berbicara ini sama kamu biar kamu gak salah paham nantinya Ra,aku gak mau kamu tahu dari orang lain makanya aku jujur sama kamu mama juga gak suka sama ibunya Nathan dia kembali pasti ada tujuan lain aku yakin itu,"Jelas Bara panjang lebar.

"Hiks hiks aku takut kalian ninggalin aku,aku sudah terlanjur sayang banget sama Nathan mas,"Ucap Aura sambil menangis,Bara memeluk Aura

"Jangan sedih dong sayang kami gak akan meninggalkan kamu,dan soal hak asuh Nathan aku yakin Aluna gak akan bisa karena dia yang sudah menelantarkan anaknya sejak Bayi,jadi kamu tenang saja ya,"Bara menenangkan Aura.

"Mas janji ya jangan tinggalkan aku,"Ucap Aura

"Iya sayang aku janji,sudah jangan sedih aku sudah lega sekarang dan kita akan hadapi Aluna sama sama ya,"Ucap Bara

"Iya mas,"Jawab Aura lalu menghapus air matanya.

Saat mereka tengah asik berbincang bincang ada Cesa sahabat Rena ibu Aura juga Bara,Cesa lalu menghampiri Bara walau bagaimanapun mereka pernah sama sama saat sekolah dulu.

"Bara,kamu Bara kan?"Sapa Cesa membuat Bara dan Aura menoleh bersamaan.

"Loh bibi Cesa?kok bibi disini?"Ucap Aura

"I iya Ra bibi sekarang bekerja disini,"Jawab Cesa

"Kamu Cesa kan?yang dulu gendut terus item?"Ucap Bara yang mengingat bagaimana Cesa dulu

"Sialan kamu,gak sekalian aja dekil juga Bar,"Jawab Cesa Kesal

"Hahaha,,sori sori habisnya sekarang kamu beda banget,kok kamu tahu kalau aku Bara?"

"Iyalah wajah kamu gak pernah berubah,kita kita sudah tua kamu masih muda saja,"Jawab Cesa dan mereka tertawa bersama kecuali Aura yang bingung kok bisa bibi Cesa kenal Bara.

"Eiittsss tunggu tunggu kok kalian saling kenal?"Tanya Aura membuat keduanya saling tatap bingung akan menjawab bagaimana.

"Dia ini sahabat aku Ra dulu,ayahnya Cesa teman almarhum Ayah,"Jawab Bara sedikit berbohong gak mungkin dia bilang teman sekolah yang pastinya Aura akan curiga karena ibunya juga sahabat bibi Cesa.

"Ohhhh pantesan,bibi Cesa juga sahabat ibu mas,sahabat sejak sekolah malah,"Jelas Aura membuat keduanya saling pandang lagi Cesa yang paham langsung mengalihkan pembicaraan

"Bar sekarang anak kamu berapa dan mana istri kamu,"Tanya Cesa

"Ini calon istriku,"Jawab Bara membuat Aura melotot tak percaya Bara akan menjawab begitu

"Ah serius kamu Bar,Aura pantasnya jadi anak kamu loh,"Ledek Cesa

"Umur gak ada batasan say,,,,"Jawab Bara

"Serius Ra dia calon suami kamu?"Tanya Cesa pada Aura sejujurnya Cesa sudah tahu tapi agar tidak curiga makanya dia bertanya begitu.

"Insyaallah bi,doain ya bi,"Jawab Aura malu malu.

"Siap Ra,eh bibi duluan ya kasihan anak bibi tuh diluar sedang menunggu,Bar jangan lupa mampir lah,ajak Aura juga gak apa apa,"Pamit Cesa

"Haha oke Sa,hati hati,"Jawab Bara.

Selepas Cesa pergi Aura nampak diam saja,entah apa yang dia fikirkan membuat Bara bingung"Ra kok diam ada apa?apa kamu sudah mengantuk?"Tanya Bara

"Ternyata dunia ini sempit ya mas,aku masih gak menyangka jika bibi Cesa teman kamu mas,apa jangan jangan salah satu mantan kamu juga ya?""Tebak Aura

"Cemburu ne yeeeee,,,,hayo ngaku,,,"Ledek Bara

"Enggak siapa yang cemburu,"Sangkal Aura

"Halah kelihatan itu muka jutek kamu sayang,aku sama Cesa murni hanya teman Ra,gak usah ngambek ah jelek mukanya,"Jawab Bara

"Emang aku jelek cantikan juga mantan kamu,"Kesalnya.

"Hadehhh salah bicara lagi ini,"Batin Bara sambil garuk garuk kepala yang tak gatal.

"Jika Aura tahu yang sebenarnya bagaimana ya Allah,soal Cesa saja dia cemburu apa lagi jika tahu ibunya adalah orang yang sangat aku cintai di masa lalu,"Batin Bara lagi.

"Jangan ngambek terus dong sayang,kita pulang saja yuk sudah malam aku gak mau kamu kecapean,"Ucap Bara

"Gak ngambek ko,ya sudah ayo aku juga ngantuk mas,"Jawab Aura.

Setelah membayar mereka memutuskan untuk pulang karena jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam takut Nathan juga terbangun.

1
Nurma Yani
lanjut Thor.....👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!