NovelToon NovelToon
Give Me Tough Love (Beri Aku Cinta Yang Kuat)

Give Me Tough Love (Beri Aku Cinta Yang Kuat)

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / Diam-Diam Cinta / suami ideal
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: rock star

Pria yang bertengkar dengannya di kafe adalah calon suaminya...

sorenya bertengkar malamnya bertunangan.

Mereka adalah Raka dan Vyora, CEO muda dan gadis SMA. Mereka dijodohkan karena alasan masing-masing kedua orangtuanya, itupun tanpa sepengetahuan mereka berdua.

Saat sedang menikmati masa lajangnya, Rashaka Abumi Shankara atau kerap disapa Raka, tiba-tiba dimintai untuk menikah dengan gadis pilihan kedua orangtuanya. Tidak main-main, gadis yang dipilih mereka adalah gadis yang masih duduk di bangku SMA. Raka awalnya mengiyakan saja permintaan mereka kemudian akan meninggalkannya, namun siapa sangka gadis pilihan kedua orangtuanya adalah gadis yang selama ini Raka cari.

Setelah mengetahuinya, akankah Raka akan meninggalkannya seperti rencana awalnya? ataukah ia akan mempertahankan nya?

Apakah kisah perjodohan mereka akan berjalan mulus?

Baca selengkapnya!!

Jangan lupa follow, like, komen, dan subscribe. Gift nya juga ya teman-teman...

Happy reading all🥰💕

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rock star, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

cenayang

Raka dan Vyora disambut ramah oleh pelayan yang ada di toko itu. "Selamat sore dan selamat berbelanja. Ada yang bisa kami bantu?"

"Aku mau lihat-lihat dulu."

"Mari, silahkan."

Vyora pun mulai memasuki toko dan melihat-lihat pakaian yang disediakan. Tidak buruk. Vyora menyukai semua pakaian yang ada di sini.

Raka hanya mengekori Vyora di belakang, jika Vyora berhenti untuk melihat baju maka Raka juga akan ikut berhenti. Sesekali Vyora bertanya pada Raka apakah model pakaian itu cocok atau tidak. Dan semua pertanyaan Vyora Raka angguki. Karena kenyataannya semua model baju akan cocok jika dipakai oleh Vyora. Kecuali gaun yang sedang Vyora pegang sekarang. Gaun pendek se paha, berwarna merah muda dan lengannya hanya bertali. Jika Vyora memakainya Raka takut Vyora akan membuat nafsu laki-laki bertambah dan menyukainya.

Kenapa ada orang yang berjualan model pakaian seperti itu?

"Aku boleh pilih yang mana aja kan?" Ucap Vyora sembari berharap Raka mengiyakan.

"Iya." Jawab Raka singkat.

Vyora tersenyum lebar.

"Kecuali gaun yang kamu pegang." Senyum lebar yang ada di wajah Vyora kini pudar.

Vyora sadar kalau Raka mengajaknya ke sini untuk membalikkannya baju hangat dan dirinya malah memilih gaun pendek, pantas saja Raka tidak memperbolehkannya.

Raka tidak tega melihat Vyora yang cemberut seperti itu, tapi mau bagaiman lagi. Raka juga tidak akan memberikan izin pada Vyora untuk memakainya dan dilihat oleh laki-laki berhidung belang. Kalau saja dipakainya di depan Raka saja, Raka tidak akan menolaknya.

"Kamu boleh mencobanya" ucap Raka.

Senyum yang mengembang kembali muncul di wajah Vyora.

"Ingat. Hanya mencobanya." Vyora mengangguk.

Vyora pun bergegas ke ruang ganti, dan Raka duduk menunggu Vyora. Raka juga memesan 1 pasang pakaian hangat pada pelayan perempuan. Yang pastinya bahan dan kualitasnya paling bagus.

Tidak lama dari itu tirai pun terbuka memperlihatkan Vyora yang sudah memakai gaun merah muda itu. Raka tidak mengalihkan pandangannya pada gadis itu. Satu kata untuk Vyora. Cantik. Sangat cantik.

"Gimana?" Tanya Vyora sembari melenggak-lenggok tubuhnya.

Barulah di situ Raka mengalihkan pandangannya dan menelan saliva nya sendiri.

Keterlaluan.

Bertepatan dengan itu pelayanan yang membawakan pakaian 1 set yang Raka pesan datang. Raka terkejut karena yang datang itu pelayanan laki-laki. Lantas Raka langsung menepatkan dirinya menghalangi Vyora agar pelayanan itu tidak bisa melihatnya.

sebelumnya Raka memesan pada pelayan perempuan. mengapa sekarang yang datangnya laki-laki, apa pelayan perempuan tadi itu bisa berubah gender?. Ga bakal bisa lah Raka. Raka ini kalau udah sama Vyora pikirannya suka di luar nalar saking khawatirnya.

"Maaf tuan, saya membawakan pesanan anda."

"Simpan saja di atas meja."

Pelayan itu pun pergi karena takut dengan tatapan yang mengintainya seperti tatapan burung elang yang sedang mengincar musuhnya. Padahal mas mas pelayan tadi mau nawarin beberapa produk, karena tatapan yang diberikan Raka, pelayan itu ga berani. Lebih baik ga dapet komisi daripada terus-terusan ditatap sama Raka kayak gitu.

Raka berbalik badan menghadap Vyora. Dan ini lebih gawat, karena Vyora lebih cantik dan wangi jika dari jarak dekat.

"Kenapa? Aku jelek kalau pake baju ini? Sampe Kamu nutupin aku." Kamu salah paham Vyora.

"Iya jelek. Cepat ganti."

Raka mengambil dan menyerahkan baju yang ia pesan di atas meja. Vyora pun menerimanya dengan raut wajah yang sebal. Dan kembali mengganti bajunya.

...****************...

Vyora terasa lebih nyaman dan hangat dengan pakaian yang ia kenakan. Dengan sweater rajut tebal polos berwarna putih . Juga celana Jogger panjang berwarna abu-abu. Sangat cocok dipakai Vyora. Semua itu tidak penting bagi Raka, yang terpenting baginya adalah badan Vyora tidak lagi merasakan dingin dan tertutup.

Setelah mengajaknya berbelanja, tidak afdol jika Raka tidak mengajak Vyora untuk makan. Terlebih lagi Raka juga belum makan apa-apa sejak tadi siang. Mungkin Vyora tidak terlalu lapar karena sebelumnya Raka sudah membelikan banyak pizza untuk Vyora.

Itulah Raka, membeli banyak makanan ke Vyora bisa, tapi untuk membeli sesuap makanan untuk dirinya ga bisa.

"Kita makan dulu."

"Engga ah, aku mau langsung pulang. Ini udah sore. Ayah, mamah, sama bang kevan nanti nyariin"

Raka memasang bola matanya datar ketika menatap gadis remaja yang sedang bersamanya itu.

Ternyata gadis seusianya masih belum lepas dari pengawasan keluarganya.

Raka pun merogoh sakunya dan mengambil handphone. Ia menelpon Geano, selaku ayah Vyora untuk meminta izin.

Setelah panggilan itu tersambung, Raka menyalakan loud speaker agar didengar Vyora. "Iya, kenapa nak Raka?"

"Raka sedang bersama Vyora."

"Oh iya tentu. Kamu bisa membawanya pergi kapanpun yang kamu inginkan Raka."

"Baiklah terimakasih."

"Tidak perlu sungkan"

Vyora memasang wajah keheranan. wajahnya seakan berkata; Segampang itu? Segampang itu ayahnya memberikan izin pada Raka untuk membawanya pergi?. Sedangkan pada Ethan Vyora harus sembunyi-sembunyi bahkan berbohong.

Raka pun mematikan sambungan telepon. "Kamu sudah mendengarnya. Sekarang kamu tidak ada alasan lagi untuk menolaknya."

Jika orang tuanya sudah mengizinkan, mau tidak mau Vyora harus ikut bersamanya. Vyora juga merasa sedikit lapar karena efek dari cuaca. Padahal mah kalau lapar, lapar aja ga usah nyalahin cuaca.

Vyora pun mengikuti langkah Raka yang lebih dulu berjalan. Seperti seekor anak ayam yang mengekori induknya. Ralat, bukan induk, melainkan bapak. Anak ayam yang mengekori bapaknya.

Vyora keheranan karena Raka melewati tempat makan yang ada di mall dan malah berjalan menuju parkiran. Memangnya di parkiran ada yang berjualan makanan?.

"Katanya kita bakalan makan."

"Saya tahu restoran yang lebih bagus." Raka membukakan pintu mobil untuk Vyora.

"Kedengarannya seperti kamu yang ingin makan." Ucap Raka ketika Vyora akan masuk ke dalam mobil.

Vyora sedikit malu karena Raka tersadar bahwa ucapan Vyora terdengar bahwa dia lah yang lapar, walaupun memang itu kenyataannya tetapi Vyora tidak mau mengakuinya. Cewek mana yang ngaku kalau dirinya lapar pas diajak jalan sama laki-laki.

Hanya memerlukan beberapa menit untuk sampai di restoran yang Raka maksud. Ternyata benar Kata Raka. Restoran ini lebih bagus daripada restoran di mall tadi. Vyora bahkan baru tau ada restoran sebagus ini. Pilihan Raka memang tidak main-main, Raka tau mana yang bagus.

"Kamu tidak akan turun?." Pertanyaan Raka membuyarkan rasa kekaguman Vyora pada restoran itu.

"Memandanginya saja tidak akan membuat kamu kenyang" Raka pun membukakan Vyora pintu dari luar.

Vyora heran, mengapa Raka selalu tahu apa yang sedang Vyora rasakan. Mungkinkah Raka ini cenayang? Kalau iya ini kesempatan bagi Vyora untuk menjadikannya sebagai alasan membatalkan perjodohan ini.

Tapi dari penampilan Raka sih tidak mungkin kalau dia cenayang, mana ada cenayang pake pakaian rapih, make barang branded, trus statusnya CEO. Sama sekali tidak mencerminkan seorang cenayang. Mungkin ataukah tingkat kepekaan Raka terlalu tinggi?.

Raka menjentikkan jarinya di depan wajah Vyora karena sedari tadi Vyora hanya menatapnya saja dan tak kunjung keluar dari mobil. Entah apa yang ada dipikirkannya.

Vyora pun tersadar dan sedikit tersentak kaget.

"Sudah cukup kamu menikmati wajah saya?." Vyora mendorong keras badan Raka sehingga membuat tubuh Raka terhuyung kehilangan keseimbangannya, namun tidak juga membuatnya jatuh.

Lagian jadi cowok kepedean banget.

Vyora pun keluar dari mobil dan menghampiri Raka yang sedikit menjauh karena perbuatannya.

"Wajah kamu itu ga ada nikmat nikmatnya." Sarkas Vyora. Setelah berucap seperti itu Vyora pergi mendahului Raka untuk masuk ke dalam restoran.

BERSAMBUNG

*Cenayang adalah orang yang bisa berkomunikasi dengan makhluk halus, kemampuan cenayang yaitu bisa mendapatkan informasi, kekuatan, dll.

Ga jadi cenayang juga Raka bisa dapetin itu semua.

1
Hanisah Nisa
lanjut lagi
Hanisah Nisa
lanjut
Hanisah Nisa
lanjut lagi
Hanisah Nisa
lanjut
Hanisah Nisa
lanjut lagi
Hanisah Nisa
lanjut
Hanisah Nisa
lanjut lagi
Hanisah Nisa
lanjut
Hanisah Nisa
lanjut lagi
Hanisah Nisa
lanjut
Hanisah Nisa
lanjut lagi
Hanisah Nisa
lanjut
Hanisah Nisa
lanjut lagi
Hanisah Nisa
lanjut
Hanisah Nisa
lanjut lagi
Hanisah Nisa
lanjut
Rey
Gak akan mau Raka batalin pertunangan mereka.
Dia udah jatuh cinta ma Vyora.
Rey
Wah Raka, kamu di akuin Ayah ma Vyora 😆
gimana mau happy ending, Ethan.
Vyora aja udah jadi tunangan laki-laki lain.
Rey
Ada yang tengah di landa api cemburu.
Rey
Sekolah elit, emang keren.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!