NovelToon NovelToon
Menikahi Adik Ipar

Menikahi Adik Ipar

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Pengganti / Beda Usia / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:413.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: Haasaanaa

Aksa yang selalu saja merasakan sakit hati kala jatuh cinta, kini ia harus merasakan sakit hati lagi kala sang kekasih memilih pergi kala pernikahan akan berlangsung besok.

Mau tidak mau demi menjaga martabat keluarga dan Perusahaan, Aksa harus menikahi Adik Iparnya, Yara.

Apakah yang terjadi dengan pernikahan serba terpaksa mereka?
jangan lupa follow, vote, dan like yaa 🤩

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Haasaanaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 13 (Revisi)

Sesampainya dikediaman Aksa membiarkan Yara yang masuk dengan bibir cemberut. Tidak ada yang bicara setelah kejadian tadi, masing-masing hanya diam dengan pikiran mereka masing-masing.

Menurut Aksa diam nya Yara adalah tindakan yang bagus, tidak membuatnya sakit kepala. Karna Yara suka kali berbicara tidak perlu, Aksa tahu itu kala pacaran dulu dengan Hera. 

Mata tajam Aksa memerhatikan Yara yang sedang menata jenis kemejanya. Terlihat asal-asalan menurut nya, tentu saja Aksa tidak Terima itu. 

“Kau bisa lebih rapi lagi menatanya?” Tanya Aksa dengan tangan berkacak pinggang. 

Yara yang berdiri tepat dihadapan nya mendongak untuk bisa menatap Aksa. Hanya sebentar, Yara kembali fokus menata deretan kemeja sang suami. 

“Harus sesuai warna, Yara. Biru dengan biru, putih dengan putih. Semua harus sesuai warna, mengerti?” Aksa menjelaskan semua nya penuh penekanan. 

Yara mengangguk saja, ia menata ulang kembali. Tapi, kala masih menyentuh kemeja Aksa secuil kuku saja. Pria itu sudah menepiskan tangannya, seolah jijik miliknya disentuh oleh Yara. Tentu saja Yara langsung menatap kearah Aksa dengan tatapan menyedihkan. 

“Lupakan! Kau tidak tahu apa-apa, pergilah!” Aksa menarik tangan Yara untuk pergi jauh darinya, lalu melanjutkan tugas Yara yang tertunda tadi. Semua Aksa sendiri yang melakukan nya, dan Yara hanya diam memerhatikan setiap gerak-gerik nya. 

“Sebaiknya aku akan mengerjakan bibi saja, karna kau benar-benar tidak tahu apa-apa. Sebenarnya seperti apa cara orang tua mu membesarkan anak?” Tanya Aksa dengan nada meremehkan Yara. 

“Kak, hanya masalah deretan kemeja yang tidak sesuai saja.. Kau mengatakan hal se menyakitkan ini?” Tanya Yara dengan ekspresi wajah yang terlihat lelah.

“Kenapa? Kau tidak suka? Tidak Terima? Memang benar kan?” Tanya Aksa dengan beruntun, ia tertawa kecil karna tatapan mata Yara yang sangat tajam kepadanya. 

“Hera saja bisa hamil kala akan menikah dengan ku, apa bedanya denganmu, Yara?”

Tubuh Yara seakan membeku mendengar kata kata itu, ia diam menatap ekspresi Aksa yang aneh menurut nya. Seperti tertawa tapi Yara dapat merasakan sakit yang sebenarnya dirasakannya pria itu. 

“Kau kira pengorbanan mu ini hebat? Kau hanya membuat hatiku semakin sakit!” Sentak Aksa sehingga membuat Yara terduduk dipinggiran ranjang. “Kau datang dengan kata-kata akan menggantikan Hera, pengorbanan tidak tahu malu itu.. Tidak berguna untukku!” Bentak Aksa lagi. 

Tidak hanya kata-kata kasar, melainkan tangan Aksa juga menunjuk kearah wajah Yara yang menunduk dengan menangis. 

“Kau memperumit segalanya!”

“Maaf, aku_”

“Tidak usah minta maaf, aku tahu kalian semua hanya mengasihani aku. Kau tahu..” Tangan Aksa memegang dagu Yara. Membuat wajah Yara menatap kearah nya, ia dapat melihat kesedihan yang teramat diwajah cantik itu. 

“Kau wanita sampah sama seperti Hera, wanita tidak tahu malu!” Aksa menghempaskan wajah Yara begitu saja. Hingga Yara hampir saja terjatuh dari atas kasur, ia menangis tersedu-sedu kala Aksa melakukan hal-hal kasar itu padanya. 

Hingga Yara mendengar suara langkah kaki menjauh dan pintu kamar yang tertutup begitu keras. Aksa sudah pergi ntah kemana, barulah Yara bisa menangis sekuat-kuatnya.

Yara menangis dengan memukul dada nya yang terasa sakit, kata-kata Aksa serta perlakuan nya benar-benar menyakiti seluruh perasaan Yara. Hingga Yara berbaring di lantai, menatap nanar langit-langit kamar. 

“Aku juga tidak ingin melakukan pengorbanan ini, andai kau tahu, Kak.. Aku juga tersiksa sama seperti mu, kita sama-sama terluka karna musibah yang dilakukan Hera.” Ucap Yara disertai tangis nya. 

“Aku kira, kita bisa sama-sama perlahan menerima masalah ini. Ternyata, hanya aku.. Hanya aku yang berpikir seperti itu..” Tangis Yara pecah lagi, ia menangis kencang di sore hari yang hening. 

Tidak ada yang tahu seberapa kacau hidup nya saat ini, kehidupan yang selalu di nahkodai oleh Ibu Tiri dan keegoisan sang Ayah. Bahkan Yara ingat, Reynald tidak ada mengatakan apapun atas semua pengorbanan nya. Sang ayah malah terlihat bahagia karena Perusahaan miliknya tidak akan bangkrut. 

Sementara Hera, sang pelaku.. Tertawa bahagia dengan semua takdir hidup yang diinginkan oleh nya. Yara tidak tahu kenapa alam semesta tidak pernah adil dalam hidupnya. Bahkan Yara tidak ingat, kapan terakhir kali dirinya bahagia. 

Aksa melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, ia kesal dan benci dengan semua takdir hidup nya. Semua nya selalu tidak sesuai dengan apa yang diinginkan olehnya. Patah hati dengan Ghea serta Lovie masih belum juga membuat penderitanya berakhir.

Kehilangan sang kekasih dengan penghinaan yang begitu besar, dan sekarang malah menikahi adik dari sumber patah hati terbesar nya. Semua ini membuat Aksa gila, ia benci dan ingin berteriak kepada semua orang. 

Untuk menghilangkan rasa sakit kepala atas masalah yang ada, Aksa berkunjung ke Klub malam terbesar di Kota Jakarta. Tempat yang selalu ia datangi kala masalah besar datang melanda. 

Aksa memasuki tempat itu dengan tatapan super datar, seperti nya orang juga akan takut menyentuh nya. Kala melihat ekspresi Aksa yang terlihat tidak ingin diajak bercanda. Para wanita yang ada langsung tertuju kepadanya, bagaimana tidak? 

Pria tampan bertubuh tegap sudah pasti sangat menggoda menurut mereka. Tapi, kala melihat tatapan mata Aksa yang super tajam membuat para wanita itu tidak berani menyentuh atau bahkan hanya sekedar menyapa saja. 

Hingga Aksa dengan mudah duduk di tempat pemesanan minum. Ia memesan alkohol nomor satu, yang sudah pasti rasanya akan lebih berat dari yang biasa. Ia duduk dengan pikiran melayang jauh, memikirkan Yara yang ntah sedang apa di kediamannya. 

“Loh, Tuan muda?” 

Aksa langsung melirik keasal suara, ternyata itu Arzan. Pria itu langsung duduk di samping Aksa, ia heran kenapa pria itu bisa datang ketempat ini di jam yang masih belum malam sekali. 

“Kau diam lah, jangan beritahu Ayah kalau aku disini malam ini.” Kata Aksa memperingati sang asisten pribadi. Sudah pasti Arzan akan melakukan itu sekalipun belum diminta, karna tugasnya adalah menjaga rahasia Aksa. 

“Lalu, bagaimana dengan Nona Yara?” Tanya Arzan sambil memerhatikan Aksa yang menenggak minuman alkohol nya. Dari cara pria itu meminum saja, Arzan dapat merasakan betapa berat masalah yang Aksa rasakan. 

Aksa bersandar pada bangku, kepalanya mendongak menatap lampu kelap kelip itu. 

“Apa menurut mu, aku pantas memikirkan wanita tidak berguna itu?” Tanya Aksa balik, ia menatap malas Arzan yang mengerjapkan kedua matanya. 

“Maksud Tuan apa? Dia kan istri Tuan sekarang, soal nona Hera sudah lupakan saja.” 

Aksa menenggak habis gelas berisi alkohol itu, ia memesan lagi. Terus saja seperti itu hingga dirinya merasa puas, tidak perduli dengan Arzan yang melarang dirinya melakukan itu. 

1
Lis Hidara
Luar biasa
Lis Hidara
Lumayan
Fransisca Henny Kuswondo
cerita nya asik
DahLiia
bagus
Dian Pelangi Simanjuntak
tegolak lah aku we😂😂
Sarah Yuniani
saking sering kasar sampe nggak ngerasa yaa .. semoga Aksa segera menyadari kesalahannya sebelum terlambat..
Sarah Yuniani
umur Aksa berapa thor
Sarah Yuniani
bahasa baru
Sarah Yuniani
rumit thor
Qaisaa Nazarudin
Akhir nya END juga,Tq thor aku suka peran Aksa Suami yg Setia dan Tegas,Semoga othor sehat selalu..🤲🤲⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Qaisaa Nazarudin
Hamil kembar,Apa reaksi Aksa nantinya,Capek2 menghindar..
Qaisaa Nazarudin
Masalah itu harus di hadapi bukannya menghindar,Takut kehilangan tapi dengan sikap mu seperti ini malah bikin kamu akan kehilangan..
Qaisaa Nazarudin
Yara yg terlalu polos dan gak peka dan Aksa yg gak jujur,Awal dari masalah rumah tangga..
Qaisaa Nazarudin
MAMPOS LO..RASAIN TUH..KARMA IS REAL..
Qaisaa Nazarudin
Untung aja Danu TEGAS orangnya..
Qaisaa Nazarudin
Kamu aja yg BODOH bin BEGO harusnya kamu yang lebih mengenali Hera dari Aksa,Bisa2 nya kamu masih aja percaya,Untung aja Aksa mmg udah gak ada Rasa sama Hera,Coba kalo masih ada,Kamu yg nyesel seumur hidup,Makanya jadi orang itu cerdik dikit napa..
Qaisaa Nazarudin
Dasar BODOH ini kan yg kamu mau Yara..Makanya jangan sok polos jadi orang..
Qaisaa Nazarudin
Sekarang udah tau kan kalo Hera itu pura-pura lumpuh,Bilang noh kepada isteri kamu yg Bodoh itu..
Qaisaa Nazarudin
Kenapa perannya Yara di sini terlalu polos,Yara ini POLOS apa BODOH sih,Kesel aku..🤦🤦
Qaisaa Nazarudin
Jan ku bilang juga apa,Kenapa mana2 novel itu alurnya,Kenapa hrus ada yg namanya MANTAN yang jadi PELAKOR,Saat sudah susah atau di selingkuhin baru mencari mantan lagi,Dia yg menyakiti tapi seakan dia yg tersakiti,Udah khatam aku dengan Alur cerita nya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!