NovelToon NovelToon
Aku Hanya Lelah

Aku Hanya Lelah

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:238.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: ibu ditca

Generation Sandwich, istilah yang sering di gunakan baru-baru ini. Mungkin sebagian ada yang menjadi pelakunya, ada juga yang menganggapnya hanya sebuah sudut pandang semata.

Tumbuh dan besar dari kalangan menengah kebawah menjadikan seorang gadis cantik bernama Hima Narayan kuat dalam menjalani kehidupannya.

Tanpa di ketahui banyak orang, nyatanya Hima menyimpan luka dan trauma tersendiri dalam hidupnya. Tentang pengkhianatan dan kekecewaan di masa lalu.

Ganindra Pramudya Suryawilaga : " Saat aku pikir kamu adalah rumah yang ku tuju. Tapi kamu justru menjauh saat aku ingin menggapai mu. Beri aku kesempatan sekali lagi Hima!"


Kehidupan keluarganya dan kisah cintanya tak pernah berpihak padanya. Akankah Hima menyerah dengan kehidupannya???? Lantas bagaimana dengan kisah cinta gadis itu?


Semoga para reader's kesayangan berkenan mampir, terimakasih 🙏🙏🙏🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ibu ditca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Ganin sudah tiba di tempat ia bekerja saat ini. Dia membaca pesan dari Hima semalam. Dan karena ia merasa bersalah sudah membuat jarak antara dia dan Hima, lelaki tampan itu mencoba membujuknya dengan memberikan sarapan untuk sang pujaan hatinya.

Tapi ternyata, saat ia tiba di gudang, Hima tidak ada di bangkunya. Hima sedang ada di belakang untuk mengecek barang yang akan dikirim. Alhasil Ganin meletakkan makanan itu di meja Hima dan berpesan pada anak lori.

Setelah itu, Ganin pun teringat ucapan Bayu yang semalam memintanya untuk menemuinya di ruangan.

Andai Ganin di berhentikan oleh Bayu, mungkin saat ini juga ia akan mengirimkan semua bukti yang sudah ia kantongi.

Hanya saja, Ganin masih mencari tahu siapa dalang sebenarnya yang menggerakkan Bayu juga Helga.

Tok...tok...

Setelah mendengar ucapan di suruh masuk, Ganin pun masuk menghadap Bayu. Lelaki berkacamata itu menatap Ganin dengan pandangan galak.

"Duduk!", titah Bayu. Ganin yang teringat tentang ucapan orang misterius yang mengancam Bayu pun mendadak merasa kesal dengan laki-laki di hadapannya itu.

"Bapak meminta saya menghadap, ada apa?", tanya Ganin berpura-pura lupa.

"Jauhi Hima!", kata Bayu tanpa basa-basi. Ya, Bayu terlalu mencampur adukkan masalah pribadi dengan pekerjaan.

"Ini di luar wewenang bapak sebagai atasan!", kata Ganin. Bayu memajukan badannya di atas meja mendekati Ganin yang seolah tak mengenal rasa takut sama sekali pada Bayu.

"Lo... tinggal nurut apa kata gue, dan Lo aman!", ujar Bayu. Ganin menatap Bayu dengan sorot matanya yang tajam.

"Justru saya yang seharusnya berbicara seperti itu pada anda pak Bayu! Anda laki-laki beristri. Seharusnya anda berpikir tindakan anda ini akan menyakiti pasangan bapak!", kata Ganin.

"Tahu apa Lo ,heh? Lo cuma anak kemarin sore! Gue cuma minta, Lo... jauhin Hima!", kata Bayu penuh dengan penekanan.

Ganin bangkit dari duduknya. Keduanya kini sama-sama berhadapan dengan tubuh yang sama tinggi.

"Dan saya tidak akan pernah menjauhi Hima pak Bayu, permisi!", Ganin langsung meninggalkan ruangan Bayu tersebut.

Bayu yang kesal pun menendang bangku yang ia pakai tadi.

"Sialan Lo Ganindra!! Gue bakal bikin pelajaran sama, Lo! Liat aja!", tekad Bayu.

🌾🌾🌾🌾🌾

Hima sedang mendampingi anak buahnya untuk membawa beberapa sampel untuk di pajang di showroom.

Anak-anak Pa dan SPG cantik sudah mulai sibuk dengan para konsumennya. Mata Hima memang mengawasi anak buahnya, tapi ia juga sedang mencari sosok yang katanya kekasihnya.

Sayangnya sejak lima belas menit berlalu Hima di sana ,Ganin tak terlihat batang hidungnya.

"Nih udah belom, Hima!?", tanya temannya itu.

"Hooh! Udah. Tinggal ambil model yang satu lagi,bang!", jawab Hima.

Suasana showroom semakin ramai. Helga saja yang supervisor ikut melayani pembeli.

"Permisi mba, saya mau cari...??", tiba-tiba seseorang menghampiri Hima dan rekannya yang sedang mengganti sampel.

Karena seragam Hima dan rekannya bertuliskan nama supermarket tersebut, wajar jika pelanggan menghampiri mereka.

"Iya, pak...?", Hima menoleh pada seseorang yang tadi akan bertanya.

"Hima?"

Hima sedikit terkejut melihat keberadaan orang itu. Lelaki berperawakan tinggi tegap itu menatap Hima beberapa saat.

"Hima, apa kabar?", tanya nya.

"Mas Afit, Alhamdulillah baik mas!", jawab Hima pelan.

Rekan Hima sudah kembali ke belakang. Karena kondisi showroom ramai, Hima tak bisa langsung ke gudangnya lagi.

"Kamu...sudah lama kerja di sini?", tanya Afit.

"Iya mas, sejak beberapa tahun yang lalu."

Afit hanya mengangguk tipis.

"Mas Afit dinas di sini? Apa mba Venti ikut?", tanya Hima. Afit menggeleng pelan.

"Mba mu tidak ikut sekarang. Tapi insyaallah mas akan pindah tugas di kota ini."

Hima hanya ber'oh' saja sebagai tanggapan ucapan Afit. Di saat yang sama, Ganin baru selesai dengan urusannya bersama Bayu cukup terkejut Hima ada di showroom bersama laki-laki yang sangat Ganin kenal.

Tanpa sengaja, Afit menoleh ke arah Ganin yang tengah menatap dirinya. Afit tersenyum dan menggeleng.

Benar kata teman-temannya, Ganin memang masih sangat cocok berperan jadi anak SMA! Batin Afit.

"Oh iya mas Afit, maaf! Sebenarnya aku ngga begitu hafal harga mas. Jadi kalau sekedar memberi tahu soal produk insyaallah bisa."

"Kan harga sudah tertera di sampel, Hima!", kata Afit. Hima pun mengangguk.

"Iya mas!", jawab Hima tersenyum. Ganin menatap Hima dan atasannya itu dengan pandangan penuh cemburu.

"Ma...!", panggil Afit.

"Maafkan mba mu, dia masih seperti itu ke kamu!", kata Afit. Hima tak menyahut.

"Ngga apa-apa mas, wajar kalau mba Venti masih nganggap aku adiknya", Hima tersenyum meskipun hatinya merasa getir juga perih.

Pak Afit kenal sama Hima sebelumnya gitu? Batin Ganin.

Lelaki itu mulai menyibukkan diri dengan beberapa sampel yang berantakan seolah tak mendengar obrolan Hima dan Afit. Hima sendiri tak menyadari keberadaan Ganin yang tak jauh dari ia berdiri.

Afit juga memaklumi Ganin yang sedang berusaha senatural mungkin menjadi karyawan supermarket itu.

"Sudah empat tahun berlalu Hima...mau sampai kapan kamu seperti ini?", tanya Afit.

Afit cukup tahu hubungan antara Hima dan mendiang Nanda. Bahkan Hima Nanda jauh lebih dulu berpacaran di banding Afit dan Venti. Tapi bedanya, Afit dan Venti berakhir di pelaminan sedang Hima dan Nanda harus terpisah selamanya.

Empat tahun berlalu? Apa yang sebenarnya terjadi? Telinga Ganin di pasang baik-baik.

"Aku kenapa? Aku baik-baik saja mas!", jawab Hima.

Afit menggeleng pelan.

"Kamu masih belum bisa melupakan Nanda?", tanya Afit. Hima tak menjawab pertanyaan Afit tersebut.

Nanda?? Batin Ganin.

"Mau sampai kapan Hima. Hidup terus berjalan. Jangan terpaku dengan masa lalu."

"Tapi rasa sakit itu masih ada mas!", jawab Hima dengan suara bergetar.

"Mas tahu, apa yang Nanda lakukan sangat menyakiti kamu."

Ganin tertegun mendengar ucapan Afit. Sedang anak-anak SPG yang lain menatap tak suka pada Hima yang seolah sedang mengambil alih pekerjaan mereka.

"Maaf mas, aku...pamit ke belakang. Ada mba-mba SPG yang layanin mas Afit nanti!", kata Hima bersiap untuk kembali ke gudangnya.

"Mas cuma mau bilang, kalau kamu tidak mau mencobanya dengan orang baru...sakit hati kamu masih akan terus seperti itu!", kata Afit.

"Dan tidak ada jaminan bahwa dimasa depan entah siapa pun itu, tidak akan menyakiti dan mengecewakan ku mas. Permisi!", pamit Hima.

Ganin yang berjongkok di samping rak itu menatap punggung Hima yang menjauh. Setelah Hima pergi, datang seorang SPG menghampiri Afit yang akan berbelanja kebutuhan rumah mereka atas perintah Venti tentunya.

Afit sempat melirik Ganin yang tak fokus dengan pekerjaan yang ada di hadapannya. Ia sedang menebak-nebak apa yang membuat Hima seperti itu.

Apa Hima di tinggal nikah sama mantannya ya? Makanya dia trauma untuk memiliki pasangan??? Batin Ganin.

🌾🌾🌾🌾🌾

Bab ke 2 gaes terimakasih 🙏🙏🙏✌️✌️

1
Siti Nurjanah
semakin seru 👍👍👍
meilanyokey
syukur deh kang selingkuhnya dah modar tpi ini yg buat hina trauma, semoga dpt gantinya yg lbh baik ya
Jue
Apa Hima ini ada penyakit kurang percaya diri atau kurang percaya pada janji Allah SWT , Jodoh itu bukan di tangan kita tapi ditangan yang menjadikan seluruh kejadian alam , Kaya atau miskin itu hanya di dunia , Keluarga Bima aja tidak memandang hina dirinya tapi Hima yang menjadikan dirinya sendiri hina , Sepatutnya setiap ada kemusykilan itu di lakukan solat dhuha tapi lebih kepada keras kepala .
Guntur Al khalifi
love you
Ambu Rinddiany Thea
Alhamdulillah tamat we nya Mak . moal cnh lahiran hela Mak Hima na .. hyg liat proses lahiran na Mak .pingin liat ganin yg d uwek2 ma c Hima nya 🤭😆
Ambu Rinddiany Thea: ti mangkuk na Mak tos d bayangkn 😆😆
Ksatria_90: sok bayangin ayeuna wae mbu 🤣🤣🤣🤣🤣
total 4 replies
Ambu Rinddiany Thea
Alhamdulillah ga kerasa ya mak , dah tamat lagi, perasaan baru kemarin Deng Mak baca nya , mungkin karena isi cerita nya yg ga ngebosenin ,meski sesekali d buli jg sih pemeran utamanya 🤭😆 ,,. sehat sehat trs selalu buat Mak otornya dan keluarga , semoga selalu semangat dalam berkarya ya mak,semoga Ilham nya selalu ada dekt emak otornya jg 🤭
dewi rofiqoh
Happy ending... 💕💕💕
Kasih bonchap dong
Ksatria_90: 🙏🙏🙏🙏 Alhamdulillah makasih kk 🤗
total 1 replies
jumila tsari
Alhamdulillah...barakallah semuanya...aamiin...
Ksatria_90: aamiin....makasih teh 🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Atmita Gajiwi
/Smile//Slight//Determined//Kiss//Rose//Rose/
Mbing
sukses selalu thor
Ksatria_90: aamiin...mksh Kk ✌️🙏
total 1 replies
🍀fatima🍀
semoga semakin banyak yg bertamu ke hima dan ganin, dan untuk mak authornya sukses selalu😘
Ksatria_90: aamiin...
makasih bunda2 cantik
@fatima@muthia 🙏🙏🙏
muthia: sedih berpisah Ganin Hima, selalu di tunggu cerita selanjutnya
total 2 replies
Gadis Manggar
thor tidak sampai anak y lahir
Ksatria_90: /Tongue//Sneer//Sneer/
ngga kk, kayaknya biasa bgt klo kaya bgtu 🤭
btw makasih banyak ya 🙏🙏🙏
total 1 replies
Ambu Rinddiany Thea
sebelum udhan pingin skak Mak s sela dulu Mak .. asa geregtan wae ath da .
Yuliana Tunru
akhir bahagia ..smoga cerita ank2 ganin dan hima selanjut x makkk..❤❤❤
Ksatria_90: makasih y bund Yuliana Tunru 🤗🙏🙏🙏
total 1 replies
Dewi Lestari
Yaaaahhhh tamat....tapi ok lah bagus endingnya....terima kasih kakak...sehat selalu ya kakak...Aamiin
Ksatria_90: 🙏🙏🙏
aamiin, makasih kk 🤗🙏
total 1 replies
Suci Dava
Terimakasih mak, saya tunggu novel2 mak berikutnya, love you mak sing uuaakkeeehhhh 😘😍🙏
Ksatria_90: makasih y bunda Suci Dava 🤗🙏🙏🙏
total 1 replies
Widi Yanti
aaaaahh sedih ..happy ending sih. cm gak rela tamat 😭😭😭
Ksatria_90: 🥺🥺🥺🥺
makasih y kk Widi Yanti 🙏🙏🤗
total 1 replies
🌷💚SITI.R💚🌷
Alhamdulillah.. hima hamil smg sehat2 ya smp hpl dan banyak di kasih gama² Junior.. ko jd sedih udh ending 😭😭😭
mksh ya thor atas bacaannya yg luar biasa sukses trs dengan karya² baruy..love² buat ithor💖💖💖💖💖💖💖
Ksatria_90: 🙏🙏🙏🙏🙏 makasih banyak bunda Siti.R
total 1 replies
Zahbid Inonk
yah ga nunggu sampai lahiran dulu thor 🤔🫣
Zahbid Inonk: Yach bakal kangen dong sama baby pash nya Ganin dan jutek nya Hima 😊
sama" thor d tunggu karya" baru nyasehat selalu othor dan reader semua
Ksatria_90: 😔😔😔😔
ngga teh, terlalu biasa itu mah 🤭
betewe terimakasih banyak2 y 🤗🙏🙏
total 2 replies
🌷💚SITI.R💚🌷
smg hima cpt hamil ya sesuai keinginan ganin..mereka hidup bahagia selamanya bersama anak cucu nya nanti.. happy ending ya mak..jd melo de ngikutin kisah gama,gak terasa mau end..😢😢
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!