NovelToon NovelToon
Cinta Karmila

Cinta Karmila

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:3M
Nilai: 4.9
Nama Author: nazwa talita

Karmila gadis yatim piatu yang mencoba peruntungan di ibukota karena mendapatkan beasiswa di salah satu universitas ternama. Suatu malam tanpa sengaja ia bertemu pria mabuk dan menolongnya.
Tapi sayang, niat baiknya justru membuat dirinya berakhir dengan kehilangan kesuciannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nazwa talita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 24 AKU MENCINTAIMU

"Aku mohon, pertahankan anak ini, aku janji setelah anak ini lahir ...." Rayyan tidak sanggup melanjutkan ucapannya. Pria itu mengusap wajahnya dengan kasar, ditatapnya kembali wajah cantik di depannya.

"Kalau setelah anak ini lahir kamu masih membenciku, aku bersedia melepaskanmu."

Meski sangat berat tapi akhirnya kata-kata itu keluar juga dari mulut Rayyan.

"Aku mencintaimu."

"Aku berharap suatu saat kamu berhenti membenciku dan mencoba menerimaku Cinta."

Karmila menatap Rayyan tak berkedip.

'Apa aku nggak salah dengar? Dia mencintaiku? sejak kapan? Kita bahkan belum lama kenal.'

Pengakuan Rayyan membuatnya terkejut, tetapi sebisa mungkin ia menyembunyikan keterkejutannya dengan memasang wajah datar. Jemarinya dengan cepat mengetik sesuatu di ponselnya.

'KAMU PIKIR AKU PERCAYA DENGAN UCAPANMU?'

"Aku tidak memintamu untuk percaya padaku, aku hanya ingin mengungkapkan apa yang aku rasain sekarang." Rayyan menatap wajah istrinya dengan sendu.

"Aku tahu, setelah apa yang aku lakukan padamu, aku tidak pantas mendapatkan maaf darimu, tapi aku mohon padamu, beri aku kesempatan untuk menebus semua kesalahanku padamu Cinta."

"Apalagi sekarang ada anakku di sini." Rayyan menyentuh perut Karmila dan mengusapnya pelan.

"Aku mohon pertahankan anak ini, biarkan dia hidup Cinta, dia nggak bersalah, aku yang salah Cin, aku yang salah!'

Rayyan menarik tubuh Karmila dan menenggelamkan tangisnya di atas perut Karmila, kedua tangannya dengan erat memeluk pinggang istrinya itu.

Sementara Karmila hanya terdiam, ia tidak menyangka ternyata Rayyan juga bisa menangis. Ia berpikir kalau selama ini hanya dirinyalah yang merasa terluka, tetapi ternyata tidak.

Ternyata Rayyan pun ikut terluka dan sangat menyesali perbuatan yang dilakukan padanya. Apalagi, jika memang benar kalau Rayyan mencintainya.

Karmila menarik kembali tangannya yang hampir menyentuh rambut Rayyan.

Hampir saja ia mengusap dan mengelus rambut itu, tapi ia segera tersadar. Hatinya ingin sekali, tapi egonya lebih tinggi.

Kamu jangan lemah Karmila, kamu tidak boleh mengasihani orang yang sudah menghancurkanmu! Karmila mencoba meyakinkan hatinya.

Rayyan bangkit dan melepaskan pelukannya.

"Aku mohon ... beri aku kesempatan, setelah anak ini lahir, aku janji aku pasti akan melepaskanmu."

*****

Rayyan menghampiri Refan yang dari tadi sudah duduk menunggunya di ruang tamu.

Sesaat setelah Rayyan mengungkapkan isi hatinya pada Karmila, perempuan itu mengusirnya dari kamar.

Rayyan benar- benar dibuat tak berdaya menghadapi istrinya.

Ingin marah, tetapi ia takut mempengaruhi kejiwaan Karmila, apalagi kondisi istrinya itu baru saja membaik pasca trauma yang dialaminya.

Ditambah lagi, Karmila sekarang sedang hamil anaknya. Rayyan tidak mau mengambil resiko yang nantinya akan membuat istrinya itu stres dan membahayakan kandungannya.

Rayyan menggeram kesal, menyenderkan kepalanya di sofa sambil mengusap wajahnya dengan kasar. Perasaannya masih sangat khawatir. Kalau ternyata Karmila benar-benar tidak menginginkan anak yang di kandungnya dan memilih menggugurkannya bagaimana?

Apalagi kondisi Karmila yang belum stabil, bisa saja Karmila akan berbuat nekad bukan?

Refan menatap wajah Rayyan yang terlihat gelisah. Sahabatnya itu dari tadi hanya mengacak-acak rambut, mengusap wajahnya, dan menggeram kesal.

Sudah hampir setengah jam ia menunggu Rayyan, tetapi yang ditunggu malah bersikap seperti itu. Rayyan bahkan tidak menyapanya sama sekali.

Dasar menyebalkan!

"Padahal dia sendiri yang nyuruh gue datang ke sini, tapi malah gue dicuekin," gerutu Refan kesal.

"Rayyan!"

Rayyan menoleh ke arah Refan dengan wajah tanpa dosa.

"Apaan?" tanya Rayyan membuat Refan semakin kesal dan melemparkan bantal sofa ke arah Rayyan.

"Lo minta gue dateng kesini suruh ngapain?"

Rayyan nyengir kuda.

"Nggak ngapa-ngapain, nemenin gue aja di sini."

"Lo pikir gue nggak ada kerjaan? Hari ini lo nggak kerja, kerjaan gue nambah numpuk, trus sekarang lo suruh gue ke sini buat nemenin lo, apa lo waras?"

"Ref, lo gue suruh ke sini buat nemenin gue, bukan buat ngomel." Refan berdecak sebal, tetapi melihat Rayyan yang begitu kacau membuatnya kasihan.

"Kenapa lagi, lo?"

"Karmila hamil."

Refan tersentak kaget, baru saja ia ingin mengucapkan selamat tetapi ucapan Rayyan menghentikan niatnya.

"Karmila tidak menginginkan kehamilannya, dia tidak menginginkan anak gue." Rayyan mendesah pelan.

"Memangnya kenapa dia tidak mau?"

"Karena anak itu menghalangi niat dia bercerai denganku!"

Refan menutup mulutnya dengan tangan, karena terkejut.

"Dia ingin bercerai? Gue pikir hubungan lo mulai membaik."

"Kekasihnya kembali dari luar negeri, kemarin mereka ketemuan dan malamnya Karmila meminta cerai," jelas Rayyan sebelum Refan menyelesaikan kalimatnya.

"Dari mana lo tau istri lo abis ketemuan sama pacar?"

"Kemaren gue yang nganterin dia pulang pas abis ketemuan."

"Kok bisa?" Refan makin heran.

Dengan berat hati akhirnya Rayyan menceritakan pada Refan kejadian kemarin sampai yang tadi pagi tanpa ada satupun yang disembunyikan.

"Jadi lo tau dong siapa pacar istri lo?" Rayyan mengangguk.

"Apa lo kenal sama cowok itu?Biar kita hajar dia rame-rame, karena udah berani ganggu bini orang!" ucap Refan emosi.

"Lo juga kenal sama dia."

"gue?" Refan menunjuk dirinya.

"David."

"David? Tapi Sharla bilang namanya Noah kan?"

"Iya ... Noah, alias David!" ucap Rayyan geram menahan amarah. Apalagi saat ia mengingat kejadian kemarin di taman.

Di mana David sedang memeluk Karmila di depan matanya.

"David ...."

Refan mencoba mengingat-ingat nama itu.

"Jangan bilang kalau itu David yang sama-" Anggukan dari Rayyan seakan membenarkan.

"Jadi benar? Dia David yang udah ninggalin Sherly?" Rayyan kembali mengangguk.

Refan tersenyum kecut, sungguh dunia ini ternyata begitu sempit pikirnya. Dari beribu-ribu orang, kenapa dia harus berurusan lagi dengannya?

David.

Seorang pria yang meninggalkan Sherly karena jatuh cinta pada perempuan lain, sehingga Sherly sempat depresi karena pria itu. Sherly terlalu mencintai pria itu, hingga saat pria itu sudah pergi pun dia masih sering berharap, karena itulah sampai sekarang Sherly tidak mau membuka pintu hatinya buat orang lain. Itu karena sampai sekarang dia masih sangat mencintai David.

Bahkan Refan yang sangat mencintai Sherly dengan tulus pun harus rela bersabar sampai gadis itu mau membuka pintu hati buat dirinya, karena selama hampir dua tahun ini, Refan bahkan belum berhasil masuk ke dalam kehidupan Sherly, dan lagi, semua itu karena gadis itu masih mencintai David.

David, David, dan David!

Refan mengepalkan tangannya erat.

*****

Rayyan dan Refan sama-sama terdiam, tenggelam dalam pikiran masing-masing, hingga suara ketukan pintu membuyarkan lamunan mereka.

Rayyan berjalan menuju pintu dan membukanya.

"Assalamualaikum ...."

"Waalaikumsalam ...."

Rayyan tersenyum saat melihat Sharla di depan pintu.

"Kak Rayyan ...."

Sharla memeluk Rayyan dengan erat. Semenjak kakaknya itu menikah dengan sahabatnya, dia sama sekali belum pernah pulang ke rumah.

"Aku kangen, Kak."

"Aku juga kangen sama kamu Sharla, Kak Sherly gimana kabarnya?" tanya Rayyan.

"Kak Sherly baik-baik aja, Kak, dia nitip salam buat Kakak." Sharla melepas pelukannya kemudian tersenyum manis.

Sementara di belakang mereka berdua, sosok wajah tampan sedang menatap mereka dengan tatapan tak percaya.

"Rayyan ...."

.

.

.

.

Terima kasih yang sudah membaca, semoga kalian suka!

Jangan lupa tinggalin jejak kalian ya, like, komen, hadiah dan votenya 🙏

1
Sonya Bererenwarin
pelakor datang
Sonya Bererenwarin
keyeeennn anggun
Sonya Bererenwarin
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Sonya Bererenwarin
Refan ty dl hatimu kamu syuka, Sinta yg manaa😀
Sonya Bererenwarin
Luar biasa
Sonya Bererenwarin
kasih brp kilo bawang nih Thor😭😭😭
Nazwatalita: 10 kilo 😀
total 1 replies
Ningsih Gedeona
😂🤣😂🤣😂🤣😂🤣
Ningsih Gedeona
sekali-kali emang perluh di teraphi tu si Kamila,biar pintu hatinya terbuka
Ningsih Gedeona
aduuuh...du...du...bang Ray....meleleh Dhe kita....
Erni Fitriana
mampir thor
Fitri Septiani
kok lama2 jadi jijik sama mila ya
Atik Styowati
Kecewa
Atik Styowati
Buruk
Atik Styowati
Rayyan/Heart//Heart//Heart/
Rahima Nurlaela
Sangaattt Luarrr Biasaaa
Erni Nofiyanti
ko Aluna,bukan kamila
Erni Nofiyanti
jgn sampe Amara dan Olivia muncul kembali
Erni Nofiyanti
ngomong2 nyidam,gimana kabarnya dimas
Erni Nofiyanti
wahhh
hamil lagi deh si kamila
Erni Nofiyanti
gimana kabar Olivia
udh sadar blm dari koma
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!