Novel author ke empat launching 😘( cerita ini hasil karangan othor sendiri ya ). Silahkan mampir kak, jika tidak suka di skip aja ya, jangan kasih rating jelek. Ntar othor ngambek loh 😁.
Jeffander Smith lelaki dewasa dengan status duda kaya raya, tengah jatuh cinta pada gadis belia bernama Queensha Claire. Gadis cantik dan sedikit bar-bar itu telah membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun sayang, cinta jeffander bertepuk sebelah tangan. Lalu bagaimana usaha duda tampan itu untuk mendapatkan cinta sang gadis pujaan hatinya. Kepoin yuk kakak-kakak cantik dan ganteng. jangan lupa tinggalkan dukungan agar othor semangat up datenya. Terima kasih.
Happy reading 😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda Wia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 24
Siang itu, di kediaman keluarga James, Queen tampak membantu ibunya membuat kue. Mom Lucia tampak heran dengan perubahan putrinya. Dulu, Queen selalu saja menghindar dengan seribu alasan jika dirinya mau mengajarinya memasak. Namun kini, lihatlah gadis cantik itu dengan senang hati menawarkan diri untuk membantu mommy nya membuat kue kering.
" Sayang, aku lihat kau banyak berubah ",
" Apanya yang berubah mom, Queen tetaplah Queen yang dulu mom ", sanggah Queen.
" Tidak sayang, kau banyak berubah. Lihatlah, kau sekarang sudah mau membantu di dapur. Dulu kau tidak begitu. Dan tadi pagi, kau bangun lebih awal, biasanya jika belum mommy siram dengan air kau tidak akan bangun ", kata mom Lucia seraya mengulum senyumnya. Queen yang mendengar itu tampak mendengus kesal.
" Semua orang bisa berubah mom ", jawab Queen tanpa mengalihkan perhatiannya pada adonan yang sedang ia bentuk.
" Apa ini semua karena tuan Jeff ", mendengar pertanyaan itu Queen reflek mengalihkan tatapannya pada mom Lucia. Kemudian ia mengangguk pelan seraya tersenyum tipis. Ia jadi teringat dengan kekasih tuanya itu. Mom Lucia yang melihat gelagat aneh dari putrinya menjadi curiga.
" Sepertinya ada yang mommy tidak tahu ", ucap Lucia melirik putrinya. Bukanya menjawab Queen malah balik bertanya.
" Mom, jika Queen menjalin hubungan dengan lelaki yang lebih dewasa dari Queen, apa mommy keberatan? ",
" Asalkan dia bisa membuat mu bahagia mommy tidak keberatan. Oh ya ampun, jangan bilang kau dan tuan Jeff... ",
Queen tampak melirik sebentar ke arah mom Lucia sebelum kemudian mengangguk pelan.
" Oh my God, kau tidak sedang bercanda kan sayang ", mom Lucia tampak sedikit shock.
" No mom, itu semua benar. Kami baru memulainya belum lama ini ",
Lucia tampak menatap lekat putrinya, dapat ia lihat binar bahagia yang terpancar di sana.
" Apa kau mencintai tuan Jeff? Apa kau bahagia nak ",
Queen menatap ke arah mom Lucia, kemudian mengangguk dengan senyum manis di bibirnya.
" Yes mom, Queen bahagia. Queen merasa begitu di cintai oleh tuan Jeff. Ia memperlakukan Queen seperti seorang ratu. Mommy tidak keberatan kan? tanya Queen sekali lagi.
" Tentu saja tidak sayang, asal kau bahagia mommy juga akan ikut bahagia. Apalagi tuan Jeff adalah lelaki yang mapan dan seperti nya lelaki yang baik. Dulu mommy dan daddy juga memiliki perbedaan umur yang cukup jauh, tapi kau lihat kan daddy sangat mencintai mommy, dan kami hidup bahagia ",
" Thanks mom ", Queen segera memeluk mommynya dengan erat. " Tapi mommy jangan beri tahu daddy dulu. Queen belum siap mendengar pendapat daddy ",
" Baiklah jika itu maumu. Mommy akan merahasiakan ini semua dari daddy ", Queen pun semakin erat memeluk mommynya itu. Saat Queen tengah asik bermanja-manja dengan mom Lucia terdengar panggilan telepon dari saku celananya. Queen pun segera mengambilnya, dan melihat siapa yang tengah meneleponnya.
" Tuan Jeff ", gumamnya. Queen pun meminta ijin mom Lucia untuk mengangkat telepon tersebut dan berjalan menjauh dari dapur.
" Halo tuan ", Jeff yang berada di seberang telepon tampak menggeram saat Queen masih memanggilnya tuan.
" Kau sepertinya senang aku beri hukuman ya. Masih berani sekali memanggilku tuan ", Queen yang tersadar dari kecerobohannya pun segera memukul mulutnya sendiri.
" Maaf tu ah bukan sayang. Maafkan aku sayang, aku belum terbiasa ",
" Baiklah, kali ini aku memaafkanmu, tapi tidak untuk lain kali, mengerti gadis nakal ", mendengar itu Queen tampak memutar bola matanya dengan malas.
" Mengerti sayaaaang ",
" Kau sedang apa, kenapa tidak meneleponku. Apa kau tahu aku sangat merindukanmu ", Queen yang mendengar itu tampak tersenyum bahagia. Namun sedetik kemudian raut wajahnya berubah menjadi kesal.
" Sayang kau baru saja meneleponku satu jam yang lalu, bahkan ini sudah teleponmu yang ke sepuluh. Apa aku masih harus meneleponmu ",
" Kenapa kau kesal ? Apa kau tidak merindukanku ? ",
Astaga Queen menjadi serba salah. Bagaimana mau merasa rindu jika setiap jam Jeff selalu meneleponnya. Bahkan saat Queen mandi lelaki tampan itu juga terus meneleponnya. Belum lagi pesan yang tiap menit ia kirim. Sebenarnya dia itu bekerja atau tidak? Kenapa malah sibuk Menghubunginya sepanjang hari batin Queen menggerutu.
" Tentu saja aku merindukanmu, jadi cepatlah pulang dan jemput aku ", jawab Queen mengalah. Jika ia bilang tidak rindu, kekasihnya itu pasti akan langsung pulang dan menyeretnya kembali ke mansion.
" Tapi pekerjaanku belum selesai sayang. Mungkin besuk siang aku akan pulang, jadi bersabarlah ",
" Baiklah, aku akan menunggumu pulang ",
" Aku mencintaimu sayang. Jaga dirimu baik-baik dan jangan melirik si dinosaurus itu lagi jika kau sedang berada di kampus ",
" Iya sayang, aku janji ", Setelah itu Queen buru-buru menutup teleponnya.
" Astaga ternyata duda tua itu sungguh posesif sekali ", Gadis cantik itu tampak geleng-geleng kepala. Ia pun segera berjalan menuju ke dapur lagi untuk menyelesaikan pekerjaannya tadi.
..........
Di tempat lain, Jeff tampak mengumpat kesal karena Queen mematikan teleponnya. Mark yang melihat itu hanya bisa menahan tawanya.
" Kau itu memang berlebihan sekali Jeff, wajar saja jika Queen kesal ",
" Diam kau Mark, kau hanya membuatku bertambah pusing ",
" Ya ya aku akan diam, tapi kau juga jangan terus fokus pada ponselmu. Kau itu di sini untuk memantau pekerjaan, jika kau terus seperti itu, bisa jadi kita akan lebih lama di sini ",
" Tidak, aku tidak mau. Kau kan bisa menghandle semuanya, kau ku gaji kan untuk itu ", kesal Jeff. Mark yang mendengar itu tampak menghela napas panjang.
" Tidak semuanya bisa aku handle jeff. Ada sebagian yang hanya bisa kau handle sendiri ",
" Sial, rasanya aku ingin segera pulang ", umpat Jeff seraya menendang udara.
" Oh ya Jeff, aku punya kabar untukmu ",
" Apa ", tanya Jeff tampak mengernyitkan dahi karena penasaran.
" Aunty Adel akan datang ke indonesia besuk ",
" Apa? Oh astaga, dia pasti datang untuk membuat ulah ", jeff tampak memijat pelipisnya karena frustasi.
*********
Om Jeff gak sabaran banget deh 🤭🤭
Like nya jangan lupa di pencet ya kakak- kakak yang ganteng dan cantik
Terima kasih 😘😘