Bukankah memang sudah takdirnya protagonist pria akan berpasangan dengan protagonist wanita , begitu juga dengan takdir antagonist wanita yang akan selalu berusaha memisahkan keduanya , untuk bisa memiliki protagonist pria , namun bagaimana jadinya jika tokoh figuran juga ikut berusaha untuk mendapatkan hati protagonist pria .
Balia yang memasuki raga tokoh figuran Gu An Ran , untuk tetap bertahan hidup , Belia harus melakukan misi untuk menaklukkan hati protagonist pria pangeran Li Xuan adik kandung kaisar , sekaligus Jendral besar Negara Yan .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zakiya el Fahira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24
Di ruang makan husus keluarga Kaisar , kini Jendral sedang menyantap makan malamnya dengan kakak juga kakak iparnya .
'' Apa ada yang ingin Yang Mulia katakan pada hamba ?'' . Tanya Jendral Li Xuan.
'' Xuan ,bisa tidak jangan panggil aku Yang Mulia , aku ini kakakmu '' . Sahut Kaisar.
'' Baiklah , ada apa kakak memanggilku ?'' . Tanya Jendral Li Xuan .
'' Apa kamu tidak akan menikah ? '' . Tanya Kaisar .
'' Aku akan menikah , tapi mungkin tidak sekarang , entah kapan'' . Jawab Jendral Li Xuan .
'' Sepertinya putri tertua keluarga Lu itu menyukaimu , dia juga gadis yang baik , kamu terlihat cocok jika bersamanya , dia juga sama sama sering berjuang denganmu di medan perang '' . Tukas Kaisar , lebih tepatnya memberi tahu , karna kemarin ayah Lu Jia Yi menceritakan pada Kaisar jika putri tertuanya menyukai Jendral Li Xuan , yang mana membuat putrinya rela masuk ke anggota militer .
'' Dia memang gadis yang baik , tapi dia bukan tipeku '' . Sahut Jendral Li Xuan membuat Kaisar menatapa adiknya .
'' Lalu wanita seperti apa tipemu ?'' . Tanya Kaisar .
Jendral Li Xuan diam tak menjawab , namun dalam otaknya dia memikirkan Gu An Ran yang selalu membuatnya kesal , tapi tak menyangkal jika dia sering di buat tersenyum dengan tingkah laku bar bar Gu An Ran , dan tiba tiba Jendral Li Xuan membayangkan jika dirinya menikah dengan Gu An Ran , sudah pasti kediamannya akan selalu ramai dengan kelakuan bar bar Gu An Ran .
'' Hem,,, yang jelas dia harus sepesial '' . Jawab Jendral Li Xuan .
'' Apakah seperti Nona Gu '' . Sela Permaisuri tiba tiba yang mana membuat Jendral Li Xuan langsung tersedak sup yang di teguknya .
Uhukkk
Uhukkk
Uhukkkk
'' Heh,, hanya mendengar istriku menyebut Nona Gu , kenapa langsung membuatmu tersedak '' . Tukas Kaisar .
'' Apa jangan jangan kamu menyukai Nona Gu '' . Tebak kaisar .
'' Kakak jangan asal bicara , mana mungkin aku suka sama gadis kecil yang selalu membuatku kesal itu '' . Sahut Jendral Li Xuan sewot .
'' Selalu membuatmu kesal ?, jangan bilang kamu sering bertemu dengannya , apa kamu sering ke akademi ?'' . Tanya Kaisar membuat Jendral Li Xuan gugup , sedangkan Permaisuri mengeulum senyum.
'' Hanya beberap kali saja , sudahlah kakak , aku sudah selesai makan , aku pamit pulang '' . Ucap Jendral Li Xuan yang langsung pergi begitu saja .
'' Hei,,, !! Xuan ,, !!'' . Seru Kaisar yang tak di hiraukan oleh Jendral Li Xuan .
'' Kaisar sudah , biarkan Xuan pulang , dia past sedang malu sekarang '' . Ujar Permaisuri dengan lembut .
'' Malu , malu kenapa ?'' . Tanya Kaisar tak paham .
'' Ah , sudahlah , kasiar kakaknya , kenapa tidak peka sekali sama adiknya '' . Ketus Permaisuri yang tiba tiba kesal sendiri dengan suaminya ini .
'' Sayang , istriku , aku memang kakaknya , kalau aku tidak peka dengannya bukan salahku , salah dia yang tidak pernah ada waktu denganku '' . Ucap Kaisar membuat Permaisuri menghela nafasnya , benar juga yang di katakan oleh suaminya , adik iparnya itu selalu sibuk di kamp militer , dan akan pulang ke kediamannya tiga bulan sekali , itu pun terkadang sama sekali tidak berkunjung ke istana , kecuali jika istana sedang ada acara , itupun juga terkadang juga tidak datang , namun mereka suami istri tidak pernah mempermasalahkan sikap adik mereka yang seperti itu , mereka memaklumi sikap Jendral Li Xuan yang memang sedari remaja sudah terjun di medan perang .
'' Sepertinya Xuan menyukai Nona Gu '' . Ucap Permaisuri .
'' Istriku , kamu tahu darimana , jika Xuan menyukai Nona Gu ?'' . Tanya Kaisar .
'' Waktu di acara pesta ulang tahunku waktu itu , aku bisa merasakan jika Xuan cemburu ketika melihat Nona Gu menari dengan Li Jun '' . Jawab Permaisuri teringat saat di acara pesta ulang tahunnya , yang diam diama memperhatikan expresi wajah adik iparanya yang berubah ubah ketika memandang Gu An Ran .
'' Di tambah , sejak kapan Xuan mau dekat dengan mahluk yang beranam wanita , apa lagi tidak menolak saat di ajak menari . Tambah Permaisuri , membuat Kaisar terdiam dan berfikir .
'' Kamu benar istriku , setahuku Xuan paling anti bersentuhan dengan wanita , jangankan bersentuhan berbicara saja dia tidak pernah , tapi ketika dengan Nona Gu , dia seperti bukan Xuan adikku yang dingin dan datar '' . Ucap Kaisar .
'' Tapi istriku , kalau benar Xuan menyukai Nona Gu , bukankah usia merka terpaut jauh , Nona Gu mungkin seumuran dengan Li Jun dan Li Mo enam belas tahun , sedangkan Xuan sudah dua puluh lima , mereka berdua seperti paman dan ponakan kalau bersanding '' . Ujar Kaisar teringat dengan jarak usia Gu An Ran dan Jendral Li Xuan .
'' Itu urusan Xuan , sudahlah , mulai sekarang kamu tidak usah lagi mencarikan Xuan calon pendamping , biarkan dia mencari sendiri , aku yakin pilihan Xuan tidak akan salah , karna jika Xuan sudah memilih wanita , berarrti wanita itu memang sudah membuat Xuan merasa nyaman berada di sampingnya '' . Timpal Permaisuri dengan bijak .
Jendral Li Xuan yang sudah kembali ke kediamannya ,dia segera meredam tubuhnya di bak mandi yang sudah di isi dengan air hangat .
Di tengah tengah berendam Jendral Li Xuan teringat dengan Gu An Ran , dia penasaran apa yang di lakukan oleh Gu An Ran saat malam hari , kenapa ketika di sekolah selalu tidur , terkadang juga bolos karna masih tidur di kamar asramanya .
Jendral Li Xuan segera keluar dari bak mandi , lalu meraih jubahnya dan segera memakai bajunya .
Krekkkk
'' Pangeran anda mau kemana ?'' . Tanya Mu Feng melihat Tuannya yang sudah berpakaian dengan rapi .
'' Aku mau keluar sebentar , kamu tinggalah di kediaman '' . Jawab Jendral Li Xuan .
'' Baik Pangeran '' . Sahut Mu Feng , meski dalam hatinya di hantui rasa penasaran dengan kepergian Tuannya larut malam begini .
Beberapa menit kemudian Jendral Li Xuan yang menggunakan qinggongnya sudah berada di akademi , lebih tepatnya di atas pohon yang tak jauh dari taman akademi ,Jendral Li Xuan yang mencari keberadaan Gu An Ran , dia menemukan keberadaan Gu An Ran yang duduk seorang diri di atap kamarnya dengan pedang di sampingnya .
'' Sedang apa dia sana ?'' .Gumam Jendral Li Xuan , lalu dia kembali menggunakan qinggonya untuk pindah ke dahan pohon yang lebih dekat dengan keberadaan Gu An Ran , agar bisa melihat lebih jelas lagi .
Hingga beberapa detik kemudian Jendral Li Xuan di buat tertegun ketika melihat Gu An Ran yang berdiri di atas atap , lalu menyanyi dan menari dengan santainya di atas atap , yang membuat Jendral Li Xuan semakin kagum dengan Gu An Ran karna menari sembari bermain pedang , suara Gu An Ran yang merdu itu terbawa oleh anging malam , yang mana membuat Jendral Li Xuan tersenyum saat mendengarnya , meskipun dirinya tidak paham dengan lagu yang di nyanyikan oleh Gu An Ran , tapi Jendral Li Xuan sangat menikmatinya , apa lagi melihat Gu An Ran yang sangat lihai menggerakkan tubuhnya sembari mengayunkan pedangnya , menyamakan nada dari lagu yang di nyanyikannya .
'' Apa setiap malam kamu selalu menyanyi dengan bermain pedang '' . Gumam Jendral Li Xuan tesenyum kagum memperhatikan Gu An Ran yang terlihat cantik di matanya .
terimakasih atas karya nya, tetap semangat dan sukses ya kak