NovelToon NovelToon
Suami Berondongku Ternyata CEO

Suami Berondongku Ternyata CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / CEO / Nikah Kontrak / Beda Usia / Teen School/College / Romansa
Popularitas:836.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Rens16

Sequel The Mantans dan Merried by Order
Valleta Atria Praja anak pertama pasangan Vita dan Mamat berusia dua puluh lima tahun, cantik, pintar dan juga mapan. Diusianya yang sekarang Letta dituntut oleh mommynya untuk segera menikah karena sang mommy yang sudah berusia senja itu takut tak bisa menyaksikan dirinya menikah, apalagi dia sudah dilangkahi oleh adik lelaki satu-satunya yang sudah duluan menikah. Disaat kondisi seperti ini sayangnya Letta baru putus cinta dengan sang pacar karena sang pacar minder dengan status sosialnya. Disaat dia sedang frustasi karena ditinggal oleh pacar dan dituntut menikah itu, justru ia dipertemukan dengan Devano anak Gelsey dan Satria, cowok yang berusia jauh lebih muda darinya, mereka di tangkap basah saat tengah malam Letta berduaan dengan Devano di rumah cowok karena baju Letta yang basah kuyup karena hujan yang tiba-tiba mengguyur deras di daerah itu. Dan mereka akhirnya dipaksa menikah oleh warga disana.

Ikuti IG ku 16_rens

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rens16, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24 : Kehilangan kabar papa.

Letta mengerjab pelan, badannya terasa remuk redam berkat kelakuan suami berondongnya itu semalam.

Ia melirik Devano yang masih tertidur pulas dengan posisi tengkurap dan wajahnya menghadap Letta.

Letta mengusap rambut itu dengan sayang, namanya juga istri, melihat suami yang se menggemaskan itu saat tidur pasti bikin ia ingin uyel-uyel sampai puas.

"Jam berapa mbak?" tanya Devano yang terusik belaian Letta sambil merubah posisi tidurnya jadi miring dan memeluk pinggang ramping Letta.

"Jam enem, buruan bangun, mandi, sekolah." Letta membelai kepala Devano lagi.

"Kamu tumben jam segini masih rebahan mbak?" tanya Devano sambil mengelus pipi Letta yang mirip sama kulit bayi, karena saking halusnya.

"Aku berangkat agak siang," jawab Letta, ada semburat rasa malu di wajahnya, dia tidak mungkin menjelaskan kepada si biang rusuh yang lagi memeluknya ini, bahwa karena kelakuannya semalam membuat Letta tidak bisa berjalan dengan benar, ada yang terasa mengganjal di bawah sana.

"Kenapa?" tanya Devano heran.

"Agak males Dev," jawab Letta lebih terdengar seperti merengek.

"Oh.... kirain nggak bisa jalan karena ada yang berhasil nancep semalem," ucap Devano sambil terkekeh dan berlalu ke kamar mandi.

"Devanooooo resek!" jerit Letta kesal.

Tawa pecah dari dalam kamar mandi itu terdengar nyaring sampai ke telinga Letta, andai saja dia punya kekuatan, ingin ia dobrak pintu itu dan menjambak rambut suami mesumnya itu.

Letta mencoba menggerakkan pinggul, saat bergeser ada bercak merah di sprei putih itu, menyesal? Bukan, bukan menyesal sih, lebih ke...... tak percaya saja ia pecah telor sama suami berondongnya yang masih SMA itu.

Ceklek...

Pintu terbuka, Devano keluar dengan rambut basah dan handuk melilit pinggang, dada bidang yang sempat Letta jamah dalam keremangan cahaya kamar semalam, kini terpampang jelas di matanya.

Mata suci Letta sudah ternoda, ia menunduk, menyembunyikan rona wajah yang semakin memerah.

Devano melirik sprei putih yang becetak darah itu, ada rasa bangga dalam diri bisa menjadi yang pertama untuk Letta, rasanya hatinya semakin dipenuhi gelembung-gelembung asmara yang membuat harinya lebih berwarna lagi.

"Nanti aku bilangin bibik biar anter sarapan kamu ke atas mbak." Devano telah rapi dengan seragam sekolahnya.

Letta beringsut ke tepi tempat tidur, menggapai suami agar mendekat, lalu merapikan kerah seragam Devano yang berdiri sebelah.

"Belajar yang rajin biar cepet lulus, terus bantu papa di perusahaan, boleh balapan, tapi jadikan itu hobby bukan pegangan hidup, aku sayang kamu Dev." Letta mengecup bibir Devano sekilas, lalu mereka kembali mencecap bibir masing-masing.

"Aku berangkat ya mbak, I love you." Devano memeluk tubuh Letta lalu mencium kening sang istri dan keluar dari kamarnya.

Devano menatap mama Gelsey yang sedang melamun di teras belakang rumah sambil menatap jajaran bunga peliharaannya.

"Maaaaa.... " panggil Devano membuat Gelsey menoleh.

"Ya sayang." Gelsey bangun dari duduknya, lalu menghampiri Devano yang telah rapi.

"Letta mana?" tanya Gelsey heran melihat Devano turun dari kamarnya seorang diri.

"Dia berangkat siangan katanya," jawab Devano sambil duduk untuk sarapan.

"Letta sakit?" Ada nada khawatir dalam suara Gelsey.

"Nggak bisa jalan ma," jawab Devano mulai menyendok nasinya perlahan.

"Kenapa Dev? Jatuh?" Gelsey panik.

"Bukan ma, habis belajar nyetak bocah ama Devano semalem." Jawaban santai Devano membuat pikiran Gelsey yang lagi penuh itu lemot, hingga akhirnya ketika ia paham maksud Devano, Gelsey mencubit lengan Devano gemas.

"Dasar kamu ih!" Omel Gelsey kesal karena merasa dikerjain.

"Papa udah kasih kabar lagi ke mama?" tanya Devano.

Tak ingin membuat anak gantengnya kepikiran Gelsey menjawab sudah, faktanya sejak semalem ponsel Satria mati dan suaminya itu tak bisa dihubungi.

Devano pamit kepada mamanya, lalu melajukan motornya menuju ke sekolah, sampai sana ia memarkir motornya di tempat biasa, lalu dia melangkah masuk ke gerbang sekolahnya, dari arah samping muncul Freya yang berjalan sambil bergandengan dengan Maya teman sekelasnya.

Freya tersenyum smirk, mengejek Devano karena melakukan kesalahan besar dengan menolak dirinya yang merupakan cucu kesayangan kakek Atmaja.

Dengan acuh, dengan kedua tangan dimasukkan ke saku celana, Devano berjalan melewati Freya.

"Demi perempuan tua itu, kamu rela mengorbankan perusahaan papamu Dev." Suara Freya menginterupsi langkah Devano.

Devano menghentikan langkahnya dengan badan tetap membelakangi Freya.

Brandon yang baru masuk gerbang, sengaja berdiri di belakang Freya (jadi posisi mereka seperti ini : Devano, Freya dan Brandon), dia mengernyit mendengar perkataan Freya, ada yang aneh.

"Letta lebih berharga daripada sampah kayak lo!" ucap Devano hanya menolehkan kepala ke belakang, melirik Freya sinis.

"Liat aja kehancuran kalian akibat kesombongan kamu itu," sahut Freya terkekeh.

Brandon melangkah melewati Freya lalu berdiri menghadap gadis itu, dengan senyum mengejek, Brandon berkata kepada Freya," Lo ati-ati ya Fre, orang yang lo sepelein itu kemungkinan memiliki racun tersembunyi yang bahkan bisa mematikan bukan hanya lo aja tapi seluruh keluarga besar lo!"

Lalu Brandon balik badan dan merangkul sepupunya itu untuk menjauh dari sana.

Di atas rooftop sini, Brandon menatap Devano yang sedang asyik menyalakan rokok.

Dengan santai Devano membuang asap rokok itu ke atas, sambil menatap kumpulan awan yang berarak melintasi langit biru.

"Cerita deh Dev, ada apa?" tanya Brandon ketika melihat Devano tampak acuh atas tatapan penasarannya.

"Atmaja corp narik semua investasi termasuk supply hasil laut dan sayuran organik untuk restoran papa," jawab Devano masih santai suaranya, tapi Brandon tahu bahwa ada kegelisahan dalam suara Devano.

Memang benar bahwa semua anak dan cucu Bramenda Wicaksono itu memiliki saham yang sama besar dari opa mereka , istilahnya tanpa bekerja pun mereka tetap bisa hidup enak dan ongkang-ongkang kaki.

Tapi untuk Satria Aji Danuarta papanya Devano yang telah merintis usaha sejak dia muda dulu, menggantungkan hidup kepada istri dan mertuanya bukanlah impiannya, apalagi Satria secinta itu sama perusahaannya.

"Terus?" tanya Brandon penasaran.

"Ya sekarang papa ditemenin sama salah satu orang kepercayaannya pergi ke pulau XXX sana untuk mencari supplier pengganti," jawab Devano.

"Lo nggak minta tolong opa aja? Atau ke papi gue?"

"Lo kayak nggak tahu papa gue aja Bran, pantang bagi Satria Aji Danuarta untuk meminta bantuan orang lain, meski itu keluarga sendiri." Devano terkekeh, membayangkan papanya yang perfeksionis dan gigih itu tak akan mau meminta bantuan siapapun, dan Devano patut berbangga memiliki papa seperti Satria, meski mereka sering terlibat adu mulut, tetap saja Satria adalah papa yang luar biasa untuknya.

"Lagian Letta udah minta mama buat nyuruh papa balik kok, adeknya dan daddy nya kan memiliki usaha yang hampir mirip dengan papa, mereka lagi bantu buat cariin supplier pengganti buat papa," sambung Devano lagi.

"Terus om Satria udah balik belum?" tanya Brandon, hatinya ketar-ketir kepikiran juga dengan Satria nun jauh disana.

"Nggak tahu, gue lupa nanya mama tadi."

"Lo tidur di rumah nyokap lo?"

"Iya sementara waktu sampai papa pulang."

"Coba lo telpon bokap lo, suruh balik, kasihan tante Gelsey, takut ia kepikiran."

Devano mengeluarkan ponselnya lalu mencari kontak papanya dan melakukan panggilan, tapi sampai beberapa kali, nomor yang dihubungi dalam keadaan tidak aktif.

Devano dan Brandon saling bersitatap, dalam dada sana ada debar tak biasa yang berdetak lebih kencang.

Dalam hati berucap 'Jangan-jangan Satria kenapa-napa'

_________

Hai pembaca semua, terimakasih lho sudah mampir di cerita ini, please klik like nya ya, biar jadi penyemangat buat aku nulisnya.

Pokoknya buat semua makasih dan salam sayang dari akuhhhh 💕💕💕

1
ira rodi
kenapa gak cek cctv...atau cari bukti kok semua malah ngumpul di situ sih...gimna kalo bukti2 nya sdh dihilangkan...kan kalian yg rugi....
Nika Hidayah
Luar biasa
Mahendra Sari Anwar
mau liat jatuh bangung monty dapatkan vio donk thor..buat ceritanya🫰🔥
Rens16: Nanti aku bikinin yang Monty ya, tapi tunggu novelku yang lain tamat /Smile/
Mahendra Sari Anwar: ohh. .
aku belum baca ..
aku sekesaikan ini nanti aku baca yg itu.
tapi aku suka kalau monty dibuat kan cerita nya thor...🫰🔥
total 3 replies
Lhisa Amira Nhatasya
karyamu bgus baget thor
Lhisa Amira Nhatasya
Dev gantilah panggilan nya sm istri, jgn blg mbak trs dong, yang aj ud, gnti2 trs
yani prihastuti
Luar biasa
Aldy Nusdiansyah
mertua idaman banget
Lies Atikah
aku suka thor cerita nya
Rens16: Terima kasih😘💕
total 1 replies
Lies Atikah
aduh thor kebayang deh
Lies Atikah
hemh dasar davin
🍁Angela❤️⃟Wᵃf❣️
hhhhhhh dave tertarik dengan leta seperti ny
🍁Angela❤️⃟Wᵃf❣️
biar bengep kalo ganteng mah cakep
🍁Angela❤️⃟Wᵃf❣️
hhhhhhh 😁😁
🍁Angela❤️⃟Wᵃf❣️
namanya juga anak sekolah past tawuran
🍁Angela❤️⃟Wᵃf❣️
kalo di tempat ku umur 25 kalo blm nikah di katain perawan tua
🍁Angela❤️⃟Wᵃf❣️: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Mahfud Aries: kyk kmu ya
total 2 replies
Anonymous
kenapa
Lies Atikah
konplik nya yang ringan yah jangan terlalu belibet thor
Lies Atikah
kamu sih gak ada rasa Devan tapi tuh cewe udah cinta banget
Rens16: Cowok ganteng mah bebas ya
total 1 replies
Lies Atikah
ah jadi geregeteun yeuh
Lies Atikah
enak yah emhh gasken lah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!