NovelToon NovelToon
MISTERI PUSTU TUA

MISTERI PUSTU TUA

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Cintapertama
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Desy kirana

Dini Ariani seorang dokter muda harus rela untuk mengemban tugas di sebuah desa terpencil. Ia di tugaskan menjadi seorang tenaga medis di sebuah Pustu Tua yang berada di kampung terpencil.
Di hari pertamanya bekerja, Dini mendapatkan shift malam untuk menjadi dokter jaga di Pustu tersebut. Dini ditemani seorang bidan bernama Naura yang juga merupakan petugas medis dari luar daerah yang di tugaskan di Pustu tersebut.

Malam itu mereka mendapatkan pasien yang akan melahirkan, seperti biasa Naura melihat pasien yang diantarkan menggunakan andong, karena memang daerah tempat mereka bertugas merupakan desa terpencil. Hanya andong yang biasa di jadikan warga sebagai transportasi umum.
Pasien yang mereka tangani merupakan pasien misterius.
Pasien misterius seperti apa yang di maksud?

Dan malam seterusnya saat mendapatkan shift malam, Dini selalu mengalami hal-hal di luar nalar nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desy kirana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tertunda

Hari ini Andre dan Dini kembali ke rumah orang tua Dini, mereka sudah di tunggu oleh kedua orang tua Dini. Mereka sampai rumah orang Tua Dini saat sore hari.

Begitu mendengar deru mobil Andre mereka keluar menuju teras. Ronald langsung memerintahkan istrinya untuk membawa Dini ke dalam kamar.

"Papa ingin mengobrol dengan Andre, mama bawa Dini kekamar!" titahnya ketika melihat Dini dan Andre berjalan kearah mereka.

Dini tersenyum bahagia dan berlari menghampiri kedua orang tuanya. "Mama, papa aku rindu!" kata Dini dan langsung memeluk kedua orang tuanya bergantian.

Ronald menatap tajam Andre yang wajahnya pias sejak turun dari mobil. Ia yakin jika hari ini dirinya tidak akan bisa lagi menghindari kemarahan calon mertuanya.

"Sayang, langsung istirahat di kamar. Papa akan bicara berdua dengan Andre." ujar Ronald memerintahkan Dini, Dini yang tidak mengetahui apapun merasa tidak curiga. Ia mengangguk dan berjalan masuk meninggalkan Andre yang semakin ketakutan menghadapi Ronald.

"Pa-" Andre belum menyelesaikan perkataannya Ronald sudah terlebih dulu menghajar wajah Andre. Hingga membuat Andre terjerembab di atas paving blok. Andre benar-benar terkejut mendapatkan serangan tiba-tiba dari calon mertuanya.

Bugh.

Padahal Andre sudah mengira hal ini, tapi tetap saja ia terkejut.

"Maaf pa!" ucap Andre menyesal sambil mengusap bibir nya yang pecah.

"Aku kecewa padamu! Aku pikir kau bisa menjaga Dini, kau tau aku tidak akan mempersulit mu. Tapi ternyata kau mengecewakanku!" ucap Ronald kesal. Dada nya sampai naik turun karena emosi.

"Maaf pa, aku tau aku salah. Tapi aku tidak tau harus melakukan apa untuk membuat papa memaafkanku, aku hanya akan membuktikan jika aku tidak akan menyakiti Dini. Aku benar-benar mencintai Dini pa."

"Aku tau, tapi aku kecewa denganmu, aku pikir kau bisa berpikir dewasa. ternyata kau sama seperti remaja yang baru mengenal dunia luar. Padahal kau sudah pernah menikah dan sudah tau bagaimana rasanya bercinta hingga kau bisa menahan dirimu!" kata Ronald menatap tajam mata Andre. Ia kemudian masuk ke dalam meninggalkan Andre yang masih tergugu di teras.

"Maaf pah!" seru Andre sebelum Ronald menghilang.

Andre berusaha bangkit dan berjalan masuk ke dalam rumah. Ia mengikuti Ronald dan duduk di ruang tengah.

Ia kembali mendapatkan tatapan tajam dari Ronald. "Jika mama dan Dini menanyakan wajahmu, katakan sebisamu!" kata Ronald.

"Baik pah!" Andre mengangguk paham. Ia kembali mengusap wajah nya yang terasa sakit.

Tak lama kemudian seorang ART datang membawakan kotak obat, Ronald yang memintanya sebelum tadi Andre masuk.

"Obati lukamu!" titah Ronald.

"Baik pah, Andre izin ke toilet sebentar." Andre berdiri dan berjalan menuju powder room untuk mengobati luka nya.

Ia tidak akan membuat Dini khawatir melihat wajahnya yang biru karena bogem mentah dari calon mertua. Ia tidak ingin Dini memberondongnya dengan pertanyaan yang membuatnya bingung untuk mencari alasan.

Setelah selesai mengobati lukanya, Andre keluar dari powder room dan melihat Dini serta calon ibu mertuanya sudah duduk di ruang keluarga.

"Mas Andre dari mana?" tanya Dini.

"Dari toilet sayang."

"Mas, kenapa dengan wajah mas Andre?"

"Nggak apa-apa sayang, sepertinya aku lapar!" kata Andre sambil mengelus perutnya. Ia berusaha mengalihkan pembicaraan agar Dini tidak semakin mencecarnya.

"Ya sudah, kita makan dulu. Kalian pasti lapar karena perjalanan jauh. Ayo kita makan dulu!" ajak Shena.

Mereka semua berjalan menuju meja makan yang sudah tersaji berbagai makanan.

.

Setelah selesai makan, mereka kembali mengobrol di ruang tengah. Mereka akan membicarakan acara pernikahan antara Andre dan Dini.

"Ndre, sepertinya pernikahan kalian harus di tunda beberapa saat!" kata Ronald memulia pembicaraan.

"Ada apa pa?" tanya Andre penasaran. Ia langsung berkeringat karena takut Ronald menunda pernikahan mereka karena kesalahannya yang membuat Ronald kecewa dan berakhir dengan Ronald akan memisahkan ia dan Dini, sungguh ia tidak ingin hal itu terjadi. Jika Ronald berpikir seperti itu lebih baik Andre akan menghamili Dini saja agar mereka tidak terpisahkan.

"Neneknya Dini baru saja masuk rumah sakit sore tadi karena jatuh dari kamar mandi. Papa tidak mungkin mengadakan pesta pernikahan saat nenek sedang terbaring di rumah sakit." terang Ronald.

Andre menghela nafas lega setelah Ronald memberikan penjelasan. Ia merasa bersalah karena telah berpikiran buruk terhadap ayah mertuanya.

"Terserah papa saja!" jawab Andre tegas. Ia sama sekali tidak keberatan jika itu alasannya.

"Sayang, malam ini papa dan mama harus pergi ke rumah sakit karena Om dan bibi mu harus kembali ke rumah mereka. Malam ini giliran mama dan papa yang harus menjaga nenek di rumah sakit." kata Shena sambil mengusap punggung Dini.

"Mah, apa aku tidak perlu ikut?"

"Nggak perlu sayang, kamu dan Andre pasti lelah setelah perjalanan panjang. Sebaiknya kalian istirahat saja. Andre tolong temani Dini di rumah ya!" kata Shena dan langsung mendapatkan penolakan tegas dari Ronald.

"No! Tidak perlu, Dini bisa sendiri di rumah ini dengan bibik. Di depan juga ada security yang akan menjaganya. Sebaiknya kau pulang saja. Aku malah khawatir meninggalkan putriku sendiri bersamamu, kau jauh lebih berbahaya dari mahluk halus!" kata Ronald.

Mendengar perkataan Ronald, Dini dan Shena merasa tidak enak sekali pada Andre.

tapi Andre sama sekali tidak memasukan ke hati perkataan Ronald tersebut, karena memang seperti itu adanya.

"Baik lah pa, tapi aku menumpang istirahat sebentar di sini ya, aku benar-benar lelah. Aku tidak bisa menyetir dengan keadaan tubuh lelah seperti ini."

"Baiklah, setelah itu langsung pulang. Papa tidak mengizinkan kalian tidur di rumah ini bersama sebelum menikah." tegas Ronald.

"Baik pah, aku paham!"

"Ya sudah, istirahatlah. Papa dan mama akan berangkat sekarang!" Ronald langsung berdiri dan meninggalkan Dini dan Andre.

1
laras hati
bu dokter baik sekalii
Roewina
dini sih suka goda godain Andre
Roewina
nama papanya dini berubah lagi menjadi Ronald, 🤔Ronald , Ridwan balik Ronald lagi 🤭😇
Desy kirana: maaf kak aku lupa sory ya
total 1 replies
Roewina
hadeeh beneran ada pasar malam pa ga ya? jangan " pasar malamnya para makhluk yg tak kasat mata😱
Desy kirana
Terimakasih kakak sayang. tunggu karya ku selanjutnya ya😘😘
Heri Wibowo
Terima kasih buat autor atas ceritanya, ditunggu karya selanjutnya.
FiaNasa
klau ada dini didunia nyata tentunya kasihan dokter² yg lain karna contoh kelakuan dini yg bejat
FiaNasa
jangan salahkan Andre ,,dininya yg kegatalan,bukankah dini duluan yg pertama kali merayu Andre untuk melakukan hubungan intim,,dokter kok kelakuannya minus
Roewina
lanjut Thor
Roewina
duuh yg LG jatuh cinta🤭🥰
Roewina
Baron baru jadi anak pejabat RT aja gayanya sok jagoan ,
Heri Wibowo
sudah tahu salah kok masih terus terus dilakukan
Heri Wibowo
kasihan anaknya tidak bernasaf ke ayahnya.
FiaNasa
dini sebagai dokter kok jadi murahan ya,,jadi males bacanya,,mencerminkan contoh dokter tak baik
FiaNasa
kok dini sudah agresif aja sih,,sebagai dokter harusnya bisa menjaga imej depan calon suami..ini malah kayak liat gitu sih
Roewina
Thor nama papa nya dini Ronald pa Ridwan ? 🤦😇
Desy kirana: aku lupa kak, hahaha sory ya 😘😘😘
total 1 replies
Roewina
🤔🤔🤔mo ngomongin apa yaaa?
Roewina
lanjut
Roewina
serem tapi seru, lanjut thor
Heri Wibowo
Ronald sudah tahu anaknya suka berzina Kenapa tidak dicegah
Desy kirana: Karena dulu dia juga begitu /Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!