NovelToon NovelToon
Cintaku, Mentok Di Perjaka Tua

Cintaku, Mentok Di Perjaka Tua

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: IAS

Rinjani Nestia Dwilaga atau yang kerap disapa Jani karena kecerobohan dan keisengannya terjebak di satu kamar dengan seorang pria.
Charles Smith Willian yang diberi obat tidur oleh seseorang dibuat terkejut karena saat bangun ia berada satu ranjang dengan seorang gadis.
Ditangkap basah oleh kakak gadis itu dan disuruh menikah.
"Kalian harus menikah!!"
"Kami tidak melakukan apa-apa." Ucap keduanya.
Merasa terjabak dengan pernikahan ini mereka berdua membuat perjanjian. Setelah setahun pernikahan mereka akan bercerai.
" Jangan saling mencampuri urusan masing-masing!" ucap keduanya kompak
Akankan mereka benar akan bercerai?
Atau akankah timbul benih cinta pada keduanya.
Tolong baca setiap bab dan jangan lupa tinggalkan jejak, jangan tabung bab ya. Terimakasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cintaku-Perjaka Tua 24

" Arghhhh brengsek sialan!!! Dari mana Charles tahu apa yang sudah aku lakukan? Mengapa dia bisa tahu. Selama ini aku bermain rapi."

Agatha berteriak marah. Ia melempar apa saja yang bisa ia raih oleh tangannya. Lantai rumah miliknya kini menjadi sangat berantakan karena ulah nya tersebut.

Agatha terduduk di sofa. Ia mengusap wajahnya kasar. Sepertinya peluangnya untuk kembali kepada Charles sangatlah kecil atau mungkin sudah tidak ada harapan sama sekali.

" Tidak, aku tidak bisa melepaskan semua ini arggggh!"

" Astaga Agatha, apa yang lo lakuin!"

Lita berteriak terkejut melihat rumah Agatha yang berantakan. Ditambah tangan Agatha tergores pecahan beling. Jelas ini tidak bisa dibiarkan. Tubuh Agatha adalah aset. Tidak boleh tergores sedikitpun ataupun luka.

" Gue nggak apa-apa Lit, cuma sedikit kesel aja."

Lita membuang nafasnya kasar. Kebiasaan Agatha sungguh belum berubah. Setiap marah wanita itu selalu melemparkan apa saja yang bisa ia pegang. Maka dari itu Lita sebenarnya khawatir membiarkan Agatha tinggal sendirian seperti ini.

" Terus bagaimana keputusan MoonDrink, apa dia jadi memakai ku sebagai modelnya? Tadi siang kenapa juga tiba-tiba nggak jadi meeting."

" Ceo MoonDrink, Darius Edmund tiba-tiba cancel karena ayahnya masuk rumah sakit."

Agatha ber oh ria atas jawaban dari Lita. Ya tadi siang yang seharusnya ia melakukan rapat untuk membahas pekerjaan dengan perusahaan minuman bersoda MoonDrink harus di cancel karena pemilik perusahaannya membatalkan rapat tersebut. Pada akhirnya Agatha malah menyambangi apartemen Sean.

Drtzzzz

Ponsel Agatha berbunyi. Sebuah pesan masuk dan langsung di buka oleh Agatha. Sebuah hembusan nafas kasar di lakukan oleh wanita itu.

" Lita, gue harus ke rumah bonyok gue. Lo sini aja ya. Tiba-tiba mereka manggil buat balik."

" Eeh, tumben-tumbenan tapi it's oke. Kabarin lo bakal pulang apa nggak ya nanti."

Agatha mengangguk lalu keluar dari rumah menuju ke rumah kedua orangtuanya. Sepanjang perjalanan wanita itu terus bertanya, ada apa kiranya papa dan mama nya memintanya untuk pulang. Ini sungguh hal yang jarang terjadi.

Ckiiit

Agatha memarkirkan mobilnya tepat di halaman rumah. Terlihat sebuah motor yang juga terparkir di sana. Agatha bisa menebak bahwa adiknya juga diminta pulang. Jika sudah seperti ini bisa dipastikan bahwa ada sesuatu hal yang penting.

Wanita itu keluar dari mobilnya dan bergegas menuju ke dalam rumah. Terdengar isak tangis dari seorang wanita yang ia yakin itu adalah ibunya.

" Ada apa ini, mengapa mama nangis?"

" Ini kak, papa baru aja kena PHK."

Jawaban adik lelaki Agatha terang saja membuatnya terkejut. Sebuah hal yang sedikit tidak mungkin dilakukan Charles yakni memecat orang yang sudah lama bekerja padanya. Burhan Permana adalah ayah dari Agatha Cyntia. Meskipun hubungan keduanya tidak diketahui oleh banyak orang tapi jelas Burhan tahu bahwa Agatha memiliki hubungan dengan putrinya. Pun sebaliknya, Charles juga tahu bahwa Agatha adalah anak dari Burhan.

" Pasti papa buat salah kan?"

" Kamu ini lho, bukan belain papa malah belain pria kurang ajar itu. Apa salahnya papa mengambil sedikit dari perusahaan. Kan papa selama ini sudah kerja keras buat William Diamond."

Agatha membuang nafasnya kasar. Sudah jelas di sini papa nya yang salah. Ia tahu Charles, dia tidak akan berbuat sedemikian jika tanpa alasan jelas. Dan Agatha yakin pasti bukan hanya itu yang dilakukan papa nya.

" Papa udah nggak ada aset lagi sekarang. Semua kena ambil sama si Charles itu." Burhan mengeluh, sedangkan istrinya masih terus menangis. Buka tanpa alasan Leni menangis, ia jelas tak bisa lagi bergabung dengan teman-teman sosialitanya.

" Tenang ma, pa. Jika kau berhasil hidup kita akan kembali lebih baik nanti."

Agatha, Burhan dan Leni langsung menatap tajam ke arah bungsu di rumah itu. Mereka jelas tidak mengerti apa yang dimaksud oleh pemuda itu.

" Apa maksudmu Paundra?" tanya Agatha penasaran.

" Kak, aku sekarang lagi dalam misi. Aku sedang mendekati putri bungsu dari Aryo Dwilaga Suseno. Konglomerat pemilik Universitas Nusantara. Jika aku berhasil maka status sosial kita akan langsung melejit. Benar bukan?"

Leni mengerutkan alisnya, ia tentu tidak asing dengan nama itu. Tak lama senyum mengembang dari bibir wanita paruh baya tersebut. Jika yang dibicarakan Aryo Dwilaga mungkin itu adalah suami Sekar Arum Dewandaru salah satu petinggi RS. Mitra Harapan. Sungguh circle pertemanan mereka pun tidak main-main.

" Lakukan sayang, mama mendukungmu. Mama dukung kamu 100 bukan tapi 1000%."

Paundra tersenyum puas mendapat dukungan dari sang mama. Dengan begitu ia kana semakin bersemangat untuk mengejar Jani. Sedangkan Agatha ia hanya bisa menggeleng pelan. Adik lelakinya memang sesukanya sendiri. Tapi Agatha acuh, selagi Paundra tidak menyusahkan dirinya, ia akan membiarkannya melakukan apapun sesuka hati.

Sedangkan Burhan ia hanya bisa diam. Dalam kepalanya tengah menyusun rencana. Jelas dia tidak diterima diperlakukan seperti ini oleh Charles. Sebuah nama membuat Burhan tersenyum lebar.

" Red Blue Jewelry, bukankan selama ini aku juga bekerja pada mereka. Maka aku akan melanjutkannya aku yakin mereka akan menerimaku. Bukankah design perhiasan itu juga sudah ku berikan kepada mereka?"

Burhan melenggang masuk ke ruang kerjanya meninggalkan anak dan istrinya yang masih bercengkerama. Di dalam ruang kerja miliknya tersebut, Burhan langsung membuka laptopnya dan mengirimkan pesan ke sebuah alamat surel.

" Saya memiliki banyak hal tentang lawan Anda. Sebuah tawaran saya ajukan, jika Anda menerimanya maka saya akan memberikan semua yang saya tahu. Saya hanya minta agar saya bisa masuk ke perusahaan Anda."

Pria paruh baya itu menyeringai. Ia sungguh tidak jera juga dengan apa yang dia alami dna malah mencoba mencari peruntungan lain dengan kembali mencari cara yang tidak baik.

" Apa yang kau banggakan akan hancur Charles. Lihat saja, milikmu itu belum ada apa-apanya. Dan kehancuranmu akan ada di depan mata. Kita lihat saja nanti, siapa yang akan tertawa dan siapa yang akan menangis di akhir."

TBC

1
Erna Masliana
bentar lagi
Erna Masliana
mulai dah ngidam 🤣🤣🤣
Erna Masliana
stress edan gelo..
Erna Masliana
ho'oh bener 🤣🤣🤣🤣
Erna Masliana
nah beneran bego.. ngaku kekasih ngaku temen.. rumahnya gak tau
Erna Masliana
emang bego keluarga halu .. hadeuh
Erna Masliana
anaknya Albern si pembuat onar yang tobat
Erna Masliana
mantap 👍
Erna Masliana
gak sopan.. suami di panggil Om
Erna Masliana
bejat kabeh...mana pede level langit .. udah tingkat stress
Erna Masliana
PDOD nih orang star syndrom
Erna Masliana
bagus.. keren lah Charlie
Erna Masliana
kepedean nih bocah
Erna Masliana
Luar biasa
Erna Masliana
pasti aslinya jelek makanya berabe kalo ketauan
Glenn
ffffff
Eka Pematasari
Luar biasa
Nayi Siti
Rinjani
Nayi Siti
lah yg punya kampus bpk y , siapa elu
Nayi Siti
aku mampir kak , keturunan dwilaga jgn dlewat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!