Ex Wife

Nina yang mendengar perkataan dari kuasa hukum Embun pun langsung menangis histeris.

..."AAAAACHHHKK HIKS..HIKS .HIKS...AKU ENGGAK MAU KELUAR DARI APARTEMEN ITU MAS HIKS .HIKS..HIKS..HIKS...CEPAT LAKUKAN SESUATU MAS KARENA AKU BAGAIMANA PUN CARA NYA AKU HARUS TETAP TINGGAL DI APARTEMEN ITU MAS ".Ucap Nina sambil teriak meraung-raung terduduk di lantai....

Mira mencoba menenangkan putri nya yang sedang meraung-raung.Sementara kedua pengacara yang dikirim oleh Embun langsung berpamitan dari hadapan mereka semua.

Arman sangat terlihat frustasi saat ini dia tidak menyangka hidup nya bisa seperti ini.Sedangkan Ibu nya Arman mencoba duduk di samping putra nya yang saat ini sedang mengacak-acak rambut nya dengan wajah yang sangat Frustasi.

..."Nak,coba lah kau bicarakan baik-baik degan Embun,ibu yakin di pasti akan luluh Man,apalagi selama ini ibu melihat dia begitu bucin sama kamu Man,mungkin saat ini dia masih dalam keadaan emosi jadi nya dia tidak melakukan ini pada kamu....ingat Man,ibu tidak mau kau menjadi miskin kembali seperti dulu,segera lakukan sesuatu ya".Ucap Ibu nya Arman yang membuat Arman bukan nya tenang malah semakin pusing saat ini....

..."Oiya Man ,aku tidak mau tau kau harus menepati janji mu bahwa setelah ini kau akan membayarkan semua hutang-hutang ku karena aku sudah merestui kau dan istri baru mu itu".Ucap Mia yang langsung bangkit dari duduk nya dan langsung berjalan keluar dari kamar itu....

Saat Mia keluar dari kamar itu Ibu Arman pun langsung mengikuti langkah sang Putri untuk keluar dari kamar itu.Dan Pak Tono dan Ibu Mira yang tak lain adalah orang tua Nina langsung membantu putri nya itu untuk bangkit dan duduk di sofa.

..."Kalian seperti nya harus bicarakan ini berdua,dan ingat kamu itu sudah berjanji kan pada kami akan membahagiakan Putri kami dan menuruti keinginan nya ".Ucap Tono sambil menepuk pundak Arman dan langsung pergi meninggalkan mereka berdua....

..."AAAAACHHHHH BRENGSEK KALIAN SEMUA NYA".ucap Arman sambil menarik rambut nya sendiri....

..."Mmmaaasss...kamu harus melakukan sesuatu pokok nya...".Belum sempat Nina meneruskan ucapan nya Arman sudah membentak nya....

..."STOOOPP...AKU SUDAH TIDAK MAU DENGAR LAGI,KALIAN BUKAN MEMBANTU KU MENCARI JALAN KELUAR MALAH SEMAKIN MENAMBAH KEPALA KU HAMPIR PECAH".Teriak Arman dengan mata yang memerah menatap Nina....

..."Kamu tega membentak ku Mas hiks..hiks..hiks...jangan salahkan aku seharusnya yang kamu salah kan itu Mba Embun bukan aku hiks..hiks.."...

Arman bangkit dari sofa nya namun sebelum meninggalkan kamar nya Arman sempat menatap ke arahan wanita yang baru saja menjadi istri nya.

..."KALIAN PEREMPUAN SAMA SAJA HANYA BISA NYA MENUNTUT KU INI DAN ITU YANG MEMBUAT KU TAMBAH PUSING SAJA ".Teriak nya yang langsung pergi meninggalkan Nina yang masih menangis dengan pilu nya karena terkejut mendengar Arman membentak nya....

Sementara jauh disana seorang wanita cantik bersama dengan Putra nya Alaska dan salah satu Asisten rumah tangga nya baru saja menginjakkan kaki nya di Bandar Udara Internasional Zurich.

Rombongan Embun baru saja sampai di bandara di negara Swiss setelah menempuh perjalanan yang begitu menguras tenaga dan saat disana mereka juga sudah di sambut oleh Paman Andrew dan Bibi Elsa yang sudah menunggu mereka di pintu keluar.

..."Assalamualaikum Bibi Elsa...".Ucap Embun yang langsung berhamburan ke dalam pelukan wanita parubaya yang masih terlihat sangat cantik di usia nya yang tak lagi muda....

Bibi Elsa membalas pelukkan keponakan nya itu,dia ikut sedih mendengar kisah cinta rumah tangga keponakan nya itu karena Joshua sudah menceritakan semua nya tentang apapun yang sedang di alami oleh Embun.Mereka saling berpelukan satu sama lain dan setelah itu mereka semua langsung meninggalkan bandara untuk menuju desa Lauterbrunnen dengan menempuh jarak waktu sekitar 3 jam.