NovelToon NovelToon
Mendadak Nikah

Mendadak Nikah

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Perjodohan
Popularitas:1.8M
Nilai: 5
Nama Author: Rima Sulistianingsih

Nayna yang berencana pulang kampung untuk mengisi hari liburnya justru harus mengalami hal yang sangat tidak ia inginkan. Menikah !! yaa di usianya yang sudah 26 tahun dia memang belum memiliki rencana untuk menikah, namun hari ini ia harus menikah.

"Dengan siapa?" Batin Nayna bertanya-tanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rima Sulistianingsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 25

Nayna terbangun dari tidurnya dan merasakan sesuatu yang berat menyentuh perutnya, Matanya pun mulai terbuka dengan jelas. Tangan Raka yang begitu kekar berada diatas perut Nayna, Nayna yang menyadarinya pun tampak terkejut, Nayna yang tidur dengan posisi terlentang dibangunkan oleh sebuah tangan seseorang yang dengan santuynya meletakkan diatas perutnya, Nayna pun meletakkan tangan Raka diatas guling, dan segera pergi ke kamar mandi untuk mengambil wudhu dan sholat subuh.

"hei Bangun, apa kamu gak dengar suara adzan subuh"Ucap Nayna yang berusaha membangunkan Raka namun tak kunjung berhasil, Nayna pun segera melaksanakan sholat subuh seorang diri,setelah sholat Nayna tak lupa untuk mengaji, Lantunan ayat suci yang dibaca oleh Nayna terdengar indah ditelinga Raka, Ia pun membuka matanya dan mendapatkan seorang wanita dengan mukena putih sedang mengaji, Ia melirik jam dinding yang telah menunjukkan pukul setengah 6 pagi.

"kenapa kamu gak bangunkan aku"Ucap Raka yang membuat Nayna menghentikan aktivitas mengajinya

"hei aku sudah berusaha bangunkan kamu, kamu aja yang kebo" Jawab Nayna memberikan tatapan yang tajam kepada Raka

Raka tak memperdulikan omongan Nayna dan segera berlari kekamarnya untuk mengejar waktu subuh, Bagaimana pun Ia seorang muslim yang diharuskan menjalakan ibadah.

Nayna melimat sajadah dan menggantung mukenanya, Ia pun mengikat rambutnya sebarangan, dan bergegas membuat sarapan dan mengerjakan hal yang lainnya, seperti kebanyakan ibu rumah tangga.

"Sarapan nasi goreng aja gin, cari yang simple"Gumam Nayna

Raka berjalan menuruni tangga, wajah kaget terlihat dari sudut matanya.

"Nayna? Bukan"Gumam Raka yang sibuk memperhatikan Nayna

"Rambut mu" Ucap Raka dengan ekspresi yang tak dapat diartikan

"Kenapa?jelek ya?"Tanya Nayna

"Bangettt" Jawab Raka yang kini telah duduk di dikursi sembari menunggu sarapan selesai dimasak oleh Nayna.

"Yaudah kalau jelek gak usah ngelirik terus"Ucap Nayna dengan ketus, Raka yang mendengar ucapan Nayna pun sedikit gelabakan dan salah tingkah

"nasi gorengnya enak"Ucap Raka yang sangat lahap menyantap nasi goreng original ala Nayna

"Apa?"Tanya Nayna yang mencoba memastikan ulang,apa dia tidak salah dengar, Selama 3 bulan menikah baru ini ia mendengar Raka memuji masakannya.

"gak papa" Jawab Raka yang kembali cuek

"kalau aku gak salah dengar kamu tadi bilang enak"ucap Nayna dengan senyum yang lebar

Raka hanya fokus menyantap nasi goreng dan tak menghiraukan Nayna,yang terus saja mengoceh tentang masakkannya. dari awal proses pembuatan sampai bisa masuk kedalam mulut semua dijelaskan oleh Nayna.

"adik mu kapan selesai kuliah"Tanya Raka yang tiba-tiba saja membahas adik Nayna, Nayna menatap Raka dengan tatapan penuh selidik, darimana Raka tau dia memiliki seorang adik

"aku tau kamu punya adik laki-laki" Jawab Raka Namun Nayna masih terus menatap Raka

"Aku diberitahu Nenek dan juga bude mu" Jawab Raka

"oh" Ucap Nayna

"Bulan depan setau aku dia wisuda"

"oke" ucap Raka yang pergi meninggalkan Nayna

"Oke apa ini maksudnya?"Tanya Nayna namun tak mendapatkan jawaban dari Raka.

**

Nicko berjalan seorang diri memutari pasar senen, melihat-lihat setiap toko yang ia singgahi, wajah bingung tergambar jelas di raut wajahnya.

"Kenapa mas?"Tanya penjaga toko

"Oh ini mba" Ucap Nicko yang tampak malu-malu, Senyum dan sebuah gelengan diberikan oleh penjaga toko yang tampak gemas melihat tingkah Nicko

"Mba biasanya wanita itu suka apa?"Tanya Nicko

"Mau kasih oleh-oleh untuk pacarnya ya mas?"Tanya penjaga toko

"hm bukan pacar mba, Tapi doakan aja" jawab Nicko

"kalau ditoko kami biasanya aksesoris seperti ini dan tas seperti ini yang paling banyak dicari oleh gadis-gadis mas" Jelas penjaga toko yang tampak paham sekali

" ini untuk hiasan kamar gitu mas, biasanya digantung di depan pintu kamar atau bisa juga di jendela" sambungnya kembali sembari memberikan sebuah dream catcher berwarna merah kepada Nicko

"oke iji satu ya mba yang ukuran agak besar ada kan" Ucap Nicko

"ada mas"

setelah menerima barang yang Nicko maksud tak lupa Nicko memberikan bayaran lebih kepada penjaga toko sebagai tip.

Nanya menikmati setiap drama yang ia tonton dari layar laptopnya sembari menikmati cemilan kripik singkong.

*Dreett

Dreett

Suara getar ponsel Nayna,membuat Nayna menghentikan sejenak aktivitas menonton drama korea kesayangannya*.

"Hallo Nic" Ucap Nayna dengan penuh semangat

"Hallo Nay, Lagi sibuk ya?"Tanya Nicko sembari berjalan mencari oleh-oleh yang lain

"Enggak kok,kenapa?"Tanya Nayna

"gak papa, ini aku lagi dijakarta loh besok siang sudah balik kebalikpapan sih, siapa tau kamu nitip oleh-oleh" Jelas Nicko

"Aku boleh nitip oleh-oleh?"Tanya Nayna mencoba memastikan

"Ya boleh dong" Jawab Nicko,senyumnya tak pernah putus setiap kali mendengar suara Nayna

"Aku mau kue Geplak boleh gak Nic?"Tanya Nayna

"Boleh" Jawab Nicko

"Makasih ya Nic"Ucap Nayna dengan mata yang berbinar, Raka yang melihat Nayna terus tertawa mencoba menguping, ia pun meletakkan telinganya tepat di ponsel Nayna, Membuat Nayna sesikit terkejut dan menghindari Raka agar ia tak dapat menguping.

"Udah dulu ya , Bye bye"Ucap Nayna menutup Panggilan Nicko

"Kamu ngapain sih nguping?"Tanya Nayna dengan nada yang cukup tinggi

"Kamu telponan sama siapa?"Tanya Raka Balik yang tak kalah tinggi

"Hey aku mau telponan sama siapa aja itu bukan urusan mu ya"Ucap Nayna Sebelum pergi meninggalkan Raka

Raka membuang nafasnya dengan kasar,ada rasa aneh yang terganjal di hatinya.

"emang kamu siapa tanya-tanya, mau aku telponan sama siapa pun itu hak ku ya ,emang kamu siapa ku? hanya suami diatas kertas"Ucap Nayna yang masih dapat didengar oleh Raka

"Sial" Ucap Raka yang tampak frustasi mendengar kata-kata Nayna

Raka menghempaskan tubuhnya diatas sofa,menutup matanya dengan lengan kanan, sementara Nayna masih sibuk menonton drama korea.

tak terasa suasana rumah telah hening selama 2 jam, Raka terbangun dari tidurnya, menuju ruang makan untuk makan siang namun tak ada masakan, sementara suara tawa Nayna terdengar hingga ruang makan, Raka yang mendengar cukup geram.

Raka berjalan menuju kamar Nayna dan main masuk seperti biasa tanpa mengetuk pintu, Nayna cukup terkejut melihat raut wajah Raka yang masih tidak bersahabat.

"Apa kamu lupa sama tugas-tugas mu?"Tanya Raka dengan Nada yang cukup tinggi

"semuanya sudah aku kerjakan kok"Jawab Nayna

"Istri macam apa tidak menyediakan makan untuk suaminya" Ucap Raka kembali

"Astagah aku lupa masak" Jawab Nayna

"Apa karna kamu terlalu asik sama laki-laki lain sampai lupa melayani suami sah mu"Ucap Raka

Nayna pun segera mematikan laptop nya dan pergi menuju dapur.

" Aku lupa, Kamu mau makan apa?"Tanya Nayna sembari berjalan menuju dapur

"apa aja" Jawab Raka yang masih terlihat marah

Nayna pun mulai membuat makan siang dengan bahan yang tersisa didalam kulkas.

"bahan masakan sudah habis" Ucap Nayna yang tak kalah jutek

"Ntar belajar" jawab Raka yang masih fokus menatap layar laptopnya

"Bulan depan apa aku boleh pergi ke singapura?"Tanya Nayna

"Mau ngapai kamu pergi keluar negri?"Tanya Raka yang kini menatap Nayna

"adik ku wisuda, bude sama pakde gak bisa jadi walinya karna bulan depan pakde ada jadwal dinas ke Palembang" Jelas Nayna yang masih berkutik dengan bahan-bahan dapur

" lihat nanti" Jawab Raka yang kembali menatap layar laptopnya

"kalau gak dikasih izin aku bisa pergi sendiri kok, lagian kenapa juga aku minta izin sama dia sih" Gumam Nayna yang merasa bingung dengan dirinya sendiri

"Aku suami mu"Sahut Raka yang mendapat tatapan sengit dari Nayna

"suami diatas kertas,apa kamu lupa sama perjanjian kita?"Ucap Nayna

"Setidaknya bersikap yang baik selama kita masih berstatus suami istri"Jawab Raka

Nayna terdiam mendengar kata-kata Raka, Ingin rasanya Nayna memukul kepala Raka dengan panci agar Raka kembali sadar dan kembali ke Raka yang cuek dan dingin, bukan seperti sekarang, Raka sedikit melunak membuat Nayna bingung.

1
Supar Tinah
knp stiap mauk un boxing selalu pms sih 🥱🥱
Supar Tinah
lanjut
Supar Tinah
lanjuuut
Supar Tinah
masih jinak2 merpati si nay 😁😁
Supar Tinah
semangat thor 💪💪🫰🫰
Supar Tinah
ada tanda2 jatuh hati nih bang raka
Sutri Ana
Luar biasa
Sutri Ana
bagus thor ceritanya jg sdh mulai seru 👍👍👍
Masriani Zalvika
Luar biasa
Masriani Zalvika
Lumayan
Rahayu Ningsih
cowok kok takut gelap,cemen.
Lala Trisulawati
❤️❤️❤️❤️
Lala Trisulawati
suka bngt ma ceritanya....
👍❤️❤️❤️
Tina Febbryanti
Luar biasa
Lala Al Fadholi
watakny keras amat nih istri d tinggalin kaya ibunya baru nyaho
Wirdatul Janah Janah
terlalu bertele2
Yanti
Thor kok nayna selalu bikin kesel buat nayna bucin duluan sama Raka ya...Thor ... makasih
Rafanda 2018
uda saya roll hampir setengah episode ko masih jln ditempat
Rafanda 2018
senengnya jd anak teman bisa peluk,,klo saya jd raka uda tak tampol main peluk bini orang,,hanya adik angkat
revasya alzila
enak buat disimak ceritanya thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!