NovelToon NovelToon
Ustadz Itu Imamku

Ustadz Itu Imamku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Romansa
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: MamaRizky

"Saya tidak akan pernah memaksa kamu untuk mencintai saya. Tapi yang harus kamu ketahui, cinta datang karena terbiasa bersama. Saya harap semoga kamu bisa merasakan cinta yang telah saya rasakan sejak tiga tahun yang lalu sampai saat ini Dik"

Satu kejadian yang tak pernah terduga yang saat ini sedang dialami oleh seorang gadis yang tidak percaya yang namanya cinta, gadis itu ialah Green Abreena.
Suatu hari, Abreena dinikahkan dengan seorang ustadz yang sama sekali tidak pernah ia kenal sebelumnya. Sebuah pernikahan yang terpaksa tanpa adanya cinta yang tak bisa dihindari oleh seorang gadis cantik.

Apakah kehidupan pernikahan yang dijalani oleh Abreena dan seorang Ustadz akan berjalan dengan mulus tanpa adanya ujian dipernikahan mereka?

Dan bagaimana cara mereka melalui ujian yang datang menerpa rumah tangga mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MamaRizky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24. Kampus Breena

Didalam ruang rapat yang baru saja berjalan tiga puluh menit. Semua orang tengah fokus memperhatikan apa yang dijelaskan oleh salah satu staf marketing. Namun suara ponsel Dayyan mengalihkan perhatian mereka semua.

"Assalamualaikum sayang. Ada apa?" ucap Dayyan.

".........."

"Iya sayang. Kamu hati hati iya bawa mobilnya. Iya uda Mas tutup dulu telponnya iya, Mas masih raat sayang" ucap Dayyan lembut.

" ........ "

"Wa'alaikum salam" ucap Dayyan yang tersenyum dan mematikan panggilannya.

Semua orang yang ada diruang rpaag berbisik bisik mendengar Dayyan berbicara lembut dengan seorang wanita. Berbeda dengan Dion yang kini menatap jengah pada Dayyan.

"Dasar bucin" ucap Dion pelan.

"Itu siapa Pak Dayyan iya?"

"Nggak tau. Pacarnya mungkin. Soalnya Pak Dayyan memanggilnya sayang"

"Tapi kan kita semua tau kalau Pam Dayyan itu tidak pernah mau berdekatan dengan wanita"

"Nggak mungkin kan itu pacarnya"

"Terus siapa dong?"

Ekhem

Deheman Dayyan menghentikan bisik bisik para karyawannya.

"Maaf kalau rapat kita harus berhenti. Tadi istri saya yang menelpon. Ia meminta izin karena mau berangkat kekampusnya" ucap Dayyan.

Ucapan Dayyan semakin membuat para karyawan terkejut. Pasalnya mereka tidak adaendengar kabar kalau Dayyan sudah menikah.

"Kalau begitu mari kita lanjutkan rapatnya" lanjut Dayyan meminta staf marketing memulai lagi penjelasannya tadi.

Rapat pun berjalan cukup lama. Setelah tiga jam diruang rapat, akhirnya Dayyan mengakhiri rapat mereka. Karena sudah memasuki jam makan siang. Ia juga sudah merasa lapar dan merindukan masakan istrinya itu.

...----------------...

Dikampus Breena baru saja sampai diparkiran khusus fakultas kedokteran. Enatah kenapa jalanan hari ini sangat macet. Sehingga ia harus bersabar dengan kemacetan sampai hampir satu jam baru ia bisa sampai dikampusnya.

Begitu Breena baru keluar dari mobil, ia langsung dihadang oleh seorang pria yang sudah lama menyukainya.

Huuuffftt

Breena menghela nafasnya kasar. Ia bosan diganggu terus oleh pria itu. Padahal Breena sudah menolaknya terus menerus. Namun pria itu tetap aja gigih untuk mendapatkan Breena.

"Mau apa lagi sih David? Nggak bosen gangguin aku terus?" kelus Breena.

David hanya menampilkan senyuman yang dibuatnya semanis mungkin agar Breena bisa jatub cinta dengannya.

Bukannya membuat Breena mencintainya, namun yang ada Breena malah risih dengan David.

"Breena sayang, nanti jalan yuk" ajaknya tanpa dosa.

"No aku sibuk. Permisi" tolak Breena tanpa basa basi.

Lalu melangkahkan kakinya pergi dari hadapan David. Namun David dengan cepat menghadang langkah Breena.

"Ayolah Bree. Sekali aja iya. Mau iya nanti jalan sama aku" pinta David dengan wajah memohon.

"No David. Aku nggak mau jalan sama kamu. Dan ingat kita bukan muhrim. Dan aku juga sudah menikah. Jadi aku nggak mau menimbulkan fitnah dan kesalah pahaman. Tolong mengertilah David" jelas Breena yang langsung meninggalkan David yang terdiam.

David memandang kearah Breena dengan pandangan yang sedih dan terluka.

"Begitu sulitnya aku mendapatkanmu Breena. Apa kurangku Na. Kita sama sama anak pemilik rumah sakit. Dan sekarang kamu sudah menjadi milik pria lain yang berstatus suamimu. Bagaimana lagi caranya aku mendapatkanmu, sedangkan status kita sekarang sudah jelas berbeda" gumam David lirih.

Kemudian david menuju kekelasnya, karena sebentar lagi Profesor kiler akan segera masuk dan memulai pelajaran mereka.

David Erlangga mahasiswa kedokteran semester tujuh. Dia anak tunggal dari pasangan Erlangga Setiawan dan Sari Andini pemilik Rumah Sakit Erlangga's. Salah satu rumah sakit elit seperti Rumah Sakit Abraham.

Erlangga Setiawan dan Doni Abraham adalah sahabat semasa kukiah dulu sesama dokter. ketika sudah mendapatkan gelar Dokter Umum, mereka kuliah kembali mengambil spesialisnya. Tetapi mereka mengambil spesialis yang berbeda. Doni mengambil spesialis jantung, sedangkan Erlangga mengambil spesialis anak.

...----------------...

Sementara itu disisi lain.

Saat ini Breena sedang berada di perpustakaan bersama sahabatnya Windy dan Anita. Mereka sedang mencari buku penunjang untuk menyelesaikan tesis mereka yang akan dimasukkan kedalam skripsi mereka nantinya.

"Bree, kamu kemana aja dua minggu ini?" tanya Windy sambil memilih buku yang ada ditangannya.

"Gue ada acara keluarga" jawab Breena tanpa melihat kearah Windy.

"Yakin?" tanya Windy yang sudah memicingkan matanya menatap Breena.

"Iya yakinlah" jawab Breena singkat.

"Lo bohong! Gue tau Lo kemana dua minggu ini" jawab Windy tegas karena Breena tidak mau jujur padanya.

"Win pelan pelan nanya nya" bela Anita.

"Lo masih anggap kita sahabat Lo kan Bree" sarkas Windu yang mulai tak sabaran menunggu jawaban dari Breena.

Huufftt

"Gue akan jelaskan semuanya nanti setelah praktek kita di laboratorium selesai" jeda Breena

"Sekarang ayo kita ke laboratorium. Keburu Prof. Juna masuk duluan" ajak Breena yang langsung membereskan buku bukunya. Tak lupa ia juga meminjam buku yang dibacanya tadi.

Mereka bertiga pun berjalan menuju laboratorium yang cukup jauh dari perpustakaan. Mereka berjalan sambil berbincang.

Disepanjang jalan banyak pasang mata yang menatap Breena dengan tatapan memujanya. Karena Breena memang terkenal cantik di fakultas kedokteran. Selain cantik Breena juga ramah dan baik kepada semua orang.

"Bree skripsi Lo uda sampai mana?" tanya Anita tiba tiba.

"auda sampai bab akhir tinggal masukkan karya ilmiah nya aja Gue. Abis itu Gue mau ajukan sidang skripsi" jawab Breena.

"Mungkin dua minggu lagi Gue uda sidang" lanjut Breena.

"Terus nanti Lo jadi KOAS di rumah sakit keluarga Lo?" tanya Windy.

"Iya jadi. Papa minta Gue KOAS disitu. Dia nggak mau Gue KOAS di rumah sakit lain"

"Kenapa?" tanya Windy dan Anita berbarengan.

"Alasannya klasik. Katanya dia nggak mau Gue jauh darinya kalau Gue dapat tempat KOAS diluar kota. Jadi dia langsung mengusulkan Gue KOAS di rumah sakit sendiri. Pada hal Gue bosen disana"

"Kalau skripsi kalain bagaimana?" tanya Breena.

"Sama sih gue juga tinggal bagian karya ilmiahnya" jawab Anita

"Kalau Lo Win?" tanya Breena karena Windy tak langsung menjawab.

"Gue juga sama. Tapi sekarang Gue bingung mau ngambil KOAS dimana. Gue balik kekampung apa disini iya?" galau Windy.

"Iya uda KOAS bareng Gue aja. Lo juga bareng aja sama Gue Nit" ajak Breena agar mereka tidak terpisah waktu KOAS nya.

"Masalahnya itu Bunda minta Gue balik Bree. Karena dia disana uda nggak ada temennya. Lo kan tau kalau Ayah Gue baru meninggal" ucap Windy sedih.

Sebenarnya Wnidy ingin KOAS bersama Breena dan Anita. Tetapi beberapa hari yang lalu, Bundanya menelpon dan memintanya untuk pulang kekampung dan KOAS di rumah sakit dikampung mereka saja.

"Iya Lo ajak dong Bunda Lo biar dia juga tinggal sama Lo disini" saran Anita.

"Uda tapi Bunda nggak mau. Katanya berat ninggalin rumah peninggalan Ayah. Kalau disewakan takut nggak keurus sama yang nyewa. Tapi kalau mau dititipkan sama saudara juga nggak mungkin, karena kan disana nggak ada satu pun saudara dari Ayah sama Bunda" jawab Windy sedih.

"Iya Lo bujuk dong win gimana sih. Apa perlu Gue yang turun tangan? Lagian rumah Lo dikampungkan juga ada pelayannya. Iya uda biarkan aja keluarga pelayan Lo yang jaga rumah peninggalan Ayah Lo. Yang pentingkan mereka ngurusin rumah, jadi sewaktu waktu kalau Lo sama Bunda Lo mau pulang kampung, rumah dalam keadaan yang bersih dan rapi juga terawat" omel Breena karena Windy yang mendadak jadi lemot.

"Bisa juga ide Lo itu Bree. Iya uda weekend nanti Gue mau pulang kampung. Dan lo berdua wajib ikut!" putus Windy tanpa menerim penolakan dari kedua sahabatnya.

Sesampainya di laboratorium mereka langsung mensterilkan tubuh mereka. Kemudian mereka memakai jas laboratorium mereka masing masing.

Menunggu sekitar sepoluluh menit, akhirnya Prof. Juna pun masuk dan langsung memberikan arahan agar semua mahasiswa kedokterannya bisa melakukan prakteknya dengan mudah.

Prof. Juna pun berjalan mengelilingi satu persatu mahasiswanya. Ia akan membantu mahasiswanya jika ada yang kesusahan. Tak lupa ia juga memberikan beberapa pertanyaan pada mahasiswanya untuk menambah nilai mereka.

Prof. Juna adalah dosen kiler dan sangat teliti jadi dia harus memantau semua mahasiswanya satu persatu

1
Tri Utari Agustina
Rasakan Hamzah dan Hanna kena batunya
Tri Utari Agustina
Ani hamil tapi yang ngidam Brian
Tri Utari Agustina
Kasihan Ansel ternyata Windy dijodoh orang tuanya
Nurjana Bakir
Luar biasa
𝐈𝐬𝐭𝐲
Thor kapan up lagi... 🤔😭😭
Sulastri Oke86
Luar biasa
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
𝚔𝚊𝚙𝚊𝚗 𝚍𝚕𝚊𝚗𝚓𝚞𝚝 𝚗𝚒𝚑 𝚞𝚍𝚑 𝚕𝚊𝚖𝚊 𝚋𝚊𝚗𝚐𝚎𝚝
rumah ponsel
apakah sdh tamat novel ini
𝐈𝐬𝐭𝐲
Thor knp lama bgt gak up sih🤔
bibuk duo nan
tazwijaha Thor bukan tazwijaka,
maaf 🙏 Thor aku kritik tulisanmu banyak salah, nulisnya ngantuk ta gmn thor
𝐈𝐬𝐭𝐲
lama bgt gak up Thor.. 😭😭😭
rumah ponsel
mana up nya thor
Zahra Azumna
Ani kq berubah jadi Ana
Zahra Azumna
mengandeng bukane mengandung
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
ternyata aku sudah baca smpe sejauh ini..episode yg sngt panjang..q kira udh tamat . semoga happy ending.. ini konflike pas sdh nikah cm d breena dan dayan y..yg lain aman..
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
aq ttp g paham hitungan medis kl hamil dlht dr hpl😁 g bs ngitung jg masa subur kpn...pokoke angger telat dr haid trkhr trnyata hamil y ngitunge dr bln g dpt haid
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
ini cerita mmng istimewa.dmna semua beda orgtua tp berasa bnr2 saudara sekandung ampe manggile mama papa ayah bunda dsb pdhl bkn anak nya ataupun org luar yg skrg jd menantu sahabt2 nya🤗
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
typo juan n selvy
Jasmine Dwielfiza
up lagi Thor waduh udah rindu ni🤗🤗
Jasmine Dwielfiza
Alhamdulillah udah up lagi 🫰🫰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!