tak ada kata menyerah untuk mendapatkan orang yang di cintai sekalipun kamu perempuan..
Baby El yang jatuh cinta pada pria dewasa yang baru ditemui nya , membuat gadis kecil itu dengan nekat ingin mendapatkan pria itu ...
serta bagaimana perasaan pria dewasa itu saat dirinya di kejar-kejar oleh gadis kecil yang bahkan umur nya baru 17 tahun
yuk baca cerita perjuangan Babby EL🥰
jangan lupa tinggalkan jejak ☑️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 24 El mau pergi
" El " Lembut Leon akan menyentuh gadis kecil yang duduk sampai ke dekat pintu menjauhi Leon saat mobil sudah kembali berjalan ..
" hiks ,, enggak ,,, jangan sentuh ,,El " ketakutan gadis kecil itu begitu memperhatikan detail Leon apalagi setelah melihat darah mengering di tangan Leon belum lagi perban ...
El terlalu rindu sampai tidak memperhatikan Leon dengan Detail sedari tadi ...
" enggak ,,, El " cemas Leon begitu melihat El akan membuka pintu mobil yang masih melaju itu ..
" hiksss,,, jangan ,,, sentuh El ,,Om " tangis gadis kecil itu ketakutan saat Leon mengangkat El ke atas pangkuan nya ...
" El tenang lah " rintih Leon merasakan begitu perih di setiap luka nya saat El yang duduk di pangkuan nya itu meronta ronta...
" lepasin El ,,Om ,,, El mau pergi " tangis El merasa begitu takut saat mengetahui kenyataan bahwa Leon ternyata adalah seorang pembunuh sekaligus mafia ...
sedari awal kenal El memang sudah meminta pengawal nya mencari kan informasi detail tentang Leon tapi ternyata ada banyak sekali identitas rahasia Leon yang tak bisa diakses publik ..
salah satu nya dia adalah seorang mafia!
" sakit El ,,, perih " keluh Leon dengan suara lirih saat El yang masih dipeluk nya itu terus meronta tak mau diam
" lepasin El Om " mohon El ingin turun saja dari mobil Leon , tapi jangan kan turun mobil pelukan nya saja Leon tak mau melepaskan ...
" Om ,,, kenapa " suara terputus El begitu melihat ada darah mengalir dari balik celana jeans Leon yang tengah El duduki ...
" Omm ,,, " tangis El langsung pecah begitu dia duduk disebelah Leon dan melihat darah mengalir di paha Leon yang hanya tertutup celana jeans.....
" Om luka " mewek El langsung memeluk Leon merasa iba ...
" Om nggak papa ,,, udah nggak boleh nangis " senyum lebar pria dewasa itu mengelus kepala El yang menangis memeluk nya itu...
rasanya semua rasa sakit yang Leon rasakan hilang begitu merasakan ketulusan El ...
" kita ke rumah sakit ya Om" kata El sesegukan menghapus air mata nya ...
El yang tak puas pun dengan berani membuka kancing kemeja hitam yang Leon pakai dari atas ...
" jangan El" kata pria dewasa itu memegang tangan gadis kecil yang mencoba membuka kancing kemeja nya itu ...
" diammm,,, apa lagi yang Om sembunyikan " marah El , ternyata di balik outfit Om hot yang sangat keren ada luka yang sangat banyak dia sembunyikan...
" Om nggak papa " kata Leon gemas melihat El marah marah sambil menangis ...
" aakkkk,,,,hiks,,,,Omm" tangis histeris El begitu melihat dada Leon yang penuh dengan luka goresan pisau yang sama sekali belum di obati ...
" hiks ,, kenapa Om terluka se parah ini " tangis El iba , sedih sekaligus takut ....
" ini lah alasan mengapa Om membunuh nya ,,, apa kamu ingin Om yang mati di bunuh oleh nya " tanya Leon dengan seksama menahan senyum ternyata gadis kecil itu nya benar benar tulus menyayangi Leon ...
bukan cuma obsesi seperti perkiraan di awal
" enggak ,,, ,Om harus hidup sama El ,,, nggak boleh mati " suara kecil El yang sudah sesegukan karna menangis itu ...
" kenapa Om nggak bilang kalau luka sama El " tanya El menghapus air mata nya menatap Leon ...
" kan kamu pengen peluk Om " jawab Leon dengan seulas senyum
" tapi kan ,,. Om jadi tambah sakit gara gara pelukan El " mewek El
" siapa bilang ,,, lagian Om baik baik saja" kata Leon dengan jujur
" baik baik apaan ,, Om aja penuh luka gini " sebal El
" nanti diobati juga sembuh " realistis Leon , lagian sedari dulu sebanyak apapun luka di tubuh nya Leon tak pernah menganggap itu menjadi suatu masalah besar ....
tatapan tajam penuh intimidasi El menanggapi ke santaian Leon cukup menyita perhatian Leon ..
Leon sadar betul gadis kecil itu tengah marah karna Leon tak peduli akan luka di tubuh nya , ya mungkin bagi El ini adalah luka parah ...
" aakkss,,, perih El " ringis Leon tiba-tiba mengerang kesakitan membuat El langsung panik ...
" Tahan yaa Om " iba El meniup niup luka Leon sangat khawatir dan saat sampai di lobby apartemen Leon El sedikit heran
" mengapa tidak kerumah sakit Om ?"
" Dokter nya sudah di dalam,,, ayo masuk " ajak Leon segera turun dengan santai nya seolah tak terluka sedikitpun...
Dorrrrrr
next
...teruslah begitu sampai aku jadi terbiasa tanpa mu🦋...
